JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4701 Hal 1136−1144 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom
Analisis Minat Dan Perilakumasyarakat Dalam Penggunaan E-Wallet Xyz Dengan UTAUT2
Erika Melania1, Dwi Mustika2, Dwi Januarita3,*
Fakultas Informatika, Sistem Informasi, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwoketo, Indonesia Email: 1[email protected], 2,*[email protected], 3,*[email protected]
Email Penulis Korespondensi: [email protected] Submitted 27-08-2022; Accepted 30-08-2022; Published 30-08-2022
Abstrak
Perkembangan teknologi saat ini berpengaruh terhadap seluruh aktivitas yang awalnya dilakukan secara manual, sekarang dapat dilakukan secara instan seperti sistem pembayaran keuangan non tunai yaitu fintech. Fintech didefinisikan sebagai industri yang terdiri dari perusahaan pengguna teknologi, untuk membuat layanan sistem keuangan lebih efisien. Salah satu pemanfaatan fintech adalah e- wallet. E-wallet adalah layanan elektronik untuk pembayaran digital dan banyak jenis transaksi lainnya. Salah satu e-wallet yang ada di Indonesia adalah Xyz. Menurut laporan MobileBoku, pasar Indonesia memiliki lima pemain utama yang memiliki urutan pertumbuhan transaksi tertinggi di tahun 2020. Xyz berada pada posisi paling rendah dibandingkan e-wallet lainnya. Hal ini menunjukkan rendahnya pengguna untuk menggunakan Xyz. Penelitian ini berfokus pada faktor yang mempengaruhi minat dan perilaku masyarakat Indonesia dalam penggunaan e-wallet Xyz dengan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology2(UTAUT2). Model UTAUT2 adalah hasil pengembangan lebih lanjut dari model UTAUT. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian dilakukan dengan menggunakan model UTAUT2 untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi minat dan perilaku masyarakat Indonesia dalam penggunaan Xyz. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap minat dalam penggunaan Xyz sebagai upaya pengembangan berkelanjutan bagi instansi tersebut. Adapun teknik pengujian yang digunakan menggunakan SEM-PLS. Sesuai dengan pengujian yang ada, diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi e-wallet Xyz seperti facilitating condition, hedonic motivation, dan habit.
Kata Kunci: Teknologi; Fintech; E-wallet; UTAUT2; SEM-PLS Abstract
Current technological developments affect all activities that were initially carried out manually, now can be done instantly such as a non-cash financial payment system, namely fintech. Fintech is defined as an industry consisting of companies that use technology, to make financial system services more efficient. One of the uses of fintech is e-wallet. E-wallet is an electronic service for digital payments and many other types of transactions. One of the e-wallet in Indonesia is Xyz. According to the MobileBoku report, the Indonesian market has five main players with the highest transaction growth sequence in 2020. Xyz is at the lowest position compared to other e-wallets. This shows the low number of users to use Xyz. This study focuses on the factors that influence the interest and behavior of the Indonesian people in the use of the Xyz e-wallet with the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology2 (UTAUT2) model. The UTAUT2 model is the result of further development of the UTAUT model. Based on the above background, the research was conducted using the UTAUT2 model to analyze the factors that influence the interest and behavior of the Indonesian people in using Xyz. The purpose of this study was to determine the factors that influence interest in the use of Xyz as a sustainable development effort for the agency. The testing technique used is SEM-PLS. In accordance with the existing tests, it is known the factors that influence the use of the Xyz e-wallet application, such as facilitating conditions, hedonic motivation, and habits.
Keywords: Technology; Fintech; E-wallet; UTAUT2; SEM-PLS
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi saat ini berpengaruh terhadap seluruh aktivitas yang awalnya dilakukan secara manual, sekarang dapat dilakukan secara instan. Salah satu aktivitas mengalami perubahan adalah sistem pembayaran keuangan non tunai menggunakan smartphone. Implementasi transaksi non tunai tidak memerlukan penggunaan dompet ataupun kartu dalam bertransaksi[1]. Hal tersebut merupakan salah satu penerapan dari fintech. Menurut pendapat Wijaya, “fintech didefinisikan sebagai industri yang terdiri dari perusahaan pengguna teknologi, untuk membuat layanan sistem keuangan lebih efisien”. Fintech memiliki kategori pembayaran digital, pengiriman uang, kliring, dan penyelesaian(payment, clearing, dan settlement)[2]. Jumlah pengguna fintech di Indonesia semakin meningkat, diawali dengan 7% pengguna hingga menjadi 80% pengguna[3]. Salah satu pemanfaatan fintech adalah e-wallet. E-wallet adalah layanan elektronik untuk menyimpan data instrumen pembayaran, menyimpan uang secara digital, pembayaran digital, dan banyak jenis transaksi lainnya tanpa penggunaan uang tunai. Aplikasi e-wallet memiliki layanan untuk memfasilitasi transaksi keuangan pengguna sehingga dapat melakukan aktivitas keuangan dengan cepat, mudah, kapan saja, dan di mana saja[4].
Xyz merupakan salah satu aplikasi e-wallet yang diluncurkan PT EspayDebitIndonesiaKoe di Indonesia. Aplikasi e-wallet Xyz memiliki prinsip untuk memberikan fasilitas transaksi keuangan secara cashless dan cardless yang aman, nyaman dan cepat melalui smartphone[5].
Menurut laporan MobileBoku, pasar Indonesia aplikasi e-wallet Xyz berada pada posisi paling rendah dibandingkan aplikasi e-wallet lainnya dan menunjukkan rendahnya penggunaan aplikasi e-wallet Xyz[6]. Contoh faktor yang menyebabkan pengguna lebih memilih aplikasi e-wallet lain dikarenakan banyaknya promosi diskon dan cashback yang ditawarkan, serta jumlah merchant yang bekerja sama lebih banyak[1]. Penelitian ini berfokus pada faktor yang mempengaruhi minat dan perilaku masyarakat Indonesia dalam penggunaan aplikasi e-wallet Xyz, agar dapat bersaing dengan aplikasi e-wallet lainnya. Analisis minat dan perilaku masyarakat Indonesia dalam penggunaan aplikasi e-wallet
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4701 Hal 1136−1144 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom ini diarahkan dengan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology2(UTAUT2). Menurut Venkatesh,
“UTAUT2 meningkatkan penerimaan suatu teknologi dari sisi pengguna dari 56% menjadi 74%, dan juga meningkatkan niat perilaku pengguna dari 40% menjadi 52%”[7]. Pada tahun 2012, Xu, Tong dan Venkatesh mengembangkan model UTAUT2, yang merupakan model terstruktur untuk memutuskan penggunaan dan penerimaan teknologi. Model ini berhubungan dengan perilaku penggguna saat menggunakan teknologi[8]. Model UTAUT2 menunjukkan bahwa niat dan perilaku pengguna yang menggunakan teknologi dipengaruhi oleh performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition, hedonic motivation, price value, habit yang disesuaikan dengan faktor moderasi age, gender, dan experience[9]. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian dilakukan dengan menggunakan moedl UTAUT2 untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi minat dan perilaku masyarakat Indonesia dalam penggunaan aplikasi e- wallet Xyz.
Penggunaan model UTAUT2 pada penelitian didasarkan pada penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan analisis minat dan perilaku dalam penggunaan aplikasi e-wallet. Beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai referensi seperti “Penerimaan Pengguna E-Wallet Menggunakan UTAUT2 memiliki permasalahan seperti hilang dan gagalnya pengisian saldo dimana salah satu faktor keberhasilannya ditentukan dari sisi penerimaan penggunanya.
UTAUT2 dan penambahan variabel perceived trust dan perceived risk dipakai untuk mendapatkan variabel yang signifikan terhadap penerimaan pengguna e-wallet berbasis server, dan menghasilkan tiga hipotesis yang dinyatakan tidak signifikan dan ditolak serta sembilan hipotesis lainnya dinyatakan signifikan dan diterima[4]. “Pengaruh Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Perceived Risk, Perceived Cost Terhadap Behavioral Intention Pada Pengguna Dompet Digital Xyz Di Indonesia dilakukan untuk mengetahui pengaruh PE, EE, SI, PC, dan BI pada pengguna Dompet Digital Xyz di Indonesia menggunakan UTAUT dengan hasil analisis SEM-PLS adalah PC, EE, SI, PR, dan perceived cost memiliki pengaruh signifikaan terhadap BI[3]. Penelitian “Faktor Yang Mempengaruhi Behavior Intention Untuk Penggunaan Aplikasi Digital Menggunakan Model UTAUT2” bertujuan untuk menganalisis secara kuantitatif faktor apa yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan aplikasi menggunakan model TAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi pemilihan aplikasi pembayaran XYZ, meliputi convenience, compatibility, dan knowledge[10]. Penelitian dengan judul “Penerimaan Dan Penggunaan Media Pembelajaran Augmented Reality Dengan menggunakan Model UTAUT-2(Studi Kasus : SMP dan SMA MUTIARA BUNDA BANDUNG)” bertujuan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya penerapannya Augmented Reality di SMP dan SMA Mutiara Bunda menggunakan UTAUT2 dengan hasil penelitian menunjukkan penerimaan penggunaan Augmented Reality dipengaruhi variabel PE, HM, dan H[9]. “Analisis Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology2(UTAUT2) Pada Adopsi Penggunaan Dompet Digital Ovo Dayeuh Kolot Bandung(Studi kasus pada Generasi Z sebagai pengguna Ovo)” dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerimaan dan minat menggunakan dompet digital Ovo sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan menggunakan UTAUT2. Hasil penelitian menunjukan bahwa SI, FC, HM, dan PV memiliki pengaruh yang signifikan terhadap BI dan variabel independen lainnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap BI[1]. Penelitian terdahulu seperti jurnal internasional juga digunakan untuk referensi penelitian ini, seperti “Analysis of the user acceptance of exergaming(fall- preventive measure)–Tailored for Indian elderly using unified theory of acceptance and use of technology(UTAUT2) model” dilakukan untuk menyelidiki penerimaan exergame yang disebut sebagai Therapeutic Stepping Exergame menggunakan UTAUT2 yang menunjukan hubungan positif signifikan kuat antara PE, EE, FC, HM, terhadap BI[11], dan juga penelitian dengan judul
“A new acceptance model for artificial intelligence with extensions to UTAUT2: An empirical study in three segments of application” bertujuan untuk menyelidiki faktor pengaruh dalam model penerimaan pada niat perilaku dan perilaku penggunaan untuk produk mengandung AI dalam lingkungan kehidupan sehari-hari menggunakan UTAUT2 dan menjawab penerapan model penerimaan yang mapan untuk produk yang menggabungkan AI, diperluas dengan lima tambahan faktor yang mempengaruhi[12]. Berdasarkan referensi dari penelitian terdahulu, terdapat gap dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian terdahulu menganalisis aplikasi e-wallet lainnya dan juga menggunakan model lain seperti TAM dan UTAUT, sedangkan penelitian yang dilakukan menganalisis menggunakan model UTAUT2.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap minat dan perilaku masyarakat Indonesia dalam penggunaan aplikasi e-wallet Xyz sebagai upaya pengembangan berkelanjutan bagi instansi tersebut. Adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak instansi untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat penggunaan aplikasi e-wallet Xyz.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan Penelitian
Adapun tahapan penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4701 Hal 1136−1144 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom
Gambar 1. Diagram alir
Sesuai dengan Gambar 1, diketahui bahwa input dalam penelitian ini terdiri dari dua masukan yaitu identifikasi masalah untuk mengetahui permasalahan yang ada lalu dilanjutkan dengan studi literatur. Pada tahap proses, penyusunan kuesioner disusun berdasarkan kriteria yang terdapat dalam model UTAUT2 lalu disebarkan melalui kepada responden melalui g-form. Setelah mendapatkan data responden, data diolah dengan SEM-PLS. Output yang dihasilkan berupa hasil hipotesis dan saran rekomendasi pengembangan berkelanjutan untuk aplikasi e-wallet Xyz sesuai dengan hasil analisis model UTAUT2.
2.2 UTAUT2
Model UTAUT2 dikembangkan oleh Venkatesh, Tong, dan Xu pada tahun 2012. Model ini digunakan untuk mengetahui perilaku konsumen dalam penggunaan dan perimaan teknologi. Model UTAUT2 memiliki tujuh konstruk. Konstruk tersebut adalah performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition, hedonic motivation, price value, habit[4]. Model UTAUT2 dapat dilihat pada Gambar 2 dibawah ini.
Gambar 2. Model UTAUT2
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4701 Hal 1136−1144 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom 2.3 Populasi dan Sampel
Pengumpulan data merupakan proses dalam suatu penelitian dan merupakan langkah penting, karena akan digunakan untuk pemecahan masalah yang sedang diteliti atau untuk menguji hipotetis yang telah dirumuskan[13]. Adapun data diperoleh dari sampel yang berasal dari populasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu para pengguna aplikasi e-wallet Xyz.
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang ada dan dimiliki oleh populasi tersebut[14]. Sampel pada penelitian ini didapatkan melalui teknik probability sampling dan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Responden merupakan sampel yang diambil dari populasi sebanyak lima puluh juta masyarakat Indonesia pengguna aplikasi e-wallet XYZ yang diketahui dari jurnal “Behavioral Intention to Use E-wallet DANA as Digital Payment During the Covid-19” melalui perhitungan rumus slovin seperti dibawah ini.
𝑛 = 𝑁
1 + 𝑁 × (𝑒)2 𝑛 = 50.000.000
1 + 50.000.000 × (0,1)2 𝑛 = 50.000.000
1 + 50.000.000 × (0,001) 𝑛 = 50.000.000
1 + 500.000 𝑛 =50.000.000
501.000 𝑛 = 99,8
Hasil akhir jumlah responden dari penyebaran kuesioner yang dilakukan adalah sebanyak seratus tiga belas responden.
2.3 Penyusunan Kuesioner
Pertanyaan kuesioner dalam penelitian ini disusun berdasarkan kriteria pada tujuh konstruk yang terdapat dalam model UTAUT2. Kuesioner disebar melalui g-form. Indikator pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini.
Table 1. Kuesioner pernyataan
Indikator Pernyataan
PE1 Aplikasi dompet digital Xyz sangat bermanfaat untuk keseharian saya dalam melakukan berbagai macam transaksi
PE2 (Aplikasi dompet digital Xyz meningkatkan efesiensi kinerja saya
PE3 Aplikasi dompet digital Xyz membantu menyelesaikan pembayaran saya lebih cepat PE4 Aplikasi dompet digital Xyz meningkatkan produktivitas saya
EE1 Aplikasi dompet digital Xyz mudah untuk dipelajari dan dipahami EE2 Aplikasi dompet digital Xyz tidak mudah untuk di gunakan EE3 Saya mudah terampil menggunakan aplikasi dompet digital Xyz
SI1 Orang-orang yang penting bagi saya berpikir bahwa saya harus menggunakan aplikasi dompet digital Xyz SI2 Orang-orang yang memengaruhi perilaku saya berpikir bahwa saya harus menggunakannya aplikasi
dompet digital Xyz
SI3 Orang yang pendapatnya saya hargai lebih suka menggunakan aplikasi dompet digital Xyz
FC1 Saya memiliki sumber daya (koneksi internet dan smartphone) yang diperlukan untuk menggunakan aplikasi dompet digital Xyz
FC2 Saya memiliki pengetahuan yang cukup untuk menggunakan aplikasi dompet digital Xyz
FC3 Terdapat help center yang dapat membantu apabila saya mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi dompet digital Xyz
HM1 Saya merasa senang saat menggunakan aplikasi dompet digital Xyz HM2 Saya merasa tidak nyaman saat menggunakan aplikasi dompet digital Xyz HM3 Saya merasa menikmati saat menggunakan aplikasi dompet digital Xyz
PV1 Saya merasa harga yang harus dibayarkan untuk mendapatkan aplikasi dompet digital Xyz masuk akal PV2 Saya merasa harga layanan pada aplikasi dompet digital Xyz sudah sesuai dengan layanan yang diberikan PV3 Saya bersedia untuk membayar seharga yang telah ditetapkan untuk menggunakan aplikasi dompet digital
Xyz
H1 Saya sudah terbiasa menggunakan aplikasi dompet digital Xyz H2 Saya merasa harus terus menggunakan aplikasi dompet digital Xyz
H3 Jika saya ingin bertransaksi, maka saya akan menggunakan aplikasi dompet digital Xyz
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4701 Hal 1136−1144 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom BI1 Saya berkeinginan untuk terus menggunakan aplikasi dompet digital Xyz di masa depan
BI2 Orang-orang di sekitar saya merasa tidak puas dalam menggunakan aplikasi dompet digital Xyz BI3 Saya merasa aplikasi dompet digital Xyz sudah berjalan dengan baik
UB1 Topup Saldo melalui transfer bank
UB2 Transfer saldo kepada sesama pengguna aplikasi dompet digital Xyz UB3 Transfer saldo dari aplikasi dompet digital Xyz ke akun bank 2.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan hubungan antar variabel yang dapat diuji dan dihubungkan berdasarkan jaringan relevan yang didefinisikan dalam kerangka teori[15]. Hipotesis dinyatakan diterima jika nilai p-values pada variabel hipotesis
<0,05 dan nilai dari t-statistic >1,96[16]. Hipotesis yang dibentuk pada penelitian ini berjumlah tiga puluh tiga yang disesuaikan dengan model UTAUT2.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengujian model pengukuran(outer model) dan pengujian model struktural(inner model) yang akan dijelaskan di bawah ini.
3.1 OuterModel
Outer model dilakukan dengan menguji validitas dan reliabilitas. Adapun penjelasan tentang uji validitas dan reliabilitas akan dijabarkan sebagai berikut.
a. Validitas dilakukan sebanyak dua kali yaitu pengukuran validitas konvergen dan validitas diskriminan. Pengukuran validitas konvergen dilakukan dengan factor loading dan AVE dimana nilainya harus >0,7. Tabel 2 menunjukkan factor loading dan AVE dapat dilihat pada Tabel 3 dibawah ini.
Table 2. Outer loading
Indikator Outer loading Keterangan
PE1 0,837 Valid
PE2 0,874 Valid
PE3 0,836 Valid
PE4 0,863 Valid
EE1 0,896 Valid
EE3 0,906 Valid
SI1 0,928 Valid
SI2 0,921 Valid
SI3 0,851 Valid
FC1 0,849 Valid
FC2 0,868 Valid
FC3 0,831 Valid
HM1 0,928 Valid
HM3 0,890 Valid
PV1 0,913 Valid
PV2 0,900 Valid
PV3 0,819 Valid
H1 0,870 Valid
H2 0,914 Valid
H3 0,888 Valid
BI1 1,000 Valid
UB1 0,740 Valid
UB2 0,880 Valid
UB3 0,895 Valid
Sesuai dengan Tabel 2, dapat diketahui bahwa pada dua puluh empat indikator pada penelitian ini dinyatakan valid karena memiliki nilai outer loading >0,7.
Table 3. AVE AVE Keterangan PE 0,727 Valid EE 0,811 Valid SI 0,811 Valid FC 0,722 Valid
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4701 Hal 1136−1144 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom HM 0,826 Valid
PV 0,771 Valid H 0,793 Valid BI 1,000 Valid UB 0,708 Valid
Sesuai dengan Tabel 3, dapat diketahui bahwa 9 variabel laten pada penelitian ini dinyatakan valid karena AVE memiliki nilai >0,5.
Pada pengukuran validitas diskriminan dilakukan dua kali yaitu fornell lacker dan cross loading. Tabel 4 menunjukkan fornell lacker dan cross loading dapat dilihat pada Tabel 5 dibawah ini.
Table 4. Fornell lacker
PE EE SI FC HM PV H BI UB
PE 0,853 EE 0,632 0,901
SI 0,542 0,408 0,900 FC 0,520 0,655 0,257 0,850 HM 0,724 0,566 0,655 0,498 0,909
PV 0,650 0,636 0,502 0,619 0,603 0,878 H 0,575 0,511 0,626 0,378 0,620 0,570 0,891
BI 0,581 0,452 0,505 0,465 0,638 0,512 0,738 1,000 UB 0,555 0,486 0,495 0,478 0,506 0,446 0,655 0,572 0,841
Sesuai dengan Tabel 4, diketahui bahwa nilai yang diberi warna hijau merupakan nilai dari akar kuadrat AVE dan seluruh variabel laten pada penelitian ini dinyatakan valid karena memiliki nilai akar kuadrat AVE yang lebih besar dari nilai korelasi dengan variabel laten lainnya.
Table 5. Cross loading
PE EE SI FC HM PV H BI UB
BI1 0,581 0,452 0,505 0,465 0,638 0,512 0,738 1,0000 0,572 EE1 0,569 0,896 0,335 0,588 0,521 0,553 0,434 0,397 0,431 EE3 0,570 0,906 0,398 0,593 0,499 0,591 0,485 0,418 0,445 FC1 0,320 0,473 0,161 0,849 0,365 0,471 0,237 0,287 0,359 FC2 0,512 0,655 0,247 0,868 0,439 0,558 0,379 0,493 0,424 FC3 0,461 0,514 0,234 0,831 0,451 0,534 0,323 0,372 0,425 H1 0,527 0,560 0,490 0,406 0,559 0,509 0,870 0,639 0,584 H2 0,478 0,401 0,608 0,278 0,558 0,441 0,914 0,700 0,614 H3 0,537 0,407 0,573 0,331 0,538 0,581 0,888 0,628 0,548 HM1 0,682 0,522 0,642 0,427 0,928 0,567 0,626 0,633 0,509 HM3 0,631 0,508 0,541 0,486 0,890 0,527 0,489 0,518 0,402 PE1 0,837 0,547 0,509 0,379 0,604 0,531 0,536 0,464 0,450 PE2 0,874 0,540 0,417 0,407 0,606 0,567 0,427 0,480 0,444 PE3 0,836 0,617 0,381 0,587 0,615 0,523 0,486 0,506 0,537 PE4 0,863 0,457 0,539 0,395 0,640 0,592 0,512 0,528 0,458 PV1 0,637 0,620 0,469 0,596 0,548 0,913 0,511 0,487 0,441 PV2 0,597 0,590 0,442 0,593 0,560 0,900 0,523 0,467 0,466 PV3 0,461 0,448 0,411 0,423 0,476 0,819 0,467 0,387 0,245 SI1 0,505 0,370 0,928 0,254 0,615 0,455 0,603 0,499 0,504 SI2 0,524 0,423 0,921 0,266 0,594 0,493 0,571 0,487 0,378 SI3 0,424 0,292 0,851 0,159 0,559 0,400 0,509 0,358 0,462 UB1 0,251 0,287 0,305 0,436 0,274 0,336 0,401 0,371 0,740 UB2 0,521 0,434 0,401 0,366 0,461 0,360 0,594 0,522 0,880 UB3 0,583 0,483 0,519 0,418 0,512 0,426 0,631 0,532 0,895
Sesuai dengan Tabel 5, diketahui bahwa nilai yang diberi warna hijau merupakan hasil analisis cross loading dari dua puluh empat indikator dan dapat dikatakan valid dan memenuhi syarat validitas diskriminan.
b. Reliabilitas dilakukan melalui composite reliability dan cronbach’s alpha. Nilai pada composite realibility dan cronbach’s alpha harus >0,7[16]. Cronbach’s alpha dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini.
Table 6.Cronbach's alpha Cronbach’s alpha Keterangan
PE 0,875 Reliabel
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4701 Hal 1136−1144 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom
EE 0,768 Reliabel
SI 0,884 Reliabel
FC 0,809 Reliabel
HM 0,792 Reliabel
PV 0,852 Reliabel
H 0,869 Reliabel
BI 1,000 Reliabel
UB 0,792 Reliabel
Sesuai dengan Tabel 6, diketahui bahwa semua variabel dalam penelitian ini reliabel karena memiliki nilai cronbach’s alpha >0,7.
3.2 Inner Model
Inner model dilakukan dengan menguji r-squared, koefisiensi jalur, t-statistic, predictive relevance. 𝑅2 digunakan untuk mengukur tingkat variasi perubahan variabel independen terhadap variabel dependen[17]. R-squared pada penelitian ini bernilai 0,600 pada BI dan 0,480 pada UB. Pada predictive relevance, BI mendapatkan nilai 0,522 dan UB mendapatkan nilai 0,333. Nilai pada koefisiensi jalur dan t-statistic dapat dilihat pada Tabel 7 dan 8 dibawah ini.
Table 7. Koefisiensi jalur
BI UB
PE 0,118 EE -0,123 SI -0,041
FC 0,197 0,249 HM 0,228
PV -0,050
H 0,572 0,492
BI 0,0093
UB
Sesuai dengan Tabel 7, diketahui bahwa terdapat tiga variabel laten yang berpengaruh negatif yaitu EE, SI, dan PV. Empat variabel laten lainnya yaitu PE, FC, HM, dan H berpengaruh positif terhadap variabel endogen(BI).
Table 8. T-statistic
Original sample T statistic Keterangan PE->BI 0,118 1,088 Tidak signifikan EE->BI -0,123 1,086 Tidak signifikan SI->BI -0,041 0,433 Tidak signifikan FC->BI 0,197 1,860 Tidak signifikan FC->UB 0,249 2,561 Signifikan HM->BI 0,228 2,099 Signifikan
PV->BI -0,050 0,606 Tidak signifikan
H->BI 0,572 6,097 Signifikan
H->UB 0,492 3,247 Signifikan
BI->UB 0,093 0,602 Tidak signifikan
Sesuai dengan Tabel 8, diketahui bahwa terdapat empat hubungan variabel yang memiliki pengaruh signifikan yaitu FC terhadap UB, HM terhadap BI, H terhadap BI, dan H terhadap UB. Enam hubungan variabel lainnya dinyatakan tidak signifikan.
3.3 Hasil Hipotesis
Pada penelitian ini, hasil hipotesis dinyatakan diterima jika nilai p-values pada variabel hipotesis <0,05 dan nilai dari t- statistic >1,96[17]. Jika nilai p-values pada variabel hipotesis >0,05 dan nilai dari t-statistic <1,96, maka hipotesis tersebut ditolak. Hasil pada hipotesis dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 9 dibawah ini.
Table 9. Hasil hipotesis
Hipotesis Hasil Alasan
H1 PE berpengaruh terhadap BI Ditolak T-statistic <1,96 H2 EE berpengaruh terhadap BI Ditolak T-statistic <1,96 H3 SI berpengaruh terhadap BI Ditolak T-statistic <1,96 H4 FC berpengaruh terhadap BI Ditolak T-statistic <1,96 H5 FC berpengaruh terhadap UB Diterima T-statistic >1,96
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4701 Hal 1136−1144 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom H6 HM berpengaruh terhadap BI Diterima T-statistic >1,96
H7 PV berpengaruh terhadap BI Ditolak T-statistic <1,96 H8 H berpengaruh terhadap BI Diterima T-statistic >1,96 H9 H berpengaruh terhadap UB Diterima T-statistic >1,96 H10 BI berpengaruh terhadap UB Ditolak T-statistic <1,96 H11 PE berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh jenis kelamin Ditolak T-statistic <1,96 H12 EE berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh jenis kelamin Ditolak T-statistic <1,96 H13 SI berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh jenis kelamin Ditolak T-statistic <1,96 H14 FC berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh jenis kelamin Diterima T-statistic >1,96 H15 HM berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh jenis kelamin Diterima T-statistic >1,96 H16 PV berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh jenis kelamin Ditolak T-statistic <1,96 H17 H berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh jenis kelamin Diterima T-statistic >1,96 H18 H berpengaruh terhadap UB dimoderasi oleh jenis kelamin Diterima T-statistic >1,96 H19 PE berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh usia Ditolak T-statistic <1,96 H20 EE berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh usia Ditolak T-statistic <1,96 H21 SI berpengaruh terhadap dimoderasi oleh usia Ditolak T-statistic <1,96 H22 FC berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh usia Diterima T-statistic >1,96 H23 HM berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh usia Diterima T-statistic >1,96 H24 PV berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh usia Ditolak T-statistic <1,96 H25 H berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh usia Diterima T-statistic >1,96 H26 H berpengaruh terhadap UB dimoderasi oleh usia Diterima T-statistic >1,96 H27 EE berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh pengalaman Ditolak T-statistic <1,96 H28 SI berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh pengalaman Ditolak T-statistic <1,96 H29 FC berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh pengalaman Ditolak T-statistic <1,96 H30 HM berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh pengalaman Diterima T-statistic >1,96 H31 H berpengaruh terhadap BI dimoderasi oleh pengalaman Diterima T-statistic >1,96 H32 H berpengaruh terhadap UB dimoderasi oleh pengalaman Diterima T-statistic >1,96 H33 BI berpengaruh terhadap UB dimoderasi oleh pengalaman Ditolak T-statistic <1,96
Sesuai dengan Tabel , diketahui bahwa terdapat limabelas hipotesis yang diterima serta delapanbelas hipotesis lainnya ditolak. Hipotesis yang diterima adalah Hipotesis 5, 6, 8, 9, 14, 15, 17, 18, 22, 23, 25, 26, 30, 31, dan 32.
4. KESIMPULAN
Penelitian ini menganalisis faktor yang mempengaruhi minat dan perilaku pengguna dalam menggunakan aplikasi e- wallet Xyz dengan model UTAUT2. Model ini digunakan untuk mengetahui perilaku konsumen dalam penggunaan dan perimaan teknologi dan memiliki tujuh konstruk. Konstruk tersebut adalah performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition, hedonic motivation, price value, habit. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa terdapat limabelas hipotesis yang diterima serta delapanbelas hipotesis lainnya ditolak dan akan. Hipotesis yang diterima adalah hipotesis 5, 6, 8, 9, 14, 15, 17, 18, 22, 23, 25, 26, 30, 31, dan 32. Hipotesis yang diterima pada penelitian ini dikarenakan nilai p-values pada variabel hipotesis bernilai <0,05 dan nilai dari t-statistic pada variabel ini bernilai >1,96. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi e-wallet Xyz seperti facilitating condition yang merupakan persepsi seseorang bahwa infrastruktur berupa perangkat dapat mendukung penggunaan suatu teknologi, hedonic motivation yang merupakan motivasi yang didapat dari penggunaan teknologi, dan habit yang merupakan kebiasaan penggunaan suatu teknologi dalam kegiatan sehari-harinya oleh seseorang. Pada variable lain seperti performance expectancy, effort expectancy, social influence, price value tidak berpegaruh terhadap aplikasi e-wallet Xyz. Pada pengembangan selanjutnya, pihak instansi Xyz dapat memperhatikan faktor seperti facilitating condition, hedonic motivation, serta habit karena merupakan faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan aplikasi e- wallet Xyz.
REFERENCES
[1] D. Oktafani and K. Sisilia, “Analisis Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology2 (UTAUT2) Pada Adopsi Penggunaan Dompet Digital Ovo Dayeuh Kolot Bandung (Studi Kasus Pada Generasi Z Sebagai Pengguna OVO),” J.
Menara Ekon., vol. VI, no. 1, pp. 24–36, 2020.
[2] R. Mayanti, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan User Terhadap Penerapan Quick Response Indonesia Standard Sebagai Teknologi Pembayaran Pada Dompet Digital,” J. Ilm. Ekon. Bisnis, vol. 25, no. 2, pp. 123–135, 2020, doi:
10.35760/eb.2020.v25i2.2413.
[3] M. P. A. Achiriani and I. Hasbi, “Pengaruh Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Perceived Risk, Perceived Cost Terhadap Behavioral Intention Pada Pengguna Dompet Digital Dana Di Indonesia,” e-Proceeding Manag., vol.
8, no. 1, pp. 376–388, 2021.
[4] Muhammad Taufik Hidayat, Qurrotul Aini, and Elvi Fetrina, “Penerimaan Pengguna E-Wallet Menggunakan UTAUT 2 (Studi Kasus),” J. Nas. Tek. Elektro dan Teknol. Inf., vol. 9, no. 3, pp. 239–247, 2020, doi: 10.22146/.v9i3.227.
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4701 Hal 1136−1144 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom [5] L. Indrawati and M. M. Pattinama, “Brand Image , Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen,” J. Bisnis dan Manaj., vol. 8,
no. 1, pp. 16–21, 2021, [Online]. Available: https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jbm/article/download/4963/2954
[6] A. Corry, “Laporan Boku: OVO Pimpin Pangsa Pasar ‘Mobile Wallet’ di Indonesia,” Daily Social, 2021.
https://dailysocial.id/post/laporan-boku-ovo-pimpin-pangsa-pasar-mobile-wallet-di-indonesia
[7] M. Information, “Management Information Systems Research Center, University of Minnesota,” vol. 36, no. 1, pp. 157–178, 2018.
[8] C. A. Haris, B. S. WA, and A. Nasiri, “PENERAPAN MODEL UTAUT2 UNTUK MENGEVALUASI APLIKASI RUANG GURU,” J. Teknol. Inf., vol. 3, no. 2, p. 192, 2019, doi: 10.36294/jurti.v3i2.1085.
[9] Z. Niqotaini, “ANALISIS PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT-2 (Studi Kasus : SMP dan SMA MUTIARA BUNDA BANDUNG),” Technol.
J. Ilm., vol. 12, no. 1, p. 4, 2021, doi: 10.31602/tji.v12i1.4175.
[10] Y. Yessica and E. M. Sutanto, “Faktor yang mempengaruhi pemilihan aplikasi pembayaran seluler,” J. Bus. Bank., vol. 10, no.
1, p. 53, 2020, doi: 10.14414/jbb.v10i1.2139.
[11] N. Yein and S. Pal, “Analysis of the user acceptance of exergaming (fall- preventive measure) – Tailored for Indian elderly using unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT2) model,” Entertain. Comput., vol. 38, no. February, p. 100419, 2021, doi: 10.1016/j.entcom.2021.100419.
[12] O. A. Gansser and C. S. Reich, “A new acceptance model for artificial intelligence with extensions to UTAUT2: An empirical study in three segments of application,” Technol. Soc., vol. 65, p. 101535, 2021, doi: 10.1016/j.techsoc.2021.101535.
[13] T. Hidayat and D. S. Canta, “Analisis Kepuasan Pengguna Terhadap Penerapan Aplikasi Tokopedia dengan Menggunakan Metode TAM,” vol. 9, no. 2, pp. 472–478, 2022, doi: 10.30865/jurikom.v9i2.4088.
[14] I. Kumala and I. Mutia, “Pemanfaatan Aplikasi Dompet Digital Terhadap Transaksi Retail Mahasiswa,” Semin. Nas. Ris. dan Teknol., pp. 64–69, 2020.
[15] R. S. H. Prabowo and T. Widodo, “Analisis Penerapan Model Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology 2 (utaut2) Pada Adopsi Penggunaan Mobile Payment Jenius (Studi Kasus Di Kota …,” eProceedings …, vol. 8, no. 5, pp. 4323–4339, 2021, [Online]. Available: https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/15871
[16] W. Abdillah, Metode Penelitian Terpadu Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi, 2018.
[17] W. Abdillah, Partial Least Square (PLS). Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET, 2015.