• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis media pembelajaran videoscribe untuk

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "analisis media pembelajaran videoscribe untuk"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Fokus Penelitian

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

STUDI KEPUSTAKAAN

Deskripsi Teori

Pada umumnya hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran akan membutuhkan waktu yang lama untuk menetap, sehingga kualitas pembelajaran memiliki nilai yang tinggi. Ragam media pembelajaran animasi Videoscribe pada mata pelajaran akuntansi dinilai mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Silfiani (2019) dengan judul “Efektivitas Penerapan Media Pembelajaran Videoscribe Berbasis Embedded Test Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMAN 17 Bone Kabupaten Bone”.

Penelitian ini lebih menitik beratkan pada penggunaan media pembelajaran videoscribe untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sumber data penulis dari jurnal yang berhubungan dengan media pembelajaran. Syamsuriana Basri, dkk (2018) dengan judul “Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Sparkol Videoscribe Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Jeneponto Tahun Pelajaran 2018/2019. Edison (2017) berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa PGMI Mata Pelajaran Matematika SD/MI Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Sparkol Videoscribe di IAI Muhammadiyah Bima Tahun Pelajaran 2016/2017.

Miftahul Jannah, dkk (2019) berjudul “Penerapan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Sparkol Videoscribe Pada Pokok Bahasan Suhu Dan Kalor Pada Hasil Belajar Siswa SMK Di Jember Tahun Pelajaran 2018/2019”. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan buku dan jurnal ilmiah tentang media pembelajaran videoscribe. Dari kajian literatur sebelumnya yang dianalisis peneliti, peneliti menemukan bahwa dengan adanya media pembelajaran videoscribe dapat meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rini Indayani, dkk (2019) media pembelajaran Videoscribe digunakan sebagai media pembelajaran, siswa menemukan bahwa penggunaan media pembelajaran videoscribe sangat unik dan menarik dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran videoscribe dapat dilakukan dalam beberapa tahapan seperti penelitian yang dilakukan oleh Cita Sari Dewi, dkk (2019) media pembelajaran Videoscribe. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai analisis media pembelajaran videoscribe untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang diperoleh dari penelitian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa.

Penggunaan media pembelajaran videoscribe dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa PGMI Mata Kuliah Matematika Dasar/MI Menggunakan Media Pembelajaran Sparkol Videoscribe di IAI Muhammadiyah Bima. Penerapan media pembelajaran fisika Sparkol Videoscribe materi suhu dan kalor pada hasil belajar siswa SMK.

Media Videoscribe Sparkol Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pembelajaran IPA (Asam, Basa, dan Garam). Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Sparkol Videoscribe Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Jeneponto.

Penelitian Yang Relevan

METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Sumber Data dan Data Penelitian

Irma Sakti, (2019) dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Videoscribe Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMP Ittihad Makassar Tahun Pelajaran 2017/2018. Riyanto, dkk (2017) berjudul “Penggunaan Media Karikatur Berbasis Sparkol Videoscribe Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Pada Mata Kuliah Genetika Mahasiswa Kelas-A Kelas A Tahun 2014-IBU Program Studi Pendidikan Biologi I KIP Budi Utomo Malang Tahun Pelajaran 2016/2016/20. Rini Indayani, dkk (2019) dengan judul “Media Videoscribe Sparkol Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Dalam Pembelajaran IPA (Asam, Basa, dan Garam) Di SMP Negeri 11 Jember Tahun Pelajaran 2019/2020.

Cita Sari Dewi, dkk (2019) met de titel “Peranan Media Videoscribe Sparkol Terhadap Hasil Belajar Kognitif Lintas Minat Biologi Kelas XI IPS SMA Swasta PGRI 43 Singaparna Tahun 2018/2019. Fitria Rahmawati, dkk (2016) met de titel “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Inkuiri Berbantuan Videoscribe Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di SMAN 1 Kedungwaru Akademik Tahun 2014/2015. Al Kausar, dkk (2020) met de titel “Penerapan Model Discovery Learning Dengan Bantuan Media Videoscribe Pada Hasil Belajar Siswa Pada Materi Koordinat Cartesian Di SMPN 7 Banda Aceh.

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Data yang disajikan merupakan data berupa kata-kata yang memerlukan pengolahan secara ringkas dan sistematis.

Teknik Analisis Data

Kesimpulan awal yang disampaikan masih bersifat sementara dan akan berubah jika tidak ada bukti yang kuat untuk mendukung tahap pengumpulan data selanjutnya. Temuan dapat berupa gambaran atau gambaran suatu objek yang sebelumnya tidak jelas, sehingga menjadi jelas setelah dilakukan penelitian.

Rencana Pengujian Keabsahan Data

Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan dua tahap, dimana pada tahap pertama hal-hal yang dilakukan meliputi penyusunan RPP tindakan siklus 1, penyiapan media pembelajaran. Siswa terlebih dahulu diberikan penjelasan tentang media pembelajaran yang dikembangkan yaitu video writing untuk mata pelajaran cash management. Respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis video writing sebagai bahan observasi pada mata pelajaran cash management menunjukkan hasil bahwa siswa lebih mudah memahami dengan menggunakan media pembelajaran video writing.

Merekam video materi suhu dan kalor pada hasil belajar siswa SMK di Jember tahun pelajaran. Peneliti juga mengetahui bahwa sebagian besar penelitian sebelumnya tentang media pembelajaran video untuk meningkatkan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan Metode Eksperimen, Pengembangan dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam jurnal Irma Sakti (2019) menyebutkan bahwa dengan adanya metode penelitian eksperimen dapat membuat peneliti memperlakukan 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana kelas eksperimen diberikan perlakuan menggunakan media pembelajaran berupa video deskripsi, sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan tanpa menggunakan media pembelajaran video deskripsi.

Pada fase pertama diberikan media pembelajaran videoscribe untuk mendorong siswa agar lebih fokus pada materi yang akan dipelajari, pada fase ini siswa sangat antusias dalam menjawab pertanyaan yang ada pada media. Pada tahap kedua, media pembelajaran videoscribe disajikan saat siswa mengerjakan LKS yang bertujuan untuk mendorong siswa mencari informasi sebanyak-banyaknya yang kemudian dianalisis. Pada fase ini siswa sangat fokus untuk mencari informasi terkait pertanyaan tentang media pembelajaran videoscribe kemudian berdiskusi dengan teman sebayanya untuk memecahkan masalah yang ada, setelah itu siswa mempresentasikan hasil diskusinya. Pada tahap ketiga, media pembelajaran videoscribe disajikan setelah presentasi kelompok selesai sehingga banyak terjadi diskusi antara siswa dan guru.

Oleh karena itu, guru harus menggunakan alat peraga yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, seperti alat bantu pembelajaran media videoscribe. Pada penelitian kepustakaan pertama yaitu pada penelitian Al Kausar, dkk (2020), media pembelajaran Videoscribe digunakan sebagai media penyampaian materi, dimana peneliti menampilkan beberapa ilustrasi grafis materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penyampaian materi pembelajaran kepada siswa adalah untuk membantu siswa memahami dengan jelas materi yang disampaikan dalam kegiatan pembelajaran dan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam penelitian Miftahul Jannah, dkk (2019) menyatakan bahwa setelah pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis videoscribe diketahui bahwa siswa memberikan respon positif terhadap media pembelajaran videoscribe dalam proses pembelajaran karena videoscribe memberikan situasi belajar yang santai dan mengurangi kebosanan siswa di kelas sehingga siswa dapat berpartisipasi dalam pembelajaran dengan baik. Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Media Videoscribe Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Koordinat Kartesius Di SMPN 7 Banda Aceh. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Videoscribe pada Materi Kalor untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMAN 1 Kedungwaru.

gambar  mengenai  materi  koordinat  kartesius  yang  ada  di  kehidupan sehari-hari,  seperti  gambar  catur  dan denah rumah
gambar mengenai materi koordinat kartesius yang ada di kehidupan sehari-hari, seperti gambar catur dan denah rumah

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Paparan Data dan Hasil Penelitian

Pembahasan Hasil Penelitian

Melalui evaluasi guru dapat menentukan apakah tujuan pembelajaran telah tercapai atau belum, untuk mencapai tujuan pembelajaran guru harus memberikan ruang dalam proses pembelajaran agar proses belajar mengajar menjadi lebih mudah dan menciptakan suasana kegiatan belajar yang menyenangkan sehingga interaksi belajar mengajar berlangsung secara efektif. Sedangkan pada kelas eksperimen materi disampaikan dengan menggunakan media videoscribe, sedangkan pada kelas kontrol materi disampaikan dengan metode proofreading dan tidak menggunakan media videoscribe. Proses pembelajaran merupakan kegiatan dimana guru dan siswa berinteraksi untuk mencapai tujuan pembelajaran.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Pengembangan berbasis Videoscribe sebagai bahan observasi pada mata pelajaran Cash Management Kelas XI Perbankan SMK Negeri 1 Jombang Tahun Pelajaran 2018/2019.

Gambar

gambar  mengenai  materi  koordinat  kartesius  yang  ada  di  kehidupan sehari-hari,  seperti  gambar  catur  dan denah rumah

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa dari studi literatur yang dilakukan pada jurnal-jurnal, penelitian terdahulu dan skripsi maka diperoleh 22 faktor