PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Karyawan PT Telkom Indonesia Cabang Kediri mengalami penurunan kualitas kinerja yang disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak nyaman antara lain lingkungan kerja yang kurang mendukung, kepuasan kerja karyawan yang tidak sesuai harapan, dan beban kerja yang berlebihan.
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Apakah lingkungan kerja, kepuasan kerja dan beban kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan PT Telkom Indonesia Cabang Kediri?
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Secara khusus hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan data untuk membantu meningkatkan kinerja karyawan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang ada di perusahaan yaitu: lingkungan, kepuasan dan beban kerja terhadap kinerja karyawan PT Telkom Indonesia Cabang Kediri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap penilaian lingkungan, kepuasan dan beban guna meningkatkan kinerja pegawai.
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
- Kinerja
- Lingkungan Kerja
- Kepuasan Kerja
- Beban Kerja
- Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
- Kerangka Berpikir
- Hubungan antara lingkungan kerja dengan kinerja pegawai
- Hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja pegawai
- Hubungan antara beban kerja dengan kinerja pegawai
- Hubungan antara lingkungan kerja dan kepuasan kerja serta beban
- Kerangka Konseptual
- Hipotesis
Hubungan antara lingkungan kerja dengan kepuasan kerja dan beban kerja dengan kinerja karyawan. H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai.
METODE PENELITIAN
Identifikasi variabel penelitian
Definisi Operasional Variabel Penelitian
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja baik fisik maupun non fisik yang mempengaruhi tugas yang diberikan, dan lingkungan kerja yang kondusif akan mendorong dan meningkatkan semangat kerja para pekerja sehingga dapat tercapai kepuasan kerja. Kepuasan kerja merupakan sikap positif atau negatif seseorang serta perasaan bahagia atau tidak puas terhadap pekerjaannya. Beban Kerja (X3) Beban kerja merupakan persyaratan tugas yang dibebankan kepada pegawai, yang harus dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu dalam suatu perusahaan.
Kinerja adalah sekelompok orang dalam suatu organisasi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, yang diproyeksikan atas dasar efisiensi, tanggung jawab atau akuntabilitas manajerial, dan sejenisnya.
Pendekatan dan Teknik Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Teknik Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
- Sampel
Instrumen Penelitian
- Pengembangan Instrumen
- Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Menurut Sugiyon, skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial. Menurut Sugiyon, uji validitas adalah derajat ketepatan antara data yang muncul pada objek penelitian dengan kekuatan yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Bukti tersebut meliputi isi atau dikenal dengan validitas isi, validitas konstruk atau dikenal dengan validitas konstruk, dan kriteria atau dikenal dengan validitas kriteria.
Menurut Ghozali, uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator variabel atau konstruk. Berbagai uji reliabilitas suatu instrumen yang dapat digunakan antara lain tes-tes ulang, kesetaraan, dan konsistensi internal.
Teknik Pengumpulan Data
- Sumber data
- Teknik pengumpulan data
Menurut Sugiyon, metode atau teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan wawancara, angket, observasi, dan kombinasi ketiganya. Menurut Sugiyon, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang akan diteliti dan jika peneliti juga ingin mempelajari lebih dalam dan jumlah responden dari responden. kecil. Sedangkan menurut Sugiyon, kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menawarkan kepada responden serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab.
Teknik Analisis Data
- Teknik Analisis Deskriptif
- Uji Asumsi Klasik
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Analisis Koefisien Determinasi
- Uji Hipotesis
Ho : Lingkungan Kerja (X1), Kepuasan Kerja (X2) dan Beban Kerja (X3) secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Pada item kedua ini tanggapan terbesar diperoleh dari 32 responden (61,5%) dari total jumlah responden yang menjawab sesuai dengan pernyataan yang diberikan dengan rata-rata sebesar 4,00 yang berarti termasuk dalam kategori cukup baik. Untuk item kedua ini respon terbesar diperoleh sebanyak 35 responden (67,3%) dari total jumlah responden yang menjawab sesuai dengan pernyataan yang diberikan dengan mean sebesar 3,87 yang berarti termasuk dalam kategori baik.
Pada poin kedua ini respon terbesar diperoleh oleh 31 responden (59,6%) dari total responden yang menjawab sesuai dengan pernyataan yang disampaikan dengan rata-rata sebesar 3,42 yang berarti termasuk dalam kategori baik. Pada poin kedua ini respon terbesar diperoleh oleh 36 responden (69,2%) dari total responden yang menjawab sesuai dengan pernyataan yang disampaikan dengan rata-rata sebesar 3,79 yang berarti termasuk dalam kategori baik. Pada poin kedua ini respon terbesar diperoleh oleh 32 responden (61,5%) dari total responden yang menjawab sesuai dengan pernyataan yang disampaikan dengan rata-rata sebesar 4,00 yang berarti termasuk dalam kategori baik.
Pada item kedua ini respon terbesar diperoleh dari 20 responden (38,5%) dari total jumlah responden yang menjawab sesuai dengan pernyataan yang diberikan dengan mean sebesar 3,42 yang berarti termasuk dalam kategori baik. Pada item kedua ini tanggapan terbesar diperoleh sebanyak 23 responden (44,2%) dari total jumlah responden yang menjawab sesuai dengan pernyataan yang diberikan dengan rata-rata sebesar 4,44 yang berarti masuk dalam kategori baik. Pada item kedua ini tanggapan terbesar diperoleh sebanyak 19 responden (36,5%) dari total jumlah responden yang menjawab sesuai dengan pernyataan yang diberikan dengan rata-rata sebesar 4,44 yang berarti masuk dalam kategori baik.
Untuk poin kedua ini sebanyak 26 responden (50,0%) dari total jumlah responden menjawab setuju dengan pernyataan yang diberikan dengan rata-rata skor 4,31 yang berarti tergolong baik. Untuk item kedua ini, sebanyak 27 responden (51,9%) dari total jumlah responden setuju dengan pernyataan yang diberikan dengan rata-rata skor sebesar 4,10 yang berarti termasuk dalam kategori cukup baik. Untuk poin kedua ini memberikan tanggapan tertinggi sebanyak 27 responden (51,9%) dari total jumlah responden yang menjawab dengan rata-rata skor 4,13 setuju dengan pernyataan yang diberikan, artinya tergolong baik.
Untuk item kedua ini, respon terbesar diperoleh oleh 32 responden (61,5%) dari total responden yang setuju dengan pernyataan yang disampaikan, dengan rata-rata sebesar 3,42 yang menempatkannya pada kategori baik.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Perusahaan
Visi dan Misi Perusahaan
Lokasi Perusahaan
Struktur Perusahaan
Deskripsi Karakteristik Responden
Deskripsi Data Variabel
- Deskripsi Variabel Kinerja Pegawai
- Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja
- Deskripsi Variabel Kepuasan kerja
- Deskripsi Variabel Beban Kerja
Pada item “Seberapa besar karyawan melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan” respon terbesar diperoleh oleh 44 responden (84,5%) dari total responden yang menjawab sesuai dengan pernyataan yang diberikan dengan rata-rata sebesar 4,04 yaitu berarti sudah termasuk. dalam kategori baik. Pada item “Berapa lama seorang karyawan bekerja dalam satu hari” sebanyak 40 responden (76,9%) mempunyai jawaban terbesar dari seluruh responden yang menjawab sesuai dengan pernyataan yang diberikan dengan rata-rata sebesar 4,23 yang berarti adalah termasuk. dalam kategori baik. Pada item “Dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri” respon terbesar diperoleh oleh 44 responden (84,6%) dari total responden yang menjawab sesuai dengan pernyataan yang diberikan dengan rata-rata sebesar 4,04 yang berarti dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri. termasuk dalam kategori baik.
Untuk item “Hubungan dengan rekan kerja harmonis”, respon terbesar diperoleh oleh 40 responden (76,9%) dari total responden yang setuju dengan pernyataan yang disampaikan, dengan rata-rata sebesar 4,23 yang berarti termasuk dalam item “Hubungan dengan rekan kerja harmonis”. kategori sangat baik. Pada item “Menunjang kelancaran kerja” respon terbesar diperoleh oleh 35 responden (67,3%) dari total responden yang setuju dengan pernyataan yang disampaikan, dengan rata-rata sebesar 3,87 yang berarti masuk dalam kategori baik. Untuk item ‘Mengandung unsur memuaskan’, tanggapan terbesar diperoleh oleh 27 responden (51,9%) dari total responden yang setuju dengan pernyataan yang disampaikan, dengan rata-rata sebesar 4,44 yang berarti masuk dalam kategori baik. .
Untuk item ‘Pengembangan melalui promosi’ respon terbesar diperoleh oleh 23 responden (44,2%) dari total responden yang setuju dengan pernyataan yang disampaikan, dengan rata-rata sebesar 4,37 yang berarti masuk dalam kategori cukup. Bagus. Item “Interaksi dalam pelaksanaan kerja” mendapat respon paling besar dari 19 responden (36,5%) dari total responden yang setuju dengan pernyataan yang disampaikan, dengan rata-rata sebesar 4,10 yang berarti termasuk dalam kategori cukup baik. kategori. Item “Pandangan individu terhadap ruang lingkup tujuan kerja yang diberikan” mendapat respon terbesar dari 40 responden (76,9%) dari total responden yang setuju dengan pernyataan yang disampaikan, dengan rata-rata 4,23. termasuk dalam kategori baik.
Analisis Data
- Uji Asumsi Klasik
- Analisis Regresi Linier Berganda
- Koefisien Determinasi
Berdasarkan hasil tersebut diketahui tidak terdapat multikolinearitas atau korelasi sempurna pada produk regresi antara variabel independen yaitu lingkungan kerja, kepuasan kerja dan beban kerja, VIF kurang dari 10 dan nilai toleransi lebih besar dari 0,1. Berdasarkan Gambar 4.3 diketahui bahwa pada gambar scatter chart tidak terdapat pola yang jelas (bergelombang, melebar kemudian menyempit), dan titik-titiknya tersusun di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Setiap penambahan satuan lingkungan kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2) serta beban kerja (X3) tetap atau tidak berubah maka akan meningkatkan kinerja pegawai (Y) sebesar 0,609 kali lipat.
Sebaliknya jika lingkungan kerja (X1) mengalami penurunan sebesar satu satuan sedangkan kepuasan kerja (X2) dan tekanan kerja (X3) tetap dan tidak berubah maka akan menurunkan kinerja pegawai (Y) sebesar 0,609 kali lipat. Setiap penambahan satuan kepuasan kerja (X2) dimana lingkungan kerja (X1) dan beban kerja (X3) tetap atau tidak berubah maka akan meningkatkan kinerja pegawai (Y) sebesar 0,018 kali. Sebaliknya jika kepuasan kerja (X2) menurun satu satuan sedangkan lingkungan kerja (X1) dan beban kerja (X3) tetap dan tidak berubah maka akan menurunkan kinerja pegawai (Y) sebesar 0,018 kali.
Untuk setiap tambahan satuan beban kerja (X3) maka lingkungan kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2) adalah tetap atau tidak berubah. Sebaliknya jika beban kerja (X3) berkurang satu satuan sedangkan lingkungan kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2) tetap dan tidak berubah maka akan menurunkan kinerja pegawai (Y) sebesar 0,691 kali. Artinya 97,4% lingkungan kerja, kepuasan kerja dan beban kerja menjelaskan kinerja karyawan dan sisanya sebesar 2,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pengujian Hipotesis
- Uji Parsial (Uji-t)
- Uji Simultan (Uji-F)
Berdasarkan Tabel 4.12, kami menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dengan uji F. Artinya terdapat pengaruh secara simultan (saling menguntungkan) antara lingkungan kerja, kepuasan kerja dan beban kerja terhadap kinerja. karyawan PT Telkom Indonesia Kedira.
Pembahasan
- Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
- Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
- Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Penelitian ini sama dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Laksmi Sito Dwi Irvianti, Renno Eka Varina (2018), Yogi Aslian (2019) yang menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai, namun tidak signifikan. Penelitian ini berbeda dengan penelitian Astika (2021) yang berjudul Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Hotel Grand Maleo Makassar yang menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di Hotel Grand Maleo Makassar.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Reihand (2017) yang menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Catatan Sipil Kabupaten Buru. Hasil pengujian hipotesis keempat yang dilakukan menunjukkan bahwa lingkungan, kepuasan kerja dan beban kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan tabel 4.9 nilai signifikan uji F sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 atau 5%, sehingga dapat dikatakan lingkungan kepuasan kerja dan beban kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap karyawan. pertunjukan. .
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Saragih (2018) yang menyatakan bahwa kepemimpinan, kepuasan kerja dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja, kepuasan kerja, beban kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Telkom Indonesia Kediri. Sehubungan dengan kegiatan penelitian yang saya lakukan dengan judul Analisis Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai PT Telkom Indonesia Cabang Kediri, saya bermaksud mengajukan permohonan untuk mengisi kuesioner.
SIMPULAN DAN SARAN
- Saran