• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proyek Kurikulum Merdeka Kelas 11

N/A
N/A
Aldry Daffa Rukmansyah

Academic year: 2023

Membagikan "Proyek Kurikulum Merdeka Kelas 11"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Aldry Daffa Rukmansyah

NIM : K3521005, K3521049, K3521053, K3521063

Sekolah : SMA N 5 Surakarta

Kelas : XI

Mata Pelajaran : Proyek Kurikulum Merdeka

Pokok Bahasan : Pengerjaan Proyek Suara Demokrasi pada Kurikulum Merdeka

ADDIE - Analisis Pengembangan

1. Validate the Performance Gap

Masalah dalam Pembelajaran

Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah

(1) (2) (3)

Motivasi belajar siswa rendah

Tuliskanlah penajaman apa penyebab setiap masalah yang diidentifikasi.

Renungkan, apakah persoalan tersebut terkait dengan pemilihan/ penyajian materi ajar, media, metode pembelajaran, atau yang lain. Centang pada kolom yang sesuai.

materi media metode/

strategi

lainnya

Motivasi belajar siswa rendah

Materi yang diajarkan kurang relevan dengan kehidupan siswa yang berbeda-beda menjadikan siswa kehilangan minat belajar.

(2)

Motivasi siswa heterogen

Masih banyak siswa yang butuh

dorongan dari segala aspek

Siswa mendapatkan beban pekerjaan yang tinggi

Tidak meratanya beban pengerjaan pada kelompok yang sedang mengerjakan proyek

Pengerjaan proyek kurang kondusif dan terstruktur

Kurangnya pengawasan guru pada saat

pengerjaan proyek

2. Determine Instructional Goals

Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi

(4) (5) (6) (7)

Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Solusi ini diperoleh dari hasil kajian literatur dan wawancara dengan sejawat / pakar

Apakah kelebihan dari setiap alternatif solusi yang dipilih

Apakah kelemahan dari setiap alternatif solusi yang dipilih

Menurut Anda, apakah kelemahan tersebut dapat diantisipasi?

Jika bisa, bagaimana caranya?

Guru menggunakan media seperti video untuk tetap

Visual yang menarik untuk

Interaksi dengan guru

Gunakan metode

(3)

memfokuskan siswa pada proyek yang dikerjakan.

memikat siswa, demonstrasi visual

memudahkan pemahaman, pembelajaran dapat lebih fleksibel.

dapat berkurang, guru memiliki keterbatasan untuk mengontrol dan

memastikan siswa benar- benar memperhatik an video.

penilaian atau penugasan yang melibatkan pemahaman materi yang disajikan dalam video untuk memastikan pemahaman siswa.

Guru menggunakan media komunikasi seperti

whatsapp untuk memantau progres pengerjaan siswa agar lebih terpantau dan tetap terjalin komunikasi antara siswa dan guru selama proses pengerjaan proyek.

WA mudah diakses dan hampir semua orang memiliki akses, guru dan siswa dapat

berkomunikasi secara

realtime di mana pun.

Karena WA menggunakan handphone, itu dapat mengganggu fokus siswa pada

pembelajaran.

Guru memberi dorongan pada siswa untuk mengatur notifikasi dan waktu khusus untuk

pembelajaran yang

melibatkan WA agar siswa dapat belajar fokus.

Guru membuat pelajaran berbasis game untuk menarik minat siswa untuk membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan meningkatkan keterlibatan siswa.

Memperbaiki semangat dan motivasi peserta didik dalam

pembelajaran, sehingga mereka dapat lebih fokus dan lebih cenderung untuk

mendengarkan guru.

Peserta didik memiliki potensi untuk terlibat dalam tindakan curang.

Dengan

mengontrolnya, tenaga pendidik memiliki

kemampuan untuk mengatur jumlah peserta yang dapat berpartisipasi dalam permainan tersebut. Selain itu, permainan tersebut tidak akan menjadi

(4)

faktor penilaian dalam proses pembelajaran.

Buatlah Tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan . A. Memahami Prinsip-Prinsip Demokrasi:

● Mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar demokrasi seperti partisipasi publik, akuntabilitas, keadilan, kebebasan berpendapat, dan pengambilan keputusan kolektif.

B. Menerapkan Partisipasi Publik:

● Merencanakan dan melaksanakan strategi untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait proyek demokrasi.

● Memfasilitasi forum-partisipasi seperti pertemuan umum, dialog, diskusi kelompok, atau pemungutan suara untuk memungkinkan partisipasi yang inklusif.

C. Mengelola Konflik dengan Demokratis:

● Mengidentifikasi dan mengelola konflik yang mungkin muncul dalam proyek demokrasi dengan memanfaatkan prinsip-prinsip mediasi dan negosiasi yang demokratis.

D. Menerapkan Transparansi dan Akuntabilitas:

● Menjelaskan pentingnya transparansi dalam proyek demokrasi dan cara memastikan akses terbuka kepada informasi dan proses keputusan.

● Membuat mekanisme untuk memastikan akuntabilitas terhadap tindakan dan keputusan yang diambil selama proyek.

E. Mengukur Efektivitas Proyek:

● Merancang indikator dan metode evaluasi untuk mengukur keberhasilan proyek dalam memenuhi tujuan demokratisnya, seperti tingkat partisipasi, efektivitas keputusan, dan keadilan.

F. Mengelola Sumber Daya dengan Efisien dan Adil:

● Merencanakan dan mengelola alokasi sumber daya secara adil dan transparan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.

G. Menghormati Hak Asasi Manusia:

● Memahami dan menerapkan prinsip penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia dalam konteks proyek demokrasi.

H. Berinteraksi dengan Stakeholder:

● Membangun hubungan yang efektif dan berkelanjutan dengan berbagai pihak terkait proyek, termasuk masyarakat, pemerintah, LSM, dan pihak swasta.

I. Mengkomunikasikan Hasil dan Proses:

● Mengkomunikasikan hasil proyek dan proses pengambilan keputusan secara jelas, transparan, dan mudah dimengerti kepada semua pihak terkait.

J. Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang:

● Mengidentifikasi tantangan dan peluang yang mungkin timbul selama proyek demokrasi dan merumuskan strategi untuk mengatasi atau memanfaatkannya.

(5)

3. Analyze Learners

a. Group identifications

Identifikasi kali ini dilakukan pada Siswa Menengah Keatas (SMA).

b. General characteristics

Para siswa biasanya berumur 14-18 tahun dan di dalamnya untuk komposisi laki-laki dan perempuan di dalamnya cenderung seimbang.

c. Numbers of students

Di dalam kelas umumnya kurang lebih terdapat 30 hingga 40 siswa.

d. Location of students

Kebanyakan para murid terdiri dari siswa di sekitar surakarta

e. Experience levels

Siswa disekolah ini memiliki minat yang berbeda ada yang suka olahraga, belajar bersama, serta ada beberapa yang memiliki passion pada bidang videografi

f. Student Attitudes

Ketika berkunjung para murid cenderung berperilaku ramah bahkan ada beberapa murid yang bertanya tentang bagaimana pengalaman di perkuliahan.

g. Skills that impact potential to succeed in the learning environment

Para siswa di sekolah ini dapat dikatakan unik dikarenakan memiliki hobi yang dapat menunjang pembelajaran tertentu misal ada siswa yang suka menjelajah internet dan mengaplikasikanya untuk mencari referensi ketika pembelajaran.

4. Audit Available Resources

a. Content Resources

Terdapat perpustakaan yang terdiri dari buku fiksi, non fiksi, dan pelajaran. Kondisi buku tertata sesuai kategorinya. Di sekitar lingkungan sekolah juga terdapat beberapa “Pojok Baca”, yaitu rak-rak yang berisi buku-buku dengan kategori yang bermacam-macam, yang bertujuan untuk menambah minat baca para siswa.

b. Technology Resources

(6)

Terdapat 2 ruang komputer di lantai 2, di setiap kelas terdapat 1 LCD proyektor dan pada meja guru terdapat 1 buah komputer untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar c. Instructional Facilities

- Ruang Kelas

- Ruang Perpustakaan - Ruang Komputer

- Laboratorium Biologi, Kimia, Fisika, Bahasa - Aula

- Ruang Guru

- Ruang Kepala Sekolah - Ruang TU

- Ruang BK - UKS - Koperasi

- Ruang Agama Kristen & Katolik - Ruang Batik

- Ruang Seni Musik

- Ruang Pengurus Pramuka - Ruang Ekstrakurikuler Kaizen - Kantin

- Ruang Ekstrakurikuler Teater - Lapangan Basket

- Lapangan Voli

- Gawang & ring basket

- Panjat Tebing untuk Ekstrakurikuler Mapala - Tempat untuk Lompat Jauh

- Tempat sampah di beberapa tempat - Wastafel di beberapa tempat d. Human Resources

Guru, karyawan, siswa

5. Recommend Potential Delivery Systems (including cost estimates)

a. Physical Face-to-Face Meetings

Metode tradisional dalam pembelajaran, yaitu bertemunya guru dan siswa secara langsung (tatap muka).

b. Computer-based Training

Penggunaan teknologi komputer untuk memberikan materi pelatihan. Bisa meliputi modul pembelajaran yang dapat diakses secara mandiri di komputer atau aplikasi khsus.

(7)

c. Video

Penggunaan video untuk menyampaikan materi ajar.

d. Internet-based Learning Management Systems

Penggunaan platform atau sistem manajemen pembelajaran yang dapat diakses melalui internet. Ini mencakup pembelajaran daring, modul pembelajaran, dan tes/ujian.

e. Blended (two or more of the above)

Menggabungkan dua atau lebih dari pilihan-pilihan di atas untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang seimbang dan efektif. Gabungan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Nine-Step Estimation Procedure

1. Identify the delivery options under consideration

Mempertimbangkan penggunaan platform online atau melalui pemungutan suara fisik di sekolah.

2. Estimate the length of time for each delivery option under consideration

Mengestimasi berapa lama waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan pemilihan, seperti persiapan surat suara, tempat pemungutan suara, dan pelaksanaan pemilihan.

1. Pertemuan Tatap Muka Fisik: Jika kita memilih pertemuan tatap muka fisik sebagai metode pengiriman, estimasi waktu persiapan pemilihan bisa sebagai berikut:

● Persiapan Surat Suara: Sekitar 2-3 minggu untuk merancang, mencetak, dan mendistribusikan surat suara kepada pemilih.

● Tempat Pemungutan Suara: Sekitar 1-2 minggu untuk menyiapkan lokasi, memasang bilik suara, dan menandai area pemungutan suara.

● Pelaksanaan Pemilihan: Hari pemilihan itu sendiri, biasanya satu hari.

2. Pelatihan Berbasis Komputer: Jika pelatihan berbasis komputer menjadi pilihan, estimasi waktu persiapan pemilihan mungkin sebagai berikut:

● Persiapan Surat Suara: Jika ada materi pelatihan tertulis, estimasi 1-2 minggu untuk mengembangkan dan memformat materi.

● Tempat Pemungutan Suara: Tidak berlaku karena tidak ada pemungutan suara fisik.

● Pelaksanaan Pemilihan: Tidak berlaku karena ini adalah pelatihan online yang tersedia secara mandiri dan terus-menerus.

3. Video: Jika kita menggunakan video sebagai metode pengiriman, estimasi waktu persiapan pemilihan mungkin sebagai berikut:

● Persiapan Surat Suara: Tidak berlaku karena materi disampaikan dalam bentuk video.

(8)

● Tempat Pemungutan Suara: Tidak berlaku karena tidak ada pemungutan suara fisik.

● Pelaksanaan Pemilihan: Tidak berlaku karena materi tersedia secara online dan dapat diakses kapan saja.

4. Sistem Manajemen Pembelajaran Berbasis Internet: Jika kita memilih pendekatan berbasis internet, estimasi waktu persiapan pemilihan bisa sebagai berikut:

● Persiapan Surat Suara: Tidak berlaku karena materi disampaikan secara online.

● Tempat Pemungutan Suara: Tidak berlaku karena tidak ada pemungutan suara fisik.

● Pelaksanaan Pemilihan: Tidak berlaku karena peserta dapat mengakses materi secara mandiri dan belajar sesuai jadwal mereka sendiri.

3. Compute cost for the Analyze Phase [actual]

Menghitung biaya yang sebenarnya terkait dengan pengumpulan data pemilih, menganalisis kebutuhan pemilih, dan mengevaluasi infrastruktur yang dibutuhkan.

Pengumpulan Data Pemilih:

1. Biaya Pendaftaran Pemilih: Rp 2.000.000 (untuk menyelenggarakan pendaftaran pemilih, termasuk pembuatan kartu pemilih dan verifikasi data).

● Biaya Survei Opini Publik: Rp 1.500.000 (untuk melakukan survei pendapat publik tentang preferensi pemilih).

2. Menganalisis Kebutuhan Pemilih:

● Gaji Analis Data: Rp 3.000.000 (menggaji seorang analis data untuk menganalisis data pemilih).

● Perangkat Lunak Analisis Data: Rp 500.000 (untuk lisensi perangkat lunak yang digunakan dalam analisis).

3. Evaluasi Infrastruktur yang Dibutuhkan:

● Biaya Penyewaan Tempat Pemungutan Suara: Rp 5.000.000 (biaya penyewaan lokasi tempat pemungutan suara).

● Biaya Teknologi (misalnya, komputer dan perangkat keras): Rp 2.000.000 (biaya perangkat keras yang dibutuhkan untuk infrastruktur pemilihan).

Total biaya yang sebenarnya untuk Fase Analisis adalah:

Rp 2.000.000 (Pengumpulan Data Pemilih) + Rp 1.500.000 (Survei Opini Publik) + Rp 3.000.000 (Gaji Analis Data) + Rp 500.000 (Perangkat Lunak Analisis Data) + Rp 5.000.000 (Penyewaan Tempat Pemungutan Suara) + Rp 2.000.000 (Biaya Teknologi)

= Rp 14.000.000

4. Estimate cost for the Design Phase

Memperkirakan biaya yang diperlukan untuk merancang surat suara, mengatur tata letak tempat pemungutan suara, dan membuat panduan pemilih.

(9)

1. Merancang Surat Suara:

● Biaya Desain Grafis: Rp 2.000.000 (untuk mempekerjakan seorang desainer grafis untuk merancang surat suara yang jelas dan mudah dimengerti).

● Biaya Cetak Surat Suara: Rp 3.000.000 (biaya cetak dan persiapan surat suara dalam jumlah yang diperlukan).

2. Mengatur Tata Letak Tempat Pemungutan Suara:

● Biaya Penyewaan Lokasi: Rp 5.000.000 (biaya penyewaan lokasi tempat pemungutan suara).

● Biaya Dekorasi dan Penandaan: Rp 1.500.000 (untuk mengatur tata letak tempat pemungutan suara, termasuk dekorasi dan penandaan).

3. Membuat Panduan Pemilih:

● Biaya Desain Panduan Pemilih: Rp 1.000.000 (biaya desain panduan pemilih yang dapat memandu pemilih dengan baik).

● Biaya Cetak Panduan Pemilih: Rp 1.500.000 (biaya cetak panduan pemilih dalam jumlah yang diperlukan).

Total estimasi biaya untuk Fase Desain adalah:

Rp 2.000.000 (Desain Surat Suara) + Rp 3.000.000 (Cetak Surat Suara) + Rp 5.000.000 (Penyewaan Lokasi) + Rp 1.500.000 (Dekorasi dan Penandaan) + Rp 1.000.000 (Desain Panduan Pemilih) + Rp 1.500.000 (Cetak Panduan Pemilih) = Rp 14.000.000

5. Estimate cost for the Develop Phase

Mengestimasi biaya yang terkait dengan mencetak surat suara, memasang bilik suara, dan melakukan persiapan teknis lainnya.

1. Mencetak Surat Suara:

● Biaya Cetak Surat Suara: Rp 3.000.000 (biaya untuk mencetak jumlah surat suara yang dibutuhkan).

2. Memasang Bilik Suara:

● Biaya Penyewaan dan Pengiriman Bilik Suara: Rp 2.000.000 (biaya untuk menyewa dan mengirimkan bilik suara ke lokasi pemungutan suara).

● Biaya Pemasangan Bilik Suara: Rp 1.000.000 (biaya untuk mengatur dan memasang bilik suara di lokasi pemungutan suara).

3. Persiapan Teknis Lainnya:

● Biaya Teknologi dan Peralatan Tambahan: Rp 2.500.000 (biaya untuk peralatan teknis tambahan seperti komputer, perangkat suara, dan peralatan pemungutan suara).

● Biaya Keamanan: Rp 1.500.000 (biaya untuk keamanan selama pelaksanaan pemilihan, termasuk pengawal keamanan atau petugas keamanan).

Total estimasi biaya untuk Fase Pengembangan adalah:

(10)

Rp 3.000.000 (Cetak Surat Suara) + Rp 2.000.000 (Penyewaan dan Pengiriman Bilik Suara) + Rp 1.000.000 (Pemasangan Bilik Suara) + Rp 2.500.000 (Teknologi dan Peralatan Tambahan) + Rp 1.500.000 (Biaya Keamanan) = Rp 10.000.000

6. Estimate cost for the Implement Phase

Estimasi biaya dalam Fase Implementasi bisa termasuk biaya untuk mengundang petugas pemilihan, biaya keamanan, dan pengawasan pelaksanaan pemilihan.

1. Biaya Petugas Pemilihan:

● Gaji Petugas Pemilihan: Rp 5.000.000 (biaya gaji petugas pemilihan yang terlibat dalam pelaksanaan pemilihan, seperti pengawas pemilihan, petugas pemungutan suara, dan petugas administrasi).

● Biaya Makanan dan Transportasi Petugas Pemilihan: Rp 1.000.000 (biaya makanan dan transportasi untuk petugas pemilihan selama pelaksanaan pemilihan).

2. Biaya Keamanan:

● Biaya Keamanan: Rp 2.000.000 (biaya untuk keamanan selama pelaksanaan pemilihan, termasuk pengawal keamanan atau petugas keamanan).

3. Pengawasan Pelaksanaan Pemilihan:

● Biaya Pengawasan: Rp 1.500.000 (biaya untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan, termasuk biaya pengawas pemilihan atau staf pengawasan).

4. Biaya Transportasi Surat Suara:

● Biaya Pengiriman Surat Suara: Rp 500.000 (biaya untuk mengirimkan surat suara dari tempat pencetakan ke tempat pemungutan suara).

Total estimasi biaya untuk Fase Implementasi adalah:

Rp 5.000.000 (Gaji Petugas Pemilihan) + Rp 1.000.000 (Makanan dan Transportasi Petugas Pemilihan) + Rp 2.000.000 (Biaya Keamanan) + Rp 1.500.000 (Biaya Pengawasan) + Rp 500.000 (Biaya Pengiriman Surat Suara) = Rp 10.000.000

7. Estimate cost for the Evaluate Phase

Mengestimasi biaya yang diperlukan untuk mengumpulkan data hasil pemilihan, melakukan analisis data, dan membuat laporan evaluasi.

1. Pengumpulan Data Hasil Pemilihan:

● Biaya Pengumpulan Data: Rp 2.000.000 (biaya untuk mengumpulkan data hasil pemilihan, termasuk pengolahan data dan entri data).

2. Analisis Data:

● Biaya Analis Data: Rp 3.000.000 (biaya untuk mempekerjakan seorang analis data untuk menganalisis hasil pemilihan).

● Biaya Perangkat Lunak Analisis Data: Rp 1.000.000 (biaya lisensi perangkat lunak yang digunakan dalam analisis data).

3. Membuat Laporan Evaluasi:

(11)

● Biaya Penyusunan Laporan: Rp 2.000.000 (biaya untuk menyusun laporan evaluasi proyek).

Total estimasi biaya untuk Fase Evaluasi adalah:

Rp 2.000.000 (Pengumpulan Data Hasil Pemilihan) + Rp 3.000.000 (Analis Data) + Rp 1.000.000 (Perangkat Lunak Analisis Data) + Rp 2.000.000 (Penyusunan Laporan) = Rp 8.000.000

8. Total the estimated costs for all five ADDIE phases

Setelah menghitung semua estimasi biaya untuk setiap fase, dilanjutkan dengan menjumlahkannya untuk mendapatkan total biaya keseluruhan proyek.

1. Fase Analisis (Actual): Rp 14.000.000 2. Fase Desain: Rp 14.000.000

3. Fase Pengembangan: Rp 10.000.000 4. Fase Implementasi: Rp 10.000.000 5. Fase Evaluasi: Rp 8.000.000 Total keseluruhan biaya proyek adalah:

Rp 14.000.000 + Rp 14.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 8.000.000 = Rp 56.000.000

Jadi, total biaya keseluruhan yang dibutuhkan untuk proyek Suara Demokrasi pada Kurikulum Merdeka adalah Rp 56.000.000.

9. Provide an estimated cost range

Menyediakan rentang biaya estimasi untuk proyek Suara Demokrasi, misalnya, "Total biaya proyek ini diperkirakan antara 50 juta hingga 60 juta rupiah, tergantung pada beberapa faktor seperti jumlah pemilih dan lokasi pelaksanaan."

6. Compose a Project Management Plan

a. Core Instructional Design Team Members

Dalam tim pengamat ini, terdiri dari empat individu, masing-masing dilengkapi dengan panduan dan tugas terpisah untuk melakukan proses observasi dan wawancara. Kelompok pengamat ini sangat terstruktur dan terorganisir.

b. Schedule Tasks

(12)

Penugasan dalam pengamatan ini dimulai dengan pembagian perumusan masalah dalam proses wawancara, yang dibagi menjadi:

No NAMA NIM PEMBAGIAN TUGAS

1 Aldry Daffa Rukmansyah K3521005 Mengulas isu mengenai prestasi dan pencapaian dalam proses pembelajaran para peserta didik.

2 Muhammad Agung Nugroho

K3521049 Membicarakan masalah motivasi belajar para siswa.

3 Muhammad Dzakwan 'Azmiy

K3521053 Menggambarkan masalah- masalah yang muncul selama proses pembelajaran.

4 Riyan Bagas Dwi Prasetyo K3521063 Menggambarkan masalah- masalah yang muncul selama proses pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait