Internet marketing merupakan upaya memasarkan sesuatu (biasanya berupa produk/jasa) melalui media internet (Satriyo, 2011). Apakah terdapat pengaruh signifikan secara parsial karakteristik pribadi, gaya hidup, persepsi kebutuhan, situasi terhadap tingkat keputusan konsumen dalam memilih hotel melalui internet marketing? Diantara variabel Karakteristik Pribadi, Gaya Hidup, Persepsi Kebutuhan dan Situasi, variabel manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap tingkat keputusan konsumen dalam memilih hotel melalui internet marketing.
Penelitian ini dibatasi pada faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pemilihan hotel melalui internet marketing. Untuk mengetahui pengaruh signifikan secara simultan karakteristik pribadi, gaya hidup, persepsi kebutuhan, situasi terhadap tingkat keputusan konsumen sehubungan dengan pemilihan hotel melalui internet marketing. Untuk mengetahui pengaruh signifikan secara parsial karakteristik pribadi, gaya hidup, persepsi kebutuhan, situasi terhadap tingkat pengambilan keputusan konsumen dalam memilih hotel melalui internet marketing.
Menurut www.wikipedia.com, Internet Marketing adalah upaya memasarkan sesuatu (biasanya berupa produk/jasa) melalui Internet.
Pengertian Gaya Hidup
Selain itu, beberapa situs jejaring sosial yang memperbolehkan penyertaan klip audio atau video adalah www.Vsocial.com, www.MySpace.com,.
Gaya Hidup AIO (Activity, Interest, Opinion)
Orang-orang yang berasal dari subkultur, kelas sosial, dan profesi yang sama mungkin memiliki gaya hidup yang berbeda. Dengan cara ini, pemasar dapat lebih jelas menyelaraskan merek mereka dengan gaya hidup orang-orang yang berprestasi. Pengertian Karakteristik Individu Sumber daya terpenting dalam suatu organisasi adalah sumber daya manusia, yaitu orang-orang yang memberikan tenaga, bakat, kreativitas dan usahanya kepada organisasi agar suatu organisasi dapat terus eksis.
Robbins (2006) menyatakan bahwa data yang mudah didefinisikan dan tersedia serta dapat diperoleh terutama dari informasi yang tersedia dalam arsip personalia seorang karyawan menunjukkan karakteristik individu termasuk usia, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan dan lamanya bekerja di perusahaan. organisasi. . Menurut Morrow, komitmen organisasi dipengaruhi oleh karakter pribadi (individu), meliputi usia, masa kerja, pendidikan dan jenis kelamin (Prayitno, 2005). Robbins (2003) menyatakan bahwa semakin tua seorang karyawan, semakin besar komitmennya terhadap organisasi. Hal ini karena pilihan individu untuk mendapatkan pekerjaan lain menjadi lebih terbatas seiring bertambahnya usia.
Nitisemito (2000) mengatakan bahwa karyawan yang lebih muda cenderung memiliki fisik yang kuat, oleh karena itu mereka diharapkan untuk bekerja keras dan pada umumnya mereka belum menikah, atau jika sudah menikah, mereka memiliki anak yang relatif sedikit. Robbins (2003) menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang konsisten antara laki-laki dan perempuan dalam kemampuan pemecahan masalah. Robbins (2003) mengatakan bahwa pernikahan membebankan tanggung jawab yang lebih besar yang dapat membuat pekerjaan tetap menjadi lebih berharga dan penting.
Siagian (2008) menyatakan bahwa tenure menunjukkan berapa lama seseorang telah bekerja pada suatu pekerjaan atau jabatan tertentu. Kreitner dan Kinicki (2004) menyatakan bahwa masa kerja yang panjang akan membuat pegawai semakin betah berada dalam organisasi, antara lain karena memiliki. Yang dimaksud dengan orang dalam hal ini adalah orang yang berpengaruh adalah ciri-ciri individu termasuk dimana.
Objek dalam penelitian ini adalah karakteristik pribadi, gaya hidup, kebutuhan persepsi, situasi. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah variabel keputusan konsumen, sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakteristik individu, gaya hidup, persepsi kebutuhan dan situasi.
Subyek dalam penelitian ini adalah para tamu yang pernah menginap di Hotel Candisari Karanganyar – Kebumen. Dalam penelitian ini terdapat lima variabel penelitian yang terdiri dari dua unsur yaitu variabel bebas atau variabel bebas dan variabel terikat atau variabel terikat. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari jawaban kuesioner yang diisi oleh responden atau tamu yang pernah berpartisipasi.
Dalam penelitian ini data sekunder internal berasal dari Hotel Candisari Karanganyar yaitu berupa sejarah Hotel Candisari Karanganyar dan struktur organisasinya. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait dengan penelitian untuk memperoleh data pendukung yaitu tamu-tamu yang menginap di Hotel Candisari Karanganyar, serta pihak-pihak lainnya. Penelitian ini memuat pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner penelitian. Dalam penelitian ini kuesioner diberikan kepada responden yaitu tamu yang menginap di Hotel Candisari Karanganyar.
Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 100 responden yang menjadi dasar atau dasar jumlah sampel yang diambil adalah pendapat Fraenkel dan Wallen dalam Widayat (2002:67), yang mengatakan bahwa: “Ukuran sampel minimal untuk penelitian deskriptif adalah 100 sampel.”. Analisis deskriptif atau kualitatif digunakan untuk menganalisis data deskriptif dari hasil tanggapan kuesioner, seperti jumlah responden, umur, jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan, pendapatan, dan lain-lain, untuk mengetahui relevansinya dengan teori. Penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas dengan SPSS 22 (Statistical Product and Services Solutions).
Uji Validitas
Untuk menentukan ukuran sampel, peneliti berpedoman pada pendapat yang diungkapkan oleh Roscoe dalam Sekaran, yang menyatakan bahwa aturan pengambilan sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 sesuai untuk sebagian besar penelitian multivariat (termasuk analisis regresi berganda), ukuran sampel harus beberapa kali (sebaiknya 10 kali atau lebih) lebih besar dari jumlah variabel dalam penelitian. Menurut Sugiyono (2009:85), cara pengambilan sampel adalah Accidental Sampling, yaitu suatu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel. Analisis deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran mengenai objek yang diteliti melalui data atau populasi apa adanya, tanpa melakukan analisis dan kesimpulan yang berlaku umum.
Analisis statistik atau kuantitatif digunakan untuk menganalisis data hasil respon kuesioner dengan menggunakan metode statistik.
Uji Reliabilitas
Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila mempunyai nilai koefisien reliabilitas lebih besar atau sama dengan 0,6.
Uji Asumsi Klasik
Analisis Regresi Linier Berganda Model ini bertujuan untuk mengukur
Analisis Uji Hipotesis
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan menyebarkan kuesioner kepada pelanggan yang datang ke Hotel Candisari Karanganyar-Kebumen. Berdasarkan hal diatas diketahui sebagian besar informan penelitian yang merupakan pelanggan Hotel Candisari Karanganyar-Kebumen merupakan informan penelitian dengan rentang usia >42 – 48 tahun yaitu 30%, pelanggan usia tersebut umumnya sering menggunakan jasa hotel untuk akhir tahun karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya untuk berlibur. Artinya informan penelitian yang paling banyak diteliti dan memberikan informasi adalah informan penelitian yang berjenis kelamin laki-laki, dan laki-laki biasanya adalah kepala keluarga yang memesan jasa di hotel, oleh karena itu laki-laki mempunyai banyak informasi disini.
Berdasarkan hal di atas diketahui bahwa informan yang berstatus menikah sebagian besar sudah menikah karena waktu penelitian pada saat libur lebaran dan tahun baru, sehingga sebagian besar yang berkunjung ke Hotel Candisari Karanganyar-Kebumen adalah keluarga dan hanya seorang sejumlah kecil individu adalah. Berdasarkan hasil penelitian, komposisi status pekerjaan responden menunjukkan banyaknya responden yang berstatus pegawai swasta, negeri, dan wirausaha. Berdasarkan tabel diatas menjelaskan bahwa pegawai swasta mendominasi pengunjung yang datang ke Hotel Candisari Karanganyar-Kebumen, hal ini dikarenakan pegawai swasta memiliki masa libur yang cukup panjang dibandingkan dengan pejabat pemerintah dan pengusaha.
Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil bahwa > pendapatan lebih tinggi dibandingkan tingkat pendapatan lainnya. Kebanyakan dari mereka yang pendapatannya berkisar > adalah pegawai swasta, dan perusahaan swastanya menurut hasil informan termasuk golongan menengah ke atas, sehingga pendapatan informan berkisar >. Berdasarkan hasil survei komposisi status responden terlihat bahwa jumlah responden yang berstatus sering/beberapa kali berkunjung ke Hotel Candisari Karanganyar-Kebumen sebanyak 48 orang (48%), yaitu dengan status pengunjung baru sebanyak 52 orang (52%), hal ini menunjukkan bahwa pada saat lebaran dan tahun baru hotel ini banyak dipenuhi pengunjung baru yang berarti mereka juga ingin merasakan pelayanan yang ditawarkan oleh Hotel Candisari Karanganyar-Kebumen.
Hasil Uji Multikolinearitas
Uji Heteroskedasitas
Uji Normalitas
Variabel karakteristik individu yang tanda koefisien bnya negatif artinya jika nilai koefisien regresi ketiga variabel lainnya tidak tetap, maka perubahan variabel karakteristik individu akan langsung mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih hotel melalui pemasaran internet. Variabel persepsi dengan koefisien b3 = 0,166 bertanda positif artinya jika nilai koefisien regresi ketiga variabel lainnya tetap atau ceteris paribus maka perubahan variabel persepsi akan berpengaruh langsung terhadap keputusan konsumen dalam memilih hotel. melalui internet. pemasaran. Variabel situasional dengan koefisien b4 = 0,826, bertanda positif artinya jika nilai koefisien regresi ketiga variabel lainnya konstan atau ceteris paribus, maka perubahan variabel situasional akan berpengaruh langsung terhadap keputusan konsumen dalam memilih hotel melalui pemasaran internet. .
Berdasarkan Tabel IV-11 diatas, dengan nilai F hitung sebesar 16,126 lebih besar dari F tabel sebesar 2,699 atau F hitung > F tabel dan taraf signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak yang berarti juga berarti variabel karakteristik individu (X1), Gaya Hidup (X2), Persepsi (X3) dan Situasi (X4), mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen (Y). Berdasarkan Tabel IV-12 diatas diperoleh nilai R Square sebesar 0,379 yang berarti variabel Karakteristik Individu (X1), Gaya Hidup (X2) dan Persepsi (X3), Situasi (X4) mempengaruhi keputusan konsumen sebesar 0,379 atau 37,9%, sedangkan sisanya sebesar 62,1% dipengaruhi oleh faktor lain baik pelayanan maupun variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Strategi yang dapat digunakan hotel Candisari untuk meningkatkan kualitas baik pelayanan maupun kinerja adalah dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan yang diharapkan, misalnya gaya hidup, situasi, persepsi dan karakteristik individu.
Perusahaan hendaknya memperhatikan faktor karakteristik individu, oleh karena itu Hotel Candisari sebaiknya lebih melakukan segmentasi dalam hal pendapatan pelanggan. Hotel Candisari harus mampu menjaga harga kamarnya agar sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan agar mampu bersaing dengan kompetitornya dan pelanggan dapat menilai sendiri seperti apa kualitas terbaik dari Hotel Candisari. Faktor Gaya Hidup, Hotel Candisari hendaknya terus mengikuti tren gaya hidup pelanggan dengan merancang sesuai konsep yang menciptakan sesuatu yang berbeda dari hotel lainnya, berkonsep etnik dan modern.
Faktor Persepsi, disini Hotel Candisari harus bisa menjaga nama baik dengan menjaga kepercayaan para pelanggan dengan terus meningkatkan keselamatan. Faktor situasional, Hotel Candisari terletak pada lokasi yang strategis, yang sebaiknya dilakukan perusahaan adalah menciptakan suasana yang baik, seperti Hotel Candisari, meningkatkan keamanan parkir kendaraan pelanggan, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir ketika membawa kendaraan pribadi. . Mengingat hasil penelitian bahwa keputusan konsumen memilih hotel di Candisari berdasarkan promosi internet masih kurang optimal, maka perlu dipikirkan pemaksimalan media internet sebagai alat promosi yang ampuh dalam pemasaran modern.