• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Laporan Arus Kas Pada PT. Perusahaan Gas Negara (PERSERO) Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Laporan Arus Kas Pada PT. Perusahaan Gas Negara (PERSERO) Medan"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Laporan arus kas merupakan laporan penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang digunakan untuk mengembangkan produk/jasa perusahaan. Untuk itu penulis tertarik mengambil judul “Analisis Laporan Arus Kas pada Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk”.

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau sering disebut PGN dengan kode transaksi bursa Indonesia “PGAS”, merupakan badan usaha milik negara yang didirikan pada tahun 1859, saat itu masih bernama Firma LJN Enthoven & Co. Seiring dengan perubahan status perseroan menjadi perseroan terbatas, maka anggaran dasar perseroan diubah dengan Akta Notaris Fathiah Helmi SH No. 5 tanggal 13 November 2003.

Landasan Hukum

Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-26467 HT.01.04 tanggal 4 November 2003 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dengan Nomor Saham Perseroan. berada pada tanggal 15 Desember 2003 tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan kode transaksi perdagangan “PGAS”.

Visi, Misi dan Nilai-nilai Budaya PGN

Strategi dan Tujuan Perusahaan 1. Strategi Perusahaan 1.Strategi Perusahaan

Tujuan Perusahaan

Struktur Organisasi

Oleh karena itu struktur organisasi yang digunakan harus sesuai dengan keadaan dan kebutuhan perusahaan, agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal. Struktur organisasi pada PT Perusahaan Gas Negara merupakan struktur organisasi lini dan staf, yang mencerminkan tanggung jawab dan wewenang vertikal, serta hubungan horizontal antar departemen.

Job Description

  • Departemen Keuangan dan SDM Fungsi Departemen Keuangan dan SDM
  • Dinas Keuangan
  • Seksi Anggaran
  • Seksi Akuntansi
  • Seksi TJSL
  • Dinas SDM
  • Seksi Pembinaan dan Pengembangan SDM Fungsi Seksi Pembinaan dan Pengembangan SDM
  • Seksi Remunerasi dan Hubungan Industrial Fungsi Seksi Remunerasi dan Hubungan Industrial

Jabatan bajet mempunyai tugas melaksanakan aktiviti perancangan dan pemantauan pelaksanaan serta penyediaan laporan pencapaian SBU RKA. Jabatan pembangunan dan pembangunan personel mempunyai fungsi menjalankan aktiviti pembangunan dan pembangunan personel.

Jaringan Usaha/Kegiatan

22/2001, PGN mendapat pasokan gas bumi terutama dari Pertamina DOH Cirebon dan BP Muara Karang untuk memenuhi kebutuhan pasar gas bumi di wilayah distribusi Jawa Barat. Sedangkan wilayah distribusi Jawa Timur mendapat pasokan gas bumi dari EMP Kangean dan Lapindo Brantas, sedangkan wilayah distribusi Sumatera Utara mendapat pasokan gas bumi dari Pertamina DOH Pangkalan Brandan. Menyusul penerapan UU Migas langsung dari produsen gas bumi antara lain Pertamina, BP Indonesia, Lapindo Brantas, ConocoPhillips dan Ellipse.

Perjanjian gas bumi jangka panjang dimaksudkan untuk memperoleh jaminan pasokan gas bumi yang lebih pasti sehingga kualitas pelayanan perusahaan kepada pelanggan dapat lebih terpenuhi. SBU Distribusi Wilayah I Jawa Barat terdiri dari Jakarta, Banten, Bekasi, Karawang, Bogor, Cirebon, Palembang dan Bandung. SBU Distribusi Wilayah II Jawa Timur yang terdiri dari Surabaya-Gresik, Sidoarjo-Mogokerto, dan Pasuruan-Probolinggo serta Semarang dan Makasar.

Usaha transmisi meliputi pengangkutan gas bumi dari ladang gas milik produsen melalui jaringan pipa transmisi bertekanan tinggi ke stasiun pengiriman pembeli. Dalam kapasitasnya sebagai pengangkut gas bumi dari produsen ke konsumen, PGN memperoleh pendapatan dari jasa pengangkutan (Toll Fee). Khusus untuk melayani PLN Panaran (Batam), selain memberikan jasa transportasi, perseroan juga berperan sebagai penjual gas bumi.

Kinerja Usaha Terkini

Tugas utama PGN di bidang distribusi adalah meningkatkan pemanfaatan energi melalui pemanfaatan gas bumi sebagai pengganti bahan bakar. Selain terus membangun dan mengembangkan infrastruktur gas bumi dalam negeri, PGN juga mulai melakukan investasi di sektor hulu migas. “Langkah ini merupakan upaya PGN untuk memastikan cadangan gas bumi terus bertambah dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.”

Secara operasional, bisnis distribusi PGN berhasil menyalurkan gas bumi sebesar 827 MMSCFD, meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 807 MMSCFD. Misalnya, bisnis distribusi gas PGN menyalurkan gas bumi sebesar 827 MMSCFD atau setara 145 ribu barel minyak per hari ke seluruh dunia. sektor industri, komersial, UMKM dan rumah tangga, sehingga penghematan yang dihasilkan dari penggunaan gas bumi mencapai sekitar Rp 55 triliun per tahun. dibandingkan dengan menggunakan minyak. Oleh karena itu, sebagai BUMN, PGN akan terus mendukung dan melaksanakan program konversi energi gas bumi melalui pengembangan infrastruktur gas bumi terintegrasi di berbagai wilayah Indonesia.

Sebagai upaya percepatan pemanfaatan gas bumi di Indonesia, pada tahun 2014 PGN melakukan investasi untuk membangun infrastruktur gas bumi guna memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari sektor industri, komersial, UMKM, dan rumah tangga. Sebanyak USD 200 juta dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur gas bumi terintegrasi senilai USD 200 juta, USD 400 juta untuk transaksi di sektor LNG, dan USD 650 juta untuk investasi di sektor pengadaan. Oleh karena itu, PGN akan terus memaksimalkan segala peluang percepatan pemanfaatan gas bumi di berbagai segmen pelanggan.

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

Laporan Keuangan

  • Pengertian Laporan Keuangan
  • Tujuan Laporan Keuangan
  • Keterbatasan Laporan Keuangan
  • Bentuk Laporan Keuangan
  • Aktiva Lancar
  • Aktiva Tidak Lancar
  • Hutang
  • Modal
  • Laporan Laba Rugi ( Income Statement )

Diharapkan dengan penerapan standar akuntansi keuangan yang benar, laporan keuangan akan memberikan gambaran yang sebenarnya mengenai kinerja manajemen perusahaan di masa lalu dan prospek masa depan sehingga investor dapat mempercayai dan mengandalkannya sebagai acuan dalam mengambil keputusan investasi. Laporan akuntansi keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan dan akuntan publik sebagai pemberi opini atas laporan keuangan perusahaan. Hal ini disebabkan adanya hal-hal yang tidak atau tidak dicatat dalam laporan keuangan.

Laporan keuangan dibuat berdasarkan sejarah, dengan data yang berasal dari data masa lalu. Laporan keuangan selalu mengikuti perspektif ekonomi ketika melihat peristiwa yang terjadi dibandingkan dengan sifat normalnya. Keterbatasan laporan keuangan tidak akan secara langsung mengurangi pentingnya nilai keuangan, karena hal ini harus dilakukan untuk mencerminkan peristiwa yang mendekati kebenaran, meskipun perubahan kondisi yang berbeda terus terjadi di berbagai sektor.

Artinya, sepanjang laporan keuangan disusun sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, maka laporan keuangan itulah yang dianggap memenuhi syarat. Laporan keuangan perusahaan sebenarnya banyak, namun hanya ada 3 (tiga) laporan keuangan utama menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Menurut Munawir, pengertian aktiva adalah aktiva yang tidak terbatas pada aktiva perusahaan yang belum dialokasikan (deferred charge) atau biaya-biaya yang belum dialokasikan pada pendapatan di masa yang akan datang, serta aktiva tidak berwujud lainnya (intangible assets).

Hutang jangka pendek atau hutang jangka pendek adalah kewajiban keuangan suatu perusahaan yang pelunasannya atau pembayarannya akan dilakukan dalam jangka pendek (satu tahun sejak tanggal neraca) dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Menurut Munawir, modal adalah hak atau bagian yang dimiliki pemilik usaha yang ditunjukkan dalam postingan.

ARUS KAS

SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

  • Sumber Kas
  • Penggunaan Kas

Terdapat penurunan atau penurunan aset lancar selain kas yang diimbangi dengan penerimaan kas, misalnya penurunan piutang karena diterimanya pembayaran, penurunan persediaan barang dagangan karena penjualan kas, penurunan efek (akibat) akibat penjualan, dan sebagainya. Terdapat penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen dari investasi, sumbangan atau hadiah serta pengembalian kelebihan pembayaran pajak pada periode sebelumnya. Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang dan pembelian aset tetap lainnya.

Pembelian barang secara tunai, pembayaran biaya operasional yang meliputi gaji, pembelian perlengkapan kantor, pembayaran sewa, bunga, premi asuransi, biaya periklanan dan biaya pembelian.

Laporan Arus Kas

  • Pengertian Laporan Arus Kas
  • Tujuan Dan Manfaat Laporan Arus Kas
  • Penyajian Laporan Arus Kas
  • Aktivitas Operasi
  • Aktivitas Investasi
  • Aktivitas Pendanaan
  • Keterbatasan Laporan Arus Kas
  • Metode Penyusunan Laporan Arus Kas
  • Metode Langsung ( Direct Method )
  • Metode Tidak Langsung ( Indirect Method )

Menurut Rahardjo, laporan arus kas adalah ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama suatu periode tertentu (biasanya satu tahun buku. Laporan ini mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan, merencanakan, mengendalikan arus kas masuk dan keluar di masa lalu. Arus kas Laporan adalah bagian laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas selama suatu periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Seluruh arus kas yang berasal dari keuntungan dan kerugian pengendalian entitas anak atau bisnis lain disajikan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi. Dampak arus kas akibat hilangnya pengendalian tidak boleh dikurangkan dari arus kas untuk memperoleh pengendalian. Pengungkapan arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan secara terpisah penting dilakukan karena berguna untuk memprediksi klaim arus kas masa depan dari penyedia pembiayaan bagi PGN.

Laporan yang menjelaskan darimana kas diperoleh dan digunakan untuk apa sering disebut dengan laporan arus kas. Keunggulan utama metode langsung adalah metode ini menampilkan laporan penerimaan dan pengeluaran kas yang lebih sesuai dengan tujuan laporan arus kas. Metode ini memberikan keamanan yang berguna antara laporan arus kas dan laporan laba rugi serta neraca.

Analisis Sumber dan Penggunaan Kas Perusahaan Gas Negara ( persero ) Tbk Periode Desember 2013. Tbk Periode Desember 2013

  • Sumber Kas Pada Perusahaan Gas Negara ( Persero ),Tbk
  • Penggunaan Kas Pada Perusahaan Gas Negara ( Persero ),Tbk
  • Sumber dan Penggunaan Kas Pada Perusahaan Gas Negara (Persero),Tbk

Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk mempunyai sumber kas yang timbul dari 2 aktivitas yaitu: Aktivitas Operasional dan aktivitas Pendanaan. Dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk menggunakan uangnya untuk 2 aktivitas, yaitu: aktivitas operasional, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. A. Berdasarkan laporan arus kas Perusahaan Gas Negara yang telah dibahas di atas, penulis mengelompokkan sumber dan penggunaan kas yang berasal dari dua aktivitas yaitu.

Sumber kas dari aktivitas operasi Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk berasal dari pengumpulan dari pelanggan. Jika dilihat pada periode Desember 2012 hingga 2013, sumber kas Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yaitu penerimaan dari pelanggan mengalami peningkatan sebesar penerimaan pendapatan bunga. Jika dilihat pada periode Desember 2012-2013, sumber uang pada Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk dari sisi penerimaan pendapatan bunga mengalami penurunan sebesar 2.488.031.

Untuk lebih mengetahui dan memahami sumber kas dari operasi disajikan pada tabel 3.7 di bawah ini. Penerimaan kas dari aktivitas pendanaan pada Gas Negara (Persero), Tbk yaitu penerimaan pinjaman bank jangka pendek. Pada Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, uang digunakan untuk pembayaran kepada pemasok, pembayaran pajak penghasilan, pembayaran biaya operasional dan kegiatan usaha lainnya, pembayaran kepada pegawai dan pembayaran bunga.

  • Metode penyajian laporan arus kas Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk. (Persero)Tbk
  • Kesimpulan
  • Saran

Dari keadaan di atas dapat disimpulkan bahwa pada bulan Desember 2013, sumber kas yang diperoleh dari Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk lebih besar dibandingkan dengan bulan Desember 2012. Metode ini dipilih untuk mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto pada Perusahaan Gas Negara ( persero). Tbk. Dalam penyusunan laporan arus kas, Perusahaan Gas Negara tidak boleh menambah kolom tanpa izin dari kantor pusat.

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menginginkan keuntungan tersebut sehingga menyusun laporan arus kasnya dengan menggunakan metode langsung. Dari analisis dan evaluasi laporan arus kas Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk yang telah diuraikan, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut. Laporan arus kas Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menunjukkan Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk mempunyai kas positif pada bulan Desember 2013 dan posisi perusahaan cukup baik.

Penyajian laporan arus kas Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk periode Desember 2013 menggunakan metode langsung sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Penggunaan kas Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk diharapkan baik karena sumber kasnya lebih besar dibandingkan penggunaannya. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk telah menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dalam penyusunan laporan arus kasnya, dan kami berharap Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk akan terus menggunakan SAK yang berlaku hingga saat ini. .

Gambar

Tabel 3.5  PT. Angin Ributs  Laporan Arus Kas  Untuk Tahun yang berakhir X

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Laporan keuangan yang berdasarkan SAK ETAP meliputi Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan