PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Teori
Industri adalah segala bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah dan menggunakan sumber daya industri untuk menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat yang lebih tinggi, termasuk jasa industri. Beberapa definisi di atas menunjukkan bahwa industri adalah suatu bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang banyak, yang menghasilkan barang-barang yang bermutu tinggi dan memberikan nilai tambah serta manfaat bagi orang banyak.
Konsep Industri Kreatif
Pelaku usaha juga harus memperhatikan dan mendukung keberlangsungan industri kreatif apapun perannya. Pemerintah dapat mempercepat pengembangan industri kreatif jika pemerintah mampu membuat kebijakan yang menciptakan iklim kreatif.
Analisis Sektor Industri Kreatif
Pelaku industri kreatif saat ini lebih banyak didominasi oleh anak muda dan terkadang bisnis atau industri tersebut masih bersifat non formal. Hambatan masuknya industri yang membutuhkan modal dan biaya operasional yang tinggi, yang berarti jumlah perusahaan cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan subsektor industri kreatif lainnya; Industri kreatif yang menghasilkan barang seperti kerajinan, fesyen, penerbitan dan percetakan diharapkan berada di lokasi geografis yang dekat dengan industri terkait (untuk hulu dan hilir) dan dekat dengan bahan baku atau pasarnya.
Sementara itu, industri kreatif lainnya cenderung berada di Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya, terutama karena pasar dan tenaga terampil berada di daerah tersebut. d) Analisis kondisi industri Beberapa kondisi industri dan bahan baku pendukung, khususnya pada subsektor industri kreatif yang menghasilkan barang berwujud, adalah sebagai berikut: 1) Jumlah bahan baku yang besar merupakan keunggulan komparatif Indonesia; Khususnya untuk subsektor industri kreatif yang mengandalkan sumber daya alam, seperti penerbitan dan percetakan, fesyen dan kerajinan tangan. Sebagai industri yang dekat dengan hak cipta, desain, paten, dan merek, masalah pembajakan dan HAKI merupakan salah satu isu sentral dalam industri kreatif;
Subsektor industri kreatif yang menekankan pada padat karya, seperti fashion, percetakan skala besar, televisi dan beberapa usaha kerajinan (Rovhmat Aldy Purnomo.
Pengertian Pendapatan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendapatan adalah jumlah pendapatan yang diterima anggota masyarakat selama kurun waktu tertentu sebagai pembayaran atau sumbangan faktor produksi. Sumber pendapatan masyarakat adalah hasil yang diperoleh masyarakat dari profesi atau pekerjaan yang dilakukannya. Di sektor formal, berupa upah dan gaji yang diterima secara teratur dan dalam jumlah yang telah ditentukan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sumber pendapatan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sektor formal dan sektor informal. Gaji dan upah, yaitu imbalan yang diperoleh setelah orang tersebut melakukan pekerjaan untuk orang lain yang diberikan dalam waktu sehari, seminggu atau sebulan. Pendapatan dari usaha lain, yaitu pendapatan yang diperoleh tanpa input tenaga kerja dan ini merupakan pendapatan tambahan, termasuk pendapatan sewa properti, bunga dari uang, sumbangan dari pihak lain, pendapatan pensiun dan lain-lain.
Pendapatan kotor merupakan hasil penjualan produk atau jumlah omzet penjualan yang diterima sebelum dikurangi biaya-biaya dan biaya-biaya lainnya.
Kerangka Pikir
Hipotesis
Lokasi penelitian dipilih karena berdasarkan informan yang berada di sekitar lokasi kecamatan Bontoala yang banyak menjual kaos yang termasuk dalam industri kreatif. Dan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama dua bulan yaitu bulan Juni dan Juli. Pengamatan (Observation), merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara langsung mengamati, melihat dan mengambil data yang diperlukan pada saat itu juga.
Oleh karena itu, observasi ini dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk melihat para pengusaha industri kreatif yang ada di Kabupaten Bontoala. Peneliti melakukan survey dengan menyebarkan kuisioner atau kuisioner sebagai alat penelitian, kuesioner menjadi media pengumpulan data yang efektif dan efisien untuk mengukur secara numerik.
Jenis dan Sumber Data
Metode Analisis
Definisi Operasional
Perkembangan industri kreatif di Kota Makassar akan berdampak pada banyaknya pelaku industri kreatif, yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Menurut data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar, salah satu kecamatan yang memiliki industri kaos kreatif yang besar terletak di kecamatan Bontoala, Kota Makassar. Di Kabupaten Bontoala, ada beberapa Industri Kreatif Kaos yang masih beroperasi, diantaranya Wajuku, CV.
Masalah SDM menjadi masalah utama para pelaku industri kaos kreatif di Kecamatan Bontoala Kota Makassar. Wawancara M. Arif, 2020) Modal merupakan masalah utama bagi para pelaku industri kreatif, terutama bagi mereka yang masih pemula. Wawancara Muzakkir, 2020) Pemilik Sablon Daimaru percaya bahwa industri kreatif adalah wadah bagi generasi muda yang ingin berkontribusi untuk daerah dan negara.
Penelitian analisis pendapatan industri kreatif kaos oblong di Kecamatan Bontoala Kota Makassar menunjukkan bahwa banyak permasalahan yang dihadapi pelaku usaha terutama permodalan dan sumber daya manusia dalam menjalankan industri kreatif.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum dan Objek Penelitian
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretariat Kota Makassar. Dengan terbentuknya Dinas Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 15 Tahun 2000 Tentang Kantor Wilayah Kota Makassar telah terjadi perubahan struktur organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kota Makassar, tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah diintegrasikan ke dalam Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar.
Selanjutnya untuk melaksanakan ketentuan Pasal 24 Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang menetapkan kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja perangkat daerah diatur lebih lanjut dengan Peraturan Daerah Kota Makassar. Peraturan Walikota Makassar, perlu mengatur tentang kedudukan dan susunan organisasi. , tugas dan fungsi serta tata kerja di bidang perdagangan, telah diterbitkan Surat Perintah Perwalian Nomor 104 Tahun 2016 yang memutuskan “Peraturan Walikota Makassar tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan dan Nama Dinas Cabang berubah menjadi Dinas Perdagangan Visi Kota Makassar adalah “Makassar adalah kota dunia yang menyenangkan bagi semua” Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar sebagai unit pelaksana teknis yang berwenang di bidang perindustrian dan perdagangan telah menetapkan visi sebagai pedoman atau acuan agar sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar yaitu: “Terwujudnya masyarakat sejahtera melalui pembangunan industri dan niaga yang berwawasan lingkungan” & “Terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan industri”. Memperkuat tata niaga yang sehat bagi kelompok masyarakat industri dan niaga berupa pemberian pengetahuan dan keterampilan manajemen melalui pendidikan dan pelatihan yang bermutu;
Deskripsi Data
Industri kreatif di Kota Makassar dimulai pada tahun 2014 yang awalnya didominasi oleh industri kreatif bidang kuliner kemudian berkembang menjadi bidang fashion seperti perusahaan pakaian mulai dari kaos, celana dan lain-lain. Selain itu, salah satu industri kreatif dari bidang fashion yang juga digemari adalah penjualan jersey bola, sport dan lain-lain. Dampak negatif dari adanya industri kreatif adalah banyaknya persaingan, terutama antar pelaku usaha yang menawarkan produk sejenis.
Di Kecamatan Bontoala Kota Makassar yang merupakan kawasan strategis karena dekat dengan pusat Kota Makassar. Karena lokasinya yang strategis, para pelaku industri kreatif memilih lokasi ini sebagai lokasi untuk memproduksi dan menjual produknya. Ketiga unit usaha tersebut bergerak di bidang fashion dan cukup dikenal khususnya di wilayah kabupaten Bontoala.
Bagi Sablon Daimaru, permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya kedisiplinan pegawai yang tidak memperhatikan jam kerja.
Hasil Wawancara (Interview)
Kalau saya ditanya apa itu industri kreatif, saya tidak tahu jawabannya, tapi Anda akan ditanya banyak manfaatnya. Marflex melihat industri kreatif sebagai upaya menjadi orang yang berguna bagi orang lain karena dapat membantu perekonomian rakyat banyak dan dapat membantu negara mengurangi pengangguran. Wawancara Muzakkir, 2020) Sablon Daimaru adalah industri kaos di Kecamatan Bontoala Kota Makassar.
Wawancara Muzakkir, 2020) Dalam menjalankan industri kaos, sablon daimaru sering menemui kendala seperti sumber daya yang kurang disiplin sehingga banyak karyawan yang protes karena mendapatkan penurunan upah karena hal tersebut. Industri kreatif menurut pemilik Sablon Daimaru :. Menurut saya, industri kreatif merupakan salah satu industri yang menuntut kita untuk selalu berpikir kreatif agar dapat mengembangkan bisnis kita menjadi lebih baik lagi. Menurut sang pemilik, kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha kaos ini adalah: “Setiap usaha pasti ada masalah karena itu tantangannya.
Industri kreatif merupakan industri yang membutuhkan pelaku usaha untuk lebih mengembangkan produk yang kita hasilkan agar tetap bertahan dan mengikuti perkembangan zaman.”
Analisis Pendapatan Industri Kreatif Kaos
Untuk biaya variabel atau biaya yang dapat dikonsumsi dalam 1 kali proses produksi, dapat dilihat lebih jelas pada tabel berikut. Untuk lebih jelasnya biaya tetap yang digunakan oleh sablon Daimaru dapat dilihat pada tabel berikut. Produksi sablon Daimaru masih terbilang kecil karena hanya memproduksi sesuai permintaan dalam jumlah terbatas.
Pendapatan yang diterima Sablon Daimaru dapat dihitung dengan menghitung pendapatan – total biaya (tetap dan variabel). Pendapatan yang diterima sablon daimaru tergantung dari jumlah penjualan produk. untuk mencapai keuntungan yang lebih baik, pelaku usaha harus menghitung ulang biaya produksi agar dapat lebih efisien. Untuk lebih jelasnya mengenai biaya tetap yang digunakan Wajuku dapat dilihat pada tabel berikut.
Pendapatan yang diterima Wajuku dapat dihitung dengan menghitung pendapatan – total biaya (tetap dan variabel).
Pembahasan
Pendapatan dan pendapatan Wajuku juga fluktuatif, sehingga bisa mencapai target, bahkan bisa lebih. Data tentang pendapatan dan pendapatan perusahaan tidak dapat diungkapkan, tetapi gambaran pendapatan dan pendapatan dari pernyataan itu dekat jika angka perputaran dari perusahaan stabil. Bryan Firdaus, Cecep, 2017, Pengembangan Potensi Industri Kreatif Dalam Menghadapi Persaingan Pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pasundan: Bandung.
Mappatau Putra Sadikin, Andi Alamsyah, 2018, Analisis Penggunaan Tenaga Kerja Sektor Ekonomi Kreatif di Kota Makassar (Subsektor Fotografi, Video dan Videografi), Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin: Makassar. Setiana, Duwi, 2016, Analisis Pendapatan Usaha Pedagang Tanaman Hias di Desa Gunung Terang Bandar Lampung, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung: Bandar Lampung. Tripurwanta, Irfan, 2017, Dampak Investasi, Inflasi, Tenaga Kerja, Nilai Ekspor, dan Jumlah Pengguna Internet terhadap Pendapatan Subsektor Industri Kreatif Pengembang Aplikasi dan Game di Indonesia, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Syarif Hidayatullah Universitas Islam Negeri Jakarta: Jakarta.
Triwulanan, Fenny, 2018, Analisis Efisiensi Teknis Usaha Industri Kreatif di Kabupaten Laweyan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Sablon Daimaru mendapatkan laba bersih paling besar karena biaya produksi yang mereka keluarkan lebih sedikit di antara ketiga industri kaos yang menjadi target penelitian.
Saran
Afrianti, Ria, Benny Alexandri, 2017, Mengaktifkan Subsektor Ekonom iCreative di Kota Bandung, Jurnal Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran: Bandung. Analisis Pengaruh Jarak, Lama Usaha, Modal dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kaki Lima Dengan Konveksi (Studi Kasus di Kelurahan Purwodinata Kota Semarang).
