• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis penerapan sistem informasi akuntansi pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis penerapan sistem informasi akuntansi pada"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Judul Disertasi : Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada Siklus Pengeluaran Kas (Studi Kasus Pada PT. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi mengenai pencatatan aktivitas siklus pengeluaran kas pada PT.

Gambar 2.1 Simbol untuk Bagan Alir (Flowchart) ……………………………….….. 23  Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ……………………………………………………..
Gambar 2.1 Simbol untuk Bagan Alir (Flowchart) ……………………………….….. 23 Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ……………………………………………………..

PENDAHULUAN

  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Pembatasan Masalah
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Bagi dunia usaha diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pentingnya penerapan sistem informasi akuntansi dalam operasional bisnis, terutama dalam upaya meminimalisir kesalahan dalam prosedur pencatatan atau laporan dan informasi yang mungkin terjadi. Bagi penulis dapat menambah pengetahuan dan pemahaman dalam bidang sistem informasi akuntansi dan siklus pengeluaran kas, sesuai dengan teori yang diperoleh pada perkuliahan sehari-hari.

LANDASAN TEORI

Karakteristik SIA

Tujuan SIA

Sistem Akuntansi pada Siklus Pengeluaran Kas

  • Pengertian Pengeluaran Kas
  • Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
  • Unsur Pengendalian Intern Sistem Pengeluaran Kas…

Pengendalian Internal (Internal Control)

  • Tujuan Pengendalian Internal
  • Unsur Sistem Pengendalian Internal
  • Model Pengendalian Internal
  • Dokumentasi Pengendalian Internal

COSO Framework ( Committee of Sponsoring Organizations of the

Penelitian Terdahulu

Rerangka Pemikiran

METODOLOGI PENELITIAN

Objek Penelitian

Lokasi pabrik perseroan berada di Kota Bogor, sedangkan lokasi toko (showroom) perseroan berada di Jakarta Design Center, Jakarta.

Jenis Data

Proses wawancara ini dilakukan dengan pimpinan PT. Proses wawancara dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, apakah sistem sudah berjalan dengan baik atau belum, dan apakah dalam penerapan sistem banyak kendala atau tidak. Sedangkan observasi dilakukan terhadap pihak-pihak yang terkait dengan proses kegiatan lapangan dalam penelitian ini yaitu pada bagian administrasi, bagian kas dan bagian manajemen operasi.

Data sekunder meliputi data atau informasi perusahaan yang diperoleh dengan metode studi literatur dan media termediasi (dicatat dan diperoleh dari orang lain). Dalam penelitian ini data sekunder berupa gambaran umum mengenai PT.

Metode Pengumpulan Data

Berbagai pertanyaan yang diajukan harus berkaitan dengan permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini agar diperoleh informasi dan hasil yang relevan. Misalnya wawancara dengan direktur utama perusahaan mengenai struktur organisasi dan otorisasi yang dilakukan dalam perusahaan serta sistem yang dirancang dan diterapkan oleh perusahaan. Penelitian tidak dilakukan dengan cara bertanya atau berkomunikasi dengan orang yang diamati, tetapi diperoleh dari informasi yang tercatat atau diamati pada saat ini atau dari catatan masa lalu.

Misalnya saja mengamati proses pencairan kas serta proses pencatatan dan pembukuan yang dilakukan oleh bagian keuangan. Tujuan dari observasi ini adalah agar peneliti dapat lebih memahami secara langsung kondisi dan posisi perusahaan.

Metode Analisis Data

Tujuan dari transaksi pengeluaran kas yang terjadi pada PT.XYZ terutama untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyetujui seluruh penerimaan dan pengeluaran kas, serta mengesahkan seluruh dokumen pengeluaran kas yang dibuat di PT. Dokumen sumber yang dijadikan dasar pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas adalah bukti pengeluaran kas.

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyetujui seluruh pengeluaran kas perusahaan dan menyetujui seluruh dokumen pengeluaran kas yang dilakukan di PT. Dalam sistem akuntansi pembayaran tunai yang digunakan PT. Dalam sistem akuntansi pembayaran tunai pada PT.

Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, verifikasi dilakukan oleh manajer operasi dan disetujui oleh manajer umum. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan kas kecil (petty cash) adalah permintaan pengeluaran kas kecil dan bukti pengeluaran kas. Sedangkan pada sistem akuntansi, pada sistem akuntansi pembayaran tunai dengan cek, dokumen-dokumennya berupa bukti pembayaran tunai, cek, kwitansi, dan lain-lain.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Visi dan Misi Perusahaan

Selalu berusaha mencapai standar kualitas yang telah ditetapkan demi kepuasan pelanggan, pemegang saham, direksi dan seluruh karyawan. Meningkatkan produktivitas staf untuk mencapai efisiensi biaya yang maksimal dan memastikan setiap staf atau karyawan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

Segmentasi Pasar, Penetapan Sasaran Pasar, Penempatan Produk

  • Segmentasi Pasar
  • Penempatan Sasaran Pasar (Targeting)
  • Penempatan Produk (Positioning)

PT. Sebab menurut Direktur, jika segmen pasarnya berada di kalangan menengah ke bawah, dengan memproduksi produk murah maka akan mudah kalah bersaing dengan produk asal China. Penentuan sasaran pasar merupakan suatu kegiatan yang memuat, menilai dan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki suatu perusahaan.

Jika suatu perusahaan ingin menentukan segmen pasar mana yang akan dimasuki, langkah pertama yang dilakukan adalah menghitung dan mengevaluasi potensi keuntungan dari berbagai segmen yang ada. Positioning produk melibatkan aktivitas merumuskan positioning produk yang kompetitif dan menciptakan bauran pemasaran yang rinci. Pada dasarnya penempatan produk adalah tindakan merancang suatu produk dan bauran pemasaran untuk menciptakan kesan tertentu pada konsumen.

Yang terpenting disini adalah persepsi atau respon konsumen mengenai posisi masing-masing produk di pasar.

Struktur Organisasi Perusahaan

Tugas dan tanggung jawab masing-masing departemen pada struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut. Ia bertanggung jawab mengatur urusan keuangan, mencari dan mengatur penggunaan dana perusahaan untuk kelancaran operasional perusahaan. Ia berhak meminta penjelasan tentang apa yang dilakukan di luar kebijakan yang ditetapkan oleh masing-masing departemen di bawahnya.

Laporan yang membandingkan penjualan pada bulan yang sama pada tahun yang berbeda, bulan ini dan bulan depan. Kepala departemen QC mempunyai tugas yang sangat berat, ia dibantu oleh sekelompok tim QC untuk memeriksa seluruh produk yang dihasilkan. Dia mengadakan pertemuan mingguan Senin pagi dengan timnya untuk menangani pengiriman untuk minggu mendatang.

Departemen PPC bertugas membantu Kepala QC untuk mempercepat pekerjaan mulai dari penerimaan pesanan hingga penyelesaian produk. Bagian QC membutuhkan tenaga kerja paling banyak karena setiap pekerjaan harus melalui standar perusahaan terlebih dahulu agar produk yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Petugas Auditor Stok dimintai laporan oleh departemen PPC untuk melakukan evaluasi jika ada produk yang belum selesai sehingga dapat mengontrol perkembangan pesanan.

Proses Bisnis Perusahaan

Kemudian manajer QC menginstruksikan departemen PPC untuk membuat SPK yang ditentukan oleh manajer QC. Apabila terdapat kendala kelancaran maka barang dikembalikan ke bagian produksi (finishing) untuk disesuaikan dengan kriteria perusahaan. Kemudian proses selanjutnya pada bagian produksi (finishing) yaitu pengaplikasian cat, pengeringan, pengaplikasian sealant, penghalusan ulang dengan amplas tipis, pengaplikasian melamin topcoat dan pengeringan.

Setelah kering dilakukan pengecekan oleh QC perusahaan untuk kesesuaian warna sesuai SPK yang diterima dari subkontraktor akhir. Apabila terdapat perbedaan warna akan dikoreksi dengan melakukan penyuntikan melamin dengan warna yang sesuai dengan permintaan pembeli. Kemudian produk pesanan yang sudah dikemas diperiksa kembali oleh bagian QC akhir yang bertugas memeriksa seluruh pekerjaan finishing.

Data Kondisi Kerja

Analisis Siklus Pengeluaran Kas PT.XYZ

  • Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Kas Kecil
    • Dokumen yang Digunakan
    • Catatan Akuntansi yang Digunakan
    • Fungsi yang Terkait
    • Bagan Alir Sistem Pengeluaran dengan Kas Kecil PT.XYZ …
  • Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek
    • Dokumen yang Digunakan
    • Catatan Akuntansi yang Digunakan
    • Fungsi yang Terkait
    • Bagan Alir Sistem Pengeluaran Kas dengan Cek PT.XYZ …

Karena jumlah atau nominal pembayaran tunai di kas kecil tidak terlalu besar, maka dokumen ini tidak memerlukan izin dari penyelenggara. Dalam sistem kas kecil, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat pengeluaran kas untuk pembentukan kas kecil dan untuk pengisian kembali dana kas kecil. Dokumen sumber yang menjadi dasar pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas adalah bukti pengeluaran kas.

Contoh pengeluaran kas yang menggunakan dana kas kecil seperti pengeluaran air, listrik, telepon, dan lain-lain terdapat pada lampiran 1. Dokumen sumber yang dijadikan dasar pencatatan dalam laporan kas harian adalah bukti pengeluaran kas. Berdasarkan dokumen, catatan dan fungsi terkait di atas mengenai sistem akun pengeluaran kas dengan kas kecil, berikut adalah diagram alir siklusnya, yaitu sebagai berikut.

Setiap ada pembayaran tunai melalui cek, segera dibuat laporan di komputer dan dikonfirmasi ke bank terkait. Setiap kali uang tunai dibayarkan melalui cek, kasir akan mengkonfirmasinya kepada bank karena hanya kasir yang mengetahui password (username) bank tersebut. Berdasarkan dokumen-dokumen, catatan-catatan dan fungsi-fungsi terkait di atas mengenai sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, maka berikut adalah gambar flowchart dari siklusnya yaitu sebagai berikut.

Analisis Pengendalian Internal pada Siklus Pengeluaran Kas PT.XYZ

Untuk meningkatkan kompetensi karyawan, perusahaan mengadakan pelatihan dan pembelajaran yang diikuti oleh karyawan PT.XYZ. Berbeda dengan promosi PT. Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan penulis, terdapat beberapa hal terkait risiko yang dihadapi PT.

PT.XYZ tidak memiliki fungsi audit internal untuk menyelidiki aktivitas bisnis yang dilakukan oleh karyawan. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan, penulis memperoleh hasil bahwa pemisahan tugas yang terjadi pada perusahaan PT. Pemisahan tugas yang dimiliki oleh PT.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan penulis, dokumen dan catatan yang digunakan PT. Untuk pengecekan kinerja secara independen, PT. PT.XYZ mempunyai sistem akuntansi yang dapat menjamin seluruh penerimaan kas, pengeluaran kas dan transaksi penjualan dicatat dengan benar dan lengkap.

Peranan Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pengeluaran Kas Terkait dengan

Oleh karena itu, agar proses dalam sistem informasi akuntansi ini dapat berjalan dengan baik, diperlukan pengendalian internal untuk mengurangi tingkat kesalahan pencatatan pengeluaran kas. Contoh pengeluaran kas yang menggunakan dana kas kecil biasanya untuk pengeluaran rutin seperti pembayaran listrik, air, telepon, gaji dan kehabisan perlengkapan kantor. Sistem transaksi pembayaran tunai dengan cek atau Bilyet Giro (BG) dilakukan jika ada permintaan pembayaran tunai di atas Rp.

Contoh pencairan tunai melalui cek biasanya dilakukan untuk pembayaran kepada supplier yang memesan bahan baku seperti kayu dan cat. Penulis mengambil kesimpulan dari pengendalian internal yang diterapkan perusahaan pada fungsi pengeluaran kas dari komponen pengendalian internal yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan bahwa pengendalian internal pada PT. Namun masih terdapat kelemahan dalam penerapan pengendalian internal di PT.

PT. Penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan analisis terhadap penerapan sistem informasi akuntansi pada fungsi non tunai atau pencairan kredit dengan membandingkan pengendalian internal berdasarkan teori selain COSO. Penerapan Sistem Pembelian Sehubungan dengan Sistem Pencairan Kas Untuk Mewujudkan Efektivitas Pengendalian Internal (Studi Kasus Pada PT.Bogor Raya Development).

KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait