Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Credit Rating Obligasi Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015). Penelitian yang menyelidiki hubungan Credit Rating dengan struktur modal dilakukan oleh K isgen (2006), penelitiannya mengklasifikasikan Credit Rating menjadi beberapa kelompok yaitu Credit Rating yang mendekati naik (dengan tanda plus), menurun (dengan tanda minus). ) dan tidak mendekati kenaikan atau penurunan (rating di tengah). Dalam penelitian ini juga ingin melihat pengaruh Credit Rating yang berada pada batas kategori investment grade non-investment grade terhadap struktur modal.
Penelitian ini khusus dilakukan untuk menguji apakah Credit Rating mempengaruhi struktur modal yang akan diputuskan oleh manajemen perusahaan non-keuangan di Indonesia. Apakah metode uji Plus atau Minus yang digunakan untuk menguji pengaruh Credit Rating terhadap kenaikan atau penurunan peringkat berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan non keuangan di Indonesia? Apakah Investment Grade Berpengaruh Melihat Credit Rating Batasan Kategori Investment Grade dan Non Investment Grade Terhadap Struktur Modal Perusahaan Non Keuangan di Indonesia?
Untuk menganalisis digunakan metode Uji Plus atau Minus untuk menguji pengaruh Credit Rating terhadap peningkatan atau penurunan peringkat struktur modal pada perusahaan non keuangan di Indonesia. Untuk menganalisis Investment Grade, credit rating pada batas kategori investment grade dan non-investment grade dipertimbangkan pada struktur modal perusahaan non-keuangan di Indonesia.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
- Perumusan Masalah
- Pembatasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Landasan Teori
Struktur modal sering dikaitkan dengan perolehan sumber pendanaan perusahaan, baik sumber pendanaan internal maupun eksternal. Teori struktur modal menjelaskan pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan jika keputusan investasi dan kebijakan dividen bersifat konstan. Semua struktur modal dianggap baik, namun apabila perubahan struktur modal menyebabkan nilai perusahaan berubah maka tercapailah struktur modal yang terbaik.
Namun apabila perubahan struktur modal tidak mengubah nilai perusahaan maka tidak ada struktur modal yang lebih baik.Yang dimaksud dengan struktur modal yang baik adalah yang memaksimumkan nilai perusahaan (Husnan dan Pudjiastuti, 2004). Dalam usulan ini, perubahan struktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan dan biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) juga akan tetap sama. Teori perdagangan menunjukkan bahwa tidak tepat jika suatu perusahaan tidak menggunakan hutang sama sekali atau menggunakan 100% hutang dalam struktur modal perusahaannya (artinya menggunakan hutang sebagai sumber pembiayaan).
Sedangkan bagi perusahaan dengan peringkat yang tidak mendekati peningkatan (upgrade) atau perusahaan (downgrade), implikasi teori trade-off akan lebih mempengaruhi keputusan struktur modal dibandingkan peringkat itu sendiri. Konteks struktur modal hutang adalah jumlah uang yang dipinjamkan langsung kepada perusahaan yang tidak berhubungan dengan aktivitas operasi perusahaan Wild (2012).
Penelitian Terdahulu
Peringkat kredit H1 mempengaruhi struktur modal perusahaan non keuangan di Indonesia berdasarkan uji plus atau minus. Peringkat kredit H3 mempengaruhi struktur modal perusahaan non keuangan berdasarkan uji investment grade non-investment grade. Penetapan ini didasarkan pada dampak credit rating terhadap struktur permodalan korporasi non-keuangan di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan model regresi data panel untuk mengetahui pengaruh variabel peringkat kredit terhadap variabel struktur modal. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah kenaikan peringkat yang mendekati upgrade atau downgrade akan berpengaruh signifikan terhadap struktur permodalan perusahaan non-keuangan di Indonesia. Model regresi dalam pengujian credit rating dimaksudkan untuk menguji pengaruh credit rating terhadap struktur modal perusahaan yang terlihat dari credit rating perusahaan.
Hasil uji t model 1 (satu) dan model 2 tidak signifikan pada >0,05, dan hasil uji t variabel CRIG_NIG tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan non keuangan di Indonesia, sehingga hal ini penelitian tidak menunjukkan bahwa pengaruh credit rating masuk kategori (investment grade atau non investment grade) terhadap struktur modal perusahaan non keuangan di Indonesia. Peringkat kredit kategori low third dan high third berdasarkan Credit Score Test tidak berdampak terhadap struktur permodalan korporasi non keuangan di Indonesia.
Faktor yang mempengaruhi
- Pengaruh Leverage dan Struktur Modal
- Pengaruh Profitabilitas dan Struktur Modal
- Pengaruh Ukuran Perusahaan (Size) dan Struktur Modal
- Financial Distress
Kerangka Pemikiran
Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian
Objek Penelitian
Populasi dan Sample
Jenis dan Sumber data
Variabel dan Operasionalisasi Variabel
Model Penelitian
Metode Pengolahan data dan Analisis Data
Uji Asumsi K lasik
- Uji Normalitas
- Uji Heteroskedastisitas
- Uji Multikolonieritas
Uji Kesesuaian
Uji Hipotesis
- Uji-t
- Uji-F
ANALISIS DAN BAHASAN
Gambaran Umum dan Penelitian
Analisis Hasil Penelitian
Pengujian Model Data Panel
Pengujian Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Uji Multikolonieritas
- Uji Heterokedastisitas
Pengujian Hipotesis
Rangkuman Hasil Regresi data panel
Implikasi Manjerial
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Credit Rating CRPlus (mendekati kenaikan) CRMinus (mendekati penurunan) tidak mempunyai pengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan non keuangan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode baik dalam Broad Rating maupun khusus dengan Micrograding dilihat. Peringkat kredit kategori low third dan high third berdasarkan Credit Score Test tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal perusahaan non keuangan di Indonesia periode 2010-2015. Peringkat kredit dengan batasan investasi dan non investasi berdasarkan uji IGNIG tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal perusahaan non keuangan di Indonesia periode 2010-2015.
Saran
Analisis Struktur Modal dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya: Kajian Sektor Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ. Analisis Pengaruh Perubahan Peringkat Obligasi Terhadap Cash Holdings Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2012.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi Perusahaan Manufaktur yang Listing di Jakarta. Pengaruh Faktor Finansial dan Non Finansial Terhadap Peringkat Obligasi di Bursa Efek Indonesia Jurnal Keuangan, 23. Kemampuan Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk Memprediksi Peringkat Kredit (PT. PEFIN DO) Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol.14 , No.2 Universitas Negeri Semarang,.
Struktur Kepemilikan, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba Pada Perusahaan Asing dan Non Asing di Indonesia. 33 PTBA Bukit Asam (Persero) Tbk Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 34 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk.