Judul Skripsi : Analisis Kecukupan Modal, Tingkat Efisiensi, Likuiditas dan Inflasi Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah. “Analisis Kecukupan Modal, Tingkat Efisiensi, Likuiditas dan Inflasi Terhadap Profitabilitas” merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi sarjana (S1) jurusan akuntansi di STIE Indonesia Banking School. Staf STIE Indonesia Banking School yang selalu membantu penulis dari awal kuliah hingga penyelesaian skripsi ini.
Seluruh dosen STIE Indonesia Banking School yang telah memberikan ilmu selama penulis menempuh pendidikan di STIE Indonesia Banking School. Syarifah Nur Hidayah yang selalu membantu, memberikan dukungan dan doa bagi penulis dalam pengerjaan skripsi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal, tingkat efisiensi, likuiditas dan inflasi terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi laporan keuangan triwulanan masing-masing bank umum syariah periode 2012-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecukupan modal dan efisiensi berpengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan likuiditas dan inflasi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas bank umum syariah.
- Latar Belakang
- Identifikasi Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat penelitian
- Sistematika penulisan
Banyak juga penelitian yang membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank umum syariah, namun masih banyak ditemukan gap penelitian pada penelitian-penelitian sebelumnya. Operasional (BOPO) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas, sedangkan penelitian menurut Sihombing dan Yahya (2016) dan Asrina (2015) menyatakan bahwa Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh terhadap profitabilitas. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Sabir, Ali dan Habbe (2012) adalah tidak membandingkan kinerja keuangan bank umum syariah dengan bank umum konvensional, menambahkan variabel inflasi, menggunakan laporan keuangan triwulanan serta kecukupan modal dan likuiditas. variabel diukur melalui observasi periode sebelumnya.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Margaretha dan Zai (2013) adalah penelitian ini menggunakan bank umum syariah sebagai objek penelitian, menambahkan variabel inflasi, menggunakan laporan keuangan triwulanan, dan variabel kecukupan modal dan likuiditas diukur dengan observasi. bank-bank. periode sebelumnya. Sedangkan penelitian Margaretha dan Zai (2013) menggunakan bank umum konvensional sebagai objek penelitian, tidak menggunakan variabel inflasi, menggunakan data laporan keuangan tahunan, dan tidak menggunakan observasi periode sebelumnya. Berdasarkan hasil fenomena gap dan penelitian terdahulu, maka peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh profitabilitas dengan judul 'Analisis kecukupan modal, tingkat efisiensi, likuiditas dan inflasi terhadap profitabilitas pada bank umum syariah periode berjalan'.
Perubahan nilai Capital Adequacy Ratio (CAR) pada tahun 2014 yang mengalami peningkatan tidak diikuti dengan peningkatan nilai Return on Assets (ROA) pada tahun yang sama. Bab ini menjelaskan gambaran latar belakang mengenai perkembangan bank syariah di Indonesia dan menjelaskan fenomena yang terjadi pada profitabilitas ditinjau dari Return On Assets (ROA) dibandingkan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO ), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan inflasi harus diteliti sebagai dasar penelitian, rumusan masalah, tujuan dan penerapan penelitian, serta sistematika penulisan judul penelitian yaitu analisis kecukupan modal, tingkat efisiensi, likuiditas dan inflasi terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.
Tinjauan Pustaka
Syariah Enterprise Theory
Bank Syariah
Profitabilitas
Kecukupan Modal
Tingkat Efisiensi
Likuiditas
Inflasi
Kerangka Pemikiran
Pengembangan Hipotesis
Objek Penelitian
Metode Pengambilan Sampel
Metode Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data
Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya
Metode Analisis Data
Uji Asumsi Klasik
Analisis Regresi Linear Berganda
Uji Hipotesis
Gambaran Umum Objek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh bank umum syariah yang ada di Indonesia pada periode tersebut, sebanyak tiga belas bank umum syariah. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan (purposive sampling), dengan ketentuan bank yang diteliti adalah Bank Umum Syariah dan bank yang mempublikasikan laporan keuangan triwulanan untuk periode yang dipublikasikan di website masing-masing bank, dan mempunyai data yang lengkap untuk penelitian yaitu return to aset, kecukupan modal. rasio, biaya operasional terhadap pendapatan operasional, rasio pembiayaan terhadap simpanan dan inflasi. Berdasarkan Tabel 4.1 dijelaskan bahwa jumlah observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 11 bank.
Analisis Hasil Penelitian
- Analisis Regresi Linear Berganda
Standar deviasi variabel ROA sebesar 1.069106 yang berarti bank sampel dalam penelitian ini mempunyai ROA dengan deviasi sebesar 1.069106 dari nilai mean. Standar deviasi variabel CAR sebesar 9.874767 yang berarti bank sampel dalam penelitian ini mempunyai CAR dengan deviasi sebesar 9.874767 dari nilai mean. Standar deviasi variabel inflasi sebesar 1.867879 yang berarti sampel dalam penelitian ini mengalami inflasi dengan deviasi sebesar 1.867879 dari nilai mean.
Berdasarkan Tabel 4.7 diperoleh profitabilitas Chi-squared cross-sectional sebesar 0,0000 sehingga nilai probabilitas ini lebih kecil dari kriteria pengujian yang menghasilkan batas Chi-square sebesar 0,05. Konstanta sebesar 6.741867 memberikan indikasi bahwa jika kecukupan modal (CAR), tingkat efisiensi (BOPO), likuiditas (FDR) dan inflasi diasumsikan bernilai konstan, maka profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah akan meningkat sebesar 6 pada tahun tersebut. tahun ,741867. Koefisien regresi variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) pada periode tersebut adalah sebesar 0,018222 yang berarti Return On Asset (ROA) akan meningkat sebesar 0,018222 persen setiap kenaikan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 1% dan dengan asumsi variabel lain. adalah konstan. .
Koefisien regresi variabel biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) selama periode tersebut adalah -0,066771 yang berarti return on assets (ROA) akan mengalami penurunan sebesar 0,066771 persen setiap kenaikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 1% dan dengan asumsi variabel adalah nilai konstanta lainnya. Koefisien regresi variabel Funding to Deposit Ratio (FDR) pada periode tersebut sebesar -0.001262 yang berarti return on assets (ROA) akan mengalami penurunan sebesar -0.001262 persen setiap kenaikan Funding to Deposit Ratio (FDR) sebesar 1%. dan menganggap variabel lain bernilai konstan. Koefisien regresi variabel inflasi pada periode tersebut sebesar -0.014805 yang berarti return on assets (ROA) akan mengalami penurunan sebesar -0.014805 persen setiap kenaikan inflasi sebesar 1% dan variabel lainnya konstan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel dependen (profitabilitas) sebesar 92,73%, dan sisanya sebesar 7,27% dijelaskan oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Uji F-statistik yang dilakukan penelitian (Buchory, 2016) menyatakan bahwa nilai signifikansinya kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi CAR sebesar (0.0145 < 0.05) dan memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0.018222.
Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi BOPO (0.000 < 0.05) dan memiliki nilai koefisien regresi sebesar -0.066771. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi FDR (0.5923 < 0.05) dan memiliki nilai koefisien regresi sebesar -0.001262. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi ROA (0.2224 < 0.05) dan memiliki nilai koefisien regresi sebesar -0.014805.
Pembahasan Hasil Penelitian
- Pengaruh Kecukupan Modal terhadap Profitabilitas
- Pengaruh Tingkat Efisitensi terhadap Profitabilitas
- Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas
- Pengaruh Inflasi terhadap Profitabilitas
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah periode tahun dan jumlah populasi sebanyak 11 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah di Indonesia yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun 2010-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun 2008-2012.
Penelitian ini menguji pengaruh kecukupan modal, tingkat efisiensi, likuiditas dan inflasi terhadap profitabilitas bank umum syariah. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bank umum yang beroperasi di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia yang memenuhi persyaratan sebagai sampel penelitian dengan kriteria pengambilan sampel sebagai berikut.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aspek profitabilitas yang diukur dengan Return On Assets (ROA). Variabel independen dalam penelitian ini adalah Capital Coverage Ratio (CAR) (X1), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) (X2), Funding to Deposit Ratio (FDR) (X3) dan Inflasi (X4).
