• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNAAN WEBSITE DIGITAL LIBRARY UNIVERSITAS RIAU MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNAAN WEBSITE DIGITAL LIBRARY UNIVERSITAS RIAU MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNAAN WEBSITE DIGITAL LIBRARY UNIVERSITAS RIAU MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY

(UTAUT)

Riki Tri Lestari, Fatayat

Mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Kampus Bina Widya Pekanbaru, 28293, Indonesia

riki.tri5168@student.unri.ac.id

ABSTRACT

The Riau University digital library is one of the efforts of the Riau University library to make it easier for users to get information online to the academic community in terms of providing information such as student final assignments such as online theses, theses, and dissertations (digital local content), etc. One of the determining factors for successful implementation and user acceptance of an information technology system is the attitude of users who utilize the information technology system. This study discusses the acceptance of the use of the Digital Library website at the University of Riau which aims to determine acceptance of the use of the Riau University Digital Library website at the University of Riau with the variables Performance Expectations, Business Expectations, and Facilitating Conditions that influence Behavioral Intentions. Data was collected by distributing questionnaires to 100 respondents using the Digital Library website. Testing the results using tests on multiple linear regression analysis. The results of the test show that there is an influence between the variables performance expectations, business expectations, and facilitating conditions on behavioral intentions of 54.2%. Furthermore, simultaneously or partially the variables of performance expectations, business expectations, and facilitating conditions have a significant influence on behavioral intentions.

Keyword : Acceptance, website Digital Library, UTAUT method

ABSTRAK

Digital library Universitas Riau merupakan salah satu upaya perpustakaan Universitas Riau memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi secara online kepada civitas akademika dalam hal menyediakan informasi seperti berupa tugas akhir mahasiswa seperti skripsi, tesis, dan disertasi online (digital local content) dll. Salah satu faktor penentuan kesuksesan penerapan dan penerimaan pengguna terhadap suatu sistem teknologi informasi adalah sikap pengguna yang memanfaatkan sistem teknologi informasi tersebut. Penelitian ini membahas tentang penerimaan dari penggunaan website Digital Library di Universitas Riau yang bertujuan untuk mengetahui penerimaan dari penerimaan penggunaan website Digital Library Universitas Riau di Universitas Riau dengan variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan kondisi yang memfasilitasi yang

(2)

2

mempengaruhi niat berperilaku. Data dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner kepada 100 responden pengguna website Digital Library. Pengujian hasil menggunakan uji – uji pada analisis regresi linear berganda. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan kondisi yang memfasilitasi terhadap niat berperilaku sebesar 54,2%. Selanjutnya secara simultan maupun parsial variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan kondisi yang memfasilitasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat berperilaku.

Kata Kunci : Acceptance, website Digital Library, Metode UTAUT PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi pada saat ini telah berkembang dan mengalami kemajuan yang pesat. Hampir semua organisasi dan industri memanfaatkan bantuan teknologi informasi. Begitu juga di lingkungan perguruan, contohya yaitu Universitas Riau. Dengan pemanfaatan teknologi informasi, perpustakaan Universitas Riau menyediakan beberapa layanan online, salah satunya yaitu digital library atau biasa disebut Digilib. Digilib menyediakan informasi berupa tugas akhir seperti skripsi, tesis, dan disertasi online (digital local content) dan lain-lain.

Dalam penerapan sistem teknologi informasi dalam suatu organisasi atau instansi selalu berhubungan dengan penerimaan pengguna. Penerimaan pengguna atau lebih dikenal dengan user acceptance merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan implementasi dari suatu sistem teknologi informasi. Minat pengguna terhadap penerimaan suatu website dapat dipengaruhi oleh kepercayaan pengguna pada website tertentu yang akan memberikan peningkatan kinerja, pengguna dapat menggunakan website dengan mudah, pengaruh dari lingkungan dalam penggunaan website dan infrastruktur teknologi mendukung pengguna untuk menggunakan website tersebut.

Untuk mengetahui semua faktor yang mempengaruhi minat pengguna untuk menggunakan website tersebut dapat dijelaskan menggunakan salah satu metode penelitian yaitu metode Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT).

Metode ini memiliki 4 (empat) variabel yaitu Ekspektasi kinerja menjelaskan kepercayaan pengguna bahwa penggunaan suatu sistem akan memberikan peningkatan kinerja pekerjaan. Ekspektasi usaha untuk menjelaskan kemudahan pengguna dalam menggunakan sistem. Pengaruh sosial yang menjelaskan pengaruh orang lain untuk menggunakan sistem, dan yang terakhir kondisi fasilitas menjelaskan infrastruktur organisasional dan teknikal yang tersedia untuk mendukung sistem.

LANDASAN TEORI a. Analisis

Analisis adalah suatu sikap memperhatikan sesuatu (benda, fakta, fenomena) hingga mampu mengurainya menjadi bagian-bagian, serta memahami kaitan antar bagian-bagian tersebut secara keseluruhan.

Menururt Wiradi, analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, memuat, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan

(3)

3

dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kenudian dicari kaitannya dan ditafsirkan kembali maknanya (Novatrianto and dkk, 2020).

b. Penerimaan Penggunaan

Penerimaan penggunaan atau user acceptance dapat diartikan sebagai keinginan sebuah grup user dalam memanfaatkan teknologi informasi yang didesain untuk membantu pekerjaan mereka. Kurangnya user acceptance akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan implementasi teknologi informasi. Karena itu user acceptance harus dipandang sebagai faktor internal yang akan menentukan sukses atau tidaknya penggunaan teknologi informasi (Nasir, 2013).

c. Website

Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext. Fungsi website bermacam- macam tergantung dari tujuan dan jenis website yang dibangun. Salah satu fungsi website yaitu sebagai media promosi, pemasaran, informasi, pendidikan dan komunikasi (Mayangky and Suharyanto, 2018).

d. Digital Library Universitas Riau

Digital library Universitas Riau (http://digilib.unri.ac.id) diluncurkan pada tanggal 1 Februari 2015 yang dapat diakses melalui (http://lib.unri.ac.id). Digital library UNRI atau biasa disebut digilib menyediakan informasi seperti berupa tugas akhir mahasiswa seperti skripsi, tesis, dan disertasi online (digital local content), dan lain – lain. Ini merupakan upaya perpustakaan Universitas Riau untuk memudahkan pengguna dalam mendapatkan informasi secara online kepada civitas akademika Universitas Riau (Hariyadi and Yasir, 2017).

e. Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT)

Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) adalah sebuah model untuk menjelaskan perilaku pengguna terhadap teknologi informasi. Model ini menggabungkan fitur – fitur yang berhasil dari 8 (delapan) teori penerimaan teknologi terkemuka menjadi 1 (satu) teori (Jogiyanto, 2007).

Berdasarkan pengkajian yang dilakukan terhadap model – model tersebut, Venkatesh et al. (2003) ditemukan empat indikator utama yang memainkan peran penting sebagai determinan langsung dari behavioral intention dan use behavior yaitu performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditions.

Disamping itu terdapat pula empat moderator: gender, age, voluntariness, dan experience yang diposisikan untuk memoderasi dampak dari empat indikator utama pada behavioral intention dan use behavior (Prasetyo, 2017).

(4)

4

Gambar 1 Model UTAUT

Indikator Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

Penelitian ini menggunakan model UTAUT yang lebih sederhana. Model asli dimodifikasi sedemikian rupa hingga menjadi lebih sederhana seperti yag terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 2. Model Penelitian

f. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2019).

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2019).

Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode strata random sampling.

𝑛 = 𝑁

1+𝑁𝑒2 ….(1)

Dimana :

n = jumlah sampel N = jumlah populasi

(5)

5

e = tingkat kesalahan karena pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi Pengambilan sampel secara stratified random sampling dalam penelitian ini menggunakan rumus :

ni =Ni

Nn …(2)

Dimana :

ni = jumlah sampel menurut strata Ni = jumlah populasi menurut strata N = jumlah populasi seluruhnya n = jumlah sampel seluruhnya

g. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah. Apabila peneliti telah mendalami permasalahan penelitiannya dengan seksama serta menetapkan anggapan dasar, lalu membuat suatu teori sementara, yang kebenarannya masih perlu diuji (di bawah kebenaran) hipotesis peneliti inilah yang akan bekerja berdasarkan hipotesis (Rahmaniar, 2015).

h. Pengujian Data 1. Uji Validitas

Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Nur and Dkk, 2019).

Pengujian validitas dilakukan menggunakan uji statistik korelasi product moment, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑛(∑ 𝑋𝑌)−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√(𝑛 ∑ 𝑋2−(∑ 𝑋)2)(𝑛 ∑ 𝑌2−(∑ 𝑌)2) …(3) Dimana :

rhitung = koefisien korelasi.

n = jumlah responden.

X = jumlah skor pertanyaan.

Y = jumlah skor total.

Dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas yaitu jika nilai rhitung > nilai rtabel

maka item pertanyaan dinyatakan valid. Sebaliknya jika nilai rhitung < rtabel maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid.

2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila diukur dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama (Wijaya and Handriyantini, 2020).

Pengujian reliabilitas dilakukan menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alpha – Cronbach dengan dasar pengambilan keputusan jika nilai ralpha > 0,60 maka item pertanyaan dinyatakan reliabel. Sebaliknya, jika nilai ralpha < 0,60 maka item pertanyaan dinyatan tidak reliabel. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut :

Menghitung varian skor tiap – tiap item dengan rumus :

(6)

6

𝑆𝑖 = ∑ 𝑋𝑖

2(∑ 𝑋𝑖) 2 𝑛

𝑛 …(4)

Dimana :

Si = varian skor tiap – tiap item.

Xi2 = jumlah kuadrat item Xi.

(Xi)2 = jumlah item Xi dikuadratkan.

n = jumlah responden.

Menjumlahkan varian semua item dengan rumus :

∑ 𝑆𝑖 = 𝑆1+ 𝑆2+ 𝑆3+ ⋯ + 𝑆𝑛 …(5) Dimana :

Si = jumlah varian semua item pertanyaan.

Menghitung varian total dengan rumus : 𝑆𝑡= ∑ 𝑌

2(∑ 𝑌)2 𝑛

𝑛 …(6)

Dimana :

St = varians total.

Y2 = jumlah kuadrat total.

(Y)2 = jumlah total dikuadratkan.

n = jumlah responden.

Masukkan nilai alpha dengan rumus : 𝑟11 = ( 𝑘

𝑘−1) (1 −∑ 𝑆𝑖

𝑆𝑡 ) …(7)

Dimana :

r11 = reliabilitas instrumen k = jumlah item (variabel)

Si = jumlah varian semua item pertanyaan St = varian total

i. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalisasi

Uji normalitas merupakan pengujian untuk mengetahui data residual berdistribusi normal atau tidak. Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menghindari adanya bias dalam pengambilan keputusan (Nur and Dkk, 2019).

Kriteria untuk data nilai residual berdistribusi normal atau tidak adalah nilai Asymp.Sig (2-tailed) harus lebih besar dari 0,05 (Chandra and Novita, 2020).

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah pengujian untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel independen dalam suatu model regresi linear berganda. Dasar pengambilan keputusan menggunakan nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) dimana jika nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10,00 maka tidak terjadi multikoleniaritas.

(7)

7

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah pengujian untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan variasi dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Mahendra, 2016).

j. Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda digunakan untuk menguji pengaruh dari dua atau lebih variabel independen terhadap satu ariabel dependen (Sahertian and dkk, 2019).

Persamaan regresi yang digunakan yaitu :

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑋1+ 𝑏2𝑋2+ 𝑏3𝑋3+ ⋯ + 𝑒…(8) Dimana :

a = konstanta

b = koefisien regresi

Y = Variabel Niat Berperilaku X1 = Variabel Ekspektasi Kinerja X2 = Variabel Ekspektasi Usaha

X3 = Variabel Kondisi yang Memfasilitasi e = Error

1. Koefisien determinasi (R Square)

Untuk mengetahui besaran yang menyatakan presentase keragaman variabel dependen (niat berperilaku) yang dijelaskan oleh variabel independen (ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan kondisi yang memfasilitasi) dalam model regresi yang diamati.

Apabila nilai R Square semakin mendekati angka 1, maka semakin kuat variabel independen dapat memprediksi variabel dependen (Mahendra, 2016).

2. Uji F

Uji F merupakan uji koefisien regresi secara bersama-sama untuk menguji signifikansi pengaruh beberapa variabel independen terhadap dependen (Kharismaya et al., 2017). Dasar pengambilan keputusan dalam uji F yaitu jika Fhitung > Ftabel maka regresi memiliki keberartian (signifikan). Sebaliknya, jika Fhitung < Ftabel maka regresi tidak memiliki keberartian (signifikan).

3. Uji T

Uji T digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh positif atau tidak terhadap variabel dependen (Nur and Dkk, 2019).

Kriteria pengujian T yaitu apabila nilai thitung > ttabel, maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan variabel independen terhadap variabel dependen.

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Uji validitas

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan persamaan (3) yaitu teknik korelasi Product Moment degan dasar pengambilan keputusan jika nilai rhitung > rtabel maka item pertanyaan dapat dinyatakan valid. Berikut hasil uji validitas untuk seluruh item pertanyaan.

(8)

8

Tabel 1 Hasil Uji Validitas

Variabel Item

Pertanyaan Rhitung Rtabel Keterangan

Ekspektasi Kinerja/

Performance Expectancy (X1)

1 0,770 0,1966 Valid

2 0,739 0,1966 Valid

3 0,655 0,1966 Valid

4 0,653 0,1966 Valid

5 0,731 0,1966 Valid

6 0,755 0,1966 Valid

Ekspektasi Usaha/ Effort Expectancy (X2)

7 0,624 0,1966 Valid

8 0,640 0,1966 Valid

9 0,674 0,1966 Valid

10 0,681 0,1966 Valid

11 0,694 0,1966 Valid

12 0,605 0,1966 Valid

Kondisi yang Memfasilitasi/

Facilitating Condition (X3)

13 0,630 0,1966 Valid

14 0,665 0,1966 Valid

15 0,747 0,1966 Valid

16 0,692 0,1966 Valid

17 0,595 0,1966 Valid

Niat Berperilaku/ Behavioral Intention (Y)

18 0,795 0,1966 Valid

19 0,829 0,1966 Valid

20 0,719 0,1966 Valid

Hasil dari uji validitas pada tabel 1 menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan dari masing – masing variabel yaitu variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, kondisi yang memfasilitasi dan niat berperilaku menggunakan digilib UNRI bernilai valid karena rhitung > rtabel.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dai setiap variabel ang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan persamaan (4). Dasar pengambilan keputusan yaitu jika nilai ralpha > 0,60 maka variabel dinyatakan reliabel.

Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel ralpha rkritis Keterangan

1. Ekspektasi Kinerja / Performance

Expectancy (X1) 0,812 0,60 Reliabel

2. Ekspektasi Usaha / Effort Expectancy

(X2) 0,729 0,60 Reliabel

3. Kondisi yang memfasilitasi / Facilitating

Condition (X3) 0,683 0,60 Reliabel

4. Niat Berperilaku / Behavioral Intention

(Y) 0,680 0,60 Reliabel

Bersadarkan tabel 2 di atas didapatkan bahwa setiap variabel dinyatakan reliabel degan nilai ralpha > 0,60.

(9)

9

c. Uji normalitas

Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan tektik Kolmogrov-Smirnov Goodness of Fit Test. Uji normalitas menggunakan bantuan dari program SPSS.

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov Goodness of Fit Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean 0.0000000

Std. Deviation 0.97802819

Most Extreme Differences Absolute 0.053

Positive 0.053

Negative -0.028

Test Statistic 0.053

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan tabel 3 di atas, menunjukan bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) > 0,05, dengan nilai 0,200 > 0,05. Hal ini berarti data residual tersebut terdistribusi secara normal.

d. Uji multikolinearitas

Uji multikolinearitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan nilai tolerance dan nilai VIF (Variance Inflastion Factor) dengan ketentuan : jika nilai tolerance

> 0,10, maka tidak terjadi multikolinearitas, begitu pula sebaliknya.

Tabel 4. Hasil Uji Multikolinearitas Coefficientsa

Model

Unstandardize d Coefficients

Standardize d

Coefficients t Sig.

Collinearity Statistics B Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1.549 0.861 1.799 0.075

Ekspektasi

Kinerja 0.102 0.051 0.211 2.004 0.048 0.429 2.331 Ekspektasi

Usaha 0.147 0.071 0.267 2.067 0.041 0.285 3.509 Kondisi

Memfasilitasi 0.203 0.076 0.325 2.659 0.009 0.319 3.133 a. Dependent Variable: Niat Berperilaku

(10)

10

Berdasarkan tabel 4 di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel ekspektasi kinerja mempunyai nilai tolerance sebesar 0,429 > 0,10 dan nilai VIF sebesar 2,331 < 10,00.

Variabel ekspektasi usaha mempunyai nilai tolerance sebesar 0,285 > 0,10 dan nilai VIF sebesar 3,509 < 10,00. Variabel kondisi yang memfasilitasi mempunyai nilai tolerance sebesar 0,319 > 0,10 dan nilai VIF sebesar 3,133 < 10,00 sehingga tidak terjadi multikolinearitas.

e. Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji glejser, untuk menguji apakah ada tidaknya ketidaksamaan variabel dai residual dari pengamatan satu ke pengamatan yang lain. Dasar pengambilan keputusan apabila nilai significance (2- tailed) > 0,05 maka dapat dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas.

Tabel 5. Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 0.323 0.519 - 0.623 0.535

Ekspektasi Kinerja -0.021 0.031 -0.104 -0.675 0.501

Ekspektasi Usaha 0.062 0.043 0.273 1.448 0.151

Kondisi Memfasilitasi -0.024 0.046 -0.092 -0.514 0.609 a. Dependent Variable: abs_res

Berdasarkan tabel 5 dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi variabel ekspektasi sebesar 0,501 > 0,05 sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas. Nilai signifikansi variabel ekspektasi usaha sebesar 0,515 > 0,05 sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas. Nilai signifikasi variabel kondisi yang memfasilitasi sebesar 0,609 > 0,05 sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas.

f. Uji regresi linear berganda

Uji regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh ekspektasi kinerja (X1), ekspektasi usaha (X2), dan kondisi yang memfasilitasi (X3) sebagai variabel independen terhadap niat berperilaku (Y) sebagai variabel dependen. Sehinggan dapat diketahui apakah variabel independen berpengaruhh secara positif dan signifikan atau tidak, baik secara parsial ataupun simultan.

Tabel 6 Hasil Uji Regresi Linear Bergada Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std.

Error Beta

1 (Constant) 1.549 0.861 - 1.799 0.075

(11)

11

Lanjutan Tabel 6.

Ekspektasi

Kinerja 0.102 0.051 0.211 2.004 0.048

Ekspektasi Usaha 0.147 0.071 0.267 2.067 0.041 Kondisi

Memfasilitasi 0.203 0.076 0.325 2.659 0.009 a. Dependent Variable: Niat Berperilaku

Berdasarkan Tabel 6 dapat ditentukan persamaan regresi linier berganda dari hasil diatas dengan menggunakan persamaan (6) sebagai berikut :

Y=1.549+0,102 X1+0.147X2+ 0.203X3

g. Uji R Square

Untuk mengetahui besaran yang menyatakan presentase keragaman variabel dependen (niat berperilaku) yang dijelaskan oleh variabel independen (ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan kondisi yang memfasilitasi) dalam model regresi yang diamati.

Tabel 7 Hasil Uji R Square Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .736a 0.542 0.528 0.993

a. Predictors: (Constant), Kondisi Memfasilitasi, Ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha

b. Dependent Variable : Niat Berperilaku

Berdasarkan tabel 7, diketahui bahwa nilai R Square sebesar 0,542. Dengan demikian berarti bahwa 54,2% niat berperilaku menggunakan website digilib yang dapat dijelakan oleh variabel ekspektasi kinerja (X1), ekspektasi usaha (X2) dan kondisi yang memfasilitasi (X3). Sedangkan 45,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

h. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh beberapa variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Kriteria pengujian F yaitu apabila nilai Fhitung > Ftabel maka variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen atau H1 diterima dan H0 ditolak.

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

H0 : Variabel independen ( ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan kondisi yang memfasilitasi) tidak berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen (niat berperilaku) menggunakan website digilib.

H1 : Variabel independen (ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan kondisi yang memfasilitasi ) berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen (niat berperilaku) menggunakan website digilib.

(12)

12

Tabel 8 Hasil Uji F ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 112.053 3 37.351 37.865 .000b

Residual 94.697 96 0.986

Total 206.750 99

a. Dependent Variable: Niat Berperilaku

b. Predictors: (Constant), Kondisi Memfasilitasi, Ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha

Dari hasil tabel 8 diketahui bahwa nilai dari Fhitung adalah 37,865 dan nilai Ftabel adalah 2,70. Hal ini berarti menunjukkan bahwa nilai Fhitung > Ftabel sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan kondisi yang memfasilitasi berpengaruh secara simultan terhadap niat berperilaku menggunakan website digilib.

i. Uji T

Uji T digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh secara parsial / sendiri-sendiri terhadap variabel dependen. Kriteria dalam uji T yaitu apabila nilai Thitung > Ttabel maka variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen.

Tabel 9 Hasil Uji T Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std.

Error Beta 1

(Constant) 1.549 0.861 1.799 0.075

Ekspektasi Kinerja 0.102 0.051 0.211 2.004 0.048 Ekspektasi Usaha 0.147 0.071 0.267 2.067 0.041 Kondisi Memfasilitasi 0.203 0.076 0.325 2.659 0.009 a. Dependent Variable: Niat Berperilaku

Berdasarkan tabel 7 dapat disimpulkan : 1. Pengujian hipotesis pertama

Hipotesis yang digunakan :

H0 : Ekspektasi kinerja (performance expectancy) tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap niat berperilaku (behavioral intention) menggunakan website digilib.

H1 : Ekspektasi kinerja (performance expectancy) memiliki pengaruh secara parsial terhadap niat berperilaku (behavioral intention) menggunakan website digilib.

Berdasarkan tabel 4.11, diketahui bahwa nilai Thitung adalah 2,004, dan nilai Ttabel adalah 1,660. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Thitung > nilai Ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ekspektasi kinerja (performance

(13)

13

expectancy) memiliki pengaruh secara parsial terhadap niat berperilaku (behavioral intention) menggunakan website digilib.

2. Pengujian hipotesis kedua Hipotesis yang digunakan :

H0 : Ekspektasi usaha (effort expectancy) tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap niat berperilaku (behavioral intention) menggunakan website digilib.

H1 : Ekspektasi usaha (effort expectancy) memiliki pengaruh secara parsial terhadap niat berperilaku (behavioral intention) menggunakan website digilib.

Berdasarkan tabel 4.11, diketahui bahwa nilai Thitung adalah 2,067 dan nilai Ttabel adalah 1,660. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Thitung > nilai Ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ekspektasi usaha (effort expectancy) memiliki pengaruh secara parsial terhadap niat berperilaku (behavioral intention) menggunakan website digilib.

3. Pengujian hipotesis ketiga Hipotesis yang digunakan :

H0 : Kondisi yang memfasilitasi (facilitating condition) tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap niat berperilaku (behavioral intention) menggunakan website digilib.

H1 : Kondisi yang memfasilitasi (facilitating condition) memiliki pengarus secara parsial terhadap niat berperilaku (behavioral intention) menggunakan website digilib.

Berdasarkan tabel 4.11, diketahui bahwa nilai Thitung adalah 2,659 dan nilai Ttabel adalah 1,660. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Thitung > nilai Ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa kondisi yang memfasilitasi (facilitating condition) memiliki pengaruh secara parsial terhadap niat berperilaku (behavioral intention) menggunakan website digilib UNRI.

KESIMPULAN

1. Berdasarkan dari R Square kontribusi variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan kondisi yang memfasilitasi terhadap niat berperilaku menggunakan website digilib UNRI bagi mahasiswa adalah sebesar 54,2%.

2. Pengguna website digilib UNRI memiliki pandangan bahwa variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan kondisi yang memfasilitasi secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap niat berperilaku.

3. Pengguna website digilib UNRI memiliki pandangan bahwa secara parsial variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan kondisi yang memfasilitasi berpengaruh secara signifikan terhadap niat berperilaku.

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Fatayat, S.Kom., MIT. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing, meluangkan waktu, memotivasi, dan membantu dalam penelitian serta penulisan karya ilmiah ini.

(14)

14

DAFTAR PUSTAKA

Chandra, F. S. and Novita, D. (2020) ‘Analisis Penerimaan Masyarakat Terhadap Layanan Transportasi Online Menggunakan UTAUT ( Unified Theory of Acceptance and Use of Technology )’, JTSI, 1(1), pp. 23–33.

Hariyadi, R. R. and Yasir (2017) ‘Penerapan Teknologi Informasi Digital Library UR Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model Di Fisip Universitas Riau’, JOM Fisip, 4(2), pp. 1–17.

Jogiyanto, H. (2007) Sistem Informasi Keperilakuan. Revisi. Yogyakarta: ANDI.

Kharismaya, C. et al. (2017) ‘Analisis Kepemanfaatan Dan Kemudahan Terhadap Penerimaan Sistem OPAC menggunakan Metode TAM’, Jurnal Sains Komputer Dan Informatika, 1(1), pp. 37–47.

Mahendra, I. (2016) ‘Analisa Penerimaan Sistem Enterprise Resource Planning ( ERP ) Pada PT GBS Menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)’, Jurnal Pilar Nusa Mandiri, XII(2), pp. 190–200.

Mayangky, N. A. and Suharyanto (2018) ‘Perancangan Sistem Informasi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu pada Polsek Citeureup Cimahi’, Jurnal SISFOKOM, 7, pp. 67–74.

Nasir, M. (2013) ‘Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT’, (12), pp. 36–40.

Novatrianto, F. and dkk (2020) ‘Jurnal konstruksi’, Jurnal Konstruksi, IX(1).

Nur, A. and Dkk (2019) ‘Analisi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penerimaan dan Penggunaan SIM Online dilingkup Pelayanan Polresta Denpasar Menggunakan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)’, KARMAPATI, 8(2), pp. 224–237.

Prasetyo, D. Y. (2017) ‘Penerapan Metode UTAUT (Unified Theory Of Acceptance And Use Of echnology) Dalam Memahami Penerimaan Dan Penggunaan Website KKN LPPM UNISI’, Jurnal SISTEMASI, 6(2), pp. 26–34.

Qibtiyah, U. M. and Rahayu, S. (2017) ‘Implementasi JSON Web Service pada Aplikasi Digital Library Politeknik Sukabumi’, Jurnal Teknologi Rekayasa, 2(1), pp. 9–16.

Rahmaniar, D. (2015) ‘Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar Kemampuan Merumuskan Hipotesis Fisika Pada Peserta Didik’, Jurnal Pendidikan Fisika, 3, pp. 231–240.

Safitri, A., Hasmunir and Kamaruddin, T. (2017) ‘Hubungan Minat Baca dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII MTsN Kutobaro’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unisyiah, 2, pp. 49–61.

Sahertian, G. J. and dkk (2019) ‘Analisis Penerimaan dan Penggunaan Transportasi Online di Kalangan Pelajar Menggunakan Model UTAUT’, Jurnal Tekno Kompak, 15(2), pp. 1–12.

(15)

15

Sugiyono (2019) Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Wijaya, K. and Handriyantini, E. (2020) ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Behavioral Intention Pada Online Marketplace Menggunakan Model UTAUT (Studi Kasus : Shopee)’, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi STI&K (SeNTIK), 4(September), pp. 323–332.

Referensi

Dokumen terkait

PENGALAMAN Simpulan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha, Pengaruh Sosial, Kondisi yang Memfasilitasi, Motivasi Hedonis,

LIST OF TABLES Table Description Page 1 Accomplishment during practicum 5 2 PD Detector types and their time lags 14 3 Estimates of the velocity of sound in oil 14 4 Comparison