• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis pengaruh variabel ekonomi terhadap velocity

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis pengaruh variabel ekonomi terhadap velocity"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Putrimu hanya bisa menjawab doa dan seribu kata permintaan maaf atas segala sikap dan perkataan yang bisa diterima. Transliterasi kata Arab yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini diatur dengan keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987. Semua ta' mabattah ditulis dengan huruf h, baik pada satu kata maupun di tengah-tengah gabungan kata (kata yang diikuti kata ganti “al”).

Vokal Pendek dan Penerapannya

Vokal Panjang

Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata yang Dipisahkan dengan Apostof

Kata Sandang Alif + Lam

Penulisan Kata-Kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS DAMPAK VARIABEL EKONOMI TERHADAP PERCEPATAN UANG STUDI KASUS INDONESIA DAN SINGAPURA 2001Q1-2018Q4”. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan penulis banyak ilmu dan pengalaman selama perkuliahan. Serta keluarga besar dimanapun berada, terima kasih atas doa dan semangat yang diberikan sehingga dapat menyelesaikan tugas ini.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat, rahmat dan bimbingan-Nya serta membalas jasa-jasa pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam proses penyusunan skripsi ini. Perputaran uang digunakan untuk melihat seberapa cepat transaksi barang atau jasa atau distribusi uang dari satu individu ke individu lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel ekonomi yaitu jumlah uang beredar (M2), inflasi, suku bunga, penerimaan pajak dan pertumbuhan ekonomi terhadap percepatan perputaran uang di Indonesia dan Singapura.

The results of this study indicate that the economic growth of M2 has a significant effect on the velocity of money in the short run, while in the long run the variable interest rate and inflation have a significant effect on the velocity of money in Indonesia. The findings for Singapore are variable M2; inflation and economic growth have a significant effect on the velocity of money in the long term.

Grafik 1.1  Jumlah Uang Beredar Tahun 2010-2018 ...............................     4  Grafik 1.2  Inflasi di Indonesia dan Singapura Periode 2010-2018 .........
Grafik 1.1 Jumlah Uang Beredar Tahun 2010-2018 ............................... 4 Grafik 1.2 Inflasi di Indonesia dan Singapura Periode 2010-2018 .........

Latar Belakang

Selain terhubung secara geografis, Indonesia dan Singapura merupakan dua dari lima negara pionir dalam menjalin kerja sama multilateral di kawasan Asia Tenggara yaitu Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Indonesia dan Singapura juga merupakan anggota Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yaitu kerja sama di bidang perdagangan, ekonomi, dan keuangan antar negara di ASEAN. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat di ASEAN dengan jumlah penduduk 263 juta jiwa pada tahun 2017, sedangkan Singapura merupakan negara dengan jumlah penduduk tersedikit kedua di ASEAN dengan jumlah penduduk 5 juta jiwa pada tahun 2017.

Pada tahun 2017, Singapura menempati peringkat pertama dalam indeks pembayaran pajak penduduk dengan indeks sebesar 91,5 dan rasio pajak terhadap PDB sebesar 13,7%. Sementara itu, JUB Singapura juga mengalami peningkatan year-on-year pada tahun 2010 menjadi 22.300 juta dolar Singapura dan terus meningkat pada tahun 2018 sebesar 45.292 dolar Singapura. Dari Grafik 1.1 diketahui JUB Indonesia dan Singapura terus mengalami apresiasi yang signifikan terhadap dolar Singapura. Periode 2010-2018.

Laju inflasi tertinggi di Indonesia terjadi pada tahun 2013 dan 2014 dengan nilai masing-masing sebesar 2,5% dan 2,7%, sedangkan dalam kurun waktu 4 tahun, inflasi Indonesia berfluktuasi hingga mencapai angka inflasi sebesar 1,2% pada tahun 2017. Fluktuasi tingkat inflasi terjadi karena Indonesia dan Singapura merupakan negara dengan perekonomian terbuka sehingga sensitif terhadap pengaruh ekonomi dari negara lain, seperti krisis global dan harga komoditas di pasar internasional, perang dagang, yang dapat mempengaruhi perekonomian negara tersebut.

Grafik  1  menunjukkan  data  JUB  Indonesia  dan  Singapura  dari  tahun  2010-2018. Pada tahun 2010 JUB Indonesia tercatat sebesar 2.471.205 triliun  rupiah sedangkan pada tahun 2010  JUB  meningkat sebesar 2.877.219 triliun  pada  tahun  2011,  dan  men
Grafik 1 menunjukkan data JUB Indonesia dan Singapura dari tahun 2010-2018. Pada tahun 2010 JUB Indonesia tercatat sebesar 2.471.205 triliun rupiah sedangkan pada tahun 2010 JUB meningkat sebesar 2.877.219 triliun pada tahun 2011, dan men

Suku Bunga

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

Kesimpulan

Suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap percepatan peredaran uang baik di Indonesia maupun Singapura sehingga menolak hipotesis ketiga dalam penelitian ini. Suku bunga tidak hanya menawarkan return yang tinggi bagi investor, namun juga return yang tinggi bagi debitur. Suku bunga jangka panjang yang tinggi akan membuat debitur berpikir untuk mengambil kredit, membuat dana investasi lesu, hal ini akan memperlambat percepatan peredaran uang. Penerimaan pajak merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara. Semakin tinggi pajak maka semakin tinggi pula penerimaan negara, sehingga pemerintah dapat merangsang pertumbuhan ekonomi melalui berbagai instrumen, termasuk meningkatkan JUB di masyarakat. Penambahan JUB akan berdampak memperlambat percepatan peredaran uang.

Pertumbuhan ekonomi akan mendorong peningkatan output riil dan volume transaksi di suatu negara. Semakin tinggi volume transaksi maka semakin besar pula percepatan peredaran uang, menurut hipotesis kelima.

Saran

  • Uji ADF dan PP test Singapura a. Uji ADF Tingkat Level
  • Uji Lag Optimal Indonesia
  • Uji Kausalitas Granger Indonesia

Pengaruh transaksi tunai, transaksi non tunai, PDB dan inflasi terhadap perputaran uang di Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa perkembangan keuangan mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap perputaran uang di Bangladesh, sedangkan variabel inflasi dan PDB riil mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap perputaran uang pendapatan di Bangladesh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendapatan per kapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap perputaran uang di Nigeria.

Sedangkan variabel inflasi dan suku bunga pada penelitian ini tidak berpengaruh signifikan terhadap perputaran uang di Nigeria. Penelitian ini menganalisis dampak perkembangan keuangan bebas bunga terhadap perputaran uang (VM) di Sudan selama periode 1920-2012. Dampak Transaksi Non Tunai, Transaksi Tunai, PDB dan Inflasi Terhadap Kecepatan Uang di Indonesia.

Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel transaksi nontunai, transaksi tunai, PDB dan inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap percepatan peredaran uang (CM) di Indonesia tahun 2008-2015. Sedangkan masing-masing variabel secara parsial mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap percepatan peredaran uang di Pakistan. Variabel tingkat bunga tidak berpengaruh signifikan dan input produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peredaran uang di Indonesia.

Tabel 2.1  Telaah Pustaka
Tabel 2.1 Telaah Pustaka

Referensi

Dokumen terkait