PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Batasan Penelitian
Tujuan penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
KAJIAN LITERATUR
Kajian Induktif
- Supply Chain Operations Reference (SCOR)
- Delivery Delay
- SCOR dan Delivery Delay di Migas
Menurut definisi SCOR dari Supply Chain Council (SCC) 2010, dapat digunakan untuk organisasi dan rantai pasok. Studi yang diusulkan menggunakan teknik benchmarking rantai pasokan lima tahap (SCOR) untuk mengukur kinerja relatif dari 40 perusahaan distribusi minyak bumi. Namun di sisi lain, kinerja rantai pasok pada industri ini menunjukkan adanya inkonsistensi setiap tahunnya, khususnya pada PT.
Pengukuran Kinerja Supply Chain Management pada Material Jasa Pengeboran Menggunakan Model Supply Chain Operations Referee (SCOR) (2018).
Kajian Deduktif
- Supply Chain Management
- Kinerja Supply Chain Management
- Supply Chain Operations Reference (SCOR) Version 12.0
- SWOT
- Fishbone Diagram
- Thread Diagram
METODE PENELITIAN
Jenis dan Objek Penelitian
Pengumpulan Data
- Metode Pengumpulan Data
- Jenis Data
Diagram Alur Penelitian
Alat dan Bahan
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Menentukan Atribut Kinerja Supply Chain
- Pre SCOR Program Steps
- Sejarah Perusahaan
- Visi dan Misi Perusahaan
- Struktur Organisasi Perusahaan
- Produk Perusahaan
- Pemasaran Produk
- Jam Operasional
- Set the Scope
- Analisis SWOT
- Business Context Summary
- Document Current Supply Chain
- Prioritizing the Supply Chain
- Geographical Mapping
- Data kinerja (High Level Data)
- Define the Scope
- Configure the Supply Chain
- Selection SCOR performance attribute
- Metrics Data Collection
- Benchmarking
- GAP Analyze
- Fishbone Diagram
Kegiatan usaha proses pengiriman barang yang terjadi di PT XYZ memuat 3 proses penting yaitu: peletakan material pengeluaran di lokasi, penyajian bukti penerimaan material pengeluaran di gudang, dan peletakan material pengeluaran di bengkel. Produk dari PT XYZ merupakan bahan kimia untuk membantu proses pengeboran di sumur minyak. Berdasarkan Tabel 4.1 terdapat 5 produk PT XYZ yang mempunyai nilai jual tertinggi dibandingkan produk material lainnya.
Produk PT XYZ merupakan produk bahan kimia yang menunjang proses pengeboran minyak. Layanan yang ditawarkan oleh PT Peta Geografis PT
Berdasarkan gambar di atas, pusat kegiatan supply chain berada di PT XYZ yang berada di Duri, Riau, Indonesia. Kegiatan yang berlangsung adalah PT XYZ melakukan proses pengiriman barang ke berbagai pelanggan di Pulau Sumatera. Berdasarkan wawancara dan analisis data yang ada, keterlambatan pengiriman barang ke konsumen menjadi permasalahan utama di PT XYZ.
Pasokan material berdasarkan pesanan pembelian yang dipesan pelanggan, yang kemudian diproses oleh PT XYZ. Diagram kawat proses pengiriman barang yang dilakukan oleh PT XYZ menunjukkan statistik level 2 yaitu kinerja pengiriman. Proses arus barang yang berlangsung adalah proses pengiriman barang kepada pelanggan yang telah memesan bahan dari PT XYZ.
Hasil diagram tulang ikan diperoleh melalui wawancara dengan kepala bagian gudang PT XYZ.
Cara Peningkatan Kinerja Supply Chain berdasarkan SCOR 12.0 Racetrack . 58
- Project Portofolio
- Grouping Issues
- Project List
Dan yang terakhir, masih terdapat beberapa karyawan yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai SOP yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Best Practice (BP) dapat ditentukan melalui kamus SCOR 12.0 Racetrack Book yang didasarkan pada praktik RL.2.2 Kinerja Pengiriman hingga Tanggal Komitmen Pelanggan. Dalam proses pengiriman barang di PT XYZ terdapat gap yang dikelompokkan menjadi divisi pembelian, gudang dan konsumen.
Dari proses identifikasi dan agregasi, terdapat 2 proyek yang sedang dalam tahap pengadaan, yaitu proyek #1 dan #4 dalam proses perencanaan. Sedangkan untuk bagian pergudangan terdapat 3 proyek yaitu proyek no. 2 dalam proses perencanaan dan proyek no. 4 dalam proses sumber. Terdapat beberapa saran matriks Level 4 (best practice) yang muncul berdasarkan penyebab kesenjangan yang terjadi pada matriks Level 3 (metrik kinerja).
Berdasarkan tabel di atas, teridentifikasi empat proyek yang siap memasuki tahap akhir implementasi program arena pacuan kuda SCOR versi 12.0 atau bisa disebut siap implementasi.
Rekomendasi Peningkatan Kinerja Berdasarkan SCOR 12.0 Racetrack
- Ready for Implementation
- Persiapan PT XYZ untuk Program Improvement
Pada Sistem Manajemen Transportasi ditemukan rekomendasi untuk meningkatkan ukuran kinerja RL.3.32 Pelanggan terhubung Tanggal Kinerja Waktu Penerimaan Pelanggan dengan permasalahan pengiriman barang yang dilakukan oleh pihak ketiga (forwarder), sehingga dapat menambah waktu pengiriman barang ke konsumen jika timbul permasalahan pada pihak ekspedisi. Perbaikan yang diperoleh dari analisis 5W+1H pada kriteria RL.3.32 Pelanggan terhubung Tanggal Kinerja Waktu Penerimaan Pelanggan dengan tujuan (apa) memberikan rekomendasi perbaikan yaitu agar proses pengiriman lebih efektif dan efisien. Why) dengan alasannya yaitu agar pengiriman barang menjadi efektif dan efisien. dimana) dilakukan di bagian gudang PT XYZ. kapan) pelaksanaan dilakukan sebelum proyek dilaksanakan. siapa) tanggung jawab diberikan oleh Kepala Bagian Gudang PT XYZ. caranya) Metode yang digunakan adalah memilih ekspedisi dengan menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP) (Wulandari et al., 2017). Dengan melakukan perbaikan pada bagian gudang diharapkan aktivitas rantai pasok pada saat proses pengiriman barang akan semakin meningkat.
Sehingga diperoleh ruang lingkup perbaikan kinerja rantai pasok berdasarkan pembahasan ruang lingkup sebelumnya yaitu keterlambatan pengiriman barang ke pelanggan. Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk meningkatkan kinerja rantai pasok dalam proses pengiriman barang ke pelanggan. Dalam proses pengiriman barang, ada beberapa pemangku kepentingan yang terlibat antara lain departemen pembelian, gudang, pengiriman, dan departemen pelanggan.
Jika terjadi kerusakan pada saat barang dimuat ke truk, hal ini dapat menambah waktu pengiriman barang ke pelanggan. Permasalahan yang terjadi pada saat proses pengiriman barang adalah adanya kendala pengiriman yang mengakibatkan tertundanya pengiriman barang. Permasalahan yang terjadi pada saat proses pengiriman barang adalah material yang tidak tertata dengan baik di gudang.
Permasalahan yang muncul pada saat proses pengiriman barang adalah adanya kerusakan material pada saat proses pemuatan material ke truk. Perbaikan diperoleh dari analisa 5W+1H pada metrics RL.3.32 Tanggal Customer Engagement Waktu Kedatangan Penerimaan pelanggan yaitu dengan tujuan memberikan rekomendasi perbaikan agar pengiriman barang efektif dan efisien. Why) dengan alasan untuk melakukan hal tersebut yaitu agar pendistribusian barang menjadi efektif dan efisien. dimana) dilakukan pada bagian pergudangan PT XYZ. kapan) pelaksanaannya dilakukan sebelum pelaksanaan proyek. yang) tanggung jawabnya diberikan oleh Manajer Divisi Pergudangan PT XYZ. si) Metode yang digunakan adalah pemilihan ekspedisi dengan menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Pemilihan Atribut Kinerja Berdasarkan Metode SCOR 12.0 Racetrack 65
- Analisis Set the Scope
- Analisis Configure the Supply Chain
Hasil analisis SWOT diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara kepada pengelola gudang PT XYZ. Proses pengiriman barang dilakukan oleh bagian gudang yang bekerjasama dengan beberapa divisi seperti pembelian dan keuangan, serta dengan pihak eksternal yaitu dengan pihak forwarding yang mengirimkan barang ke pelanggan dengan menggunakan truk yang sesuai dengan barang yang dikirim. Untuk alur proses pengiriman barang yang ditentukan oleh PT
Oleh karena itu dilakukan pembaharuan terhadap pengiriman barang kepada pelanggan yang telah disesuaikan dengan kondisi perusahaan saat ini, yaitu pelanggan mengirimkan penawaran harga (offer) kepada manajer pembelian atau SCM. Saat pengumpulan data metrik kinerja berdasarkan observasi langsung dan wawancara dengan pengelola gudang PT, masih terdapat kendala yang dapat mempengaruhi kinerja rantai pasok PT XYZ.
Penentuan atribut SCOR dilakukan dengan melakukan observasi langsung dan wawancara kepada pengelola gudang PT XYZ. Tujuan internal perusahaan adalah pengiriman barang mempunyai batas waktu maksimal 24 jam dari tanggal yang ditentukan. Kemudian petugas operator mengirimkan barangnya ke konsumen sesuai dengan lokasi yang telah disediakan pelanggan sebelumnya.Proses ini merupakan proses SD1.12 yaitu pengiriman produk.
Jika barang yang dikirim sesuai dengan purchase order (PO) maka barang diterima oleh pelanggan dan proses bisnis pengiriman barang ke pelanggan selesai. Jika terjadi kecelakaan di tempat kerja karena pekerja tidak menggunakan APD lengkap, hal ini dapat menambah waktu pengiriman barang ke pelanggan.
Analisis Peningkatan Kinerja Berdasarkan Metode SCOR 12.0 Racetrack
Berdasarkan praktik terbaik dalam SCOR 12.0 Racetrack Dictionary, program optimasi pilihan adalah BP.024 Supply Chain Optimization (SCO). Best practice dari program perbaikan pertama adalah #1 BP.115 Transportation Management System, #2 BP.018 ABC Inventory Classification System dan #3 BP.024 Supply Chain Optimization (SCO). Prioritas berikutnya adalah proyek #2 yaitu BP.018 ABC Inventory Classification System dan prioritas terakhir adalah proyek #3 berupa Supply Chain Optimization (SCO) BP.024.
Program Peningkatan merupakan langkah terakhir dalam memilih program untuk meningkatkan metrik kinerja rantai pasokan yang terdapat dalam Arena Balap SCOR 12.0. Perbaikan yang didapat dari analisa 5W+1H pada metrics RL.3.32 Customer Commit Date Achievement Time Customer Re Creating yaitu dengan tujuan (apa) untuk memberikan rekomendasi perbaikan yaitu optimalisasi atau perbaikan rantai pasok di gudang. kenapa) dengan alasan hal ini dilakukan untuk menciptakan gudang yang bersih dan material yang terawat sehingga mengurangi waktu pemuatan material. dimana) dilakukan di bagian gudang PT XYZ. kapan) pelaksanaan dilakukan sebelum proyek dilaksanakan. siapa) tanggung jawab diberikan oleh manajer bagian gudang PT XYZ. caranya) dengan menerapkan konsep 6S pada pekerja di bagian gudang. Dengan melakukan perbaikan pada bagian gudang diharapkan kinerja rantai pasok dapat ditingkatkan pada saat pengiriman produk.
Dari hasil penelitian diperoleh proyek-proyek yang dioptimalkan berdasarkan buku SCOR 12.0 Racetrack antara lain BP.115 Transportation Management System, BP.018 ABC Inventory Classification System dan Supply Chain Optimization (SCO) BP.024 dalam bentuk portofolio proyek, pengelompokan masalah dan daftar proyek. Saran yang disarankan untuk meningkatkan kinerja rantai pasok berdasarkan metodologi SCOR Racetrack 12.0 yaitu dengan melakukan tahap siap implementasi. Mengukur Kinerja Supply Chain Management pada Jasa Pengeboran Material Menggunakan Model Supply Chain Operations reference (SCOR).
Escalation Proposal for Supply Chain Management Performance for the Oil and Gas Upstream Industry in PT. An adaptive network-based fuzzy inference system for supply chain performance evaluation based on SCOR®.
Analisis Rekomendasi Peningkatan Kinerja berdasarkan Metode SCOR 12.0
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan yang ada pada bagian gudang di PT 3.32 Customer Commit Date Achievement Time Customer Acceptance dan RL.3.34 Delivery Location Accuracy. Dalam penelitian ini, metrik level 3 yang memiliki nilai gap antara kondisi aktual dengan target internal perusahaan adalah RL.3.32 Customer Commitment Date Performance Time Customer Receipt. Pelaksanaan penyimpanan barang menggunakan teknik pengendalian persediaan ABC, dengan mengatur bahan-bahan sesuai kegunaan dan kepentingannya.
Saran
Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Proses Order-to-Delivery Octgmaterial (Oil Countrytubular Goods) di PT Pertamina EP. Faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pengiriman barang umum dari gudang pusat sampai ke penerima barang di Jasa Kurir Dalam Negeri Pt. Saran perbaikan menggunakan metode 6s (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke dan Safety) di CV Duta Dharma.
Exploring the relationships between supply chain performance and organizational culture: A fuzzy gray group decision-making model.