PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Batasan Masalah
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
- Korsleting Listrik atau Short Circuit
- Rangkaian Kontrol Star Delta
- Pompa Ballas
- Panel Motor Listrik
- Standard Operasional Procedur Perawatan Panel Motor Listrik
Dengan kata lain MCB dapat memutus arus listrik secara otomatis bila arus listrik yang melewati MCB melebihi nilai tertentu. Namun ketika arus dalam kondisi normal, MCB dapat berfungsi sebagai saklar yang dapat menghubungkan atau memutus arus listrik secara manual. MCB pada dasarnya mempunyai fungsi yang hampir sama dengan sekring yaitu memutus aliran arus listrik pada rangkaian apabila terjadi gangguan arus lebih.
Terjadinya kelebihan arus listrik bisa saja disebabkan karena adanya hubungan pendek atau beban lebih. Dalam kondisi normal, MCB berperan sebagai saklar manual yang dapat menghidupkan (ON) dan mematikan (OFF) arus listrik. Ketika terjadi beban lebih atau korsleting, MCB akan beroperasi secara otomatis dengan memutus arus listrik yang melewatinya.
Apabila terjadi korsleting secara tiba-tiba atau beban lebih yang sangat tinggi (heavy load) maka akan digunakan pelepasan magnet atau gangguan magnetis pada arus listrik. Kebanyakan MCB (Miniature Circuit Breaker) yang digunakan saat ini menggunakan kedua mekanisme tersebut untuk memutus arus listrik (Thermal Tripping & Magneting Tripping). Apabila sekring (sekring) putus maka arus listrik berlebih tidak akan dapat masuk ke dalam rangkaian elektronika, sehingga tidak akan merusak komponen-komponen rangkaian elektronika yang bersangkutan.
Push Button merupakan suatu tombol yang berfungsi sebagai pemutus arus atau penghubung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Dan ketika saklar ditekan maka kontak NO ini akan menutup dan menghantarkan atau menghubungkan arus listrik. Dan ketika tombol saklar ditekan maka kontak NC ini akan terbuka (open), sehingga aliran arus listrik terputus.
Sebenarnya thermal overload relay digunakan untuk merasakan panas dari arus listrik yang mengalir pada kumparan motor listrik. Amperemeter digunakan untuk mengukur seberapa besar arus listrik (dalam satuan ampere) yang mengalir pada suatu rangkaian listrik tertutup, dan biasanya alat ukur ini dipasang dan dihubungkan secara seri pada suatu rangkaian listrik. Ammeter bekerja berdasarkan gaya induksi magnet yang tercipta pada kumparan di dalamnya; Apabila arus listrik mengalir dan melewati kumparan maka akan timbul induksi magnet, kemudian gaya magnet yang dihasilkan akan digunakan untuk menggerakkan jarum meteran sesuai dengan besarnya arus. cairan.
Pemasangan Ammeter untuk mengukur besarnya arus (ampere) yang mengalir dihubungkan secara seri pada rangkaian listrik yang akan diukur, namun apabila arus yang diukur mempunyai nilai yang cukup besar maka Ammeter biasanya akan membutuhkan CT (Arus) Transformator. ) untuk mengkonversi hasil pengukuran kuat arus listrik, yang besar menjadi lebih kecil, untuk kemudian diubah kembali menjadi nilai kuat arus listrik yang sebenarnya. Mengingat semakin besar arus listrik yang akan diukur maka semakin besar mm meter yang dibutuhkan sebagai alat ukur, maka digunakanlah CT (Current Transformer) untuk mengukur nilai arus listrik yang besar, namun diubah ke ukuran yang lebih kecil sebelum dialirkan ke amperemeter.
Pengertian
Tujuannya agar motor dapat beroperasi terus menerus tanpa mengalami kerusakan atau gangguan, serta dapat memperpanjang umur motor. Pemeliharaan adalah gabungan seluruh tindakan yang dilakukan untuk memelihara atau memulihkan kondisi dan fungsi yang dapat diterima seperti sedia kala atau setidak-tidaknya mendekatinya sehingga kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar (mesin dan peralatan setidak-tidaknya mencapai umur ekonomisnya dan terhindar dari kemacetan dan kerusakan sesedikit mungkin). mungkin) agar kapal dapat terus beroperasi secara efektif, efisien, produktif dan tepat waktu sesuai rencana.
Cara Perawatan
- Kerangka Penelitian
Saat membongkar atau memperbaiki suatu mesin, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah menggunakan kunci sesuai fungsinya. Dalam melakukan kegiatan pemeliharaan atau perbaikan, pergunakanlah peralatan sesuai fungsinya, agar tidak rusak atau mencederai, serta agar pekerjaan terselesaikan dengan mudah, cepat dan sempurna. Standard Operating Procedure (SOP) perawatan panel motor listrik yang dilakukan di kapal sangat mempengaruhi kinerja motor listrik 3 fasa yang digunakan pada sistem pompa balas.
Tindakan yang tidak dilakukan sesuai urutan Standar Operasional Prosedur (SOP) dapat menyebabkan motor listrik 3 fasa tidak bekerja maksimal. Prosedur tertulis jika tidak dilakukan akan menyebabkan kerusakan pada panel motor listrik. Setiap karyawan harus mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemeliharaan untuk setiap pekerjaan yang dilakukan. Berikut contoh waktu yang dibutuhkan dalam perawatan panel motor listrik. A.
METODE PENELITIAN
- Pemilihan Informan
- Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
- Observasi
- Teknik Analisis Data
Menurut Hasan (2002), data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau oleh pihak yang memerlukan. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber yang ada (Hasan, 2002). Pemilihan informan sebagai sumber data dalam penelitian ini terdiri dari orang-orang yang menguasai permasalahan, mempunyai data, dan bersedia memberikan informasi yang lengkap dan akurat.
Oleh karena itu penulis menggunakan beberapa informan yaitu Insinyur I dan II serta Teknisi Listrik Kapal yang berhubungan dengan ketenagalistrikan kapal dan mempunyai pengetahuan tentang perawatan panel motor listrik agar dapat mengurangi resiko terjadinya korsleting listrik pada rangkaian tersebut. kontrol segitiga bintang di papan dan penggunaannya. Cara melakukan perawatan panel listrik untuk mengurangi resiko terjadinya korsleting listrik pada panel pompa balas. Pengertian metode observasi yang paling sederhana adalah dengan melihat dan mendengar peristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh orang yang diamati, kemudian mencatat hasil pengamatannya dengan catatan atau cara lain.
Tampilan data atau penyajian data yang biasa digunakan pada langkah ini berbentuk teks naratif. Berdasarkan keterangan diatas maka penulis akan melakukan setiap tahapan dalam proses perolehan data dengan menelaah seluruh data yang ada dari berbagai sumber yang diperoleh dari lapangan serta dokumen pendukung pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan lain sebagainya melalui metode wawancara melalui literatur. belajar. Pohon masalah merupakan sistematisasi dalam perencanaan sosial yang dilakukan sebagai bentuk upaya penyelesaian dengan langkah dan cara yang berurutan.
Untuk memudahkan penulis menganalisis data, dalam penelitian ini digunakan teknik analisis pohon masalah, dimana sebab dan akibat dihubungkan bersama untuk menganalisis penelitian. Pengertian motor listrik tiga fasa dan prinsip pengoperasiannya (online). http://belajarelektronika.net/pengertian-motor-listrik-3-fasa/), diakses 1 Juli 2019. Trafo Arus dan Kegunaannya (online). https://www.indolistrik.com/blog/current-transformer/), diakses 6 Mei 2019.
Cara kerja relai kelebihan beban termal (online). https://akhdanazizan.com/cara-kerja-thermal-overload-relay/) Diakses tanggal 6 Mei 2019. Ammeter, CT (Current Transformer), Rasio dan Metode. https://duniaberbagiilmuuntukuntung.blogspot.com/2017/08/ampere-meter-ct-current-transformer-dan-perhitungan.html. Diakses tanggal 6 Mei 2019. Pengantar prinsip kerja kontaktor magnetik dan NO/NC (online). (https://duniaberbagiilmuuntukall.blogspot.com/2017/09/men genal-principle-work-magnetic-dan-terminal-no-nc.html). Diakses 6 Mei 2019.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Pembahasan
PENUTUP
