Merupakan anugerah yang tak ternilai harganya dalam menulis disertasi berjudul “Analisis Penerimaan Pajak Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Barru”. Skripsi ini ditulis penulis bertujuan untuk memenuhi persyaratan penyelesaian program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Administrasi Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
ABSTRACT
Latar Belakang
Berdasarkan undang-undang no. 33 Tahun 2004, Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan daerah yang berasal dari pajak daerah, bea daerah, hasil pengelolaan barang milik daerah tersendiri dan PAD lainnya yang sah (Ersita, Elim, 2016). Dalam rangka meningkatkan kapasitas dalam hal pembiayaan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Barru meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak daerah.
Rumusan masalah
Menurut Zenni Rian (2017), pajak daerah tergolong rendah dan juga kontribusi terhadap PAD yang rendah di kota Medan. Hal ini menjadi acuan penulis untuk melakukan penelitian di wilayah Barru dengan data yang diambil pada tahun 2018-2020.
Tujuan penelitian
Manfaat praktis dari penelitian ini menjadi bahan pertimbangan pemerintah daerah dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Pesawaran dan diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Sebagai bahan pembayaran bagi manajemen dalam pengelolaan sumber daya perusahaan, agar sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan secara efektif untuk menciptakan nilai bagi perusahaan, serta dapat memberikan informasi kepada investor mengenai keadaan perusahaan yang sebenarnya, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan. bahan pembayaran dalam pengambilan keputusan.
Pajak Daerah
- Definisi Pajak Daerah
- Ciri-Ciri Pajak Daerah
- Fungsi Pajak Daerah
Objek pajak hotel adalah jasa-jasa yang diberikan oleh hotel dengan pembayaran, termasuk jasa-jasa penunjang seperti perlengkapan hotel yang bersifat memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk sarana olah raga dan hiburan. Hiburan adalah segala macam pertunjukan, pertunjukkan, permainan dan keramaian yang dinikmati secara cuma-cuma.
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pengertian menurut para ahli kaitannya dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), masing-masing; Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan daerah yang berasal dari pajak daerah, hasil distribusi, bagi hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan pendapatan asli daerah lainnya yang sah dalam rangka mencari dana dalam penyelenggaraan otonomi daerah sebagai perwujudan asas desentralisasi. Pendapatan asli daerah sendiri dianggap sebagai salah satu alternatif untuk mendapatkan tambahan dana yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan rutin. Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbagi menjadi empat jenis, yaitu; pajak daerah, pajak daerah, hasil badan usaha milik daerah dan hasil pengelolaan bersama daerah serta pendapatan asli daerah lainnya yang sah.
28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan pajak daerah, pendapatan asli daerah yaitu sumber keuangan daerah yang berasal dari daerah daerah yang bersangkutan, yang terdiri atas hasil pajak daerah, pajak daerah, pengelolaan tersendiri atas kekayaan daerah dan lain-lain yang sah. pendapatan asli daerah. Namun semakin kecil komposisi pendapatan daerah terhadap pendapatan daerah, maka ketergantungan terhadap pusat semakin besar. Sedangkan dampak yang dirasakan masyarakat dengan meningkatnya penerimaan pendapatan asli daerah adalah tenangnya pembangunan.
Penjelasan tentang pendapatan asli daerah berdasarkan Pemdagri Nomor 13 Tahun 2006 terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan, dan jenis pendapatan asli daerah lainnya yang sah. jenis pajak daerah dan retribusi daerah yang dirinci menurut objek pendapatan sesuai dengan undang-undang tentang pajak daerah. dan pungutan daerah.
Penelitian Terdahulu
Dalam upaya memperluas peran pemerintah daerah dalam pembangunan, pemerintah daerah dituntut untuk lebih mandiri dalam membiayai kegiatan operasional keluarganya. Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa pendapatan daerah tidak dapat dipisahkan dari belanja daerah, karena saling berhubungan dan merupakan alokasi anggaran yang disusun dan dibuat untuk kelancaran roda pemerintahan daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pajak daerah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah, sedangkan pajak daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap PAD, dan variabel pajak daerah dan variabel retribusi daerah berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap PAD.
Pendapatan asli daerah sendiri, hal ini dikarenakan beberapa hotel tidak mampu bertahan di masa pandemi Covid-19 sehingga hotel-hotel tersebut tidak lagi aktif membayar pajak. Pendapatan asli daerah kota Langsa mengalami fluktuasi atau mengalami kenaikan dan penurunan, penurunan ini disebabkan adanya pendapatan yang diperoleh dari sektor pajak daerah. Pajak hiburan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah Kota Batu pada tahun ini.
Kerangka konseptual
Jenis Penelitian
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Definisi Operasional Variabel Dan Pengukuran
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pajak reklame (X1), pajak hotel (X2), pajak restoran (X3). Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan daerah yang diperoleh dari pendapatan pajak daerah, hasil pembagian, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan asli daerah lainnya yang sah dalam rangka mencari pendanaan dalam penyelenggaraan otonomi daerah sebagai perwujudan asas desentralisasi. Iklan adalah benda, alat, tindakan atau media yang bentuk dan polanya dirancang untuk tujuan komersial untuk memperkenalkan, mewakili, mempromosikan atau menarik perhatian masyarakat terhadap barang, jasa, orang atau badan entitas yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan dinikmati. oleh publik.
Hotel adalah suatu usaha yang menyelenggarakan jasa-jasa akomodasi/rekreasi termasuk jasa-jasa lain yang sejenis dengan dipungut biaya, yang meliputi juga hotel, wisma, pondok wisata, wisma wisata, wisma, rumah. Restoran adalah suatu tempat usaha penyediaan makanan atau minuman dengan berbayar, yang meliputi juga rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar dan sejenisnya, termasuk jasa katering.
Populasi dan Sampel
Jenis dan Sumber Data
Metode Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
- Visi Dan Misi Organisasi a. Visi
- Job Description A. Kepala badan
Landasan hukum pembentukan fiskus daerah didasarkan pada Peraturan Daerah tanggal 7 Oktober 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Kewenangan Pajak Daerah pada salah satu bidang perekonomian dan kekayaan daerah. Kepala Bagian Pendapatan Daerah yang pertama yaitu : Andi Muhammad, SE., M.Si yang setelah digantikan oleh Plt. Mengembangkan kebijakan teknis administrasi umum dan kepegawaian aset keuangan, perencanaan dan pelaporan, serta urusan rumah tangga.
Kasubbag Kepegawaian Umum mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, membagi tugas, memimpin, memeriksa, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan administrasi umum dan peningkatan SDM aparatur. Kepala Subbagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, membagi tugas, mengarahkan, memeriksa, mengevaluasi dan melaporkan penyusunan program, keuangan, kegiatan perbendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah. (APBD) ). Kepala Bidang Pendaftaran, Penerimaan dan Penetapan mempunyai tugas pokok perencanaan operasional, pembagian tugas, pemberian petunjuk, pengorganisasian, evaluasi dan pelaporan untuk pelaksanaan tugas pendaftaran, pendataan dan penetapan.
Manajer akuntansi, pembukuan dan pelaporan memiliki tugas utama merencanakan operasi, memberikan tugas, memberi instruksi, mengatur, mengkoordinasikan, mengevaluasi dan.
Hasil Penelitian
- Target Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Barru a. Penerimaan Pajak Reklame
- Kontribusi Pajak Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Barru
- Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Hal ini terlihat dari hasil perhitungan data, pada tahun 2018 efisiensi pajak reklame sebesar 3,45% dapat dikatakan sangat efektif karena berdasarkan tabel 3.2 persentase efisiensi pajak jika hasil persentasenya antara 0 – 20%. bisa dikatakan sangat efektif. Pada tahun 2019 efisiensi penerimaan pajak reklame sebesar 3,50%, pada tahun ini juga sangat efisien karena 3,50% masih dalam kategori 0-20% yang berarti dapat dikategorikan sangat efisien. Begitu pula pada tahun 2020 sebesar 6,55% yang berarti juga sangat efisien. Hal ini dikarenakan pemerintah melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat membayar pajak secara maksimal dan dapat menunjukkan bahwa BAPENDA Kabupaten Barru sangat efektif dalam menjalankan realisasi penerimaan pajak reklame.
Hal ini terlihat berdasarkan hasil perhitungan data, pada tahun 2018 efisiensi pajak hotel sebesar 2,33% dapat dikatakan sangat efisien, karena berdasarkan tabel 3.2 persentase rasio efisiensi jika hasil persentasenya antara 0 - 20% dapat dikatakan sangat efektif. Pada tahun 2019 efisiensi pajak hotel sebesar 2,3%, pada tahun ini juga sangat efisien karena 2,3% masih dalam kategori 0-20% yang berarti dapat dikatakan sangat efisien. Begitu pula pada tahun 2020 sebesar 2,12% yang berarti juga sangat efektif, hal ini dikarenakan pemerintah sedang melakukan sosialisasi agar masyarakat membayar pajak dengan maksimal dan dapat menunjukkan bahwa BAPENDA Kabupaten Barru sangat efektif dalam menegakkan pajak penghasilan hotel. .
Berdasarkan tabel 4.8 periode tahun 2018-2020, efektivitas penerimaan pajak pada perusahaan katering dapat dikatakan sangat efektif, terlihat dari hasil perhitungan data, pada tahun 2018 efektivitas pajak pada perusahaan katering sebesar 3,8 %, yang bisa dikatakan sangat efisien. karena menurut Tabel 3.2 persentase rasio efisiensi adalah jika hasil persentasenya antara 0 – 20%.
Pembahasan
Dan pada tahun 2020 sebesar 204,26% artinya mengalami peningkatan artinya sangat efektif karena jumlah realisasinya melebihi target yang ditetapkan sehingga mempunyai tingkat persentase sebesar 204,26% yang berarti tingkat persentasenya 100%. terlampaui. dapat dikatakan sangat efektif, hal ini disebabkan tingkat efektivitas realisasi pajak daerah setiap tahunnya semakin meningkat akibat pembayaran debitur tahun sebelumnya yang baru dibayarkan pada tahun berjalan sehingga lebih banyak yang dapat membayar pajak daerah. menjadi sasarannya dan juga disebabkan oleh faktor lain. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Safuridar (2017) yang menemukan bahwa pajak daerah Kota Langsa secara umum dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah Kota Langsa, Pendapatan Asli Daerah Seiring. Kota mengalami fluktuasi atau mengalami kenaikan dan penurunan, penurunan ini dikarenakan perolehan pendapatan dari sektor pajak daerah mengalami penurunan sehingga dipengaruhi oleh penurunan pendapatan asli daerah di Kota Langsa sedangkan peningkatan di Kota Langsa disebabkan oleh peningkatan pendapatan sektor pajak daerah, dan pendapatan sah lainnya meningkat cukup pesat. Hasil penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Iis Kartini (2021) yang menemukan bahwa pajak daerah Kota Jakarta secara umum mengalami kurangnya kontribusi dan pelayanan pajak berpengaruh positif terhadap PAD, namun pelayanan pajak tidak berpengaruh signifikan. mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah, hal ini dikarenakan beberapa hotel tidak dapat bertahan di masa pandemi Covid-19 sehingga hotel-hotel tersebut tidak lagi aktif membayar pajak.
Mengenai tingkat efisiensi penerimaan pajak daerah (pajak reklame, pajak hotel, dan pajak restoran), berdasarkan hasil penelitian, pajak daerah menunjukkan tingkat efisiensi yang sangat baik. Hal ini terlihat dari efisiensi pajak reklame yang setiap tahunnya masuk dalam kategori sangat efisien, serta pajak hotel dan restoran yang menunjukkan bahwa realisasi penerimaan pajak daerah Kabupaten Barru sudah dapat dikatakan masuk dalam kategori sangat efisien. Dan tingkat efektivitas yang dicapai dalam penerimaan pajak reklame, hotel dan restoran sudah sangat efektif berdasarkan kriteria persentase rasio efektivitas. Penerimaan pajak daerah dapat dikatakan optimal apabila tingkat efisiensi dan efektivitasnya sangat efisien dan efektif. .
Berdasarkan hasil penelitian di atas, diperoleh hasil penelitian bahwa tingkat optimalisasi pajak daerah di Kabupaten Barru sangat efisien dalam hal penerimaan pajak pada tahun 2018 dan efektif yaitu pada penerimaan pajak tahun 2018 dan 2020.
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS