• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENDAPATAN BUDIDAYA TAMBAK INTENSIF UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) Studi kasus : Desa Tanjung Ibus kec. Secanggang Kab. Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENDAPATAN BUDIDAYA TAMBAK INTENSIF UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) Studi kasus : Desa Tanjung Ibus kec. Secanggang Kab. Langkat"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

Disiapkan sebagai salah satu syarat penyelesaian Diploma (S1) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Pada tahun 2021, ia akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Namo Ukur. “Analisis Pendapatan Usaha Budidaya Intensif Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Di Tambak Desa Tanjung Ibus Provinsi Langkat”.

Tujuan penelitian ini antara lain: 1. Pendapatan usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. 2. Kelayakan budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Tugas akhir ini merupakan syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana (S1) di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Judul skripsi ini adalah “Analisis Pendapatan Budidaya Tambak Intensif Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei) di Desa Tanjung Ibus Kabupaten Langkat.” Selama penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. . Seluruh dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara khususnya Program Studi Agribisnis mengajarkan ilmu kepada penulis.

B/C Produksi

Metode penelitian ini menggunakan studi kasus, yaitu penelitian yang digunakan melalui observasi langsung terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan penelitian. Daerah penelitian ditentukan dengan metode purposive, daerah penelitian dilakukan secara sengaja yaitu di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secangang Kabupaten Langkat. Dasar pemilihan desa berdasarkan lokasi dengan jumlah produksi tersebut karena di lokasi tersebut terdapat tambak udang vanama dengan sistem terpal.

Usaha budidaya udang Vaname dimulai di Desa Tanjung Ibus pada tahun 2000 dan hingga kini terdapat 6 orang petambak udang di desa tersebut. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama, baik dari individu seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data primer yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara langsung berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disiapkan (kuesioner) dari para petani tambak udang vaname di Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secangang, Kabupaten Langkat.

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yaitu dengan mencatat data-data yang ada dari wawancara dalam penelitian ini. Untuk menguji permasalahan pertama mengenai pendapatan yang diperoleh dari budidaya udang vanamei secara intensif di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat digunakan suatu rumus. Untuk menguji permasalahan yang kedua yaitu jika menghitung tingkat kelayakan budidaya udang terutama udang di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat maka secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.

B/C Ratio = Total Keuntungan Usaha Budidaya Udang Vaname Total Biaya Usaha Budidaya Udang Vaname Pengertian dan Batasan Operasional. Budidaya tambak intensif merupakan jenis tambak yang kepadatan tebar benihnya tinggi, didukung dengan peralatan produksi seperti pompa air dan peralatan produksi lainnya, sehingga mempunyai biaya produksi yang tinggi. Perputaran merupakan nilai produksi yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Besarnya perputaran suatu proses produksi dapat diketahui dengan cara mengalikan jumlah produksi dengan harga produksi (Halil, 2019).

Total biaya merupakan total biaya yang dikeluarkan petambak udang selama proses produksi pada suatu periode (Hamdani, 2019). Biaya variabel merupakan biaya yang diperuntukkan bagi pengadaan sarana produksi seperti benih, obat-obatan, tenaga kerja (Ismal, 2020). Biaya tetap yang dikeluarkan untuk usaha budidaya udang vaname antara lain: Kolam, Mesin Pompa Air, Pemasangan Sumur Bor, Bangunan, Atap Mobil, Set Mesin Beroda, Waring, Tanggok, Terpal, Barel, Selang Coil/Siphon, Gayung, Selang 3 inchi , Senter, Tali, Lampu, Kabel, Jaring Angkat Anco.

DESKRIPSI UMUM DAERAH PENELITIAN

Dari Tabel 4 terlihat bahwa jumlah penduduk terbanyak di Desa Tanjung Ibus adalah Dusun I sebanyak 516 jiwa dan yang terkecil adalah Dusun IV sebanyak 166 jiwa. Berdasarkan Tabel 5 terlihat bahwa jumlah penduduk terbesar di Desa Tanjung Ibus adalah perempuan yaitu sebanyak 2.381 jiwa, sedangkan penduduk laki-laki sebanyak 2.457 jiwa. Berdasarkan Tabel 6 terlihat bahwa jumlah pekerjaan yang paling banyak dilakukan oleh warga desa Tanjung Ibus adalah pekerjaan lain-lain yang termasuk wirausaha.

Pembahasan karakteristik petambak udang dalam penelitian ini adalah: umur, pendidikan, dan lain-lain, yang akan dijelaskan sebagai berikut.

Tabel 5. Persebaran Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No   Nama Dusun              Jenis kelamin
Tabel 5. Persebaran Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No Nama Dusun Jenis kelamin

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada tabel 11 terlihat total biaya tetap yang dikeluarkan usaha budidaya udang per periode sebesar Rp 2.312.983. Pada tabel 12 diatas terlihat biaya variabel yang dikeluarkan untuk produksi budidaya udang biasa per periode sebesar Rp 30.760.166. Dimana biaya variabel terbesar dikeluarkan untuk pembelian pakan udang vaname yaitu pakan SP sebanyak 683 kg dengan total biaya sebesar 508 kg, sedangkan biaya variabel terkecil dikeluarkan untuk pembelian dolomit sebanyak 32 kg dengan total biaya sebesar 26.000.

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui total biaya yang dikeluarkan petambak udang vaname selama masa produksi yaitu Rp. Rekapitulasi total biaya kegiatan budidaya udang vanname per periode Jenis biaya Total biaya produksi (Rp). Jika seluruh produksi budidaya udang vaname dibagi menjadi 2 ukuran, masing-masing ukuran mempunyai harga yang berbeda-beda. Dimana rata-rata produksi 1 ekor udang vaname adalah 816/kg ukuran 52,6 dengan harga Rp 55.683.

Pendapatan adalah sejumlah uang yang diperoleh pengusaha dengan menghitung selisih penjualan dengan total biaya produksi yang dikeluarkan selama proses produksi dalam satu periode. Dengan demikian, pendapatan petambak udang Vaname dalam satu periode adalah sebesar 14.946.433. Dari hasil perhitungan analisis kelayakan diatas diperoleh nilai R/C rasio sebesar 1,4 dimana nilai R/C >1 maka secara rata-rata dapat dikatakan budidaya udang vaname layak dilakukan. . Hasil perhitungan analisis efisiensi di atas menunjukkan nilai B/C rasio sebesar 0,4, sedangkan nilai B/C < 1. Jadi bisa dikatakan rata-rata budidaya udang tidak efisien. .

Pasalnya, biaya produksi yang ditanggung petani tidak memberikan pendapatan maksimal bagi perusahaan budidaya udang Vaname. Pendapatan rata-rata budidaya udang vanam putih di Desa Tanjung Ibus sebesar Rp dengan total biaya sebesar Rp, sehingga rata-rata pendapatan budidaya udang vanam putih per periode sebesar Rp 14.946.433. Nilai 1,4 > 1 berarti budidaya udang vanam layak, sedangkan nilai B/C rasio budidaya udang vanam adalah 0,4.

Nilai 0,4 < 1 berarti usaha budidaya udang secara konvensional dapat dikatakan tidak efisien untuk dijalankan. Petani sebaiknya mencatat biaya produksi udang vanamere dan pendapatan yang diperoleh. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pendapatan yang diterima para penggarap dan menghindari kerugian dalam usaha vanamere.

Tabel 11. Rekapitulasi Biaya Tetap Usaha Budidaya Udang Vaname Per Periode  Jenis Biaya   Jumlah   Total Biaya
Tabel 11. Rekapitulasi Biaya Tetap Usaha Budidaya Udang Vaname Per Periode Jenis Biaya Jumlah Total Biaya

DAFTAR PUSTAKA

Identitas Petani No. Responden

Pendapatan petani

Gambar

Tabel 1. Jumlah Produksi Udang Vaname Di Sumatera Utara
Tabel 2. Jumlah Produksi Udang Vaname (Kg)
Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelurahan
Tabel 5. Persebaran Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No   Nama Dusun              Jenis kelamin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis pendapatan atas biaya total usaha sayuran hidroponik dapat dianalisis dengan rumus: π = TR – TC Keterangan: π = Pendapatan TR = Penerimaan usaha tahu TC = Total biaya yang