• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESESUAIAN PULAU KELAGIAN BESAR TERHADAP EKOSISTEM TERUMBU KARANG DENGAN INDEKS KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG KAWASAN WISATA

N/A
N/A
Fauzan Hanif

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS KESESUAIAN PULAU KELAGIAN BESAR TERHADAP EKOSISTEM TERUMBU KARANG DENGAN INDEKS KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG KAWASAN WISATA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESESUAIAN PULAU KELAGIAN BESAR TERHADAP EKOSISTEM TERUMBU KARANG DENGAN INDEKS KESESUAIAN

DAN DAYA DUKUNG KAWASAN WISATA

Skripsi

Oleh :

FAUZAN HANIF AL YUSUF (2015011070)

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

2023

(2)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Provinsi dengan salah satu destinasi wisata bawah laut yang sangat terkenal di Indonesia adalah provinsi Lampung. Di provinsi Lampung ini banyak sekali pulau – pulau dengan keindahan alam daratan maupun bawah lautnya, salah satunya adalah pulau Kelagian. Pulau Kelagian adalah pulau yang terdiri dari dua pulau yaitu pulau Kelagian Besar dan pulau Kelagian Kecil. Kedua pulau ini masih bersih dan alami, ditambah dengan pasir putih serta biru air lautnya yang cantik. Pulau kelagian berlokasi di Gebang, Padang Cermin, kabupaten Pesawaran, provinsi Lampung. Menurut Travelingyuk.com (2021), pulau Kelagian merupakan surganya pecinta snorkeling.

Pulau kelagian besar berada di Kawasan Teluk Lampung, yang mana Teluk ini menjadi kawasan strategis yang akan digunakan untuk pengembangan destinasi pariwisata Provinsi Lampung terutama wisata bahari (Abdillah, 2016). Menurut Abdillah (2016), dengan besarnya potensi wisata bahari di Kawasan Teluk Lampung ini akan menyebabkan tumbuh suburnya pengelola wisata bahari di sepanjang pesisir pantai.

Biota dibagi menjadi dua yaitu, biota darat dan biota laut. Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang ada di laut seperti tumbuh – tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme hidup yang mencakup pantai, permukaan laut, dan dasar laut (Abukasi, 2019). Biota laut ini ukurannya lebih luas dibandingkan dengan biota darat. Di Bumi ini luas lautan sekitar 70% (Burhanuddin, 2015).

Oleh karena itu, secara kuantitatif, biota laut memiliki manfaat yang jauh lebih banyak dibandingkan biota darat. Sehingga perlu adanya pemanfaatan sekaligus perlindungan yang lebih di wilayah laut.

(3)

Indonesia merupakan salah satu negara maritim yang sangat besar, yang tentu saja memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar. Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia (Rangkuti dkk, 2017).

Potensi ini selalu dapat memberikan manfaat maksimal untuk pengembangan ekowisata di bidang ekonomi dan sosial budaya. Oleh karena itu, pengembangan fasilitas yang ada di daerah pariwisata perlu diadakan, dijaga, dan diberikan maintenance yang berkelanjutan. Sehingga, ekowisata bisa menjadi destinasi wisata favorit masyarakat.

Ekowisata ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam sekaligus melestarikannya agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya secara terus menerus. Dengan melestarikan alam, tentunya manfaat yang didapat tidak akan ada habisnya dan juga alam akan memberikan timbal balik positif kepada siapapun yang berhasil melestarikannya. Oleh karena itu, konsep ekowisata ini sangat penting bagi masyarakat, terutama masyarakat yang tempat tinggalnya memiliki keindahan alam yang tidak dimiliki tempat lain, seperti pulau Kelagian Besar.

Di pulau Kelagian Besar, ekowisata yang dapat dilakukan antara lain snorkeling, diving, berenang, mangrove, dan wisata air lainnya. Untuk mendukung ekowisata tersebut, perlu adanya fasilitas pendukung yang dapat membuat wisatawan semakin menikmati dan merasa nyaman untuk berwisata di pulau Kelagian Besar. Di pulau ini memiliki beberapa fasilitas pendukung yakni, Mushola, penginapan, toilet umum, kafe, kantin, dan kapal penyebrangan. Meskipun demikian, tetap diperlukan juga adanya kajian terkait kelayakan tempat dan daya dukung wisata.

Nilai kelayakan suatu wilayah ini dapat dilakukan dengan teknologi terkini.

Seperti contohnya dengan menggunakan satelit pengamat. Namun, satelit pengamat saja tidak cukup untuk mengetahui kondisi detail di lapangan. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian di lapangan agar dapat mengetahui daya

(4)

dukung Kawasan terkait ekowisata dan infrastruktur pendukung di pulau Kelagian Besar. Sehingga, nilai indeks kawasan wisata snorkeling dan selam, dan daya dukung Kawasan wisata pulau Kelagian Besar bisa didapatkan, seperti data Terumbu Karang.

Menurut Odum dan Odum (1955), Terumbu Karang merupakan bunga laut yang berbahan dasar kapur keras dengan kerangka yang terbentuk melalui pertumbuhan dari konsolidasi sisa – sisa dari karang pembentuk terumbu dan alga kolagin. Ekosistem yang berperan penting terhadap biota laut adalah ekosistem Terumbu Karang. Karena ekosistem ini menjadi sumber kehidupan bagi biota laut itu sendiri (Arisandi dkk, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pulau Kelagian Besar layak, sesuai, dan mendukung atau tidaknya dijadikan tempat wisata, terutama Snorkeling dan Selam.

Analisis Indeks Kawasan Wisata (IKW) dan Daya Dukung Kawasan (DDK) menjadi topik utama dari penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian Terumbu Karang di pulau kelagian besar perlu dilakukan untuk mendapatkan nilai IKW dan DDK. Sehingga, peneliti dapat mengetahui apakah pulau Kelagian Besar layak atau tidak dijadikan tempat ekowisata.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mendapatkan nilai Indeks Kawasan Wisata snorkeling dan selam ekowisata Terumbu Karang di Pulau Kelagian Besar, Kabupaten Pesawaran?

2. Bagaimana cara mendapatkan nilai Daya Dukung Kawasan (DDK) selam dan snorkeling ekowisata terumbu karang di Pulau Kelagian Besar, Kabupaten Pesawaran?

3. Apakah Kondisi infrastruktur pendukung yang ada di pulau Kelagian Besar, kabupaten Pesawaran sudah cukup?

4. Bagaimana kondisi terkini wisata di pulau Kelagian Besar, kabupaten Pesawaran?

(5)

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian adalah sebagai berikut :

1. Mendapatkan nilai Indeks Kawasan Wisata snorkeling dan selam objek wisata Terumbu Karang di pulau Kelagian Besar, Kabupaten Pesawaran.

2. Mengetahui kelayakan dan Daya Dukung Kawasan wisata snorkeling dan selam objek wisata Terumbu Karang di pulau Kelagian Besar, kabupaten Pesawaran.

3. Mengetahui nilai kelayakan infrastruktur pendukung di Pulau Kelagian Besar.

4. Menghasilkan peta tutupan terumbu karang, peta kesesuaian dan daya dukung selam dan snorkeling serta peta kondisi terkini objek wisata di Pulau Kelagian Besar, Kabupaten Pesawaran.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Lokasi studi penelitian adalah salah satu titik di Pulau Kelagian Besar, Kabupaten Pesawaran.

2. Objek yang diteliti terumbu karang, kondisi perairan, dan infrastruktur yang sudah ada di Pulau Kelagian Besar.

3. Mengolah data dengan software ArcGIS 10.8.

4. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) sesuai dengan tabel Yulianda, 2019 dan Daya Dukung Kawasan (DDK) dan Analisis Potensi Objek Wisata.

5. Kondisi Infrastruktur yang ada yang ditinjau adalah infrastruktur yang terdapat di sekitar ekowisata.

1.5 Manfaan Penelitian

Manfaat penelitian adalah sebagai berikut :

1. Memberi wawasan baru mengenai ekowisata terumbu karang serta jenis

(6)

dan persebaran ekosistem terumbu karang yang ada di Pulau Kelagian Besar.

2. Memberikan informasi tentang nilai kesesuaian dan daya dukung dari kegiatan ekowisata terhadap ekosistem terumbu karang di Pulau Kelagian Besar.

3. Sebagai bahan acuan dan data pendukung bagi seluruh pihak yang terkait dalam pengambilan keputusan untuk mengurangi kemungkinan – kemungkinan terburuk ekowisata bahari di pulau Kelagian Besar

4. Menjadi bahan acuan untuk pihak pengelola, pihak pemerintah dan instansi terkait lainnya dalam penambahan, perencanaan, dan pengembangan infrastruktur yang ada di Pulau Kelagian Besar, Kabupaten Pesawaran.

5. Sebagai referensi tambahan bagi peneliti - peneliti selanjutnya.

1.6 Kerangka Fikir Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

90 主体性実行力 課題発 見力創造力 発信力 傾聴力規律性 能力名:主体性 働きかけ力 実行力 課題発見力 計画力 創造力 発信力 傾聴力 柔軟性 情況把握力 規律性 ストレスコントロール力 15 TOPIC TALK - INTERVIEW TEST 3 One on One Interview ⾯接試験 Review Topic Talk