Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan orang tua dalam memilih lembaga formal publik di Dusun Bendo, Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengaruh kepercayaan orang tua dalam memilih lembaga formal publik di Dusun Bendo, Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. pilihan lembaga formal berbasis Islam di Desa Bendo, Desa. Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten. Analisis Kepercayaan Orang Tua Terhadap Lembaga Arus Utama dan Formal Islam Dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan Anak Di Dusun Bendo Desa Kuwonharjo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan.”
FOKUS PENELITIAN
Orang tua mempunyai hak untuk menyatakan preferensi mereka terhadap sekolah tertentu yang mereka inginkan untuk diikuti oleh anak-anak mereka. Dengan demikian, bentuk keterlibatan orang tua yang paling efektif adalah dengan melibatkan orang tua yang bekerja langsung bersama anaknya dalam kegiatan belajar di rumah.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung mengenai analisis keyakinan orang tua dalam memilih lembaga pendidikan bagi anaknya.
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Mengemukakan tentang metode penelitian yang memuat pembahasan terkait penelitian kualitatif, lokasi penelitian yaitu di
Kepercayaan
Pendapat orang tua tentang pentingnya pendidikan anaknya merupakan pemahaman yang diberikan orang tua kepada anaknya mengenai pendidikannya. Berdasarkan definisi di atas dapat kita simpulkan bahwa pendapat mengenai pemahaman orang tua terhadap pendidikan anaknya sangatlah positif.
Keputusan Orang Tua a. Orang tua atau keluarga
Oleh karena itu, cinta orang tua kepada anaknya adalah cinta sejati. Melalui proses pengasuhan yang telah selesai, orang tua berusaha mewujudkan harapannya terhadap anaknya dengan berbagai cara.
Pendidikan a. pendidikan
Secara istilah, Amir Daiem dalam Ramayulis mendefinisikan institusi pendidikan sebagai seseorang atau badan yang mempunyai tanggungjawab yang munasabah terhadap pendidikan. Menurut Muhaimin, “Institusi pendidikan Islam adalah suatu bentuk organisasi yang mempunyai pola-pola tertentu dalam pelaksanaan fungsinya, serta strukturnya sendiri, yang dapat mengikat individu di bawah naungannya, sehingga institusi ini memiliki keabsahan hukumnya sendiri”. 41. Merujuk kepada pendapat di atas, institusi pendidikan Islam adalah tempat berlangsungnya proses pendidikan Islam seiring dengan proses kebudayaan dan dapat mengikat individu-individu di bawah naungannya agar institusi ini mempunyai kekuatan undang-undang.
Lembaga pendidikan Islam merupakan wadah tempat pendidikan dalam lingkup Islam menjalankan tugasnya untuk mencapai cita-cita umat Islam. Keberadaan lembaga pendidikan Islam sebagai lembaga formal disebutkan dalam pasal 17 bahwa pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs). ) ) atau bentuk lain yang dipersamakan. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang tumbuh dan berkembang di kalangan umat Islam dan terlibat langsung dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.
Madrasah sebagai lembaga pendidikan merupakan fenomena yang tersebar merata di seluruh negara, baik di negara Islam maupun negara lain yang terdapat komunitas Islam.47.
TELAAH HASIL PENELITIAN TERDAHULU
- Pendekatan
- Jenis Penelitian
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa lembaga pendidikan mampu memenuhi keinginan dan harapan orang tua atau masyarakat. Endang Dwi Saputri yang meneliti motivasi orang tua dalam memilih pendidikan anak usia dini ditinjau dari Profil Instansi Pendidikan Tahun 2016 59 Endang Dwi Saputri yang meneliti motivasi orang tua dalam memilih pendidikan anak usia dini ditinjau dari Profil Institusi Pendidikan tahun 2016.
Irwina Safitri, Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan dan Dukungan Menyekolahkan Anak (Studi Kasus SMP Negeri 1 Jambu Kabupaten Semarang) 2015.60. 60 Irwina Safitri, Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan dan Dukungan Menyekolahkan Anak (Studi Kasus SMP Negeri 1 Jambu Kabupaten Semarang) 2015 (Skipsi, IAIN Salatiga, 2015). Oleh karena itu peneliti akan melakukan penelitian dengan judul Analisis Kepercayaan Orang Tua Terhadap Lembaga Arus Utama dan Formal Islam (Studi Kasus di Dusun Bendo Desa Kuwonharjo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang membuat orang tua percaya menyekolahkan anaknya di lembaga formal dan lembaga formal berdasarkan agama Islam.
KEHADIRAN PENELITIAN
LOKASI PENELITIAN
DATA DAN SUMBER DATA
Sumber data sekunder merupakan sumber data yang berupa dokumen atau gambar, yang diambil pada saat kegiatan penelitian sedang berlangsung, antara lain:
PROSEDUR PENGUMPULAN DATA
- Observasi
- Wawancara (interview)
Dengan demikian penulis memperoleh data dan gambaran nyata mengenai kondisi masyarakat setempat yang diperlukan untuk menilai kepercayaan orang tua dalam menyekolahkan anaknya ke sekolah yang lebih formal berdasarkan agama Islam. Wawancara yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tertutup dan terbuka (covert interview dan open interview). Karena wawancara harus dilakukan dalam kondisi dimana narasumber bersedia melakukan wawancara, maka sebelum melakukan wawancara peneliti berusaha membangun kedekatan dengan narasumber (orang tua yang anaknya berada di lembaga formal dan lembaga formal berbasis Islam) sehingga terjalin silaturahmi dan kesediaan untuk mentransfer informasi mungkin muncul. dibutuhkan peneliti.
Kepercayaan Orang Tua Terhadap Lembaga Pendidikan Formal Negeri Dengan Sumber Dari Seluruh Orang Tua Yang Menyekolahkan Anaknya Ke Lembaga Formal Negeri Di Dusun Bendo Desa Kuwonharjo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Kepercayaan orang tua terhadap lembaga pendidikan formal Islam, sumbernya adalah seluruh orang tua yang menyekolahkan anaknya di lembaga formal negeri di Dusun Bendo, Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan 3. Data ini tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, sehingga dapat digunakan untuk memperoleh informasi yang berguna.72 Teknik penelitian ini dipilih karena dokumen-dokumen tersebut dapat mendukung hasil penelitian yang lebih dapat diandalkan (kredibel) atau juga dapat berfungsi sebagai data tambahan yang melengkapi data utama (primer).
Dokumen yang harus diambil peneliti selama kegiatan penelitian di Dusun Bendo Desa Kuwonharjo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan.
TEKNIK ANALISIS DATA
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat tentatif dan akan berubah seiring dengan ditemukannya bukti-bukti kuat yang mendukung tahap pengumpulan data selanjutnya. Namun apabila kesimpulan awal tersebut didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten, maka kesimpulan yang disampaikan merupakan kesimpulan yang kredibel.
PENGECEKAN KEABSAHAN DATA
- Letak Geografis
- Potret Masyarakat
- Visi Misi
- Kondisi Sosial Dan Ekonomi Masyarakat
- Keadaan Kehidupan Keberagamaan Masyarakat
- Struktur Organisasi
Hal ini terkait dengan pertanyaan apakah hasil penelitian yang dilakukan dapat diterapkan pada konteks dan situasi lain. Visi merupakan pandangan ke depan mengenai kemana dan bagaimana Desa Kuwonharjo harus dibawa dan diciptakan agar dapat eksis secara konsisten, penuh harapan, inovatif dan produktif. Menuju desa Kuwonharjo tahun 2025 yang berwawasan agama, budaya dan lingkungan, melalui visi tersebut diharapkan masyarakat akan menemukan gambaran kondisi masa depan yang ideal dan potret situasi yang ingin dicapai, dibandingkan dengan situasi saat ini.
Mendorong pengembangan kualitas sumber daya manusia Desa Kuwonharjo yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai budaya luhur (saling kasih sayang, saling menghormati dan saling peduli) untuk mewujudkan masyarakat maju dan modern dengan landasan moral agama yang peduli. untuk Lingkungan Hidup. Angka kemiskinan di Desa Kuwonharjo tergolong cukup moderat, artinya Desa Kuwonharjo harus mampu meningkatkan peluang-peluang lain untuk mendukung peningkatan taraf perekonomian masyarakat. Banyaknya kegiatan organisasi massa di Desa Kuwonharjo seperti karang taruna, karang taruna, Jamaiyah Yasin, tahlil, PKK Dharma Wanita, posyandu dan arisan merupakan aset desa yang berguna sebagai media penyampaian informasi dalam proses pembangunan di setiap desa. . masyarakat.
Kekayaan sumber daya alam yang ada di desa Kuwonharjo sebenarnya sangat menunjang pembangunan baik dari segi ekonomi maupun sosial budaya, hal ini didukung dengan letak geografis desa yang strategis karena menghubungkan kecamatan yaitu Kecamatan Takeran dengan Kota Madiun dan Kecamatan Gorang Gareng. ke Kota Magetan.
PAPARAN DATA
- Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Orang Tua Dalam Memilih Lembaga Formal Umum Di Dusun Bendo, Desa
- Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Orang Tua Dalam Memilih Lembaga Formal Berbasis Agama Islam Di Dusun
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan orang tua dalam memilih lembaga formal berbasis agama Islam di Dusun. Pemilihan Lembaga Formal Berbasis Agama Islam di Dusun Bendo Desa Kuwonharjo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Orang tua mengajarkan nilai-nilai agama Islam kepada anaknya, sehingga orang tua yakin dalam memilih lembaga pendidikan negeri berbasis agama Islam sebagai tempat pendidikan yang tepat bagi anaknya. Perspektif orang tua terhadap lembaga pendidikan formal berbasis Islam sangat beragam pandangannya, yang mereka sampaikan berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya.
Seperti yang diperoleh dari hasil wawancara dengan orang tua, terkait pandangan orang tua mengenai keyakinan orang tua dalam memilih lembaga formal berbasis Islam di Desa Kuwonharjo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Karena menurut saya lembaga pendidikan agama Islam tidak hanya mengajarkan ilmu agama Islam tetapi juga pengetahuan umum yang setara. Para orang tua yakin bahwa lembaga pendidikan agama Islam mampu memberikan pendidikan yang lebih mendalam kepada anaknya.
Para orang tua berpendapat bahwa lembaga pendidikan agama Islam tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama tetapi juga ilmu-ilmu umum.
PEMBAHASAN
Harapan orang tua ketika menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan Islam yang berbasis agama pada umumnya didasarkan pada cita-cita ideal generasinya, misalnya: pemantapan akhlak dan pemahaman kitab suci Al-Quran untuk memperoleh ilmu agama yang memadai. Namun orang tua juga memperhatikan kesesuaian institusi dari segi profil dan citra, misalnya: program pendidikan yang dilaksanakan, visi dan misi, fasilitas dan. Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi pilihan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan Islam. Ada tiga faktor yang menonjol yaitu faktor ekonomi, faktor agama, dan faktor keluarga.
Kondisi ekonomi keluarga mempengaruhi keputusan orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan berbasis Islam. Faktor agama mendominasi ketika orang tua memutuskan menyekolahkan mereka ke lembaga pendidikan agama, yang umumnya didorong oleh semangat keagamaan. Misalnya, orang tua ingin memberikan landasan agama yang kuat kepada anaknya agar kelak memiliki karakter yang kuat.
Orang tua memiliki keterbatasan dalam mendidik dan mengajarkan ilmu agama kepada anaknya, sehingga orang tua memilih menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan berbasis agama.
PENUTUP
SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan mengenai kepercayaan orang tua dalam memilih lembaga pendidikan untuk anaknya. Pendidikan agama tidak hanya diberikan di lembaga sekolah saja, namun orang tua juga bisa memberikannya walaupun tidak sebanyak di lembaga pendidikan. Dari 8 orang tua yang saya temui, terdapat 5 orang tua yang menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan formal umum, data tersebut menunjukkan bahwa banyak orang tua yang lebih percaya pada lembaga pendidikan umum formal.
Dari 8 orang tua yang saya temui, hanya 3 orang tua yang menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan formal berbasis Islam. Sebab banyak orang tua yang masih awam dengan lembaga pendidikan agama Islam (madrasah) dan masih lebih memilih lembaga formal mainstream karena lingkungan, budaya dan adat istiadat yang masih terfokus pada lembaga pendidikan formal mainstream. Irwina Safitri, Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan dan Dukungan Dalam Menyekolahkan Anak (Studi Kasus SMP Negeri 1 Jambu Kabupaten Semarang) 2015.
Isnaini, f & shobahiya Harapan dan motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di Sma Muhammadiyah 1 Surakarta kelas IX tahun pelajaran 2016/2017.