• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kemampuan Representasi Matematik Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOT Ditinjau Dari Gaya Belajar VARK. - Repositori STKIP PGRI Sidoarjo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Kemampuan Representasi Matematik Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOT Ditinjau Dari Gaya Belajar VARK. - Repositori STKIP PGRI Sidoarjo"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

S: Cari dulu jumlah ayamnya, empat puluh dikurangi lima belas, sisanya dua puluh lima ekor ayam. Lalu cari jumlah ayam yang berwarna putih dua puluh dua dikurangi tujuh, hasilnya lima belas ekor ayam putih, lalu cari jumlah ayam yang tidak putih dua puluh lima dikurangi lima belas, sisanya sepuluh ayam non putih P : Misalnya, kamu. Siswa mencari terlebih dahulu banyaknya ayam betina 40-15=25, kemudian mencari banyaknya ayam betina berwarna putih 22-7=15, kemudian mencari nomornya.

8 ekor ayam jantan bukan putih, lalu cari ayam betina putih, 22 dikurangi 7 sama dengan 15 ekor ayam betina putih, lalu cari ayam betina tidak putih, masing-masing 25 dikurangi 15 sama dengan 10 ekor ayam betina tidak putih. S: Cari dulu banyaknya ayam, empat puluh dikurangi lima belas sama dengan dua puluh lima, lalu cari banyaknya ayam yang berwarna putih, dua puluh dua dikurangi tujuh sama dengan lima belas, lalu cari banyaknya ayam yang bukan putih, dua puluh lima dikurangi lima belas adalah sepuluh . Siswa mencari dulu banyaknya ayam, empat puluh dikurangi lima belas sama dengan dua puluh lima, kemudian mencari banyaknya ayam yang berwarna putih, dua puluh dua dikurangi tujuh sama dengan lima belas, kemudian mencari banyaknya ayam yang bukan putih, dua puluh lima. dikurangi lima belas sama dengan sepuluh, sehingga dapat disimpulkan jumlah ayam yang tidak berwarna putih adalah sepuluh.

S: Pertama cari ayam betina yang banyak, total empat puluh ekor ayam - lima belas ekor ayam jantan, sisanya dua puluh lima ekor ayam betina, lalu cari ayam betina berwarna putih, total dua puluh dua ekor ayam putih dikurangi tujuh ekor ayam jantan. Siswa mencari dahulu banyaknya ayam, empat puluh dikurangi lima belas sama dengan dua puluh lima, kemudian mencari banyaknya ayam putih, dua puluh dua dikurangi tujuh sama dengan lima belas, kemudian mencari banyaknya ayam. S : Empat puluh itu alam semesta, lalu aku buat lingkaran, lingkaran pertama banyak ayam jantan, aku kasih inisial J, lalu lingkaran kedua banyak ayam betina yang inisial B dan perpotongan keduanya. lingkaran itu dijumlahkan seluruh ayam berwarna putih yang berinisial P, yaitu tujuh ekor ayam jantan berwarna putih, sehingga banyaknya ayam berwarna putih menjadi dua puluh dua, jadi dua puluh dua.

Yang dicari adalah seekor ayam yang tidak berwarna putih, alam semesta ada empat puluh dikurangi delapan ekor ayam jantan dikurangi tujuh ekor ayam putih dikurangi lima belas ekor ayam putih, tersisa sepuluh ekor ayam yang tidak berwarna putih. S : Cari ayam yang banyak dulu ya Kak. Empat puluh dikurangi lima belas sama dengan dua puluh lima. Cari terus banyaknya ayam yang berwarna putih, dua puluh dua dikurangi tujuh sama dengan lima belas, lalu cari banyak ayam yang tidak berwarna putih, dua puluh lima dikurangi lima belas sama dengan sepuluh ekor ayam.

Siswa mencari dulu banyaknya ayam, 40 dikurangi lima belas sama dengan 25, kemudian mencari banyaknya ayam berwarna putih, 22 dikurangi tujuh, sama dengan lima belas, kemudian mencari banyaknya ayam yang tidak berwarna putih, 25 dikurangi lima belas sama dengan sepuluh, jadi bisa disimpulkan jumlah ayam bukan putih adalah 10. S: Kalian sudah tahu kalau ayam jago itu banyak, jadi cari saja jumlah ayamnya, empat puluh dikurangi lima belas sama dengan dua puluh lima. Lalu carilah jumlah ayam yang berwarna putih, dua puluh dua dikurangi tujuh sama dengan lima belas.

Tentukan banyaknya ayam yang tidak berwarna putih. Dua puluh lima dikurangi lima belas sama dengan sepuluh. Siswa mampu menjelaskan kembali proses pengerjaannya, siswa mengira yang dicari pertama adalah ayam yang banyak, kemudian ayam yang berwarna putih, menggunakan data jumlah ayam yang dicari sebelumnya, kemudian mencari ayam yang banyak yang tidak. S: Pertama cari jumlah ayamnya, empat puluh dikurangi lima belas sama dengan dua puluh lima, lalu cari jumlah ayam yang berwarna putih, dua puluh dua tujuh, sama dengan lima belas, lalu cari jumlah ayam yang tidak berwarna putih.

Siswa mencari dahulu banyaknya ayam, empat puluh dikurangi lima belas adalah dua puluh lima, kemudian mencari banyaknya ayam yang berwarna putih, dua puluh dua dikurangi tujuh, sama dengan lima belas, kemudian mencari banyaknya ayam yang tidak berwarna putih, dua puluh lima dikurangi lima belas sama dengan sepuluh, sehingga dapat disimpulkan banyaknya ayam bukan putih adalah 10.

diagram penyelesaiannya  kenapa  nggak  langsung  aja
diagram penyelesaiannya kenapa nggak langsung aja

Triangulasi Data Representasi Matematika

  • Triangulasi Data Representasi Matematika V1 dalam Menyelsaikan Soal HOT Gaya Belajar Visual
  • Triangulasi Data Representasi Matematika V2 dalam Menyelsaikan Soal HOT Gaya Belajar Visual
  • Triangulasi Data Representasi Matematika A1 dalam Menyelsaikan Soal HOT Gaya Belajar Audio
  • Triangulasi Data Representasi Matematika A2 dalam Menyelsaikan Soal HOT Gaya Belajar Audio
  • Triangulasi Data Representasi Matematika R1 dalam Menyelsaikan Soal HOT Gaya Belajar Read/Write
  • Triangulasi Data Representasi Matematika R2 dalam Menyelsaikan Soal HOT Gaya Belajar Read/Write
  • Triangulasi Data Representasi Matematika K1 dalam Menyelsaikan Soal HOT Gaya Belajar Kinestetik
  • Triangulasi Data Representasi Matematika K2 dalam Menyelsaikan Soal HOT Gaya Belajar Kinestetik

Siswa dapat membuat gambar, tabel atau diagram untuk menyelesaikan semua soal HOT yang diberikan dengan benar. Berdasarkan Tabel 4.4 triangulasi data representasi matematis pada penyelesaian soal HOT pada tahap tes tertulis dengan tahap wawancara menunjukkan bahwa siswa mampu melengkapi dan menjelaskan hasil pekerjaannya. Pada indikator representasi visual dari tahap tes tertulis hingga tahap wawancara, siswa memenuhi komponen representasi visual pada jawaban nomor 1 dan 3, karena mereka dapat membuat gambar, tabel atau diagram untuk menyelesaikan soal HOT yang diberikan, namun pada jawaban nomor 1 Para siswa masih belum benar.

Verbal Siswa mampu menciptakan situasi masalah berdasarkan data dengan menggunakan teks tertulis atau kata-kata untuk semua soal HOT yang diberikan dengan benar. Berdasarkan tabel 4.5 triangulasi data representasi matematis dalam penyelesaian soal HOT pada tahap tes tertulis dengan tahap wawancara menunjukkan bahwa siswa mampu menyelesaikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya. Pada indikator representasi visual dari tahap tes tertulis hingga tahap wawancara, siswa memenuhi komponen representasi visual pada jawaban nomor 3, karena dapat membuat gambar, tabel atau diagram untuk menyelesaikan soal HOT yang diberikan, namun pada penyelesaian nomor 1 dan 2 siswa tidak menggunakan representasi visual.

Siswa tidak mampu menjelaskan hasil pengisian gambar, tabel atau diagram pada seluruh soal HOT yang diberikan. Berdasarkan Tabel 4.6 triangulasi data representasi matematis penyelesaian soal HOT pada tahap tes tertulis dengan tahap wawancara menunjukkan bahwa siswa mampu menyelesaikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya. Siswa mampu menjelaskan hasil pengisian gambar, tabel atau diagram pada seluruh soal HOT yang diberikan.

Siswa mampu menjelaskan hasil penyelesaian situasi masalah berdasarkan data dengan menggunakan teks atau kata-kata tertulis pada seluruh soal HOT yang diberikan. Siswa mampu menjelaskan hasil penyelesaian dengan menerapkan ekspresi matematika pada semua soal HOT yang diberikan. Berdasarkan tabel 4.7 triangulasi data representasi matematis dalam menyelesaikan soal HOT pada tahap tes tertulis dengan tahap wawancara, siswa mampu menyelesaikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya.

Pada indikator representasi visual dari tahap tes tertulis hingga tahap wawancara, siswa memenuhi komponen representasi visual karena mampu membuat gambar, tabel atau diagram untuk menyelesaikan semua soal HOT yang diberikan meskipun jawaban siswa nomor satu masih belum benar. . . Berdasarkan tabel 4.8 triangulasi data representasi matematis penyelesaian soal HOT pada tahap tes tertulis dengan tahap wawancara menunjukkan bahwa siswa mampu menyelesaikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya. Berdasarkan tabel 4.9 triangulasi data representasi matematis penyelesaian soal HOT pada tahap tes tertulis dengan tahap wawancara menunjukkan bahwa siswa mampu menyelesaikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya.

Tahap wawancara dengan siswa memenuhi komponen presentasi visual karena mampu menjelaskan solusi dengan mengungkapkan ide membuat gambar, tabel atau diagram untuk menyelesaikan soal HOT pada soal nomor satu dan tiga. Berdasarkan Tabel 4.10 triangulasi data representasi matematis saat menyelesaikan soal HOT pada tingkat tes pengetahuan tertulis dengan tahap wawancara, siswa mampu melengkapi dan menjelaskan hasil pekerjaannya.

PEMBAHASAN

  • Analisis Kemampuan Representasi Matematika Siswa Gaya Belajar Visual Dalam Menyelesaikan Soal HOT
  • Analisis Kemampuan Representasi Matematika Siswa Gaya Belajar Audio dalam Menyelesaikan Soal HOT
  • Analisis Kemampuan Representasi Matematika Siswa Gaya Belajar Read/Write dalam Menyelesaikan Soal HOT
  • Analisis Kemampuan Representasi Siswa Gaya Belajar Kinestetik dalam Menyelesaikan Soal HOT

Analisis Keterampilan Representasi Matematis Siswa Gaya belajar visual dalam menyelesaikan soal HOT Pembelajaran visual dalam menyelesaikan soal HOT. Siswa yang cenderung memiliki gaya belajar visual dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan menyajikan informasi dari soal dengan cara menggambar, membuat tabel atau diagram agar lebih jelas dalam menggambarkan situasi permasalahan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Fleming (dalam Abdillah & Budiarto, 2017) yang mengatakan bahwa siswa dengan gaya belajar visual cenderung mengilustrasikan catatan tertulis dalam bentuk gambar, grafik, atau pemetaan pikiran.

Hal ini sesuai dengan ciri khas orang yang memiliki gaya belajar visual menurut Hamzah (dalam Hidayat, 2020) yaitu sering salah mengartikan kata atau pernyataan. Analisis Kemahiran Representasi Matematis Siswa Gaya Belajar Audio pada Pembelajaran Audio HOT Question Solving pada HOT Question Solving. Siswa yang cenderung memiliki gaya belajar audio dalam menyelesaikan soal yang diberikan, siswa menulis secara runtut tentang apa yang diketahui dari soal tersebut, apa yang dilakukan, kemudian menyelesaikannya beserta kesimpulan dari soal yang disajikan untuk menjelaskan situasi permasalahan.

Hal ini sesuai dengan pendapat Flemming (dalam Abdillah & Budiarto, 2017) yang menyatakan bahwa siswa cenderung mengekspresikan gaya belajar audio. Analisis kemampuan representasi matematis siswa Gaya belajar membaca/menulis dalam menyelesaikan soal HOT Pembelajaran membaca/menulis dalam menyelesaikan soal HOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan gaya belajar Membaca/Menulis menunjukkan tiga indikator representasi matematis ketika menyelesaikan soal HOT.

Siswa yang cenderung gaya belajar membaca/menulis dalam menyelesaikan soal yang diberikan menyajikan informasi dari soal dengan cara menggambar, membuat tabel atau diagram. Hal ini sesuai dengan pendapat LPMP (2020) yang menyatakan bahwa siswa dengan gaya belajar menulis/membaca lebih mudah mengingat dan mahir menyajikan informasi melalui tulisan dibandingkan gambar atau grafik. Hal ini sejalan dengan pendapat Fleming (dalam Abdillah & Budiarto, 2017) yang mengatakan bahwa siswa dengan gaya belajar membaca/menulis cenderung mudah belajar dengan membaca catatan atau buku teks dan suka menulis ulang apa yang ada di buku.

Artinya keterampilan representasi verbal pada gaya pembelajaran tertulis akan terbentuk secara maksimal. Analisis kemampuan representatif siswa gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan soal-soal panas dalam menyelesaikan soal-soal panas. Hal ini sesuai dengan teori pembelajaran kuantum (dalam Mulyana, 2020) yang menyatakan bahwa siswa dengan gaya belajar kinestetik akan kesulitan dalam menulis.

Temuan Penelitian

Gambar

diagram penyelesaiannya  kenapa  nggak  langsung  aja
diagram  ini,  bagaimana  cara  kamu  membuktikan  dugaan rana?

Referensi

Dokumen terkait

Proposal Title: Date: tr Annex “B” Department of Science and Technology Technology Application and Promotion Institute Technology Innovation for Commercialization TECHNICOM