• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kepuasan Pelayanan Go-Food dengan Menggunakan PIECES Framework pada Mahasiswa/i STMIK BI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Kepuasan Pelayanan Go-Food dengan Menggunakan PIECES Framework pada Mahasiswa/i STMIK BI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4109

Hal 556−563 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Analisis Kepuasan Pelayanan Go-Food dengan Menggunakan PIECES Framework pada Mahasiswa/i STMIK BI

Arni Septiana Putri *, Joy Nashar Utama Jaya, Hafes Aria Akbar Program Studi Sistem Informasi, STMIK Borneo Internasional, Balikpapan, Indonesia

Email: 1’*arniseptiana_putri.18@stmik-borneo.ac.id, 2joy.nashar@stmik-borneo.ac.id, 3hafes.aria@stmik-borneo.ac.id Email Penulis Korespondensi: arniseptiana_putri.18@stmik-borneo.ac.id

Submitted 09-05-2022; Accepted 31-05-2022; Published 30-06-2022 Abstrak

Di era modern ini, transportasi merupakan salah satu alat transportasi yang penting dalam kegiatan sehari-hari terutama di perkotaan.

Penelitian ini berfokus untuk menganalisis tingkat kepuasan pengguna atau konsumen GoFood khususnya yang menggunakan layanan GoFood di STMIK BI Balikpapan. Hasil analisis PIECES berupa dokumen yang menjadi rekomendasi perbaikan yang akan dilakukan terhadap sistem dan kemudian dikembangkan untuk memperbaiki sistem sebelumnya yang ada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkas, berbagai kondisi, berbagai situasi dan berbagai variable yang muncul dimasyarakat yang menjadi objek penelitian berdasarkan persepsi responden yang menggunakan pelayanan Go-food pada mahasiswa/i STMIK BI Balikpapan. Berdasarkan hasil dari perhitungan daftar pernyataan yang telah disebarkan kepada responden yang merupakan pengguna pelayanan Go-food dengan variable dengan hasil nilai rata-rata 4.06 yang termasuk dalam kategori puas.

Penerapan sistem informasi yang saat ini di gunakan mahasiswa/i STMIK BI Balikpapan berdasarkan kerangka PIECES sudah berjalan dengan baik. Maka hasil perhitungan nilai tingkat kepuasan pengguna pelayanan Go-food berada pada nilai rata-rata 4.06, dimana dalam range skor tersebut dapat di kategorikan puas terhadap pengguna pelayanan Go-food sebagai media berbagi Informasi.

Kata Kunci: Go-food; PIECES; Informasi; Sistem; STMIK BI Abstract

In this modern era, transportation is one of the most important means of transportation in daily activities, especially in urban areas.

This study focuses on analyzing the level of satisfaction of GoFood users or consumers, especially those who use GoFood services at STMIK BI Balikpapan. The results of the PIECES analysis are in the form of documents that become recommendations for improvements to be made to the system and then developed to improve the existing system. This study uses a quantitative descriptive method which aims to describe, summarize, various conditions, various situations and various variables that arise in the community which are the object of research based on the perceptions of respondents who use Go-food services to STMIK BI Balikpapan students.

Based on the results of the calculation of the list of statements that have been distributed to respondents who are Go-food service users with a variable with an average value of 4.06 which is included in the satisfied category. The implementation of the information system currently used by STMIK BI Balikpapan students based on the PIECES framework has been going well. So the results of the calculation of the level of satisfaction of Go-food service users are at an average value of 4.06, where in the range of scores can be categorized as satisfied with Go-food service users as a medium for sharing information.

Keywords: Go-food; PIECES; Information; System; STMIK BI

1. PENDAHULUAN

Di era modern seperti sekarang ini, transportasi merupakan salah satu alat transportasi yang penting dalam kegiatan sehari- hari terutama di perkotaan. Transportasi yang baik juga dapat mencerminkan tatanan perkotaan yang baik, karena transportasi merupakan alat yang memandu pembangunan di kota. Selain itu, transportasi juga merupakan prasarana pergerakan orang atau barang dari kegiatan di kota. Transportasi merupakan sarana pembangunan yang penting dan strategis untuk mempercepat berfungsinya perekonomian, membangun persatuan dan kesatuan, serta mempengaruhi seluruh aspek kehidupan[1]. Namun, untuk memenuhi permintaan akan layanan transportasi, diperlukan penyedia layanan untuk menawarkan layanan yang lebih baik dan lebih inovatif[2]. Inovasi bukan hanya proses menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga merupakan produk atau hasil aktual[3]. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, teknologi transportasi juga berkembang dengan pesat. Saat ini sudah banyak layanan transportasi online di Indonesia seperti Gojek, Grab, Maxim dan lain-lain[4].

Gojek (sebelumnya disingkat GOJEK) adalah perusahaan teknologi Indonesia yang menyediakan jasa transportasi melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 13 Oktober 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim[5]. Gojek merupakan salah satu penyedia jasa transportasi online yang berafiliasi dengan PT. Aplikasi Anak nasional khususnya sepeda motor. Gojek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi dalam industri ojek. Aplikasi Gojek dapat diunduh di smartphone dengan sistem operasi iOS dan Android[6]. Menggunakan aplikasi smartphone, Gojek dengan aplikasi Go Ride akan menjemput konsumen dan mengantarnya ke tempat tujuan. Tidak hanya pengiriman, Gojek juga menyediakan banyak layanan lain seperti Gofood yang bisa mendapatkan makanan favorit Anda dari mana saja berdasarkan pesanan Anda[7]. Meski Gojek sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa kampus STMIK Borneo International Balikpapan, namun pelayanan di bidang transportasi tetap berkaitan dengan kenyamanan, keamanan dan kepuasan konsumen[8]. Jika konsumen puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Gojek, maka pelanggan Gojek akan menggunakan layanan Gojek berkali-kali (pembelian berulang) yang kemudian dapat menjadi pelanggan setia sehingga perusahaan GOJEK Indonesia berpeluang menjadi market leader yang akan membuat masyarakat lebih progresif dan dipercaya oleh pelanggan di Indonesia[9].

(2)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4109

Hal 556−563 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Metode Pieces merupakan metode yang ditinjau dari aspek performance, information, economy, efficiency, safety dan service yang digunakan untuk mengungkap permasalahan yang ada pada suatu sistem, sehingga dapat diketahui solusi yang ada dapat dijadikan sebagai acuan pengembangan sistem itu sendiri[10]. Penelitian terkait metode pieces telah banyak dilakukan oleh mahasiwa maupun akademis diantaranya:

Elvin Leander Hadisaputro, Endri Wandi, Adi Hermawansyah pada tahun 2019 yang berjudul “Analisis Kepuasan Pengguna Layanan Aplikasi Gojek Roda Dua Dengan Kerangka Kerja PIECES” dimana didapatkan hasil dari kuesioner menunjukan bahwa responden Berdasarkan hasil perhitungan data dan analisa terhadap tingkat kepuasan konsumen Go- Jek (Go-Ride, Go-Food, Go-Shop, Go-Send) diKecamatan Balikpapan Selatan maka dapat disimpulkan, tingkat kepuasan konsumen Go-Jek (Go-Ride, Go-Food, Go-Shop, Go-Send) dikota Balikpapan Kecamatan Balikpapan Selatan tingkat kepuasan konsumen masuk dalam kategori Cukup Puas[11]. Penelitian selanjutnya adalah Sahrul, Satrio Aji Alfi Hidayatullah dan Elvin Leander Hadisaputro pada tahun 2019 yang berjudul “Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Layanan Aplikasi Gojek Dengan Metode PIECES Framework” dimana hasil dari penelitian menunjukan bahwa seluruh variabel PIECES mendapat kategori puas sehingga bisa dikatakan bahwa aplikasi Gojek berperan dengan baik dalam meningkatkan kualitas. Dari penelitian Sahrul, Satrio Aji Alfi Hidayatullah dan Elvin Leander Hadisaputro diatas penulis tertarik untuk melakukan analisis kepuasan pelayanan dari aplikasi gojek dengan menggunakan metode yang sama dan hanya menggunakan fitur aplikasi dari gopay sebagai objek penelitian[12].

Penelitian ini berfokus untuk menganalisis tingkat kepuasan pengguna atau konsumen GoFood khususnya yang menggunakan layanan GoFood di STMIK Borneo International Balikpapan. Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa yang timbul dari perbandingan hasil yang dirasakan. Dengan adanya kepuasan pelanggan ini berdampak pada retensi dan loyalitas pelanggan, sehingga berdampak positif bagi kelangsungan suatu organisasi dan dapat memberikan rujukan kepada pelanggan baru yang potensial[13]. Dalam menganalisis dan mengevaluasi sistem informasi, beberapa metode atau model analisis dapat digunakan, salah satunya adalah model analisis PIECES Framework. Untuk memudahkan evaluasi, diusulkan metode analisis dengan kerangka PIECES yang menggambarkan enam kelemahan dan kelemahan analisis, yaitu kinerja, informasi dan data, dan ekonomi, kontrol dan keamanan, efisiensi dan pelayanan[14].

Hasil analisis PIECES berupa dokumen kelemahan sistem, yang menjadi rekomendasi perbaikan yang akan dilakukan terhadap sistem, yang kemudian dikembangkan untuk memperbaiki sistem sebelumnya yang ada[15].

2. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkas, berbagai kondisi, berbagai situasi dan berbagai variable yang muncul di masyarakat yang menjadi objek penelitian berdasarkan persepsi responden yang menggunakan pelayanan Go-food pada mahasiswa/i STMIK BI Balikpapan.

2.1 Tahapan Penelitian

Tahap pertama yang dilakukan pada penelitian ini adalah Identifikasi masalah, identifikasi masalah merupakan suatu kegiatan dalam mengenali masalah dalam objek tertentu. Identifikasi masalah digunakan agar menegetahui masalah yang akan dianalisis. Penelitian ini diangkat karena ingin mengetahui sejauh mana kepuasan pengguna selama menggunakan pelayanan Go-food. Kemudian tahap yang kedua yaitu studi literatur, pada tahap ini studi literatur bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan yang menjadi dasar penelitian, sumber literatur dapat diperoleh dari jurnal nasional maupun jurnal internasional, mengakses web public, dan penelitian terdahulu. Kemudian pada tahap ketiga Penyusunan kuesioner, pada tahap ini digunakan untuk menampung dan mengelolah pertanyaan-pertanyaan yang akan menjadi data untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna pelayanan Go-food. Lalu berikutnya tahap ke empat yaitu pengumpulan data, pengumpulan data dilakukan untuk memastikan data yang dimiliki valid dan reabel. Data yang dicakup melingkupi data primer yang berasal dari penyebaran kuesioner. Kemudian tahap ke lima yaitu analisis data dan evaluasi, tahap ini data yang diperoleh dari responden yang telah dihitung rata-ratanya dengan menggunakan rumus rata-rata kepuasan yang ditentukan berdasarkan enam aspek yang dimiliki metode PIECES. Dan kemudian tahap akhir ini memberikan hasil yang dilakukan setelah menganalisis data menggunakan metode PIECES. Tahap ini memberikan kesimpulan dan saran terhadap penelitian[16]. Berikut adalah Flowcart Penelitian:

Tabel 1. Flowcart Penelitian

(3)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4109

Hal 556−563 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom 2.2 Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i STMIK BI Balikpapan yang menggunakan pelayanan Go-food dengan jumlah 51 responden dan Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan random sampling. Random sampling adalah Teknik yang paling sederhana atau simple. Sampel yang diambil secara acak tanpa memperhatikan tingkatan yang ada dalam populasi, tiap elemen populasi memiliki peluang yang sama dan diketahui untuk terpilih sebagai subjek[17].

2.3 Metode Pengumpulan Data a. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan terhadap objek yang akan di teliti. Dalam metode pengamatan ini yang akan dilakukan adalah mengamati secara langsung tentang pelayanan Go-food yang di gunakan pada mahasiswa/i STMIK BI Balikpapan.

b. Kuesioner

Selanjutanya pada metode ini yaitu kuesioner yang merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan perangkat atau link pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab secara online. Kuesioner akan disebarkan kepada mahasiswa/i STMIK BI Balikpapan. Dengan jenis angket ini yaitu angket tertutup dimana jawaban sudah disediakan dan responden tinggal memilih jawab yang sudah disediakan.

2.4 Pengukuran Data

Perhitungan nilai dari hasil kuesioner menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur presepsi atau pendapat individu tentang suatu kondisi. Pilihan dari massing-masing skor akan diberi nilai atau skor dapat di lihat pada tabel 1 dibawah ini sebagai berikut:

Tabel 2. Skala Tingkat Kepuasan

Jawaban Kriteria Skor

Sangat Setuju SS 5

Setuju SS 4

Netral N 3

Tidak Setuju TS 2

Sangat Tidak Setuju STS 1

Untuk mendapatkan rata-rata tingkat kepuasan pengguna pelayanan Go-food dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑅𝐾 =JSK

JK (1)

Keterangan:

RK = Rata-rata kepuasan JSK = Jumlah skor dari kuesioner JK = Jumlah kuesioner

Berikut adalah tabel karakteristik penilaian untuk metode PIECES

Tabel 3. Skala Tingkat Kepuasan

Skala Kategori Penilaian

4.92 - 5 Sangat Puas

3.4 - 4.91 Puas

2.6 - 3.39 Netral

1.8 – 2.59 Tidak Puas

1.00 – 1.79 Sangat Tidak Puas

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Metode PIECES merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengklasifikasikan suatu problem, opportunition dan directives yang teerdapat pada bagian scope definition, analisis dan perancangan sistem. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebar mendapatkan 51 responden yang merupakan mahasiswa/i STMIK BI Balikpapan. Sebagai pengguna sistem informasi untuk mendapatkan hasil dari evaluasi penerapan sistem informasi, maka hasil kuesioner di olah dan dihitung menggunakan rumus interval dan nilai rata-rata, kemudian diukur berdasarkan karakteristik penilaian pada masing- masing variable dari metode PIECES[15]. Berikut adalah hasil perhitungan kuesioner terkait analisis kepuasan pengguna pelayanan Go-food:

a. Performance

(4)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4109

Hal 556−563 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Performance atau kinerja merupakan variable yang memiliki peran penting untuk mengetahui seberapa baik dan handal suatu sistem informasi dalam memproses atau mengelolah data untuk menghasilkan informasi dan tujuan yang diharapkan. Berikut adalah beberapa pernyataan pada indikator performance dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini:

Tabel 4. Indikator Performance

No Pernyataan

1 Pilihan menu dan navigasi yang tersedia memudahkan anda menggunakan fitur tersebut 2 Menu-menu yang tersedia secara instan dapat memunculkan informasi sesuai dengan yang ada 3 Menu dan navigasi yang disediakan dapat dijalankan dengan mudah dan interaktif

4 Tersedia instruksi-instruksi pembatalan perintah dengan mudah manakala diperlukan Berikut adalah skor perhitungan pada indikator Performance, dapat dilihat pada tabel 4 dibawah:

Tabel 5. Skor Perfomance

Pernyataan Responden

5 4 3 2 1

P1 15 31 4 1 0

P2 14 32 5 0 0

P3 16 25 10 0 0

P4 12 30 8 0 1

Jumlah 57 118 27 1 0

𝑅𝐾 =(5 ∗ 57) + (4 ∗ 118) + (3 ∗ 27) + (2 ∗ 1) + (1 ∗ 0) 57 + 118 + 27 + 1 + 0

𝑅𝐾 =840 203 𝑅𝐾 = 4.13

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata nilai kepuasan pengguna pelayanan Go-food pada variabel performance memperoleh hasil akhir sebesar 4.13, hal ini menunjukan bahwa nilai 4.13 termasuk kedalam kategori puas.

b. Information and Data

Information and Data adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi untuk kemajuan suatu sistem Informasi dan data yang dihasilkan oleh sistem informasi harus memiliki nilai yang berguna untuk pengambilan keputusan. Berikut adalah pernyataan pada indikator information and data, dapat dilihat pada tabel 5 dibawah:

Tabel 6. Indikator Information and Data

No Pernyataan

1 Fitur Go-food dalam aplikasi gojek mudah digunakan

2 Fitur Go-food dalam aplikasi gojek tidak melakukan proses input data yang rumit 3 Fitur Go-food dalam aplikasi gojek sangat mudah untuk dipelajari

Berikut merupakan skor perhitungan data pada indikator Information and Data, dapat dilihat pada tabel 6 dibawah:

Tabel 7.. Skor Information and Data

Pernyataan Responden

5 4 3 2 1

P1 20 25 5 1 0

P2 15 26 8 2 0

P3 18 26 7 0 0

Jumlah 53 77 20 3 0

𝑅𝐾 =(5 ∗ 53) + (4 ∗ 77) + (3 ∗ 20) + (2 ∗ 3) + (1 ∗ 0) 53 + 77 + 20 + 6 + 0

𝑅𝐾 =639 156 𝑅𝐾 = 4.09

(5)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4109

Hal 556−563 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata nilai kepuasan pengguna pelayanan Go-food pada variabel information and data memperoleh hasil akhir sbesar 4.09 yang dapat diartikan bahwa nilai 4.09 termasuk kedalam kategori puas. Hal ini menunjukan bahwa pelayanan Go-food telah memberikan informasi yang sangat memadahi terhadap pengguna.

c. Economis

Economis menjadi salah satu parameter apakah dengan pengeluaran pelanggan untuk mengaplikasikan sistem informasi ini sepadan apakah dengan hasil yang diperoleh. Berikut adalah beberapa pernyataan dari indikator economis, dapat dilihat pada tabel 7 dibawah:

Tabel 8. Indikator Economis

No Pernyataan

1 Go-food mempercepat penyelesaian pekerjaan (efisiensi waktu) 2

3

Go-food menghemat biaya operasional (efisiensi biaya)

Dengan menggunakan Go-food, pekerjaan menjadi lebih mudah diselesaikan (efisiensi tenaga dan pikiran) Berikut merupakan skor perhitungan data pada indikator Economis, dapat dilihat pada tabel 8 dibawah :

Tabel 9. Skor Economis

Pertanyaan

Responden

5 4 3 2 1

P1 18 26 7 0 0

P2 P3

10 11

28 33

10 7

3 0

0 0

Jumlah 39 87 24 3 0

𝑅𝐾 =(5 ∗ 39) + (4 ∗ 87) + (3 ∗ 24) + (2 ∗ 3) + (1 ∗ 0) 39 + 87 + 24 + 3 + 0

𝑅𝐾 =621 153 𝑅𝐾 = 4.05

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata nilai kepuasan pengguna pelayanan Go-food pada variabel economis memperoleh hasil akhir sebesar 4.05 yang dapat diartikan hasil nilai 4.05 termasuk kedalam kategori puas. Hal ini menunjukan bahwa pengguna pelayanan Go-food sangat memberikan manfaat ekonomi yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk bertukar informasi tanpa memerlukan banyak waktu dan biaya.

d. Control and Security

Control and Security merupakan seuatu sistem yang disertai dengan adanya pengendalian dan pengamanan yang baik dan kuat, karena apabila tidak disertai dengan control dan keamanan maka pihak dari luar akan mudah untuk masuk dan mengacaukan sistem tersebut. Berikut adalah pernyataan pada indikator Control and Security, dapat dilihat pada tabel 9 dibawah:

Tabel 10. Indikator Control and Security

No Pernyataan

1 Fitur Go-food tidak pernah mengalami eror saat digunakan 2 Proses pencarian data berlangsung cepat

Berikut merupakan skor perhitungan data pada indikator Control and Security, dapat dilihat pada tabel 10 dibawah:

Tabel 11. Skor Control and Security

Pertanyaan Responden

5 4 3 2 1

P1 9 17 19 5 1

P2 42 59 11 3 0

Jumlah 51 76 30 8 1

𝑅𝐾 =(5 ∗ 51) + (4 ∗ 76) + (3 ∗ 30) + (2 ∗ 8) + (1 ∗ 1) 51 + 76 + 30 + 8 + 1

𝑅𝐾 =666 166

(6)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4109

Hal 556−563 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom 𝑅𝐾 = 4.01

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata nilai kepuasan pengguna pelayanan Go-food pada variabel control and security memperoleh hasil akhir sebesar 4.01 yang dapat diartikan kedalam kategori puas. Hal ini, menunjukan bahwa pelayanan Go-food ini memberikan rasa aman dalam keaman karena menggunakan sistem pengamanan otentifikasi dengan OPT.

e. Effeciency

Effeciency adalah sistem informasi yang digunakan harus memiliki nilai keunggulan dibandingkan dengan pengguna sistem secara manual. Keunggulan tersebut dapat diliat pada sistem informasi tersebut saat beroperasi atau berjalan. Berikut adalah pernyataan pada indikator Effeciency, dapat dilihat pada tabel 11 dibawah:

Table 12. Indikator Effeciency

No Pernyataan

1 Fitur Go-food yang ada di Aplikasi Gojek sesuai dengan kebutuhan 2 Fitur Go-food memberikan informasi yang relevan dengan aturan Berikut adalah tabel skor perhitungan data pada indikator Effeciency:

Tabel 13. Skor Effeciency

Pertanyaan Responden

5 4 3 2 1

P1 12 29 9 1 0

P2 11 29 10 1 0

Jumlah 23 58 19 2 0

𝑅𝐾 =(5 ∗ 23) + (4 ∗ 58) + (3 ∗ 19) + (2 ∗ 2) + (1 ∗ 0) 23 + 58 + 19 + 2 + 0

𝑅𝐾 =408 102 𝑅𝐾 = 4.00

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata nilai kepuasan pengguna pelayanan Go-food pada variabel efficiency memperoleh hasil akhir sebesar 4.00 yang dapat diartikan bahwa hasil nilai 4.00 termasuk dalam kategori puas. Hal ini menujukan bahwa pelayanan Go-food sangat memberikan kemudahan dalam berkomunikasi.

f. Service

Service merupakan pelayanan terhadap konsumen yang sangat penting untuk pengguna, apakah pengguna tertarik dan merasa puas dengan pelayanan yang dimiliki dan diberikan perusahaan[11]. Berikut adalah pernyataan pada indikator Servive, dapat dilihat pada tabel 14 dibawah:

Tabel 14. Indikator Service

No Pernyataan

1 Fitur Go-food dapat digunakan dengan mudah 2

3

Setiap menu dapat diakses dengan mudah Informasi dapat diakses dengan mudah Berikut adalah tabel perhitungan skor pada indikator Service:

Tabel 15. Skor Service

Pertanyaan Responden

5 4 3 2 1

P1 13 32 6 0 0

P2 P3

13 16

29 30

8 5

1 0

Jumlah 42 91 19 1 0

𝑅𝐾 =(5 ∗ 42) + (4 ∗ 91) + (3 ∗ 19) + (2 ∗ 1) + (1 ∗ 0) 42 + 91 + 19 + 2 + 0

𝑅𝐾 =633 154

(7)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4109

Hal 556−563 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom 𝑅𝐾 = 4.11

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata nilai kepuasan pengguna pelayanan Go-food pada variabel service memperoleh hasil akhir sebesar 4.11 yang dapat diartikan bahwa hasil nilai 4.11 termasuk dalam kategori ]puas. Hal ini menunjukan bahwa aplikasi pelayanan Go-food telah memberikan pelayanan yang sangat baik bagi pengguna melalui fitus-fitur yang disediakan antara lain dapat mengrim pesan singkat mengirim file berupa gambar, video, dokumen.

Berikut merupakan tabel skor rekapitulasi keseluruhan indikator pada PIECES Framework:

Tabel 16. Rekapitulasi Indikator PIECES

Indikator Nilai

Performance 4.13

Information and Data 4.09

Economis 4.05

Control and Security 4.01

Effeciency 4.00

Service 4.11

Jumlah Rata-rata 4.06

Berdasarkan hasil dari perhitungan daftar pernyataan yang telah disebarkan kepada responden yang merupakan pengguna pelayanan Go-food dengan variable (Perfomance, Information and Data, Economis, Control and Security, Effeciency, Service) dengan jumlah hasil nilai rata-rata 4.06 yang termasuk dalam kategori puas. Artinya penerapan sistem informasi yang saat ini di gunakan mahasiswa/i STMIK BI Balikpapan berdasarkan kerangka PIECES sudah berjalan dengan baik. Namun sistem pelayanan Go-food tetap harus ditinggkatkan agar sistem tersebut tidak kalah dengan sistem yang lainnya.

4. KESIMPULAN

Gojek adalah perusahaan teknologi indonesia yang menyediakan jasa transportasi melalui jasa ojek. Gojek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi dalam industri ojek. Tidak hanya mengantar penumpang, Gojek juga menyediakan banyak layanan lain seperti Gofood yang bisa mendapatkan makanan favorit Anda dari mana saja berdasarkan pesanan Anda. Untuk mengetahui bagaimana sistem kinerja pada pelayanan Go-food penelitian ini mengukur dari perhitungan kepuasan pengguna pelayanan Go-food sebagai media berbagi informasi pada mahasiswa/i STMIK BI Balikpapan, menggunakan metode PIECES Framework, maka diperoleh nilai rata-rata kepuasan pengguna masing- masing variable yaitu pada variable Performance memperoleh hasil nilai sebesar 4.13 dengan kategori puas. variabel Information and Data memperoleh hasil nilai sebesar 4.09 dengan kategori puas, variabel Economis memperoleh hasil nilai sebesar 4.05 dengan kategori puas, variabel Control and Security memperoleh hasil nilai sebesar 4.01 dengan kategori puas, variabel Efficiency memperoleh hasil nilai sebesar 4.00 dengan kategori puas,dan variabel Service memperoleh hasil akhir sebesar 4.11 dengan kategori puas. Maka hasil perhitungan nilai tingkat kepuasan pengguna pelayanan Go-food berada pada nilai rata-rata 4.06, dimana dalam range skor tersebut dapat di kategorikan PUAS terhadap pengguna pelayanan Go-food sebagai media berbagi Informasi.

REFERENCES

[1] D. S. Canta, “Analisis Kepuasan Penggunaan Aplikasi Grab Customer dengan Menggunakan PIECES Framework Pada UKM IT STMIK BI,” j-sim : Jurnal Sistem Informasi, 2019. http://ojs.stmik-borneo.ac.id/index.php/J-SIm/article/view/53/26 (accessed Apr. 30, 2022).

[2] M. Ahmadi, Hairul, and Kurniaty, “Analisis Inovasi Fitur Pelayanan Pada Aplikasi Dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja Driver Ojek Online PT. GOJEK INDONESIA BANJARMASIN No Title,” 2019.

[3] S. M. A. A. Yuli, “Analisa Dalam Mengukur Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode PIECES,” p. 9, 2017.

[4] I. Granita, “PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS SISTEM APLIKASI GOJEK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN.,” Jurnal Teknologi Informasi (JALTI), 2019. http://ojs.elearning- pintar.com/index.php/jalti/article/view/50/36

[5] N. Parmana, “Tinjauan Terhadap Perjanjian Kerjasama Kemitraan Antara Restoran Dengan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) Dalam Layanan Go-Food Di Pekanbaru,” p. 100, 2019, [Online]. Available:

https://repository.uir.ac.id/9789/1/151010155.pdf

[6] D. Despriansyah, “PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN GO–FOOD PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG,” 2020. http://repository.univ-tridinanti.ac.id/2242/

[7] I. A. A. Sulistyastuti, “Strategi Komunikasi Persuasif Gojek Dalam Menarik Minat Pelanggan (studi kasus Gojek di Wilayah Ponorogo),” 2020. http://etheses.iainponorogo.ac.id/9109/1/Thesis ISNA AYU.pdf

[8] S. U. W. Sediyarto, Eko Heri, “PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TRANSPORTASI OJEK ONLINE GOJEK (STUDI KASUS PADA PELANGGAN DI WILAYAH DANUREJAN KOTA YOGYAKARTA),” STIE Widya Wiwaha, 2019. http://eprint.stieww.ac.id/773/

[9] D. D. Deccasari, “Pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel

(8)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4109

Hal 556−563 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom intervening pada jasa transportasi ojek online (studi kasus pada konsumen gojek malang),” Jurnal Administrasi dan Bisnis, 2018.

[10] S. Wahyuni, “Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Perpustakaan (SIPRUS) menggunakan Analisis PIECES Ditinjau dari Persepsi Pustakawan (Studi Kasus Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta),” Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 4.1, 2020. https://journal.uwks.ac.id/index.php/Tibandaru/article/view/908

[11] A. H. Hadisaputro, Elvin Leander, Endri Wandi, “Analisis Kepuasan Pengguna Layanan Aplikasi Gojek Roda Dua Dengan Kerangka Kerja Pieces.,” SENSITif : Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, 2019.

https://www.ejurnal.dipanegara.ac.id/index.php/sensitif/article/view/459/402

[12] E. L. H. Sahrul, Satrio Aji Alfi Hidayatullah, “Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayan Aplikasi Gojek Dengan Metode PIECES Framework.,” j-sim : Jurnal Sistem Informasi, 2019. http://ojs.stmik-borneo.ac.id/index.php/J- SIm/article/view/46

[13] Irania, “PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TARIF KARGO TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN (Studi Pada PT. Jasa Multi Solusi Indonesia),” 2019. http://repository.stei.ac.id/6359/

[14] W. A. D. Indah Dwi Mumpuni, “Analisis Dan Pengembangan Sistem Self Services Terminal (SST) Dengan Pendekatan PIECES Pada STMIK Pradnya Paramita Malang,” Matics 9.1, 2017. http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/saintek/article/view/4127 [15] M. F. Dewantoro, “Evaluasi sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang dengan menggunakan metode analisis

PIECES: Studi pada Minimarket Abimart Kota Malang.,” 2019. http://etheses.uin-malang.ac.id/16514/

[16] A. D. N. Kinanti, A. Putri1, “Penerapan PIECES Framework sebagai Evaluasi Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAKADU) pada Universitas Negeri Surabaya,” 2021.

https://siakadu.unesa.ac.id/

[17] R. D. Septiani, Yuni, Edo Aribbe, “Analisis Kualitas Layanan Sistem Informasi Akademik Universitas Abdurrab Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan Metode Sevqual (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Abdurrab Pekanbaru),” Jurnal Teknologi Dan Open Source 3.1, 2020.

Referensi

Dokumen terkait