• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis pemberian pengurangan pbb terhadap wajib

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis pemberian pengurangan pbb terhadap wajib"

Copied!
136
0
0

Teks penuh

Judul Tesis: Analisis Pemberian Pengurangan PBB Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2009 dan 2010 Di KPP Pratama Tangerang Timur. ANALISIS PEMBERIAN PENURUNAN PBB KEPADA WAJIB PAJAK PERORANGAN TAHUN 2009 DAN 2010 DI KPP PRATAMA TANGERANG TIMUR. Kendala apa saja yang ditemui dalam pemberian keringanan PBB kepada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Tangerang Timur?

Bagaimana mengatasi kendala permasalahan pemberian pengurangan PBB kepada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Tangerang Timur. Untuk mengetahui banyaknya permintaan dari Wajib Pajak Orang Pribadi yang mengajukan permohonan pengurangan PBB di KPP Pratama Tangerang Timur. Untuk mengetahui kendala-kendala yang ada dalam pemberian pengurangan PBB bagi wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Tangerang Timur.

Untuk mengetahui upaya mengatasi kendala yang ada dalam pemberian pengurangan PBB bagi Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Tangerang Timur.

PENDAHULUAN

  • Masalah Penelitian
    • Identifikasi Masalah
    • Perumusan Masalah
    • Ruang Lingkup Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Memberikan wawasan keilmuan bagi mahasiswa dan masyarakat umum mengenai perpajakan khususnya di bidang penurunan PBB bagi Wajib Pajak Orang Pribadi. Mempertajam keterampilan siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi manajemen bisnis sehari-hari, dengan menggunakan perangkat akuntansi dan perpajakan yang dipelajari. Bab ini membahas tentang latar belakang dilakukannya penelitian, merumuskan atau mengidentifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan penelitian.

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perpajakan

  • Definisi Pajak
  • Fungsi Pajak
  • Jenis Pajak

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

  • Dasar Hukum PBB
  • Sejarah PBB
  • Definisi PBB
  • Objek Pajak Bumi dan Bangunan
  • Subjek Pajak Bumi dan Bangunan
  • Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOP
  • Tarif Pajak
  • Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PBB
  • Tahun, Saat, dan Tempat yang Menentukan Pajak

Pengurangan PBB

  • Dasar Hukum PBB
  • Permohonan Pengurangan PBB

Penelitian Terdahulu

Kerangka Pemikiran

METODOLOGI PENELITIAN

Objek Penelitian

Dalam tugas akhir ini lokasi yang dijadikan objek penelitian adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tangerang Timur yang beralamat di Jalan Satria Sudirman Komplek Perkantoran Kota Tangerang. KPP Pratama Tangerang Timur merupakan salah satu instansi pemerintah yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam hal penyelenggaraan sistem administrasi perpajakan. Dengan adanya kantor pajak di wilayah Kota Tangerang diharapkan dapat membantu wajib pajak yang terdaftar di sana untuk menyampaikan kewajiban perpajakannya sehingga perpajakan di Indonesia dapat dilakukan dengan efisien.

Sedangkan objek penelitian dalam skripsi ini adalah pemberian diskon PBB kepada perorangan. Hal ini untuk mengetahui berapa banyak wajib pajak orang pribadi yang menerima potongan PBB di KPP Pratama Tengerang Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai persyaratan formal yang harus dipenuhi Wajib Pajak dalam mengajukan permohonan diskon PBB, mengetahui jumlah permohonan diskon PBB dan kendala apa saja yang dihadapi dalam pengurangan PBB.

Metode Pengumpulan Data

  • Jenis Data
  • Teknik Pengumpulan Data

Dalam hal ini penulis mewawancarai langsung pegawai Kantor Pelayanan Pajak terkait dan pihak-pihak terkait yang mengetahui dan memahami permasalahan yang dihadapi dalam proses observasi lapangan, serta meminta saran yang membangun dan bermanfaat demi kelengkapan data yang diperlukan. Cara pengumpulan datanya melalui observasi langsung yang dapat dilakukan dengan seluruh indera. Penulis melakukan penelitian langsung di lapangan, dalam hal ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak terkait dengan tujuan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan sesuai dengan bahan yang ditulis penulis untuk menunjang kesempurnaan penelitian, serta observasi terhadap permasalahan yang dihadapi di lapangan pada saat itu.

Cara yang umum dilakukan adalah dengan membaca dan mempelajari bahan-bahan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi, sebagai dasar pembahasan bahan skripsi ini, melalui sumber-sumber tertulis antara lain buku indeks, daftar pustaka, referensi, literatur. , tutorial dan pelatihan serta artikel dan bahan bacaan lainnya terkait permasalahan yang akan dibahas untuk menunjang ketepatan penyelesaian masalah. Dapat juga dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang berlaku, peraturan pemerintah, keputusan menteri, tata cara dan peraturan pelaksanaan, serta buku-buku umum dan buku perkuliahan yang berkaitan dan berkaitan dengan penulisan laporan dan penelitian lapangan. Pencarian data di Internet dengan mengunjungi situs-situs resmi yang berkaitan dengan dunia perpajakan, seperti www.pajak.go.id, www.pajakonline.com serta www.google.com dan www.wikipedia.com.

Hal ini dilakukan untuk melengkapi informasi dan data yang diperoleh penulis guna mendukung pembahasan dan analisis dalam skripsi ini.

Teknik Pengolahan Data

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Objek Penelitian

  • Data Pribadi KPP Pratama Tangerang Timur
  • Sejarah KPP Pratama Tangerang Timur
  • Motivasi KPP Pratama Tangerang Timur
  • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi KPP Pratama Tangerang
  • Wilayah Kerja KPP Pratama Tangerang Timur
  • Kegiatan Usaha KPP Pratama Tangerang Timur
  • Struktur Organisasi KPP Pratama Tangerang Timur

Meningkatkan kepercayaan wajib pajak dan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan kemandirian pembiayaan APBN. Standar pelayanan minimal yang menjadi dasar pemberian pelayanan kepada Wajib Pajak (WP) adalah Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. Apabila terdapat tugas-tugas yang tidak diatur dalam SOP, diselesaikan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku dengan tetap menjaga komitmen untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada Wajib Pajak.

KPP Pratama Tangerang Timur merupakan satuan organisasi yang melaksanakan kebijakan yang diambil oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui keputusan-keputusan yang diambilnya, karena dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, KPP berhubungan dengan Wajib Pajak secara langsung dan tidak langsung. KPP sangat didukung oleh Direktorat Jenderal Pajak dalam memberikan pelayanan kepada Wajib Pajak atas pemungutan penerimaan pajak di wilayah kerja masing-masing PEK, karena penerimaan pajak itu sendiri dapat membantu terciptanya pembangunan nasional yang diharapkan. KPP Pratama Tangerang Timur merupakan salah satu unsur pelaksana Direktorat Jenderal Pajak yang tugas pokoknya melaksanakan fungsi pelayanan, pengawasan administrasi dan pengendalian sederhana terhadap Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Nilai dan Pertambahan (PPN). dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (LLG), Pajak Bumi dan Bangunan (LBB), dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. BPHTB), dan pajak tidak langsung lainnya dalam lingkup kewenangannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 55/PMK.01/2007, wilayah operasional KPP Pratama Tangerang Timur meliputi 7 (tujuh) kecamatan yaitu Tangerang, Karang Tengah, Cipondoh , Kecamatan Batuceper, Ciledug, Pinang dan Larangan meliputi 58 (lima) kecamatan. Dua puluh sembilan) kecamatan. Penerimaan pajak dari wajib pajak di kawasan reklamasi berjumlah sekitar Rp 23 miliar pada tahun 2009, meningkat hampir 33% dibandingkan tahun sebelumnya. KPP Pratama Tangerang Timur mempunyai tugas memberikan nasihat, memberikan pelayanan dan pengawasan kepada Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). dan Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan pajak tidak langsung lainnya di wilayah Kota Tangerang Timur, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Koordinasi pelaksanaan pemberian nasihat, pelayanan dan pengawasan kepada Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Retribusi. perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan pajak tidak langsung lainnya dalam lingkup kewenangannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas peningkatan kapasitas sumber daya manusia KPP Pratama Tangerang Timur disusun dengan tujuan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia di KPP Pratama Tangerang Timur agar mencapai hasil yang optimal dengan kinerja dan evaluasi yang terukur. Bagian Pengawasan dan Konsultasi I, II, III dan IV terdiri dari Kepala Bagian dan AR (Account Representative) yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak (PPN, PPN, PBB, BPHTB dan pajak lainnya), memberikan petunjuk, nasehat dan teknis konsultasi perpajakan bagi Wajib Pajak, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka intensifikasi dan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Dalam organisasi KPP Pratama Tangerang Timur terdapat jabatan Account Representative (Staf Pendukung Pelayanan) yang berada di bawah pengawasan dan arahan Kepala Bagian Pengawasan dan Konsultasi. Dari kegiatan konsultasi tersebut di atas, setiap AR akan selalu memeriksa kewajiban perpajakan yang belum diselesaikan, dan secara meyakinkan akan menghimbau kepada wajib pajak untuk menyelesaikan kewajibannya).

Pembahasan Penelitian

  • Besarnya Permintaan Pengurangan PBB Terhadap Wajib
    • Syarat-syarat Yang Harus Dipenuhi Oleh Wajib
  • Proses Penyelesaian Permohonan Pengurangan Pajak Bumi
  • Analisa Pemberian Pengurangan PBB di KPP Pratama
  • Hambatan-hambatan yang Dihadapi KPP Pratama

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Jumlah Wajib Pajak yang mengajukan permohonan pengurangan PBB dari tahun 2009 hingga tahun 2010 ke KPP Pratama Tangerang Timur selalu mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini antara lain disebabkan oleh penetapan nilai PBB pada objek pajak yang relatif besar atau meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena nilai NJOP yang terus meningkat, baik dari segi jumlah Wajib Pajak yang memiliki PBB. pengurangan dan nilai penilaian. Jumlah hasil pengambilan keputusan di KPP Pratama Tangerang Timur periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2010 yang diterima seluruhnya dan diterima sebagian menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Kurangnya pengetahuan Wajib Pajak tentang berbagai persyaratan formal dan kelengkapan pengajuan permohonan pengurangan PDB, sehingga permohonan pengurangan PDB yang melebihi jangka waktu ditolak; Belum ada informasi atau saran lebih lanjut yang komprehensif mengenai pengurangan PDB bagi wajib pajak yang berhak menerima pengurangan PDB. Adapun cara untuk mengatasi kendala permasalahan penghitungan besaran penurunan PDB antara lain dengan menambah jumlah pejabat diharapkan dapat mengurangi tingkat permasalahan dan tingginya intensitas kerja guna terciptanya koordinasi dan ketertiban administrasi yang lebih baik terutama dalam hal pelayanan kepada Wajib Pajak.

Selain itu juga untuk meminimalisir jangka waktu pengajuan 3 bulan sejak Wajib Pajak menerima SPPT/SKP PBB.

Saran

Meningkatkan pembinaan dan penyuluhan/sosialisasi untuk memberikan informasi yang mendalam dan berkesinambungan mengenai pemberian rabat kepada Wajib Pajak Orang Pribadi agar seluruh Wajib Pajak yang bersangkutan mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang sangat jelas serta informasi yang akurat mengenai aturan pemotongan PDB. Petugas BBP hendaknya menjelaskan mengenai pengurangan BBP dan berbagai persyaratan formal yang harus dipenuhi, agar tidak menimbulkan kebingungan bagi wajib pajak dalam melaksanakan haknya. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan penurunan PDB, hal ini dapat dilakukan dengan membuat iklan layanan masyarakat oleh KPP Pratama, baik melalui media cetak maupun media elektronik, sehingga wajib pajak dapat lebih memahami syarat dan tata cara berbagai hal yang harus diselesaikan dan dapat dilakukan. untuk pergi. langsung ke KPP Pratama untuk mengambil dokumen dan lampiran terkait tanpa harus menanyakan kembali persyaratan formal pengajuan permohonan penurunan PDB.

Peraturan Direktorat Pajak Nomor Per-18/PJ/2010 tentang Tata Cara Pengurangan Denda Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan. Peraturan Direktorat Pajak Nomor 46/PJ/2009 tentang Tata Cara Pengajuan dan Pengisian Permohonan Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Di Kecamatan Petojo Selatan.

Referensi

Dokumen terkait