• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis laporan keuangan pada cv. mitra ... - Akrab Juara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis laporan keuangan pada cv. mitra ... - Akrab Juara"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA CV. MITRA SERVICE AKHIR

PERIODE AKUNTANSI TAHUN 2020 S.D TAHUN 2021

--- Khoirul Ulum, Asep Dony Suhendra

Universitas Bina Sarana Informatika

(Naskah diterima: 1 Maret 2022, disetujui: 28 April 2022) Abstract

This research was conducted with the aim of analyzing the company's financial performance CV.

Mitra Service at the end of the financial reporting period, namely December 2020 and December 2021. This study was shown to determine whether the company's performance CV. Mitra Service has progressed or regressed from 2020 to 2021. While the research method used is the horizontal analysis method, namely ratio analysis consisting of liquidity ratios, solvency ratios, activity ratios, and profitability ratios. In this study the authors use a descriptive approach that is using the calculation of secondary data that the author obtained from the financial statements of CV. Service Partners, namely profit and loss reports and balance reports for the accounting period 2020 to 2021, literature reviews and other sources. From the results of research and calculation of this ratio analysis illustrates that CV. Mitra Service has good performance on the basis of its liquidity ratio of more than 1, both the current ratio, quick ratio, cash ratio, and working capital to total asset ratio will increase in 2021. This shows that CV. Liquid Service Partners. While the solvency ratio is quite good because it is less than 1 both debt to asset ratio, debt to equity, and long term debt to equity ratio, this shows that the company CV. Service Partners are in a solvency state. Likewise, the average activity ratio has increased, except for the average collection period, which has decreased by -12.36 in 2021, while the profitability ratio has decreased, namely gross profit margin of -0.05, net profit margin of -0.01, for ROI and ROE increased although very small in 2021, namely ROI increased by 0.005 and ROE increased by 0.003 respectively.

Keywords: Financial Statement Analysis, Liquidity Ratio, Solvency Ratio, Profitability Ratio Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan CV.

Mitra Service pada akhir periode laporan keuangan yaitu Desember 2020 dan Desember 2021.

Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui apakah kinerja perusahaan CV. Mitra Service mengalami kemajuan atau kemunduran dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2021. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis horizontal yaitu analisis rasio yang teridiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif yaitu menggunakan perhitungan data- data skunder yag penulis peroleh dari laporan keuangan CV. Mitra Service yaitu laporan laba rugi dan laporan neraca pada periode akuntansi tahun 2020 sampai dengan tahun 2021, tinjauhan

(2)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259) pustaka dan sumber lainnya. Dari hasil penelitian dan perhitungan analisis rasio ini menggambarkan bahwa CV. Mitra Service memiliki kinerja yang baik atas dasar rasio likuiditasnya lebih dari 1, baik itu current ratio, quick ratio, cash ratio, dan working capital to total asset ratio mengalami kenaikan di tahun 2021. Ini menunjukkan bahwa perusahaan CV.

Mitra Service Likuid. Sedangkan ratio solvabelitas cukup baik karena kurang dari 1 baik itu debt to asset ratio, debt to equity, dan long term debt to equity ratio, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan CV. Mitra Service dalam keadaan Solvabel. Begitu juga denga rasio aktivitas yang rata-rata mengalami kenaikan kecuali average collection periode mengalami penurunan -12,36 pada tahun 2021, sedangkan rasio profitabilitas mengalami penurunan yaitu gross profit margin sebesar -0,05, net profit margin sebesar -0,01, untuk ROI dan ROE mengalami kenaikan walaupun sangat kecil pada tahun 2021 yaitu masing-masing untuk ROI naik sebesar 0,005 dan ROE naik sebesar 0,003.

Kata kunci: Analisis Laporan Keuangan, Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas

I. PENDAHULUAN

ada tanggal 01 Januari 2016 CV.Mitra Service didirikan oleh Bapak Agus Hakiki. MI dimana usahanya berge-rak dalam bidang perdagangan sparpart forklif dan jasa service forklif, Seiring dengan ber-jalannya waktu dan permintaan dari pelanggan yang ingin menyewa forklif, maka Bapak Agus Hakiki.

MI mengambil peluang ini se-hingga CV.

Mitra Service beralih ke bisnis jasa retntal forklif. Kantor dan bengkel bera-lamat di wates rawa banteng Rt.27 Rw.12 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Indo-nesia dengan pesawat telepon (021) 82611 347.

Sedangkan penanam modal Bapak Agus Hakiki. MI sebsar 71% dan Ibu Janah sebesar 29%.

P

Untuk menangani aktivitas keuangan

terutama dalam penyusunan laporan keuangan yang teridiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan neraca serta perhitungan PPh Badan CV. Mitra Service menggunakan Jasa Konsultan.

Dari laporan keuangan inilah dapat diketahui apakah perusahaan mengalami ke- majuan atau kemunduruan dengan mengguna- kan analisa laporan keuangan yang teridiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas, Analisa rasio ini dapat membantu fihak manajemen atau pemilik dalam pengambilan keputusan keua- ngan maupun investasi.

II. KAJIAN TEORI

2.1 Definisi Analisis Laporan Keuangan Menurut Kariyoto (2017:21) Analisis Laporan Keuangan adalah suatu proses yang

(3)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259) dengan penuh pertimbangan dalam rangka un-

tuk membantu mengevaluasi posisi keua-ngan dan hasil aktivitas perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama untuk menentukan perkiraan dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan performance perusahaan pada masa yang akan datang.

Untuk laporan keuangan pada umumnya terdiri dari laporan laba rugi, laporan peruba- han modal, laporan neraca dan laporan arus kas yang berhubungan proses keuangan bisnis.

Analisis internal biasanya dilakukan oleh karyawan atau eksekutif yang memiliki akses ke laporan akuntansi internal perusahaan. Se- dangkan analisis eksternal biasaya dilakukan oleh auditor yang memiliki akses ke laporan keuangan yang dipublikasikan.

2.2 Tujuan Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan mencakup pengaplikasian berbagai intstrumen dan teknik analisis pada laporan dan data keuangan da- lam rangka untuk mendapat ukuran-ukuran dan hubungan-hubungan yang berarti dan ber- manfaat dalam proses decision making. Fung- si utama dari analisis laporan keuangan adalah untuk convert data into information.

Sedangkan menurut parah ahli analisis laporan keuangan mempunya tujuan sebagai berikut:

a. Menurut Kariyoto (2017) tujuan analisis laporan keuangan yaitu

1. Alat screening awal dalam memilih alternatif investasi atau merger.

2. Alat forcasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa datang.

3. Sebagai proses diagnostik terhadap ma- salah-masalah manajemen, operasi atau masalah lainnya.

4. Alat evaluasi terhadap manajemen 5. Mengurangi ketergantungan para pe-

ngambil keputusan pada dugaan murni, terkaan, dan intuisi.

6. Mengurangi dan mempersempit lingkup ketidakpastian yang tidak bisa dielakan pada setiap proses pengambilan keputu- san.

7. Memberikan dasar yang layak dan sistematis dalam menggunakan pertim- bangan-pertimbangan.

b. Menurut Sugiono dan Untung (2016:10) yaitu:

1. Untuk memberikan informasi yang lebih mendalam terhadap laporan keuangan.

(4)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259) 2. Untuk mengungkapkan hal-hal yang

bersifat tidak konsisten dalam hubungan dengan suatu laporan keuangan.

3. Dapat memberikan informasi yang dii- nginkan oleh para pengambil keputusan.

4. Dapat digunakan untuk membandingkan dengan perusahaan lain atas dengan perusahaan lain secara industri.

5. Untuk memahami situasi dan kondisi keuangan perusahaan.

6. Dapat juga digunakan memprediksi ba- gaimana keadaan perusaah pada masa mendatang.

2.3 Macam-macan Rasio Keuangan

Menurut Hutabara (2020) rasio keua- ngan adalah perhitungan rasio dengan meng- gunakan laporan keuangan yang mempunyai fungsi menjadi alat ukur dalam menilai kon- disi keuangan dan kinerja perusahaan, yang teridir dari rasio :

a. Rasio Likuiditas

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi ke- wajiban keuangan jangka pendek yang berupa hutang-hutang jangka pendek. Rasio likuiditas ini teridiri dari : (1) Current Ratio, (2) Quick Ratio, (3) Cash Ratio dan (4) Working Capital to Total Asset Ratio

Secara umum rasio liquiditas yang baik adalah memiliki nilai melebihi hutang lancar- nya atau dengan demikian >1. Dengan memi- liki nilai likuiditas>1 maka dapat dinilai bah- wa perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar kewajibannya keuangan jangka pendek yang berupa hutang-hutang jangka pendek.

b. Rasio Solvabilitas

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan yang berupa hutang- hutang yang teridir dari ratio: (1) Total Debt to Equity Ratio, (2) Total Debt to Asset Ratio, (3) Long Term Debt to Equity Ratio, dan (4) Tagible Asset Debt Coverage.

Secara umum rasio solvabilitas yang baik adalah memiliki nilai lebih kecil dari nilai asetnya Debt to Equity Ratio dan Debt to Equity Ratio.

c. Rasio Aktivitas

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mengola asset perusahaan yang teridir dari : (1) Total Asset Turnover, (2) Recivable Turnover, (3) Average Collection Period, (4) Inventory Turnover, (5) Working Capital Turnover, dan (6) Average Day’s Inventory.

(5)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259) Rasio aktivitas adalah rasio yang me-

ngukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada pada perusahaan. Secara umum rasio aktivitas yang baik jika terdapat keseimbangan yang layak antara penjualan dan beragam unsur aktiva misal persedian, aktiva tetap, dan aktiva lainnya.

d. Rasio Profitabilitas

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi menghasilkan laba yang teridiri dari : (1) Gross Profit Margin, (2) Net Profit Margin, (3) Earning Power Margin, (4) Rate or Return For The Owners, (5) Operating Income Ratio, (6)

Secara umum rasio profitabilitas yang baik adalah memiliki nilai lebih besar dari nilai asetnya untuk ROA dan equitas untuk ROE. Secara umum rasio return on asset memiliki standart 5% dan return on equity sebesar 20%. Dengan demikian nilai profi- tabilitas diatas standart tersebut makadapat dinilai bahwa perusahaan memiliki kemam- puan untuk menghasilkan laba perusahaan berdasarkan asset dan ekuitas yang dimiliki.

2.4 Prosedur Analisis Laporan Keuangan Berbagai langkah yang harus ditempu dalam menganalisis laporan keuangan yaitu:

a. Memahami latar belakang data keuangan perusahaan.

b. Memahami kondisi-kondisi yang berpenga- ruh pada perusahaan.

c. Mempelajari dan merevies laporan keua- ngan.

d. Menganalisi laporan keuangan.

2.5 Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan

Menurut Kariyoto (2017:23) secara general, metode analisi laporan keuangan da- pat diklasifikasikan menjadi dua klsifikasi, yaitu:

a. Metode analisis secara horizonal

Merupakan metode analisis yang dilakukan dengan cara mengkomparasikan financial statement untuk beberapa tahun (periode), sehingga dapat diketahui trend dan kecenderungannya.

Dimana metode analisis horizontal ini adalah meliputi:

1. Teknik analisis perbandingan 2. Analisis trend (index)

3. Analisis sumber dan penggunaan dana 4. Analisi perubahan keuntungan kotor b. Metode analisis vertikal (statis)

Hal ini merupakan metode analisis yang dilakuan melalui cara menganalisis laporan keuangan pada tahun (periode) tertentu,

(6)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259) dengan mengkoparasikan antara pos yang satu

dengan pos lainnya pada laporan keuangan yang sama pada tahun (periode) yang sama.

Metode analisis vertikal ini terdari 3 metode yaitu:

1. Teknik analisi persentase perkomponen 2. Analisis rasio

3. Analisis impas

2.6 Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang dibuat oleh bagian accounting secara periodik, biasanya telah mengikuti standar yang ditetapkan oleh standar akuntansi keuangan (SAK) dan berla- ku secara umum. Artinya, setiap perusahaan wajib mengikuti kaidah/aturan. Namun demi- kian, bagi perusahaan publik, laporan keua- ngan ini harus diaudit oleh akuntan publik untuk menjamin konsistensi sistem yang digu- nakan sehingga perkembangan kinerja perusa- haan relatif mencerminkan kondisi sebenarnya (Alma,2005)

2.7 Jenis-Jenis Laporan Keuangan

Menurut Septiana Aldila (2019:25) Dalam prakteknya, terdapat banyak laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan, tetapi yang umum digunakan, yaitu antara lain:

a. Laporan Laba Rugi

Sesuai dengan namanya, jenis laporan keu- angan ini berfungsi untuk membantu me-

ngetahui apakah bisnis berada dalam posisi laba atau rugi.

b. Laporan Perubahan Modal

Dalam menjalankan operasional perusaha- an, tentunya modal awal yang ditanam akan mengalami perubahan. Perubahan ini terjadi karena modal harus digunakan da- lam menjalan roda perusahaan, juga karena adanya penambahan dari laba yang didapat, penggunaan modal untuk kepentingan pemilik perusahaan, atau hal lainnya.

c. Neraca

Jenis laporan keuangan yang menyajikan akun aktiva, kewajiban, dan modal dalam satu periode.

d. Laporan Arus Kas

Jenis laporan keuangan ini sangat penting untuk mengetahui perputaran arus dana yang berada di perusahaan (kas masuk atau kas keluar).

e. Laporan Catatan Atas Laporan Keuangan Laporan ini merupakan laporan yang memberikan informasi apabila terdapat laporan keuangan yang memerlukan penje- lasan.

III. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di CV. Mitra Service, Kantor dan bengkel beralamat di wates rawa banteng Rt.27 Rw.12 Cibuntu,

(7)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259) Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan yaitu dari bulan Januari 2022 sampai dengan bulan April 2022.

Dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaiamanakah keadaan dan kondisi keuangan CV. Mitra Service pada bulan Desember 2020 dan Desember 2021 dengan menggunakan metode analisis rasio dari masing-masing perkiraan dilaporan keua- ngan perusahaan.

Jenis penelitian ini menggunakan pende- katan deskriptif dan pengumpulan datanya dengan metode observasi dan metode studi pustaka yang terkait dengan data keuangan CV. Mitra Servic, sedangkan metode peneli- tian secara horizontal yaitu analisis rasio yang teridiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio prifitabilitas dengan menggunakan perhitungan arimatika yang dapat diinterprestasian ke dalam hubungan ekonomi yang terkait dengan kinerja dari CV.

Mitra Service.

IV. HASIL PENELITIAN

Selama observasi di CV. Mitra Service selama 4 bulan, maka penulis mendapatkan data-data yang diperlukan untuk penelitian analisis rasio sebagai berikut:

a. Laporan Neraca

Berikut data laporan neraca CV. Mitra Service pada tahun 2020 & tahun 2021 pada tabel-1 dibawah ini.

Tabel-1 Laporan Neraca CV. Mitra Service

b. Laporan Laba-Rugi

Berikut data laporan laba-rugi CV. Mitra Service pada tahun 2020 & tahun 2021 pada tabel-2 dibawah ini.

(8)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259)

Tabel-2 Laporan Laba Rugi CV. Mitra Service

CV. MITRA SERVICE 31 Desember 2020 31 Desember 2021

Laporan Laba-Rugi Rp. Rp.

Total Pendapatan & Penjualan 2.562.441.729 4.194.953.843 Harga Pokok Penjualan (191.967.390) (503.394.461) Laba Kotor 2.370.474.339 3.691.559.382 Biaya operasional (2.260.234.802) (3.545.333.624) Laba Rugi Sebelum Pajak 110.239.537 146.225.757 PP 23 Final tarif 0,5% (12.812.209) (20.974.769) Laba Rugi Setelah Pajak 97.427.328 125.250.988

Sumber : Bagian Accounting Laporan keuangan CV. Mitra Service Dari tabel-1 laporan neraca dan tabel-2 laporan laba rugi diatas, maka dapat dihitung analisis rasio CV. Mitra Servis sebagai beriktu:

1. Rasio Likuiditas a. Current Ratio (CR)

CR= Aktiva Lancar/Hutang Lancar 2020 =1.537.005.102/431.123.220 = 3,57 2021 =1.524.760.046/176.515.744 = 8,64

Artinya pada tahun 2020 = jumlah aktiva lancar sebanyak 3,57 kali hutang lancar atau Rp.1 hutang lancar dijamin oleh aktiva lancar Rp. 3,57 sedangkan pada

tahun 2021 = jumlah aktiva lancar seba- nyak 8,64 kali hutang lancar atau Rp. 1 hutang lancar dijamin oleh aktiva lancar Rp. 8,64, maka pada tahun 2021 current ratio mengalami kenaikan sebesar 5,07 jika dibanding dengan keadaan perusahaan pada tahun 2020.

b. Quick Ratio (QR)

Aktiva Lancar – Persediaan QR = ---

Hutang Lancar

1.537.005.102 – 601.272.910 2020 = --- =2,17

431.123.220

1.524.760.046 – 584.782.310 2021 = --- =5,33

176.515.744

Artinya pada tahun 2020 setiap Rp. 1 hutang lancar dapat dijamin 2,17 kali rasio cepat, sedangkan pada tahun 2021 setiap Rp. 1 hutang lancar dapat dijamin 5,22 kali rasio cepat, maka pada tahun 2021 jika dibandingkan dengan kondisi perusahaan pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 3,15 kali.

c. Cash Ratio (Cash R)

Cash =( Kas / Hutang Lancar)x100%

2020 =(693.981.392 / 431.123.220)x100%

= 160,97%

(9)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259) 2021 =(674.108.636 / 176.515.744)x100%

= 381,90%

Artinya pada tahun 2020 setiap Rp.1 hutang lancar dapat dijamin oleh rasio kas sebesar 160,97%, pada tahun 2021 setiap Rp.1 hutang lancar dapat dijamin oleh rasio kas sebesar 381,90%, maka pada tahun 2021 jika dibandingkan dengan kondisi perusahaan pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 220,93%.

d. Working Capital to Total Asset Ratio Aktiva Lancar-Hutang Lancar WCTAR = ---

Total Aktiva 1.537.005.102 – 431.123.220 2020 = --- =0,20

5.615.522.273

1.524.760.046 – 176.515.744 2021 = --- =0,23

5.615.522.273

Artinya pada tahun 2020 modal kerja terhadap terhadap total aset yang dimiliki hanya 20% atau setiap 1 rupiah aset yang dimiliki di dalamnya terdapat 0.20 modal kerja, pada tahun 2021 modal kerja terhadap total aset yang dimiliki hanya 23% atau setiap 1 rupiah aset yang dimiliki di dalamnya terdapat 0.23 modal kerja, jika pada tahun 2021 dibandingkan dengan kondisi perusahaan pada tahun 2020 maka mengalami peningkatan sebesar 0.01.

2. Rasio Solvabilitas

a. Debt to Asset Ratio (DtAR) Total Hutang

DtAR= --- X 100%

Total Aset 431.123.220

2020 = --- X 100% =0,08 5.615.522.273

176.515.744

2021 = --- X 100% =0,03 5.801.593.285

Artinya pada tahun 2020 bahwa 8%

pendanaan aktiva perusahaan adalah de- ngan hutang dan 92% dibiayai oleh modal sendiri atau modal pemegang saham, pada tahun 2021 bahwa 3% pendanaan aktiva perusahaan adalah dengan hutang dan 97%

dibiayai modal sendiri atau modal peme- gang saham, jika dibandingkan tahun 2021 dengan kondisi perusahaan pada tahun 2020, perusahaan mengalami kenaikan 5%

pendanaan aktiva perusahaan.

b. Debt to Equity Ratio (DER) Total Hutang

DER= --- x 100%

Equity 431.123.220

2020 = --- x 100% = 0.08 5.178.451.824

176.515.744

2021 = --- x 100% = 0.03 5.619.130.312

Artinya pada tahun 2020 bahwa 8%

atau 0.08 kali hutang perusahaan dijamin

(10)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259) oleh pemegang saham, pada tahun 2017

bahwa 3% atau 0.03 kali hutang perusa- haan dijamin oleh pemegang saham. jika dibandingkan tahun 2021 dengan kondisi perusahaan pada tahun 2020 , perusahaan mengalami penurunan sebesar 0.05

c. Long Term Debt to Equity Ratio Long Term Debt

LTDtER= --- x 100%

Equity 5.947.229

2020 = ---x 100%=0,001 5.178.451.824

5.947.229

2021 = ---x 100%=0,001 5.619.130.312

Artinya pada tahun 2020 bahwa 0,1%

hutang jangka panjang dijamin oleh modal sendiri, pada tahun 2021 bahwa 0,1% hu- tang jangka pangjang dapat dijamin oleh modal sendiri.

3. Ratio Aktivitas

a. Total Aset Turn Over (TATO) TATO = Penjualan / Total Aktiva

2020=2.562.441.729/5.615.522.273=0,46 2021=4.194.953.843/5.801.593.285=0,72

Artinya ditahun 202, terjadi perpu- taran total aktiva sebesar 0,46 kali, yang berarti setiap 1 rupiah total aktiva di tahun 2020 akan menghasilkan penjualan sebesar 0,46 rupiah, pada tahun 2021, terjadi perputaran total aktiva sebesar 0,72 kali,

yang berarti setiap 1 rupiah total aktiva di tahun 2021 akan menghasilkan penjualan 0,72 rupiah, jika pada tahun 2021 diban- dingkan dengan keadaan perusahaan pada tahun 2020, maka perputaran total aktiva mengalami kenaikan sebesar 0,26 kali.

b. Receivable Turn Over (RTO) Penjualan Kredit

RTO = --- Rata-Rata Piutang (RRP) RRP = (Piutan awal+Piutang Akhir)/2

2.562.441.729

2020= --- = 10,60 241.750.800

4.194.953.843

2021= --- =16,53 (241.750.800+265.869.100)/2

Artinya pada tahun 2020 rasio 10,60 ini menunjukkan bahwa perusahaan mena- gih piutangnya sekitar 10,60 kali pertahun, pada tahun 2021 rasio 16,53 ini menunjuk- kan bahwa perusahaan menagih piutangnya sekitar 16,53 kali pertahun. Sehingga RTO dari tahun 2020 sampai tahun 2021 menga- lamai kenaikan sebesar 5,93 kali.

c. Average Collection Period (ACP) ACP=Hari setahun/Receivable Turnover 2020=365hari setahun/10,60=34,44 hari 2020=365hari setahun/16,53=22,08 hari

Artinya pada tahun 2020 periode penagihan rata-rata sebanyak 34,44 hari, pada tahun 2021 periode penagian rata-rata

(11)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259) sebanyak 22,08 hari. Sehingga periode

penagihan dari tahun 2020 sampai dengan 2021 mengalami penurunan sebanyak 12,35 hari.

d. Inventory Turn Over (ITO) HP. Penjualan ITO = ---

(Pers awal+Pers Akhir)/2 191.967.390

2020= --- = 0,32 601.272.910

503.394.461

2021= --- =0,85 (601.272.910+584.782.310)/2

Artinya analisis inventory turn over dari tahun 2020 sampai dengan 2021 peru- sahaan mengalami kenaikan 0,53 kali.

e. Working Capital Turn Over

WCTO = Penjualan Bersih / Modal Kerja 2.562.441.729

2020= --- = 2,32 (1.537.005.102-431.123.220) 4.194.953.843

2021= --- = 3,11 (1.524.760.046-176.515.744)

Artinya analisis working capital turn over dari tahun 2020 sampai dengan 2021 perusahaan mengalami kenaikan sebanyak 0,79 kali.

4. Ratio Profitabilitas a. Gross Profit Margin

Laba Kotor

Gross Profit Marging= --- Penjualan Bersih 2.370.474.339

2020 = --- = 0,93 2.562.441.729

3.691.559.382

2021 = --- = 0,88 4.194.953.843

Artinya analisis gross profit margin dari tahun 2020 sampai dengan 2021 peru- sahaan mengalami penurunan sebesar 0,05 atau 5% (0,93-0,88).

b. Net Profit Margin

Laba Bersih (EAT) Net Profit Margin = ---

Penjualan Bersih 97.427.328

2020 = --- = 0,04 2.562.441.729

125.250.988

2021 = --- = 0,03 4.194.953.843

Artinya analisis gross profit margin dari tahun 2020 sampai dengan 2021 peru- sahaan mengalami penurunan sebesar 0,01 atau 1% (0,04-0,03).

c. Ratio Return On Investation (ROI) Laba Bersih Setelah Pajak

ROI= --- x 100%

Total Aktiva 97.427.328

2020= --- x 100% = 1,70%

5.615.522.273 125.250.988

2021= --- x 100% = 2,20%

5.801.593.285

(12)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259) Artinya dari tahun 2020 sampai 2021

bahwa tintkat return on invement perusaha- an mengalami kenaikan sebesar 0,50%

(2,20% - 1,70%).

d. Ratio Return On Equity (ROE) Laba Bersih Setelah Pajak ROE= --- x 100%

Modal 97.427.328

2020= --- x 100% = 1,90 % 5.178.451.824

125.250.988

2021= --- x 100% = 2,20 % 5.619.130.312

Artinya ROE dari tahun 2020 sampai dengan 2021 mengalami kenaikan sebesar 0,03% (2,20% - 1,90%), yang artinya perusahaan pada tahun 2021 mengalami kenaikan dalam mengelolah modal yang tersedia untuk menghasilkan pendapatan.

V. KESIMPULAN

Dari perhitungan analisis rasio laporan keuangan CV. Mitra Service diatas dapat direkapitulasi hasil perhitungan rasio sebagai berikut:

Tabel-3 Rasio Laporan Keuangan CV. Mitra Service

Naik

2020 2021 (Turun)

Current Ratio 3,57 8,64 6,10 5,07 Quick Ratio 2,17 5,33 3,75 3,15

Cash Ratio 160,97% 381,90% 271,43% 220,93%

Working Capital To Total Asset Ratio 0,20 0,23 0,21 0,04 Debt to Asset Ratio 0,08 0,03 0,05 -0,05 Debt to Equity Ratio 0,08 0,03 0,06 -0,05 Long Term Debt to Equity Ratio 0,001 0,001 0,00 0,00

Total Aset Turn Over 0,46 0,72 0,59 0,26

Receivable Turn Over 10,6 16,53 13,57 5,93

Average Collection Period 34,44 22,08 28,26 -12,36

Inventory Turn Over 0,32 0,85 0,59 0,53

Working Capital Turn Over 2,32 3,11 2,71 0,79

Gross Profit Margin 0,93 0,88 0,91 -0,05

Net Profit Margin 0,04 0,03 0,04 -0,01

Ratio Return On Investation 0,017 0,022 0,020 0,005 Ratio Return on Equity 0,019 0,022 0,021 0,003

Uraian Tahun

Rata-Rata

Ratio Likuiditas

Ratio Solvabilitas

Ratio Aktivitas

Ratio Profitabilitas

Dari daftar tabel-3 tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa:

a. Rasio Likuiditas pada tahun 2021 rata-rata mengalami kenaikan jika dibandingkan de- ngan keadaan perusahaan pada tahun 2020, dan perusahaan dalam keadaan likuid yang berarti perusahaan dapat memenuhi kewaji- ban financial dalam jangka pendek.

b. Ratio solvabilitas pada tahun 2021 menga- lami penurunan jika dibandingkan dengan keadaan perusahaan pada tahun 2020, dimana Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio masing mengalami penurunan sebesar 0,05 atau sebesar 5%.

c. Rasio Aktivitas pada tahun 2021 rata-rata mengalami kenaikan jika dibandingkan de- ngan keadaan perusahaan pada tahun 2020, kecuali average collection period mengala- mi penurunan sebanyak -12,36.

(13)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (247-259) d. Ratio Profitabilitas pada tahun 2021 ROI

dan ROE mengalami kenaikan jika diban- dingkan dengan keadaan perusahaan pada tahun 2020, masing kenaikan untuk ROI sebesar 0,005 atau 0,5% dan ROE sebesar 0,003 atau 0,3%. Sedangkan untuk gross profit margin pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar -0,05 atau -5% dan net profit margin mengalami penurunan sebe- sar -0,01 atau -1%.

Dari hasil kesimpulan diatas dapat digambarkan bahwa secara umum CV. Mitra Service mempunyai kinerja yang baik, atas dasar analisis rasio likuiditas, rasio solvabili- tas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2021.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat (2018) Dasar-Dasar Analisa Laporan Keuangan, Cetakan Pertama, Sidoarjo:

Uwais Inspirasi Indonesia.

Hutabara (2020) Analisis Kinerja Keuangan Perusahan, Edisi Pertama, Banten:

Desanta Muliavisitama.

Kariyoto (2017) Analisa Laporan Keuangan, Malang: Universitas Brawijaya Press (UB Press)

Septiana Aldila (2019) Analisis Laporan Keuangan (Konsep Dasar dan Deskripsi Laporan Keuangan), Cetakan I, Pamekasan: Duta Media Publishing.

Sugiono dan Untung (2016) Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan, Edisi Revisi, Jakarta: PT. Gramedia.

Referensi

Dokumen terkait

Teknik Analisis data yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan dengan menggunakan analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas.Hasil

Berdasarkan hasil analisis data kinerja keuangan pada PT Blue Bird Tbk untuk rasio likuiditas, aktivitas, dan profitabilitas masih belum berjalan dengan baik,