PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Teori
Kelayakan artinya dilakukan penelitian secara mendalam untuk mengetahui apakah usaha yang dijalankan akan memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang akan dikeluarkan. Aspek teknis atau produksi adalah penentuan lokasi, tata letak fasilitas dan ruang, serta teknologi yang akan digunakan. Untuk mengatasi resiko kerugian dimasa yang akan datang karena akan adanya semacam ketidakpastian dimasa yang akan datang.
Jika Anda dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, maka perencanaan dan hal-hal yang akan direncanakan akan menjadi lebih mudah. Terkait dengan keputusan investasi dengan menentukan jumlah modal yang diperlukan untuk pembelian aset, komposisi aset dan potensi risiko bisnis yang akan timbul. Kemudian mengharapkan laba atas investasi ditambah dengan tingkat keuntungan yang diharapkan di masa depan (dalam kurun waktu tertentu).
Sedangkan hasil di masa depan tidak pasti, tergantung kondisi di masa depan. Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa penanaman modal adalah pengeluaran uang untuk ditanamkan pada suatu badan usaha dengan harapan memperoleh keuntungan di kemudian hari. Di sini Robert Anthony mengartikan penanaman modal sebagai pengorbanan kepuasan saat ini untuk memperoleh kepuasan di masa depan.
Arti penting dari kedua ahli ini dapat dikatakan bahwa tujuan berinvestasi dalam suatu investasi adalah untuk memperoleh keuntungan yang menguntungkan di masa yang akan datang. Lebih lanjut Abbas Kartadinata (2002) menyatakan bahwa: “investasi adalah konvensi uang pada masa sekarang dengan perhitungan untuk memperoleh aliran dana atau menyimpan aliran dana di masa yang akan datang.” Pada tahap ini dibuat perkiraan yang lebih akurat baik mengenai dana yang dikeluarkan untuk proyek investasi maupun aliran dana yang diharapkan masuk ke kas perusahaan di masa depan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penanaman modal merupakan pengeluaran uang untuk ditanamkan dalam bentuk suatu badan usaha dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan. Untuk jenis penanaman modal ini, kriteria yang perlu diperhatikan adalah keuntungan yang diharapkan di masa depan dan laba atas investasi yang akan dicapai akibat penanaman modal tersebut. Penting juga untuk mempertimbangkan faktor risiko yang berbeda untuk setiap investasi dan nilai waktu uang, karena tidak semua investasi menghasilkan pola arus kas masa depan yang sama.
Biaya masa depan, biaya yang diperlukan sebagai dasar pertimbangan penanaman modal, berbeda dengan biaya yang dicatat dalam laporan keuangan. Biaya historis hanya diperlukan selama biaya tersebut menyediakan data yang menjadi dasar proyeksi masa depan.
Kerangka Pikir
Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
Daerah dan Waktu Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Data diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara kepada manajer perusahaan dan banyak karyawan PT Trimitra Prawara Kendari bersamaan dengan data yang akan diperoleh. Berdasarkan uraian di atas maka struktur organisasi PT Trimitra Prawara Kendari didasarkan pada bentuk organisasi fungsional. Untuk lebih jelasnya, disajikan gambaran struktur organisasi PT Trimitra Prawara Kendari sebagai berikut.
Struktur organisasi PT Trimitra Prawara Kendari terdiri dari seorang manajer dan dibantu oleh dua orang manajer, yaitu manajer operasional dan manajer administrasi dan keuangan. PT Trimitra Prawara Kendari merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang usaha pengembang, untuk dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan proyek pembangunan gedung maka perlu memperhatikan masalah arus kas. Sebelum menyajikan analisis arus kas, akan disajikan arus kas masuk di bawah ini, masing-masing sebagai berikut.
Berdasarkan hasil proyeksi arus kas masuk dan arus kas keluar yang diperoleh dari PT Trimitra Prawara Kendari, untuk mendukung evaluasi investasi perluasan usaha diperlukan suatu proyeksi laporan laba rugi. Sehubungan dengan uraian di atas, berikut ini akan disajikan proyeksi laporan laba rugi tahun berjalan, yaitu sebagai berikut. Berdasarkan uraian di atas, berikut akan disajikan proyeksi arus kas PT Trimitra Prawara, yaitu sebagai berikut.
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai IRR sebesar 25,77% lebih tinggi dari bunga yang harus dibayarkan perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2008 kebijakan investasi PT Trimitra Prawara Kendari mampu memberikan hasil atau keuntungan pada level 25,77% yang merupakan cut off. Berdasarkan hasil perhitungan dengan pi, suatu proyek dengan perluasan usaha dinilai mungkin karena proyek tersebut lebih besar dari satu.
Dari hasil perhitungan di atas, nilai IRR sebesar 25,77% lebih tinggi dari tingkat bunga yang harus ditanggung perusahaan. Dari hasil perhitungan dengan pi, suatu proyek dengan perluasan usaha dianggap layak karena proyek tersebut lebih besar dari 1. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai IRR sebesar 25,77%, dimana tingkat tersebut lebih tinggi dari tingkat bunga yang seharusnya. ditanggung oleh perusahaan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
PT Trimitra Prawara merupakan perusahaan konstruksi nasional yang berkembang pesat dengan bisnis inti membangun berbagai jenis perumahan, mulai dari skala kecil, menengah hingga besar. Berdasarkan uraian di atas, berikut ini akan ditampilkan besarnya arus kas keluar periode 2008-2013 sebagai berikut. Untuk mendukung proses penyusunan arus kas dalam penilaian investasi, ditentukan besarnya kenaikan arus kas dan arus kas sebesar 15%, sehingga hasil proyeksi arus kas tahunan dapat disajikan sebagai berikut.
Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa total nilai saat ini dari pendapatan yang diharapkan dari proyek pada tahun-tahun mendatang lebih besar dari nilai saat ini dari modal investasi. Hal ini menunjukkan bahwa NPV yang diperoleh bernilai positif, sehingga berdasarkan metode analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa kebijakan investasi proyek perluasan usaha menguntungkan dan dengan demikian dapat diterima. Menghitung NPV dengan tingkat diskonto 20% yang memberikan hasil positif menunjukkan bahwa IRR masih diatas 20% yang berarti tingkat pengembalian perusahaan lebih besar dibandingkan biaya modal yang harus ditanggungnya.
Untuk mencari IRR sebenarnya, dibawah ini kami sajikan perhitungan NPV dengan discount factor 20%, sebagai berikut. Untuk mencari IRR yang sebenarnya dengan menggunakan metode interpolasi, kami menggunakan hasil perhitungan pada metode PV dan hasil perhitungan trial and error dengan tingkat diskonto 33% seperti di atas. Dengan bertambahnya jumlah proyek dalam pembangunan, setiap pemimpin bisnis akan merasa terdorong untuk menginvestasikan modalnya dalam ekspansi bisnis.
Berdasarkan hasil analisis mengenai kelayakan investasi perluasan usaha di bidang konstruksi, dapat diberikan penilaian terhadap kelayakan investasi tersebut, yaitu sebagai berikut. Hasil analisis mengenai kelayakan investasi menunjukkan bahwa net present value yang diperoleh bernilai positif yaitu Rp, sehingga perluasan usaha berdasarkan kebijakan investasi ini dapat diterima dan menguntungkan bagi perusahaan. Dari hasil analisis kelayakan investasi menunjukkan bahwa net present value yang diperoleh bernilai positif yaitu Rp, sehingga berdasarkan hasil perhitungan npv terdapat hasil yang positif.
Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan investasi dengan perluasan usaha pada tahun 2013 berarti perusahaan akan mampu memberikan hasil atau keuntungan pada level 25,77%. Dari hasil perhitungan dengan PI, proyek perluasan usaha dianggap layak, sehingga PI lebih dari satu. Sehubungan dengan hipotesis yang dikemukakan sebelumnya, dengan analisis arus kas maka dapat diketahui besarnya arus kas bersih dari kegiatan proyek dalam perusahaan.
Hal ini terlihat melalui hasil analisis kelayakan investasi yang menunjukkan bahwa NP memberikan hasil positif sebesar IDR sehingga investasi tersebut layak untuk dilakukan. Dari kesimpulan yang diambil kemudian dapat diberikan saran-saran yang dianggap perlu bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut.
Analisis Cash Flow
Analisis Kelayakkan Investasi
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. Berdasarkan metode IRR, nilai IRR sebesar 25,77% merupakan tingkat marginal yang artinya meskipun tingkat bunga modal yang ditanggung perusahaan mencapai 25,77%, sama dengan tingkat IRR yang diperoleh perusahaan, namun kebijakan ini adalah masih Diterima dapat digunakan. Berkenaan dengan hipotesis kedua, diasumsikan bahwa dengan menggunakan metode evaluasi investasi dapat diketahui apakah investasi tersebut layak atau tidak.
Saran
Biaya transportasi proyek Biaya sewa alat berat Biaya administrasi proyek Biaya penyusutan peralatan proyek Biaya gaji direktur Biaya Biaya pengawasan proyek Biaya bunga bank.