• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KETETAPAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENJUALAN PADA PT. BUKIT ANGKASA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS KETETAPAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENJUALAN PADA PT. BUKIT ANGKASA "

Copied!
87
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan menggunakan metode full costing dalam menentukan harga pokok produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perhitungan harga pokok produksi digunakan sebagai dasar penentuan harga jual produk dengan menggunakan metode full costing pada PT. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi dalam rangka penentuan harga jual.

Indah Apriliani, Analisis Penetapan Biaya Produksi Dalam Penetapan Harga Jual Perspektif Ekonomi Islam (Survei Industri Ikan Teri Asin Di Pulau Pasaran Bandar Lampung). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga pokok produksi dalam menentukan harga jual dari perspektif ekonomi Islam. Setiya Isna Pratiwi, Analisis Metodologi Harga Pokok Produksi Untuk Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Cost Pada PT.

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis metode pembebanan biaya produksi hingga perhitungan biaya produksi dengan metode perhitungan biaya penuh per PT. 10Setiya Isna Pratiwi, Analisis Metode Manufacturing Costing Untuk Perhitungan Manufacturing Costing Menggunakan Metode Full Costing Pada PT.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Data sekunder adalah data yang mendukung masalah yang akan dibahas, yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan, bahan bacaan, atau data. Observasi adalah penelitian atau pengamatan langsung di lapangan untuk memperoleh informasi dan mengetahui permasalahan yang diteliti. Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian dengan mengumpulkan data secara langsung, melalui observasi lapangan terhadap kegiatan yang akan dilakukan guna memperoleh data tertulis yang dianggap relevan.

Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi tanggapan antara penanya dan narasumber yang bertujuan untuk memperoleh informasi. Reduksi merupakan proses seleksi yang menitikberatkan pada penyederhanaan data “mentah” yang muncul dalam catatan tertulis di lapangan. Dalam hal ini data yang relevan adalah data yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara, dokumen organisasi yang masih terkumpul dalam satu atau disebut juga data mentah.

Dengan menyajikan data maka peneliti akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang telah terjadi, sehingga data yang telah diperoleh di lapangan akan menarik kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian ini. Kesimpulan yang akan ditarik diperlakukan secara longgar dan tetap terbuka, sehingga kesimpulan yang awalnya kabur nantinya akan disempurnakan menjadi lebih detail dan tepat berakar.

Tabel 1.1   Data Informan
Tabel 1.1 Data Informan

KAJIAN TEORI

Penetapan Harga

Dari sudut pandang pemasaran, harga adalah ukuran atau nilai barang dan jasa yang dipertukarkan dengan hak untuk memiliki atau menggunakan barang atau jasa. Berdasarkan uraian di atas, harga atau tarif sebagai satuan moneter yang menunjukkan jumlah atau nilai suatu barang dan jasa yang diperlukan untuk memperoleh manfaat, dan ditandai setelah diperolehnya kepemilikan atau hak pakai. Apabila manfaat yang dirasakan konsumen meningkat pada tingkat harga tertentu, maka nilainya juga akan meningkat.

Untuk menentukan nilai dalam memenuhi kebutuhannya, konsumen membandingkan kemampuan suatu barang dan jasa dengan kemampuan barang dan jasa pengganti. Perusahaan pertama-tama menetapkan harga saat mengembangkan produk baru, saat memperkenalkan saluran atau wilayah distribusi baru, dan saat akan menandatangani kontrak kerja baru. Perusahaan harus memutuskan dimana akan memposisikan produknya berdasarkan kualitas dan harga, hal ini akan mencerminkan permintaan dan persepsi konsumen terhadap nilai barang dan jasa.

Tujuan Penetapan Harga

Perusahaan yang memilih tujuan ini percaya bahwa volume penjualan yang lebih tinggi akan menghasilkan biaya per unit yang lebih rendah dan laba jangka panjang yang lebih tinggi. Perusahaan menetapkan harga minimum dengan asumsi bahwa pasar sangat sensitif terhadap perubahan harga, sehingga harga yang rendah dapat merangsang pasar untuk tumbuh, disebut penetapan harga penetrasi pasar. Untuk tujuan ini, perusahaan menetapkan harga maksimum untuk setiap produk baru yang dirilis, yang kemudian diturunkan secara bertahap untuk menarik segmen sensitif harga lainnya.

Tujuan ini dipilih oleh perusahaan apabila perusahaan ingin menjadi pemimpin pasar dalam hal kualitas produk, dan harga yang ditetapkan relatif tinggi untuk menutupi biaya penelitian dan pengembangan serta biaya untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Tujuan berorientasi laba, setiap perusahaan selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba tertinggi. Target berorientasi pada volume penjualan, harga ditetapkan sedemikian rupa sehingga target volume penjualan tercapai.

Tujuan berorientasi citra, perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau mempertahankan citra prestisius, sedangkan harga rendah dapat digunakan untuk membentuk citra nilai tertentu (image of value). Tujuan stabilitas harga, suatu perusahaan menurunkan harganya, harus diikuti oleh para pesaingnya, hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan hubungan antara harga suatu perusahaan dengan harga pemimpin industri (industry leader). Sasaran yang ditetapkan harus sesuai dengan cara perusahaan memposisikan dirinya relatif terhadap persaingan.

Misalnya, memilih tujuan yang berorientasi laba berarti perusahaan akan mengabaikan harga pesaing. Tujuan berorientasi citra, perusahaan berusaha menghindari persaingan melalui diferensiasi produk atau melayani segmen pasar tertentu.

Penetapan Harga Dalam Islam

  • Pengertian Harga
  • Penetapan Harga
  • Penetapan Harga Dalam Islam

Penetapan harga oleh penjual atau pedagang akan mempengaruhi pendapatan atau penjualan yang akan dilakukan atau bahkan kerugian yang akan terjadi jika keputusan untuk menetapkan harga jual tidak dianggap sebagai tujuan.22 2. Penetapan harga merupakan strategi yang sangat penting dalam bisnis sebagai bentuk pemusatan deregulasi dan persaingan yang semakin ketat di pasar global. Hal ini dilakukan agar dapat menarik perhatian konsumen yang menjadi target pasar, membutuhkan perusahaan dan perlu menetapkan harga yang murah.

Hal yang dilakukan untuk menjaga pasar sasaran dari pesaing perusahaan adalah diperlukan suatu teknik yaitu teknik penyesuaian harga. Dan jika margin keuntungan yang akan diperoleh meningkat maka harga yang akan ditawarkan kepada konsumen juga akan tinggi. Hal yang dilakukan untuk menjaga target pasar dari pesaing bisnis diperlukan suatu teknik, yaitu teknik menyesuaikan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pesaing. Dan jika margin keuntungan yang ingin dicapai naik maka harga yang ditawarkan kepada konsumen juga akan tinggi.

Pada saat itu mekanisme pasar sangat dihargai.25 Salah satu buktinya adalah Rasulullah SAW menolak membuat kebijakan penetapan harga, pada saat itu harga naik karena mengalami penawaran dan permintaan. Hukum asal usulnya adalah tidak ada penetapan harga (altas'ir), dan ini adalah kesepakatan para ahli hukum. Imam Hambali dan Imam Syafi'i melarang penetapan harga karena akan merugikan masyarakat, sedangkan Imam Maliki dan Hanafi memperbolehkan penetapan harga untuk barang sekunder. Mekanisme harga dalam Islam sesuai dengan Maqashid al-Syariah, yaitu mewujudkan kemaslahatan dan menghindari kemudharatan sesama manusia. .

Basis pembangunan ekonomi mikro tidak akan pernah lepas dari masalah pembentukan harga yang melatarbelakangi proses mekanisme pasar. Sedangkan mekanisme pasar sendiri muncul dari perpaduan antara teori permintaan dan teori penawaran, yang menjadi dasar pembentukan ekonomi yang lebih luas. Selama perkembangan ekonomi Islam, para cendekiawan Muslim memberikan perhatian khusus pada penetapan harga, antara lain:30 a.

Tercatat dalam sejarah bahwa tokoh muslim pertama yang menyebutkan mekanisme pasar dan harga adalah Abu Yusuf yang mengetahui naik turunnya produksi dalam kaitannya dengan perubahan. Saat itu, Abu Yusuf juga menentang otoritas penetapan harga dalam analisisnya tentang konsep pengendalian harga (tas'ir).32 Dasar dari konsep ini adalah hadits Nabi Muhammad. Juga, jika tidak ada yang mau berdagang di pasar, dia akan menjualnya kepada pedagang dengan harga yang relatif murah, untuk disimpan sebagai persediaan.

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Visi dan Misi PT. Bukit Angkasa Makmur

Bukit Angkasa Makmur yaitu membuat industri karet yang berkualitas dan mampu mengikutsertakan tenaga kerja lokal sebagai mitra untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Struktur Organisasi

Bagaimana menentukan semua biaya yang terkait dengan fungsi produk. Perhitungan biaya produksi menggunakan metode full cost” 42. Bukit Angkasa Makmur Tahun 2019 No. Mengenai cara perusahaan menentukan biaya tenaga kerja karyawan, jawaban informan adalah sebagai berikut: Bukit Angkasa Makmur ingin mencapai tujuannya, telah untuk menentukan harga jual yang akan direncanakan diperlukan perhitungan biaya produksi yang cermat dan akurat.

Bukit Angkasa Makmur meminta informasi biaya untuk mengklasifikasikan dan membebankan biaya produksi yang diperlukan sehubungan dengan perhitungan biaya produksi. Perhitungan biaya produksi dapat memberikan informasi kepada perusahaan dalam menentukan harga jual, biaya yang dikeluarkan, dan keuntungan atau kerugian produksi. Bukit Angkasa Makmur sangat dipengaruhi oleh besarnya biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan suatu barang, terdapat 3 unsur biaya tersebut yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik (biaya bahan penolong).

Ketiga unsur tersebut harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin, agar biaya produksi tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga keuntungan perusahaan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, sebaliknya jika harga pokok barang terlalu tinggi, hal tersebut akan mengakibatkan harga jual yang tinggi sehingga sulit bersaing dengan perusahaan lain yang memproduksi barang sejenis. Dengan menghitung harga pokok produksi yang benar maka harga pokok penjualan pada PT dapat ditentukan. Dalam penentuan harga pokok produksi perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh unsur-unsur yang terlibat sehingga pengendalian biaya produksi dapat dilakukan dengan tujuan tercapainya efisiensi biaya.

Perusahaan yang memproduksi barang berdasarkan pesanan, sistem perhitungan biaya produksinya menggunakan metode sistem pemesanan/biaya pesanan. Khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang berdasarkan pesanan, informasi biaya produksi setiap pesanan sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mempertimbangkan menerima atau menolak pesanan. Jujur dalam produksi produk dan jujur ​​dalam penentuan harga jual berarti mempertimbangkan nilai-nilai kebenaran dan kemaslahatan umat manusia.

Perusahaan menyatakan sejak awal usaha harga sudah sesuai dengan biaya produksi, karena jika harga jual yang diberikan lebih rendah dari biaya produksi maka perusahaan bisa bangkrut. Penentuan harga pokok produksi tidak menggunakan biaya tenaga kerja langsung dan penjualan dilakukan dengan cara menentukan) harga bahan baku, 2) harga bahan penolong, 3) harga overhead. Bukit Angkasa Makmur sudah sesuai dengan Islamic pricing, dengan perhitungan harga pokok produksi yang benar maka harga pokok penjualan di PT dapat ditentukan.

Untuk mendapatkan harga pokok produksi seperti yang terjadi pada perusahaan, maka perusahaan harus memperhatikan jenis produk yang diproduksi. Sehingga dapat diketahui metode yang paling tepat untuk menghitung harga pokok produksi dari produk yang dihasilkan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambar

Tabel 1.1   Data Informan

Referensi

Dokumen terkait

Penetapan harga jual yang lebih rendah dari harga pesaing dapat dilakukan jika suatu produk yang dihasilkan lebih rendah dalam menghitung harga pokok produksi yang dipengaruhi

Oleh karena itu, untuk memperkecil kesalahan yang terjadi, metode yang tepat digunakan dalam Big Bananas untuk menetapkan harga jual adalah metode cost- plus pricing, karena metode