• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FRAMING (DALAM BERITA POLITIK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ANALISIS FRAMING (DALAM BERITA POLITIK)"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

Setiap orang yang tanpa hak dan/atau izin Pencipta atau pemegang hak cipta melanggar hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f dan/atau huruf h. untuk penggunaan komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau denda paling banyak lima ratus juta rupee. Setiap orang yang tanpa hak dan/atau izin Pencipta atau pemegang hak cipta melanggar hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e dan/atau huruf g untuk Penggunaan Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak satu miliar rupee. Barang siapa memenuhi unsur-unsur ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak empat miliar rubel. rupiah).

Diterbitkan pertama kali oleh CV Amerta Media Hak cipta dilindungi undang-undang Semua hak dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Penafsiran realitas yang dilakukan oleh tim media akan menjadi kerangka dalam produksi produk jurnalistik.

Bagaimana Majalah Tempo 'berperan' dalam memenangkan calon presiden Joko Widodo alias Jokowi pada pemilu 2014.

Dengan berbagai prestasi yang diraih selama menjabat Wali Kota Surakarta, Jokowi diusung PDIP untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta sebagai gubernur. Meski memakan waktu dua putaran, namun Jokowi-Ahok (paranormal Basuki Tjahja Purnama) berhasil memenangkan Pilgub DKI di Jakarta dengan mengalahkan calon saat ini yakni Fauzi Bowo yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli. Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 453/kpts/KPU/Tahun 2014 tentang penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2014.

Kemenangan Jokowi dalam beberapa pertarungan pemilu, mulai dari Pilkada Surakata, Pilgub DKI Jakarta, hingga Pilpres 2014 dinilai sebagai perjalanan politik yang fenomenal. Pengamat politik Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Hamdan Daulay mengatakan kemenangan calon presiden ditentukan oleh kekuatan media massa. Berbeda dengan fenomena di atas, buku ini ingin menyajikan analisis framing dalam berita politik.

Sekaligus dapat memperkaya ilmu pengetahuan komunikasi, dalam hal ini mengenai cara media massa mengemasnya.

Pandangan positivis melihat komunikasi sebagai suatu bentuk proses pengiriman pesan, proses berlangsungnya, bagaimana pesan dikirimkan dari pengirim ke penerima dan proses apa saja yang terjadi dalam pengirimannya. Komunikasi transmisi adalah sumber yang menciptakan pesan dan mengirimkannya ke penerima melalui saluran dan penerima membuat ulang atau menerjemahkan pesan tersebut. Dalam model ini, komunikasi transmisi tidak berfokus pada bagaimana komunikator menerima pesan, namun sejauh mana pesan yang dimaksudkan oleh komunikator sesuai dengan yang diterima oleh komunikator (Shanon dan Weaver dalam Nightingale, 1996: 31).

Oleh karena itu yang menjadi perhatian adalah bagaimana pesan komunikator dapat sampai kepada komunikan.Dalam proses ini pesan yang disampaikan dan pesan yang diterima tentu saja belum tentu sama. Secara umum, model komunikasi transmisi mencakup pengirim, penerima, dan media yang melaluinya pesan dikirim. Sumber: John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, (1990:4) Penyampaian pesan tidak hanya dipahami sebagai pesan yang disampaikan dari A ke B, tetapi pesan tersebut dipengaruhi oleh realitas di luar pesan tersebut.

Fokus pandangan ini adalah bagaimana pesan diciptakan oleh komunikator dan bagaimana pesan tersebut ditafsirkan secara aktif oleh individu penerimanya (Eriyanto, 2002:40).

GAMBAR 1. Message and Meanings
GAMBAR 1. Message and Meanings

Selain itu, etika, pilihan moral dan prasangka jurnalis, nilai-nilai, etika dan pilihan moral penulis dan khalayak mempunyai penafsiran tersendiri terhadap sebuah berita. Berita yang dibaca masyarakat luas tidak hanya menggambarkan kenyataan dan mencerminkan pendapat sumber berita saja, namun juga terdapat konstruksi dari media cetak. Artinya, jika terjadi bias dalam pemberitaan maka dianggap kesalahan dan jurnalis harus menghindari bias tersebut.

Dari sudut pandang ini, penulis harus tanpa nilai, artinya keputusan etis dan moral penulis tidak boleh dimasukkan dalam penelitian karena akan mempengaruhi hasil penelitian (Eriyanto, 2002:33). Hal ini terdapat pada agenda setting tingkat kedua, yaitu memberikan atribut pesan yang terlihat. Hal ini berkaitan dengan cara jurnalis memandang peristiwa yang sedang terjadi, pilihan kata yang dibicarakan dalam berita, pilihan gambar dan foto.

Hal ini berkaitan dengan penggunaan bahasa oleh media yang tidak hanya digunakan sebagai gambaran realitas, namun juga untuk mengkonstruksi makna dari realitas itu sendiri.

Strategi konstruksi dan pengolahan berita; perangkat kognitif yang digunakan dalam pengkodean informasi, menafsirkan peristiwa, dan terkait dengan rutinitas dan konvensi produksi berita. Penelitian ini menganalisis teks media menggunakan paradigma konstruksionis dengan metode kajian kualitatif dan menggunakan kerangka analisis data. Analisis framing merupakan analisis tentang bagaimana realitas dikonstruksi dan dibentuk oleh media, dengan fokus pada pembingkaian pesan dari teks, terutama ketika kita melihat bagaimana pesan atau peristiwa dikonstruksi oleh media.

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, yaitu salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari dokumen-dokumen yang ada. Analisis framing merupakan suatu pendekatan untuk mengetahui perspektif atau sudut pandang jurnalis dalam memilih topik dan menulis berita. Penelitian ini akan menggunakan konsep kerangka model Zhongdang Pan dan Kosicki karena pada model ini unsur-unsur yang digunakan untuk menganalisis data lebih lengkap dibandingkan model lainnya.

Praanggapan adalah pernyataan yang digunakan untuk mendukung makna suatu teks, sedangkan metafora adalah wacana jurnalis yang menyampaikan kiasan dan ekspresi serta tidak hanya menyampaikan pesan utama dalam teks.

34;janji" di atas kertas tersegel dengan Ali Moertopo, Menteri Penerangan saat itu (pada masa Suharto ada Kementerian Penerangan yang tugasnya antara lain mengendalikan pers). www.korporat.tempo.co/tangan/wisata , diunduh pada 6 Oktober 2014). Tempo ingin memberikan gambaran kepada publik bahwa Jokowilah calon yang patut diusung oleh PDIP sebagai calon presidennya untuk tahun 2014, dan bukan Megawati. Pembaca harus memahami bahwa Jokowi adalah calon presiden dari PDIP yang adil. menunggu waktu untuk diumumkan.

Dari kelima sumber tersebut, tiga sumber yang disebutkan di awal memberikan informasi yang cenderung mendukung Jokowi sebagai calon presiden PDIP. Hal ini bisa diartikan Mega menyerahkan amanah kepada tim sebelas untuk memilih calon presiden PDIP 2014. Banyak kubu PDIP, kata politikus itu, ingin Mega segera mengambil keputusan untuk mengangkat Jokowi sebagai calon presiden.

Sintaks wawancara dengan tokoh PDIP dan kalangan terdekat pendukung Jokowi sebagai calon presiden. Tempo memilih kata "akhirnya" untuk mengungkapkan penantian panjang Jokowi dinobatkan sebagai calon presiden dari PDIP. Kalimat di atas menunjukkan bahwa tim tersebut dibentuk sebelum Mega Jokowi dicalonkan sebagai calon presiden.

Pada artikel bagian kedua, Tempo mengulas kontroversi yang terjadi di tubuh PDIP sebelum Jokowi ditetapkan sebagai calon presiden. Melalui artikel ini, Tempo menggambarkan konflik yang terjadi di tubuh PDIP sebelum Jokowi dicalonkan sebagai calon presiden. Kerangka yang ingin Tempo sampaikan dalam tiga bagian artikel ini adalah; Jokowi dicalonkan sebagai calon presiden yang diusung PDIP.

Tempo menjelaskan apa yang terjadi dalam proses penetapan Jokowi sebagai calon presiden yang diusung PDIP. Hal inilah yang membuat publisitas Jokowi sangat minim setelah PDIP mencalonkannya sebagai calon presiden. Tempo ingin menyadarkan masyarakat bahwa kubu Puan tidak sengaja mengeksploitasi Jokowi pasca dilantik sebagai capres PDIP.

Bingkai yang dibangun Tempo adalah target perolehan suara PDIP yang jauh akibat lemahnya daya jual citra Jokowi sebagai calon presiden dari PDIP.

Yang kita tetapkan, kita punya dua calon presiden dan wakil presiden, yaitu calon presiden Ir. “Inilah dua calon presiden dan wakil presiden yang memenuhi syarat untuk mengikuti Pilpres 2014,” jelas Hadar. Ia juga mengungkapkan, KPU RI akan segera mengirimkan surat penetapan kepada masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden setelah ini.

Selain itu, setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan penetapan tersebut akan mendapat fasilitas pengamanan dan pengawalan dari pihak kepolisian. Kami (KPU) sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberikan pengamanan dan pengawalan yang melekat pada setiap pasangan capres dan cawapres. “Orang-orang mengatakan ini adalah 'demokrasi jalanan' karena saya mendatangi mereka,” kata Joko, 52 tahun, yang para pendukungnya dengan akrab memanggilnya dengan nama panggilannya, Jokowi.

This daily routine is one of the main reasons why Mr. Joko, a former furniture dealer, shot almost overnight to the top of the polls among possible candidates for next year's presidential election. In late August, the country's most influential daily newspaper, Kompas, ran his photo on its front page for three days in a row, along with poll results that showed he had nearly twice as much support as his nearest rival, a retired army general. It doesn't fit the mold at all,” said Bhimanto Suwastoyo, editor-in-chief of the online Jakarta Globe.

The principle is: an Indonesian official does what he wants, has no connection with the people and does not consult - he governs. In a country rife with corruption, Mr Joko is widely regarded as a clean politician who has not used his office to enrich himself and who is working hard to reduce corruption within the government. With months to go before the elections, anything could happen to derail the gentleman. The retired general who came second in the Kompas poll, Prabowo Subianto, has a strong following among the poor and is considered one of the leading candidates for the presidency, despite widespread accusations. of human rights violations in East Timor.

Shortly after Jakarta Governor Joko Widodo - commonly known as Jokowi - declared victory on Tuesday, Randy Blythe, singer of the metal band Lamb of God, expressed his support on Instagram: "Incredible, ladies. Widodo, a former furniture maker who grew up in a small village he is seen as a man of the people who comes from outside the Indonesian political establishment – ​​which has traditionally been dominated by figures from the political elite and the military.

Referensi

Dokumen terkait