PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sedangkan secara biologis, kualitas air dapat dilihat dari ada tidaknya mikroorganisme pencemar air, salah satunya adalah kelompok bakteri Coliform. Coliform merupakan bakteri yang sering digunakan sebagai indikator untuk menentukan kualitas air yang layak untuk dikonsumsi, dimana bakteri Coliform ini dapat menjadi standar untuk menentukan suatu sumber air tercemar atau tidak, karena jumlahnya berbanding lurus dengan tingkat pencemaran. pencemaran air, artinya semakin sedikit kandungan Coliform maka kualitas air semakin baik untuk dikonsumsi (Alang, 2015).
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis
Memberi pengetahuan tentang bahaya penggunaan air kotor kepada masyarakat, sekali gus menggalakkan kerajaan lebih giat dalam pembinaan dan penyeliaan.
TINJAUAN PUSTAKA
Air Bersih
- Sumber Air Bersih
- Peranan Air Bagi Kehidupan Manusia
- Kualitas Air
- Dampak Pencemaran Air Tanah
- Sarana Air Bersih
Air tanah dangkal, terdapat pada kedalaman ±5 meter dengan kualitas air yang baik tergantung musim. Parameter fisik (suhu, kekeruhan, padatan terlarut, dll), parameter kimia (pH, oksigen terlarut, dll) dan parameter biologi (kondisi plankton, bakteri, dll) merupakan parameter yang dapat menunjukkan kualitas air.
Sungai Lamandau
Selain itu, masyarakat yang tidak memiliki kesadaran akan perlindungan lingkungan seringkali membuang sampah ke Sungai Lamandau. Air Sungai Lamandau tidak bisa lagi digunakan untuk berbagai keperluan karena kandungan airnya sudah tidak sehat lagi.
Klasifikasi Bakteri Coliform
Bakteri ini dapat menyebabkan diare akut dan kronis yang merupakan penyebab utama diare pada masyarakat di negara berkembang. Bakteri ini dapat membentuk kapsul, sitrat dan asetat yang dapat digunakan sebagai sumber karbon tunggal (Patogenisitas Warren. Gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri ini adalah gejala demam akut, malaise (lesu) dan batuk kering, kemudian batuk menjadi produktif dan menghasilkan dahak berdarah dan bernanah (nanah).
Aeromonas sp yang menyerang ikan banyak terdapat pada insang, kulit, hati dan ginjal serta diduga bakteri ini dapat hidup pada saluran pencernaan. Bakteri ini dapat hidup di air, tanah, permukaan daun, di dalam tubuh serangga, hewan dan manusia. Serratia sp merupakan bakteri enterik yang secara umum dianggap tidak patogen pada saluran cerna, namun berdasarkan penelitian Ochieng (2014) dilaporkan bahwa bakteri ini juga dapat menyebabkan diare pada anak.
Bakteri tersebut menjadi patogen jika jumlah bakteri tersebut di dalam saluran pencernaan meningkat atau berada di luar usus (Astawa dan Tarini, 2017).
Metode MPN
Air tanpa kontaminasi: Mata air (artesian) bebas dari kontaminasi bakteri coliform dan patogen serta bahan kimia beracun. Kaldu laktosa digunakan sebagai media untuk mendeteksi keberadaan Coliform dalam air, makanan dan produk susu, sebagai kaldu pra-pengkayaan Coliform dan untuk mempelajari fermentasi laktosa oleh bakteri pada umumnya. Media LB mengandung laktosa yang mendukung pertumbuhan bakteri Coliform dan bakteri ini mengandung enzim laktase yang mampu memfermentasi laktosa menjadi energi.
CO2 dan H2 inilah yang membentuk gas dan asam pada media LB pada tabung Durham (Gafururrahman, 2017). Agar Eosin methylene blue (EMB) merupakan salah satu media selektif yang digunakan untuk isolasi dan identifikasi bakteri gram negatif. Pewarnaan eosin dan metilen biru menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan mendukung pertumbuhan bakteri gram negatif.
Analisis Data
KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka Konseptual
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh air sumur di sekitar Sungai Lamandau di Desa Batu Kotam Kec. Pada penelitian ini, air sumur di dekat Sungai Lamandau di desa Batu Kotam, Kec. Analisis bakteri coliform dengan metode MPN pada air sumur menggunakan media LB dan media EMBA.
Penelitian Analisis MPN Bakteri Colifrom Pada Air Sumur Warga Yang Tinggal Di Sepanjang Kali Lamandau Desa Batu Kotam Kec. Analisis kualitas air sumur gali dari aspek biologi di Desa Ungga Kecamatan Praya Barat Daya. Investigasi pengaruh kualitas air terhadap kandungan Escherichia coli Sungai Cikapundung pada air sumur (studi kasus Kelurahan Babakan Ciamis Kota Bandung).
Hubungan antara kondisi fisik sumur dan keramba dengan kandungan bakteri Coliform pada air sumur gali di Desa Buluharjo.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
- Waktu Penelitian
- Tempat Penelitian
Desain Penelitian
Kerangka Kerja (Frame Work)
Populasi, Sampel dan Sampling
- Populasi
- Sampel
- Sampling
Simple random sampling digunakan dalam penelitian ini karena dilakukan agar setiap mata air yang ada di Desa Batu Kotam Kec. Sunarti (2015) menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat pencemaran oleh bakteri Coliform maka semakin besar pula resiko adanya bakteri patogen lain pada air sumur. Rasa asam, manis, pahit atau asin menandakan bahwa kualitas airnya kurang baik untuk mata air.
Dari kadar kimia air sumur galian, sampel A, C, dan D memiliki pH 6, sedangkan sampel B dan E memiliki pH 5 karena kurang dari <. Berdasarkan kajian analisis MPN bakteri coliform pada air sumur warga yang bermukim di bantaran Kali Lamandau Desa Batu Kotam Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah dapat disimpulkan bahwa kualitas air sumur yang digunakan warga di Desa Batu Kotam , Kab. Dengan adanya penelitian ini, masyarakat dapat mengetahui dampak kandungan bakteri coliform pada mata air dan tidak langsung mengkonsumsi air tanpa direbus.
Analisis perbedaan uji kualitas air sumur di dataran tinggi Kota Tomohon dan dataran rendah Kota Manado berdasarkan parameter fisik.
Instrumen Penelitian (Tentatif : Penelitian dekskritif)
- Alat
- Bahan
Prosedur Kerja
Masukkan sebanyak 10 ml ke dalam tabung biakan yang berisi tabung Durham terbalik, tutupi dengan kapas dan alumunium foil. Ambil tali steril (panjangnya tergantung kedalaman sumur) yang digulung di atas kayu dan diikatkan pada botol, buka tutup botol steril. Kertas pelindung dilepas dan tutupnya diangkat atau diputar saat mulut botol sampel melewati nyala alkohol.
Usahakan agar botol sampel tidak menyentuh dinding sumur, isi botol dengan merendam botol sampel seluruhnya di dalam air sampai ke dasar sumur. Saat botol sudah terisi, gulung tali kembali ke atas kayu untuk mengangkat botol yang sudah diisi. Buang sebagian airnya saat botol sudah penuh agar ada ruang udara, tuang mulut botol ke api spirit lalu tutup kembali botolnya, masukkan botol sampel ke dalam toples es berisi es batu dan tandai di botol.
Gram C) selama 10 detik, cuci dengan air mengalir dan keringkan, 7) Beri larutan counterstain/pewarna/safranin (Gram D) selama 1 menit, . cuci di bawah air mengalir, keringkan udara.
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Analisa Data
416 tahun 1990 tentang syarat dan pengawasan kualitas air bersih menyebutkan bahwa kandungan total coliform air bersih yaitu kandungan coliform air minum adalah 0/100 ml, 50/100 ml untuk air sumur, tetapi dapat digunakan hanya untuk mandi dan mencuci dan 10/100 ml untuk air ledeng. Penelitian lain yang dilakukan oleh Mudatsir (2015) menemukan bahwa air sumur di desa Limphok dan Berabung memiliki kadar MPN Coliform tertinggi yaitu 1600/100ml dan terendah 4/100ml. Hal yang sama juga sama dengan penelitian Sunarti (2015) yang menemukan bahwa nilai MPN air gali 12 RT di Desa Padang Jati memiliki nilai MPN tertinggi yaitu 1600/100 ml yang tidak memenuhi persyaratan sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 907/MenKes/SK/VII/202 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Lamandau, Kalimantan Tengah, cagar alamnya masih sangat terawat, dengan pepohonan di dekat pemukiman masyarakat dan di sekitar sumur. Kualitas fisik air sumur gali terdiri dari kejernihan, bau dan rasa Air sumur di desa diidentifikasi berdasarkan kejernihan sampel A, C dan D, air jernih, sedangkan sampel B dan E tidak. jernih. Banyak warga Lamandau yang masih belum memahami syarat baku sumur gali menurut Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, serta masyarakat setempat kurang memperhatikan kondisi fisik dan lingkungan sekitar air sumur yang mereka gunakan.
Pengaruh sistem pengelolaan air limbah domestik terhadap kualitas air sumur ditinjau dari konsentrasi TDS, klorida, nitrat, COD dan total coliform (Studi Kasus: RT 01, RW 02, Pemukiman Tanjungsari, Desa Tembalang).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah di sepanjang aliran sungai Lamandau Desa Batu Kotam Kec hidup beberapa sumur warga. Tabel 5.1 menunjukkan hasil positif untuk 5 sampel dengan nilai indeks MPN ml dimana 5 sampel menunjukkan adanya mikroorganisme pada air sampel dengan nilai indeks MPN yang tidak memenuhi syarat baku mutu air bersih. Tabel 5.2 menunjukkan hasil positif adanya koloni berwarna merah yang menunjukkan bahwa semua kultur pada media EMB positif diduga bakteri non fekalkoliform.
Cahaya Opaco Opaco Opaco Opaco Opaco Opaco Bentuk Irregular Irregular Irregular Irregular Irregular Elevasi Convexo Convexo Convexo Convexo Convexo Halus.
Pembahasan
Hal ini dikarenakan lokasi pengambilan sampel air sumur merupakan daerah yang rendah atau berawa, sehingga semua limbah berupa sampah organik dan anorganik terkonsentrasi di daerah tersebut, sehingga kandungan warna sumur tidak memenuhi standar kemurnian. air. Dua sumur yang dicicipi airnya, setelah dilakukan pemeriksaan lokasi sumur tersebut terdapat tempat pembuangan sampah dan juga tempat pembuangan limbah rumah tangga di lokasi sumur atau di dekat sumur tersebut, sehingga air dari sumur tersebut memiliki rasa, rasa dari sumur yang diselidiki adalah asam. Berdasarkan hasil penelitian Widyantira (2019), pH sangat penting sebagai parameter kualitas air karena pH mengontrol jenis dan laju reaksi beberapa bahan dalam air.
Keberadaan mikroorganisme pada sumur di Desa Batu Kotam dapat diketahui dengan mengetahui kualitas air dan kondisi fisik sumur yang digunakan. Oleh karena itu, perhatian harus diberikan dalam perencanaan sumur gali, karena ini sangat penting untuk kualitas air di dalam sumur. Analisis kualitas air tanah dangkal (sumur) untuk kebutuhan air minum di Desa Pematang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.
Mengenai baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk higiene sanitasi, kolam renang, Solus per Aqua dan pemandian umum, menggantikan Permenkes No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang persyaratan dan pemantauan kualitas air.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
- Bagi Masyarakat
- Bagi Penelitian Selanjutnya
Bakteri Legionella pneumophila terdeteksi pada air kolam renang di kota Surabaya melalui reaksi berantai polimerase. Analisis Cemaran Bakteri Escherichia coli Coliform Pada Home Industri Baby Bubu Kota Malang Menggunakan Metode TPC dan MPN. Faktor yang berhubungan dengan kandungan bakteri Escherichia coli pada sumur gali di Desa Tirak, Kwadungan, Ngawi.
Uji coliform dan resistensi Escherichia coli terhadap berbagai antibiotik pada sampel air sungai Sekanak Kota Palembang. Uji identifikasi dan sensitivitas antibiotik terhadap bakteri Coliform yang terdapat pada mie basah di Pasar Peunayong Kota Banda Aceh. Kajian deskriptif Sumur Gali Ditinjau dari Kondisi Fisik Lingkungan dan Praktik Masyarakat di Kabupaten Boyolali.
Sistem penjernihan air dari tangki tanah LPPMP UNY sebagai air minum dengan menggunakan karbon aktif dari tempurung kelapa, pasir Pantai Indrayanti aktif dan kerikil sungai Krasak aktif. Identifikasi keberadaan bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang dibudidayakan di tambak Balai Benih Ikan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Metode MPN Analisis Bakteri Coliform Pada Air Es Dawet Yang Diperdagangkan Kelambir V Tanjung Gobavost Medan.
