PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Gaya Bahasa
Kiasan merupakan gaya bahasa yang secara tidak langsung menunjuk pada tokoh atau peristiwa yang telah diketahui. Dengan kata lain, kiasan adalah gaya bahasa yang secara tidak langsung mengisyaratkan persamaan antara orang, peristiwa, atau tempat.17. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa eufemisme adalah suatu gaya bahasa yang mencoba menggunakan ungkapan-ungkapan lain dengan tujuan untuk memperhalus.
Gaya bahasa berulang adalah gaya bahasa yang diulang-ulang kata demi kata, baik di awal, di tengah, atau di akhir kalimat.27. Dapat disimpulkan bahwa antifrase adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang mempunyai arti berlawanan dengan tujuan bersifat sarkastik. Dengan kata lain, antitesis adalah gaya bahasa yang mana kata-katanya merupakan dua hal yang bertentangan.
Dengan kata lain, histeron prosteron merupakan gaya bahasa yang mengungkapkan makna sebaliknya yang dianggap bertentangan dengan kenyataan. 39 f) Pekerjaan. Jadi, kata keterangan adalah gaya bahasa yang mengandung pengingkaran terhadap sesuatu, namun diikuti penjelasan pendukung.
Berita Koran
Perbedaan makna suatu kata dengan makna suatu istilah didasarkan pada ketepatan kata tersebut dalam penggunaan umum dan penggunaan khusus.
Jenis-jenis Berita Pada Koran
Berita opini adalah berita opini yang memuat pesan mengenai pendapat seseorang terhadap suatu hal, ide kreatif, pemikiran atau komentar mengenai suatu hal yang penting. Berita-berita opini tersebut biasanya berasal atau berasal dari para ahli, ilmuwan, profesor atau pejabat mengenai suatu isu atau peristiwa. Contoh berita opini adalah opini para pengamat ekonomi mengenai penurunan harga rupiah di dunia.
Pengembangan di sini berarti penambahan informasi latar belakang, wawancara dengan berbagai sumber dan pengamat, serta penambahan data terkait sehingga dapat dihasilkan berita baru yang lebih detail dan lengkap. Penafsiran berita memerlukan wawasan yang sangat luas dan analisa yang tajam dari pihak jurnalis. Deep news adalah berita yang mendalam, yaitu berita yang dikembangkan dengan menggali hal-hal yang ada di bawah permukaan.
Berita investigatif adalah pemberitaan investigatif, artinya berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.
Koran Harian Radar Selatan
Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
Edisi Mei 2018.46 Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama menggunakan penelitian kualitatif, sedangkan perbedaannya terletak pada objek penelitiannya. Penelitian sebelumnya adalah subjek berita pada surat kabar Bali Post edisi Mei 2018, sedangkan subjek penelitian ini adalah berita pada surat kabar harian Radar Selatan edisi Maret 2021. Penelitian kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Iim Mughofiro dkk dengan judul penelitian Analisis Gaya Bahasa dalam Berita Olahraga Cirebon News. Surat Kabar Harian Radar Selatan Edisi Ketiga Maret 2021 merupakan penelitian yang dilakukan oleh Rahmat Selisih Mara dan Rajab Bahry dengan judul penelitian Analisis Gaya Bahasa Sindiran dalam Puisi Didong Jalu Arita Muden dan Biak Ccak 48 Persamaan Keduanya menggunakan penelitian kualitatif dan menganalisis gaya bahasa, sedangkan yang berubah adalah subjek penelitian terdahulu yaitu puisi Didong Jalu, Arita Muden dan Biak Ccak yang menjadi subjek kajian penulis berita di surat kabar harian Radar Selatan.
Penelitian serupa lainnya adalah penelitian Sukma Adelina Ray dengan judul penelitian Analisis Jenis-Jenis Metafora di Surat Kabar: Suatu Kajian. 47. 48 Rahmat Selisih Mara dan Rajab Bahry, “Analisis Gaya Bahasa Sindiran dalam Puisi Didong Jalu Arita Muden dan Biak Ccak”, Jurnal Bahasa dan Sastra, vol.
Semantik.49 Persamaannya adalah sama-sama objek kajiannya adalah isi surat kabar atau surat kabar, sedangkan perbedaannya adalah penelitian sebelumnya telah menganalisis gaya bahasa jenis-jenis metafora, sedangkan penelitian penulis telah menganalisis semua jenis gaya bahasa dalam surat kabar. Penelitian serupa lainnya juga dilakukan oleh Edwin Adrianta Surijah dkk dengan judul penelitian Membedah Instagram: Analisis Konten Media Sosial Pariwisata Bali 50 Persamaannya sama-sama menganalisis konten, sedangkan perbedaannya adalah objek penelitian penelitian sebelumnya adalah media sosial khususnya Instagram , dan objek penelitian penulis adalah media cetak berupa surat kabar. . Penelitian selanjutnya juga dilakukan oleh Sariah dengan judul Manipulasi Realitas Melalui Eufemisme Bahasa pada Berita Politik Koran Tempo 51 Persamaannya adalah sama-sama menggunakan penelitian kualitatif dan objek penelitiannya adalah berita-berita di surat kabar dan yang membedakan adalah penelitian sebelumnya yang menyelidiki satu hal. gaya bahasa yaitu eufemisme.Penelitian penulis menyelidiki semua gaya bahasa yang digunakan.
Penelitian serupa lainnya dilakukan oleh Kadek Sudiarsa dkk dengan judul penelitian Analisis Gaya Bahasa Pemberitaan di Surat Kabar Kompas Maret 2015.52 Persamaannya adalah sama-sama menganalisis gaya bahasa dan menggunakan penelitian kualitatif, namun yang membedakan adalah penelitian sebelumnya adalah objek. 49 Sukma Adelina Ray, “Analisis Jenis Metafora Surat Kabar: Kajian Semantik,” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol. 50 Edwin Adrianta Surijah, dkk, “Membedah Instagram: Analisis Konten Media Sosial Pariwisata Bali,” Jurnal Psikologi Ilmiah, (Maret 2017): hal.
Kerangka Berpikir
Jenis Penelitian
Setting Penelitian
Subjek dan Informan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara adalah pertemuan dua orang atau lebih untuk bertukar informasi atau menggali data dan gagasan melalui tanya jawab, sehingga terkonstruksi maknanya sesuai dengan data yang akan dicari peneliti.68. Dalam kegiatan wawancara ini penulis menggunakan wawancara bebas yaitu menanyakan secara langsung kepada informan tentang keaslian hasil analisis data yang penulis lakukan agar nantinya data yang dianalisis oleh penulis dapat diperkuat dan tidak menyimpang. Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang penulisnya meneliti benda-benda tertulis seperti buku, jurnal, dokumen, peraturan, dan lain-lain. 69 Teknik dokumentasi dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dokumen berupa harian Radar Selatan Gazete.
Teknik Keabsahan Data
Triangulasi sumber merupakan teknik untuk menegaskan kembali kredibilitas data yang dilakukan dengan cara memeriksa data yang diperoleh dari berbagai sumber.71 Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat gaya bahasa dalam penulisan surat kabar harian Radar Selatan. Data dikumpulkan dari berbagai surat kabar Radar Selatan, setelah itu data dianalisis dan dideskripsikan. Teknik triangulasi adalah teknik menguji kredibilitas data dengan cara memeriksa sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.72 Misalnya data diperoleh melalui wawancara kemudian diperiksa dengan observasi dan dokumentasi.
Apabila teknik pengujian reliabilitas data berbeda maka peneliti akan melakukan pembahasan lebih lanjut terhadap sumber data yang bersangkutan. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara pada pagi hari ketika sumbernya masih segar dan belum terlalu banyak permasalahannya akan memberikan data yang lebih berharga sehingga lebih dapat dipercaya.
Teknik Analisis Data
HASIL AN PENELITIAN
Gambaran lengkap lokasi penelitian
Gambaran lengkap data penelitian
Jenis gaya bahasa yang terdapat pada harian Radar Selatan edisi Maret 2021 berbeda-beda sesuai dengan teori yang dikemukakan. Berikut tabel jenis-jenis gaya bahasa pada Harian Radar Selatan edisi Maret 2021 dapat dilihat pada bagian terlampir.
Interpretasi Hasil Penelitian dan Pembahasan
- Bentuk gaya bahasa
- Makna gaya bahasa
Menurut pendapat informan Pak Safwan menyatakan bahwa pernyataan di atas pantas menggunakan bentuk bahasa metonimik karena penggunaannya. Penggunaan kata ini merupakan salah satu bentuk metonimi karena sesuai dengan teori yang ada. Pandangan tersebut diperkuat oleh Pak Safwan selaku informan yang menyatakan bahwa pernyataan di atas merupakan bentuk metonimi.83.
Menurut Pak Safwan sebagai informan, pernyataan di atas tepat sebagai bentuk metonimi.84. Penggunaan kata ini berarti menggunakan bentuk bahasa yang metonimik dan sesuai dengan teori yang ada. Menurut Pak Safwan sebagai informan, pernyataan di atas merupakan bentuk metonimi.86.
Pernyataan di atas sesuai dengan pendapat Pak Safvan selaku informan yang menyatakan bahwa penggunaan kata tersebut merupakan salah satu bentuk metonimi.87. Menurut pendapat Pak. Safwan sebagai informan, pernyataan di atas sangat tepat disebut sebagai bentuk gaya bahasa metonimik.89. Dari pendapat Pak. Safvan sebagai informan menyatakan bahwa pernyataan di atas merupakan bentuk metonimi.90.
Menurut pendapat Pak Safwan sebagai informan, pernyataan di atas sudah tepat bahwa penggunaan kata tersebut merupakan salah satu bentuk metonimi. 91. Dari pandangan Bpk. Safwan sebagai informan, memang benar penggunaan kata-kata di atas merupakan bentuk metonimi.92. Menurut Pak Safwan sebagai informan, pernyataan di atas layak disebut sebagai bentuk gaya bahasa metonimik.93.
Menurut pendapat Pak. Safwan sebagai informan, pernyataan di atas sangat tepat disebut sebagai bentuk gaya bahasa metonimik.94. Menurut Pak. Safwan selaku informan, pernyataan di atas tepat menggunakan gaya bahasa metonimik.95. Berdasarkan teori yang ada, penggunaan kata ini dalam sebuah kalimat berarti merupakan salah satu bentuk metonimi.
Pak Safvan selaku informan berpendapat bahwa pernyataan tersebut merupakan bentuk metonimi.97. Pendapat di atas sesuai dengan pendapat Bapak. Safwan selaku informan yang menyatakan bahwa penggunaan kata tersebut merupakan salah satu bentuk gaya bahasa yang berjudul sama.103.
PENUTUP
Saran
Dalam penulisan gaya bahasa dalam berita sebaiknya lebih ditekankan, karena dengan membaca berita pembaca tidak hanya mendapat informasi saja, tetapi juga dapat mempelajari gaya bahasa dimana saja, terutama pelajaran bahasa Indonesia. Penulis harus mampu meningkatkan kualitas penulisan beritanya sehingga dapat membuat masyarakat tertarik untuk membacanya, terutama pada gaya bahasa yang digunakan. Bagi pembelajar bahasa dapat menambah pengetahuannya tentang gaya bahasa dan makna yang terkandung di dalamnya, sehingga mudah memahami isi berita atau informasi yang disampaikan.
Sritika Indah, Media Citra Berdasarkan Penggunaan Gaya Bahasa pada Rubrik Esai di Mojok.Co, Disertasi, (Universitas Diponegoro Semarang, 2019).