• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis marketing mix beras di pasar puspa agro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "analisis marketing mix beras di pasar puspa agro"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS MARKETING MIX BERAS DI PASAR PUSPA AGRO SIDOARJO

SKRIPSI

Oleh:

META ROSALINA 217.01.0.32.049

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2021

(2)

ii

ANALISIS MARKETING MIX BERAS DI PASAR PUSPA AGRO SIDOARJO

SKRIPSI

Oleh:

META ROSALINA 217.01.0.32049

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2021

(3)

3

(4)

ABSTRACT

This study aims to determine consumer perceptions of the 4p marketing mix on consumer decisions in purchasing rice products at Puspa Agro and identify the factors in the marketing mix that are collectively used as consideration for consumers in purchasing rice at Puspa Agro Sidoarjo. Sampling is purposive or deliberate. . The analysis used multiple linear regression with an error rate of 5%. The results of this study can be seen that consumers' perceptions of the marketing mix. Product variables, price variables, distribution variables and promotion variables have a significant effect on the purchase of rice products at the Puspa Agro Market, Sidoarjo. The marketing mix factors are identified together with the highest average in the sub-variables, namely the product variable in the form of product quality, the price variable in the form of price comparisons, the distribution variable in the form of affordability and the promotion variable on the attractiveness of the advertisement.

Keywords: consumer decisions, marketing mix ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui presepsi konsumen terhadap marketing mix 4p terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk beras di Puspa Agro dan mengidentifikasi faktor – faktor dalam marketing mix secara bersama – sama digunakan sebagai bahan pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian beras di Puspa Agro SidoarjoPengambilan sample secara purposive atau sengaja. Analisis menggunakan regresi linier berganda dengan taraf kesalahan 5%.

Hasil penelitian ini dapat diketahui presepsi konsumen terhadap marketing mix Variabel produk, variabel harga, variabel distribusi dan variabel promosi berpengaruh nyata terhadap pembelian produk beras di Pasar Puspa Agro Sidoarjo. Faktor-faktor marketing mix secara bersama-sama terindentifikasi dengan rata – rata tertinggi pada sub variabel yaitu pada variabel produk berupa kualitas produk, variabel harga berupa perbandingan harga, variabel distribusi berupa keterjangkauan dan variabel promosi pada daya tarik iklan.

(5)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beras adalah komoditas pangan pokok utama di Indonesia yang jumlah nya terus dijaga.

Produksi beras dalam negeri diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan penduduk Indonesia.

Beras (Oryza sativa) merupakan bahan makanan pokok yang penting bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Menurut Edward (2013) menjelaskan bahwa penduduk Indonesia yang mengkonsumsi beras pertahun sebesar 139,5 kg lebih besar dari konsumsi beras dunia 60 kg pertahun. Dimasa pandemi yang melanda Indonesia membuat BULOG sebagai salah satu perusahaan penyedia stok beras Nasional bekerja lebih keras untuk mengoptimalkan stok pangan dengan mengoptimalkan Rumah Pangan Kita (RPK) dalam upaya menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok berharga murah bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 (BULOG,2020).

Menurut Syafrida dan Ralang Hartati (2020) Covid 19/Virus Corona pertama kali muncul kota Wuhan di Negara Cina. Penyebarannya sangat cepat dan mematikan. Penyebarannya melalui kontak langsung fisik manusia ditularkan melalui mulut, hidung dan mata. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dilakukan pemerintah dan lembaga keagamaan dengan menerbitkan beberapa peraturan untuk dipatuhi oleh masyarakat. Dampak wabah Covid-19 berimbas pada kehidupan sosial. Aktivitas sehari-hari masyarakat seperti pelayanan transportasi, pasar, dan mall dilarang dan ditunda untuk sementara waktu.

Diketahui terdapat 7 provinsi Indonesia mengalami defisit ketersediaan beras pada masa pandemic, penanganan defisit tersebut dengan mengonsolidasi pasokan beras dari 3 provinsi yang mengalami surplus yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur. Dengan kondisi masa pandemi perusahaan penyedia beras memutar balik untuk memikirkan trobosan pemasaran yang dilakukan demi mengoptimalkan stok pangan beras dan memberikan keuntungan bagi

(6)

masyarakat terdampak pandemi. Menurut Kotler (Kotler and Amstrong, 2012, p.72) adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi customer dan dapat mencapai hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan.

Perusahaan harus merencanakan untuk membuka peluang bisnis perdagangan komersial khususnya beras untuk dapat bersaing menembus beberapa segmentasi pasar dan dapat bersaing dengan pasar umum lainnya. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana permintaan terhadap kebutuhan produk (product) dalam hal tersebut beras dapat terpenuhi, Apakah harga yang ditetapkan memberikan berapa persen keuntungan bagi perusahaan (Price) dislain pihak juga dapat bersaing dengan competitor yang dijangkau konsumen, Bagaimana mekanisme pasar (Place) sehingga dapat sampai ketangan konsumen, Bagaimana cara promosi yang tepat (Promotion) agar produk tepat sasaran pada konsumen.

Tabel 1 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Beras 2018 – 2020

Luas Panen (Ha) Produktivitas (ku/ha) Produksi (Ton)

2018 1 751 191,67 58,26 10 203 213,17

2019 1 702 426,36 56,28 9 580 933,88

2020 1 754 380,30 56,68 9 944 538,26

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2020

Pada Tabel 1 menunjukkan luas panen, produksi dan produktivitas beras pada tahun 2018 – 2020 di Provinsi Jawa Timur. Dapat diketahui dari tabel 1 bahwa terjadi fluktuasi produksi beras.

Produktivitas beras dapat dipengaruhi oleh selera konsumen, jumlah pasokan di pasar, kebijakan dan peraturan pemerintah dan munculnya perubahan iklim serta bencana alam. Pada dasarnya konsumen membeli beras untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu konsumen akan memilih barang ataupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhannya. Setiap konsumen akan memilih produk yang berbeda.

Perusahaan penyedia beras seperti Puspa Agro juga menerapkan pemasaran yang strategis.

Kebijakan mendirikan puspa agro (JAWA TIMUR) sangatlah tepat karena bisa menjadikan pasar

(7)

induknya dari hasil-hasil pertanian. Tentang latar belakang dibangunnya Puspa Agro, setidaknya terdapat empat hal yang mendasarinya. Pertama, melimpahnya produksi pangan dan hortikultura Jatim. Indikasinya adalah Jatim mampu memasok produk pangan dan hortikultura sekitar 35%

terhadap stok nasional. Kedua masih terbatasnya akses dan kurangnya pasar yang representatif untuk memasarkan produksi pertanian di JAWA TIMUR. Ketiga, belum tersedianya tempat atau pasar khusus untuk memasarkan produk pangan dan hortilultura (agrobis) dalam skala besar. Dan keempat, masih terbukanya peluang untuk meningkatkan penjualan hasil pertanian, baik untuk skala regional dan nasional, Besarnya potensi dan peluang itulah yang mendasari pembangunan Puspa Agro. Lewat Puspa Agro, akan dibangun sektor pertanian modern yang berbudaya industri untuk mengembangkan industri pertanian berbasis pedesaan. Dengan demikian, pengembangan Puspa Agro tidak saja membuka peluang bisnis bagi investor, tetapi sekaligus meningkatkan kesejahteraan pedagang lewat peningkatan nilai ekonomi dan mutu produk yang dihasilkan petani.

Pada dasarnya konsumen membeli barang untuk pemenuhan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, konsumen akan memilih barang ataupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhannya.

Setiap konsumen akan memilih produk yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa pemahaman terhadap perilaku konsumen dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian sangat penting untuk dimengerti oleh perusahaan dalam memenangkan pasar. Perkembangan perilaku konsumen ditunjang dari munculnya berbagai merek beras baru dipasaran yang merupakan salah satu dampak dari perubahan teknologi, kondisi ekonomi, pendapatan, budaya dan sebagainya. Tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran yang diberikan baik berupa produk, harga, distribusi dan promosi merupakan cerminan dari perilaku konsumen. Hal ini menunjang pengambilan keputusan perusahaan dalam menentukan harga, rancangan distribusi, melaksanakan diversifikasi

(8)

dan pengembangan produk serta pelaksanaan promos yang efektif bagi masyarakat.

Kecenderungan dari pola perilaku konsumen sendiri dapat diamati melalui pemahaman akan faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan pembelian produk atau jasa. Faktor-faktor tersebut akan mendorong seta mempengaruhi konsumen dalam memilih produk atau jasa yang dianggap mampu memberikan kepuasan atas kebutuhan atau keinginan konsumen. Begitu pun terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk membeli beras perlu dipahami terutama bagi penyusunan tau pengembangan strategi bauran pemasaran tidak lain menggunakan analisis Marketing mix menurut Efendi Pakpahan (2009) faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi volume penjualan adalah saluran distribusi yang bertujuan untuk melihat peluang pasar apakah dapat memberikan laba yang maksimun. Secara umum mata rantai saluran distribusi yang semakin luas akan menimbulkan biaya yang lebih besar, tetapi semakin luasnya saluran distribusi maka produk perusahaan akan semakin dikenal oleh masyarakat luas dan mendorong naiknya angka penjualan yang akhirnya berdampak pada peningkatan volume penjualan.

Pada penelitian ini perlu menggunakan metode regresi yang dapat digunakan pada variabel yang tidak dapat diukur secara langsung,tetapi akan dijelaskan oleh beberapa indikator (manifest variable) yang akan diteliti secara langsung melalui survey yang dilakukan pada responden.

Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui pengaruh model bauran pemasaran (marketing mix 4p) terhadap keputusan pembelian produk beras pada Puspa Agro.

1.2 Rumusan Masalah

Strategi pemasaran memainkan peranan yang sangat penting dalam perencanaan pemasaran suatu perusahaan, dengan memberikan informasi spesifik trntang posisi pasar perusahaan saat ini serta peluang – peluang untuk meraih posisi pasar dimasa depan. Strategi

(9)

pemasaran juga berperan serta dalam proses perencanaan organisasi dan pengembangan strategi serta taktik spesifik suatu produk serta harga promosi dan saluran pemasaran.

Sebagai pemasar pemahaman perilaku konsumen sangat penting karena pengetahuan mengenai perilaku konsumen merupakan dasar dalam menerapkan strategi pemasaran. Dengan memahami perilaku konsumen dapat diketahui informasi tentang faktor- faktor apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli suatu produk.

Melalui kajian tersebut peneliti berusaha mengangkat permasalahan yang berkaitan dengan perilaku konsumen, yaitu :

1. Bagaimana pengaruh presepsi konsumen terhadap marketing mix 4p yang menjadi pertimbangan utama konsumen dalam pembelian produk beras di Puspa Agro Sidoarjo ? 2. Apakah faktor-faktor marketing mix secara bersama-sama merupakan faktor yang

dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian beras di Puspa Agro Sidoarjo ? 1.3 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang diteliti dapat diketahui :

1. Untuk mengetahui pengaruh presepsi konsumen terhadap marketing mix 4p terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk beras di Puspa Agro.

2. Untuk mengidentifikasi faktor – faktor dalam marketing mix secara bersama – sama digunakan sebagai bahan pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian beras di Puspa Agro Sidoarjo.

1.4 Manfaat penelitian

1. Penulis dapat memperoleh pengetahuan akademis dan pengalam praktis dalam upaya mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan perilaku konsumen dan upaya mencari pemecahan masalah yang dihadapi Puspa Agro.

(10)

2. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pemasar sebagai bahan pertimbangan di dalam kegiatan operasinonal yang terkait dengan strategi pemasraan untuk menghadapi persaingan dalam penjualan komoditas beras.

3. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi tambahan, referensi kajian teori untuk penelitian selanjutnya.

1.5 Batasan Penelitian

Karena luasnya aspek perilaku pembelian dan perilaku konsumen, maka penelitian ini hanya dibatasi pada :

1. Tempat penelitian yaitu di Puspa Agro Sidoarjo yang merupakan Pasar Induk terbesar di Jawa Timur yang berlokasi pada Jl. Sawunggaling 177 – 183, Jemundo, Taman (Klethek), Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia.

2. Penelitian dilakukan untuk meneliti tingkat signifikasi marketing mix 4p yang mempengaruhi Pemasaran Puspa Agro Sidoarjo.

3. Faktor – faktor marketing mix yang diteliti yakni produk, harga, distribusi/lokasi dan promosi.

(11)
(12)

VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai bauran pemasaran produk beras di Pasar Puspa Agro Sidoarjo maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Variabel produk, variabel harga, variabel distribusi dan variabel promosi berpengaruh nyata terhadap pembelian produk beras di Pasar Puspa Agro Sidoarjo.

2. Faktor-faktor marketing mix secara bersama-sama terindentifikasi dengan rata – rata tertinggi pada sub variabel yaitu pada variabel produk berupa kualitas produk, variabel harga berupa perbandingan harga, variabel distribusi berupa keterjangkauan dan variabel promosi pada daya tarik iklan.

6.2 Saran

Adapun dari hasil penelitian agar nantinya dapat dijadikan referensi terdapat beberapa saran untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari marketing mix diantaranya yaitu :

1. Dari segi produk, perusahaan harus memperhatikan kualitas beras yang didapat. Seperti kebersihan produk, kemasan yang menarik dan kualitas rasa dan aroma yang disukai konsumen.

2. Dari segi harga, perusahaan berusaha menetapkan harga yang stabil pada pasar agar pembeli tidak merasakan dampak harga yang fluktuatif.

3. Dari segi distribusi/lokasi diharapkan bisa meningkatkan pelayanan. Dan kenyamanan tempat perlu ditingkatkan agar pembeli lebih memilih belanja di Puspa Agro Sidoarjo 4. Dari segi promosi, hendaknya sebagai perusahaan dapat dijadikan acuan untuk lebih

memaksimalkan promosi terutama untuk perusahaan seperti melalui media sosial yang

(13)

semakin maju, menarik dan mudah, dapat menggunakan web resmi pada Pasar Puspa Agro Sidoarjo digunakan untuk media pemasaran produk yang dijual.

5. Mengingat variabel bebas dalam penelitian ini merupakan hal penting yang mempengaruhi keputusan pemebelian konsumen maka diharapkan penelitian ini dapat sebagai acuan untuk penelitian yang selanjutnya.

6. Bagi peneliti diharapkan lebih fokus dengan variabel marketing mix lainnya yang mungkin lebih berpengaruh besar.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Djaeni Sediaoetama: Ilmu Gizi, (1989), Penerbit Dian Rakyat, Jakarta

Anandhitya Bagus Arianto. 2013. Pengaruh Atribut Produk, Harga, Kebutuhan Mencari Variasi dan Ketidakpuasan Konsumen terhadap Keputusan Perpindahan Merek dari Samsung Galaxy Series. Kota Malang.

Arif Setiawan dkk, 2016, Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Beras Organik Produksi Kabupaten Pringsewu, Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, JIIA, VOLUME 4, No. 2, MEI 2016

Assael, Hendry. 1992. Consumer Behavior and Marketing Action. Fourth Edition. Kent Publishing Company. Massachussets.

Astawan, M. 2004. Sehat Bersama Aneka Serat Pangan Alami. Cetakan I. Penerbit Tiga Serangkai.

Solo.

Bovee, Couertland L, 1. 1995. Consumer Behavior and Marketing Action. Second Edition. Mc.

Graw Hill Inc. Englewood cliffs.

Bulog (Badan Urusan Logistik). 2020. Sumatra utara

Charles Victor B. Saragih 2013. Pengaruh Kualitas Produk, Ketersediaan Produk Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Produk Lulur Mandi Sumber Ayu Di Jakarta

Dhio Rayen Rawung. 2015. Analisis Kualitas Produk, Merek Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Suzuki Pada Pt. Sinar Galesong Pratama. Manado.

Ebel, Robert L. and Frisbie, David A. 1991. Essentials of Educational. Measurement. Prentice Hall Inc. Englewood cliffs.

Edward Christanto. 2013, Faktor – Faktor yang mempengaruhi volume impor beras di Indonesia.

Jurnal JIBEKA. 7(2) Agustus 2013, Universitas Ma Chung Malang.

Efendi,Pakpahan. 2009. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas, dan Risiko Sistematisterhadap Harga SahamProperti di Bursa Efek.Jakarta

(15)

Eko Purnomo. 2016. Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Dalam Membeli Beras Lokal (Studi Kasus Desa Rambah Utama. Universitas Pasir Pengairan.

Endro Sugianto, Wenny Dhamayanthi, dan Retno Sari Mahanani. 2017. Analisis Deskriptif Bauran Pemasaran Dan Citra Merk Beras Produksi Jember. Seminar Nasional Hasil Penelitian 2017. Politeknik Negeri Jember.

Engel, James F. Roger D Blackwel dan Paul W Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Jilid I. Alih Bahasa Budiyanto. Binarupa Aksara. Jakarta.

Felly Kirana. 2017, Analisis Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Beraskita, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Forddhanto Bimantoro dan F. Anita Herawati. 2011. Pengaruh Frekuensi Melihat klan Floating terhadap Tingkat Kesadaran Merek. Yogyakarta

Ghozali, Imam. 2009. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS “. Semarang : UNDIP Monecke, A., dan Leisch,F. (2012). The Journal of Statistical Software.

Guiltinan, Joseph P dan Paul, Gordon W. 1990. Manajemen: Strategi Program. Edisi Kedua (Terjemahan). Erlangga. Jakarta. Hair.

Imroatul Khasanah. 2013. Analisis Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Keputusan Pembelian Mie Instan Sedap. Semarang.

Inka Nuromavita. 2016. Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Citra Ras Merek dan Peraepsi Harga Terhadap Perpindahan Merek Sepeda Motor Yamaha Ke Honda. Semarang

Ivo Intar Pramudita, Miftahul janah dan Fitriah Permata Sari. 2017. Analisis Bauran Pemasran Beras Instan Sebagai Produk Baru Di Pasar Kota Bengkulu. Agricore. Bengkulu.

Joseph F. Rolph E et al. 1992. Multivariate Data Analysis With Readings. Third Edition. Mc.

Millian Publishing Co. New York. rawan. Faried Wijaya, Sudjoni. 1996. Pemasaran;

Prinsip dan Kasus. Edisi Kedua PT. BPFE. Yogyakarta.

Juliano, B. O. 1994. Criteria and Test for Rice Grain Quality. Rice Chemistry and Technology.

American Association of Cereal Chemists, St. Paul, Minnesota.

(16)

Khoerul Wahyudin. 2015. Pengaruh Pemasaran Via Online Dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Three Second Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Tahun 2013-2015 Universitas Islam Malang. Malang.

Kotler, P dan AB Susanto. 1999. Manajemen Pemasaran di Indonesia; Analisis,Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian. Salemba Empat, Jakarta.

Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Prenhallindo. Jakarta.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Manajement. 14th ed. New Jersey: Prentice Hall.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 1996. Prinsip-prinsip Pemasaran.Terjemahan Damos Sihombing. Erlangga. Jakarta.

Kotler, Philip. 1987. Dasar-Dasar Pemasaran (Terjemahan). Intermedia. Jakarta. Edisi Ketiga.

Jilid I dan II

Kotler, Philip; Armstrong, Garry, 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran,Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Lupiyoadi, Rambat dan A.Hamdani.2006. Manajemen Pemasaran Jasa Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat

M. Syifaul. 2017, Analisis Konsumsi Beras Di Kabupaten Ponorogo, Universitas Islam Indonesia Fakultas Ekonomi Ilmu Ekonomi 2017

Made Fajar Fernando. 2018. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, Dan Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sanitary Ware Toto. Denpasar

Malhotra. Naresh K. 1993. Marketing Research: An Applied Orientation. Partice Hall International Inc. New York.

Marisa Arnindita Palma. 2016. Pengaruh Kualitas Produk, Kemudahan, Dan Harga Terhadap Niat Beli Ulang Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Intervening. Surabaya.

Moehyi, S. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Penerbit Bharata. Jakarta Puspa Agro Sidorarjo. 2020. Kota Sidoarjo

Mohyi, Ahmad. 1996. Metode Penelitian. Cetakan Universitas Muhammadiyah. Malang.

(17)

Muhammad Riza Firdaus. 2014. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Harga, Kepercayaan, Citra Perusahaan, Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Studi Pada Pelanggan Telkom Speedy. Palangka Raya.

Mukhlis1, La Harudu2, Rahma Musyawarah3. Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo, Indonesia. Volume 2 Nomor 1 Oktober 2019

Murwatiningsih. 2013. Pengaruh Risiko dan Harga terhadap Keputusan Pembelian melalui Kepercayaan Konsumen. Semarang.

Ni Ketut Adi, Mekarsari. 1999. Faktor-Faktor Marketing Mix yang dipertimbangkan Oleh Konsumen dalam Membuat Keputusan Membeli Susu Segar. Tesis. Universitas Brawijaya.

Malang.

Pasuraman. A. 1989. Multivariate Analysis. Second Edition. Prentice-Hall. New York.

Paul Peter dan Jerry Olson. 2008. Consumer Behavior. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran

Philip Kotler, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium, Jilid 2, PT Prenhallindo, Jakartas.

Purnomo Eko, 2016, Pengaruh Harga. Kualitas Produk Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Dalam Membeli Beras Lokal (Studi Kasus Desa Rambah Utama). Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian

Rahmi Rosita. 2016. Pengaruh Lokasi, Kelengkapan Produk, Kualitas Produk, Pelayanan, Harga, Dan Kenyamanan Berbelanja Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Lotte Mart. Bekasi Junction.

Rohmatun Nadziroh, Ninik Lukiana, dan Hartono.2018. Strategi Penentuan Keunggulan Bersaing Berbasis Marketing Mix Berdasarkan Presepsi , Harapan dan Keptentingan Konsumen.

Progress Conference. Lumajang

Saragih, Ria Desrina. 2013. Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda dengan Metode Backward pada Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Tanah Karo. Skripsi USU.

Medan.

(18)

Septa Adi Sasetyo. 2012. Pengaruh Daya Tarik klan terhadap pembentukan citra Merek Pepsodent. Bandung.

Simamora, Bison. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Gramedia Pusat Utama. Jakarta.

Singarimbun, Masri dan Soffian Effendi. 1998. Metode Penelitian Survey. LP3ES. Jakarta.

Siti Fatimah. 2014. Pengaruh Merek dan Loyalitas Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas, Asosiasi Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pelembab Wardah Pada Konsumen. Al Y sini Mart.

Wonorejo.

Stanton. William J. 1996. Prinsip Pemasaran. Jakarta. Edisi Ketujuh. Penerbit Erlangga.

Sugiarto, Dergibson Siagian, Lasmono Tri Sunaryanto dan Deny S. Oetomo. 2003. Teknik Sampling. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Swasta, Basu DH dan T. Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran; Analisis Perilaku Konsumen. BPFE. Yogyakarta.

Swastha, 2007:68

Syafrida,1 Ralang Hartati ; Jurnal Sosial & Budaya Syar-i FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Vol. 7 No. 6 (2020), pp. 495-508.

Syukrianti Mukhtar. 2015. Peranan Packaging Dalam Meningkatkan hasil Produksi Terhadap Konsumen.

Taharuddin. 2015. Pengaruh Harga, Atribut Produk dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Yamaha Mio (Studi Kasus pada CV. Tiara Motor Langsa).

Ulva Anastasia dan Yulia Nurendah. 2014. Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Bogor, Indonesia

Umar, Husein. 2003. Motode Riset dan Bisnis. Gramedia Pusat Utama. Jakarta.

(19)

Referensi

Dokumen terkait

"Association of Protein Energy Wasting with Income in CKD Stage 3 Patients", World Journal of Engineering and Technology,