• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis implementasi e-marketing terhadap pemasaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis implementasi e-marketing terhadap pemasaran"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Arus informasi dalam dunia bisnis sangat cepat bahkan sudah menjadi suatu kebutuhan yang mendesak, teknologi pun semakin berkembang di dalamnya sehingga menjadi sebuah istilah yang kita kenal dengan istilah teknologi informasi. Salah satu fungsi Internet yang menjadi fokus penelitian ini adalah kemampuannya untuk melakukan kegiatan pemasaran baik produk maupun citra merek secara online kepada siapa saja yang membutuhkan dan terhubung dengan media Internet.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri mempunyai kegiatan usaha bersama atau kelompok usaha bersama berupa pemberdayaan kelompok masyarakat miskin dengan memberikan modal usaha untuk mengelola usaha ekonomi produktif dan meningkatkan kapasitas usaha anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) secara bersama-sama dalam kelompok, Peningkatan pendapatan, pengembangan usaha, peningkatan kesadaran dan solidaritas sosial antar anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan dengan masyarakat sekitar. Berdasarkan wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan informan pemilik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri mengenai strategi pemasaran yang diterapkan dalam pemasaran produk Songkok Guru, diperoleh hasil wawancara dengan pemilik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin. Mamiri adalah sebagai berikut.

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN TEORITIS

  • Implementasi E-Marketing
  • Pemasaran Produk
  • Songkok Guru

Pemasaran internet atau e-marketing adalah segala upaya untuk memasarkan suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media internet atau jaringan www. Dibandingkan dengan media tradisional seperti media cetak, radio dan TV, internet marketing memiliki biaya yang relatif rendah dibandingkan media lainnya. Internet marketing dalam pemanfaatannya sebagai media untuk membangun persepsi merek produk dan menunjang fungsi penjualan, mempunyai kemampuan sebagai jembatan bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan menggunakannya.

Penggunaan internet marketing sebagai media dalam komunikasi pemasaran suatu perusahaan memudahkan untuk memahami tujuan dari internet marketing. Morissan (2010) membagi penggunaan internet marketing sebagai cara untuk memudahkan pemahaman tujuan komunikasi mengenai internet marketing. Perusahaan atau pemilik merek yang menggunakan pemasaran Internet untuk menyediakan segala informasi tentang produk yang mereka miliki memiliki peluang sukses lebih besar.

Pemasaran internet sebagai media yang memiliki banyak alat memungkinkan sejumlah bisnis bekerja sama untuk memamerkan produknya masing-masing. Pemasaran internet atau e-marketing secara umum meliputi kegiatan pembuatan desain web (web design), periklanan dengan menggunakan spanduk, promosi bisnis melalui mesin pencari informasi (search engine), surat elektronik atau surat elektronik (e-mail), periklanan melalui email. . - mail (iklan email), pemasaran afiliasi (affiliate marketing), periklanan interaktif (interactive advertising), dll. 1) Langkah-langkah memulai Pemasaran Internet (E-Marketing). Langkah-langkah dalam memulai Internet Marketing (E-Marketing) adalah sebagai berikut. a) Perkuat niat Anda untuk memulai bisnis internet.

Kelebihan dan Kekurangan Internet Marketing 1. Kita bisa berbisnis dimana saja asalkan memiliki komputer dengan akses internet. Namun, jika Anda ahli dan tahu cara berbisnis internet marketing, dijamin penghasilan Anda akan lebih tinggi dari gaji Anda sebagai karyawan.

TINJAUAN EMPIRIS

  • Penelitian Terdahulu

Awal mula penggunaan songkok guru/nibiring bulaeng digunakan oleh ANRONG GURU kerajaan Gowa ketika mereka mengkonversi seluruh kerajaan Bugis termasuk Bone pada zaman raja Gowa, Sultan Alauddin. Salah satu sentra kerajinan pembuatan songkok guru berada di Desa Sawakung Lolo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Di desa itu, para perajin yang semuanya warga sekitar bernaung di sebuah sanggar bernama Anging Mamiri.

Songkok menjadi salah satu oleh-oleh khas Makassar yang populer di kalangan wisatawan dan terkenal di berbagai provinsi di Indonesia. Guru songkok di sanggar "Anging Mamiri". Jika diminta, benang sutra berwarna emas juga bisa diganti dengan benang emas asli. Nasution, Muhammad Andi Payogi dan Satria Mirsya Affandy Nasution (2017), Manajemen Usaha dan Pengembangan E-Marketing Pelaku Usaha Industri Mikro Kerajinan Sepatu di Kecamatan Medan Denai.

Djabir Hamzah dan M. Najib HM (2013), Pemanfaatan Internet Sebagai Media Promosi Pemasaran Produk Lokal Oleh Pelaku Usaha di Kota Makassar. Bagus Riyanto (2012), Efektivitas Iklan Media Sosial Sebagai Strategi Pemasaran Keripik Pedas Maicih. Cahya Lukito, Deddy Arifin (2014), Menggunakan Teknik Website SEO (Search Engine Optimization) Dalam Strategi Internet Marketing.

KERANGKA PIKIR

Dengan menggunakan E-Marketing melalui Media Sosial maka akan menghasilkan strategi, manfaat dan keamanan.Dari hasil diatas anda akan dapat mengambil kesimpulan apakah penggunaan E-Marketing efektif untuk bisnis anda atau tidak.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Lokasi Dan Waktu Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Penelitian ini dilakukan di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamimiri Sawakung Lolo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar. Data primer merupakan data yang diperoleh dan dikumpulkan oleh peneliti dari pemilik Kelompok Usaha Bersama Angin Mamiri (KUB) dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri didirikan pada tanggal 15 Agustus 1991 oleh seorang empu bernama Munawwarah.

Untuk meningkatkan penjualan, berbagai fasilitas telah disediakan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Manfaat penerapan e-marketing seperti media sosial antara lain informasi yang diberikan oleh pemilik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri sebagai berikut. Berikut hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara mendalam kepada informan mengenai desain dan tata letak media sosial yang digunakan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri.

Tata Cara Bertransaksi Menurut Salah Satu Informan Anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri Berikut hasil wawancara dengan salah satu informan anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri. Berdasarkan wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan informan anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri mengenai sistem pembayaran, maka hasil wawancara dengan salah satu informan anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri adalah sebagai berikut. Berikut petikan wawancara salah satu informan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri, yaitu:

Gambar 4.1 Struktur OrganisasiANGGOTA
Gambar 4.1 Struktur OrganisasiANGGOTA

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Berdasarkan hal di atas terlihat bahwa dalam penelitian ini informan berjumlah 5 orang yang terdiri dari 1 orang pemilik dan 4 orang anggota KUB Angin Mamiri, dimana fungsi peneliti mengambil informan tersebut karena yang pertama adalah 1 orang pemilik KUB Angin Mamiri. Kelompok Usaha (KUB) yang tugasnya memimpin. Perusahaan kedua terdiri dari 4 orang anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri yang menerapkan atau menerapkan e-marketing di KUB Angin Mamiri, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar. Strategi pemasaran yang dilakukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri adalah penerapan e-marketing (Internet marketing), yaitu pemasaran melalui Internet atau pemasaran elektronik yang dilakukan untuk memasarkan suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media elektronik atau internet. . “Sebelum menerapkan E-Marketing, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri memasarkan produknya dengan memperkenalkan dari mulut ke mulut dan mengikuti berbagai pameran di Makassar.”

Berdasarkan wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan informan pemilik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri mengenai jenis media sosial yang digunakan, maka hasil wawancara dengan pemilik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri adalah sebagai berikut. Ya tentu saja jenis media sosial yang digunakan seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Email.” (Wawancara Rabu, 23 Mei 2018). Kemudian peneliti menggali informasi lebih jauh dengan menanyakan apa nama alamat website yang digunakan. dapat dikunjungi, ketika ingin memesan suatu produk, hasil wawancara dengan pemilik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri adalah sebagai berikut: 3) Manfaat penerapan e-marketing seperti media sosial.

Untuk desainnya kami menggunakan gambar/gambar resolusi tinggi produk guru songkok Kelompok Usaha Bersama Angin Mamiri (KUB). Konten media sosial menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam menarik pengunjung, untuk itu berikut hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara mendalam kepada informan mengenai konten Media Sosial Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri. Permasalahan atau kendala dalam penerapan e-marketing bermacam-macam, salah satunya adalah temuan penelitian yang diperoleh melalui wawancara mendalam kepada informan mengenai permasalahan/hambatan dalam penerapan e-marketing yang digunakan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri. ).

Pembahasan

Hasil penelitian dan fakta di lapangan menunjukkan bahwa Kelompok Usaha Bersama (KUB) telah menyusun strategi pemasaran produk dengan menerapkan atau menerapkan E-Marketing (Internet Marketing) sebagai media sosial, berupa WhatsApp, Facebook, Instagram Dan. Surel. Ternyata terdapat E-Marketing (Internet Marketing), desain dan tata letak yang baik dan menarik, keputusan harga yang diterapkan, konten media sosial yang dapat dinikmati pengunjung, tata cara bertransaksi dan sistem pembayaran yang mudah, diterapkan oleh KUB (Group Joint Venture). ). efektif dalam menjangkau berbagai elemen masyarakat agar memiliki lebih banyak konsumen guna meningkatkan penjualan produk dan membantu perluasan usaha dari pasar dalam negeri ke pasar internasional dengan lebih cepat, dengan kata lain dapat memperluas pangsa pasar sesuai dengan tujuan pemasaran. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah penulis lakukan sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan dari apa yang telah penulis uraikan, serta saran bagi Ketua dan Anggota Kelompok Usaha Bersama (JGB) di Kecamatan Galesong Selatan Takalar . Daerah.

Kelompok Usaha Bersama (KUB) telah menyusun strategi pemasaran produk dengan menerapkan atau menerapkan E-Marketing (Internet Marketing) seperti media sosial, berupa WhatsApp, Facebook, Instagram dan E-mail. Penerapan E-Marketing (Internet Marketing), desain dan tata letak yang baik dan menarik, keputusan harga yang diterapkan, konten media sosial yang dapat dinikmati pengunjung, prosedur transaksi dan sistem pembayaran yang mudah, diterapkan oleh Kelompok Usaha Bersama (JGB). mampu menjangkau berbagai elemen masyarakat agar dapat memiliki lebih banyak pelanggan dan membantu memperluas bisnis dari pasar domestik ke pasar internasional dengan lebih cepat. Untuk memperluas pangsa pasar yang lebih besar, disarankan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Mamiri Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar untuk terus mempertahankan apa yang telah dilaksanakan dan meningkatkan kreativitas agar produk yang dihasilkan lebih diterima di masyarakat. masyarakat sekitar. dan di luar.

Bahwa penerapan E-Marketing dinilai sudah efektif, oleh karena itu penerapan E-Marketing yang sudah ada hendaknya tetap dipertahankan. Pengertian Produk, Harga dan Kualitas Pelayanan, (Online), (http://dimasapurnama25.blogspot.co.id/2016/09/Ekonomi.html, diakses 18 Januari 2018). Efektivitas Iklan Media Sosial Sebagai Strategi Pemasaran Keripik Pedas Maicih, PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur dan Teknik Sipil), (Online), (http:// diakses 11 Februari 2018).

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Pengembangan manajemen usaha dan e-marketing bagi pelaku usaha industri mikro pembuatan sepatu di kecamatan Medan Denai, pengabdian masyarakat.

Gambar

Gambar 4.1 Struktur OrganisasiANGGOTA

Referensi