• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis pengendalian internal pada sistem informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis pengendalian internal pada sistem informasi"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

Judul : Analisis Pengendalian Intern Pada Sistem Informasi Akuntansi Proses Pemberian Kredit Untuk Menjaga Kualitas Kredit Yang Diberikan (Studi Kasus Pada PT. BPR Multi Paramindo Abadi). Penulisan skripsi ini berjudul “Analisis pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi proses pemberian kredit untuk menjaga kualitas pemberian kredit. Bapak Ahmad Mudjasin, Ibu Ina, Bapak Hendi dan seluruh karyawan PT. BPR Multi Paramindo Abadi atas bantuan dan bimbingan yang diberikan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

This research focuses on internal controls in accounting information systems that handle credit processing PT.BPR Multi Paramindo Abadi. The result shows that the implementation of internal control in accounting information systems credit processing PT.BPR Multi Paramindo Abadi during the period 2007-2010 has failed to maintain the quality of credit.

Tabel 1.1 Pertumbuhan Kredit, Bunga, Dan NPL PT.BPR Multi Paramindo Abadi 4 Tabel 4.1 Tingkat Kualitas Kredit Tahun 2007-2010 107 Tabel 4.2 Data Calon Debitur Yang Dilakukan Observasi 116
Tabel 1.1 Pertumbuhan Kredit, Bunga, Dan NPL PT.BPR Multi Paramindo Abadi 4 Tabel 4.1 Tingkat Kualitas Kredit Tahun 2007-2010 107 Tabel 4.2 Data Calon Debitur Yang Dilakukan Observasi 116

DAFTAR LAMPIRAN

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dengan adanya perbedaan waktu tersebut timbul unsur ketidakpastian atau risiko terhadap kredit yang diberikan, sehingga berpotensi meningkatkan jumlah kredit bermasalah (NPL). Berdasarkan tabel pertumbuhan kredit, tingkat suku bunga dan kredit bermasalah di atas, PT.BPR Multi Paramindo Abadi mempunyai pertumbuhan kredit sebesar 3.142.347 pada tahun 2010, terdiri dari kredit yang diberikan kepada pihak berelasi sebesar 58.195 dan kredit yang diberikan kepada pihak tidak berelasi sebesar 58.195 kredit. sejumlah . Seiring dengan pertumbuhan kredit dan suku bunga yang diperoleh PT.BPR Multi Paramindo Abadi, terjadi peningkatan kredit bermasalah (NPL) yang signifikan sebesar 85% pada tahun tersebut. Tingkat NPL ini jauh melebihi ketentuan BI karena bank sentral menetapkan tingkat kredit bermasalah yang harus dipatuhi oleh seluruh bank di Indonesia.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, penulis ingin melakukan penelitian mengenai penerapan audit internal pada PT BPR Multi Paramindo Abadi. Alasan penulis memilih PT. BPR Multi Paramindo Abadi karena PT. BPR Multi Paramindo Abadi merupakan bank yang mempunyai nilai NPL lebih besar dari nilai NPL yang ditetapkan oleh BI sebagai bank sentral yang harus dipenuhi oleh bank-bank seluruh Indonesia, sehingga penulis ingin mengetahui dan menganalisis bagaimana penerapan pengendalian intern pada bank tersebut. proses pemberian pinjaman dengan judul : “Analisis pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi proses pemberian pinjaman guna menjaga kualitas pinjaman yang diberikan (Studi Kasus pada PT. BPR Multi Paramindo Abadi)”.

Table 1.1 Pertumbuhan Kredit, Bunga, Dan NPL PT. BPR Multi Paramindo Abadi
Table 1.1 Pertumbuhan Kredit, Bunga, Dan NPL PT. BPR Multi Paramindo Abadi

Masalah Penelitian .1 Identifikasi Masalah

  • Pembatasan Masalah
  • Perumusan Masalah

Apakah pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi proses pemberian kredit pada PT BPR Multi Paramindo Abadi sesuai dengan teori yang ada?

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta memberikan informasi kepada pembaca mengenai permasalahan yang diteliti, sehingga dapat juga dijadikan referensi yang dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.

Sistematika Penelitian

Membahas gambaran umum objek penelitian dan hasil analisis kaitannya dengan rumusan masalah yang ditentukan untuk diteliti. Demikianlah kesimpulan dari seluruh bab yang memuat simpulan mengenai penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan kualitas objek penelitian.

Tinjauan Pustaka

  • Definisi Bank
  • Jenis-Jenis Bank
  • Pengertian Kredit
    • Jenis Kredit
    • Unsur Kredit
    • Tujuan Dan Fungsi Kredit
    • Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit
    • Kualitas Kredit
    • Prosedur Pemberian Kredit
  • Pengertian Sistem Pengendalian Internal
    • Komponen Sistem Pengendalian Internal
    • Pedoman Sistem Pengendalian Intern Perbankan
    • Tujuan Sistem Pegendalian Internal
    • Keterbatasan Pengendalian Internal
    • Peran Pengendalian Internal Dalam Menjaga Kualitas Kredit Sistem pengendalian pada proses pemberian kredit pada
  • Rerangka Pemikiran

Yaitu kredit yang jangka waktu pengembaliannya kurang dari satu tahun, misalnya kredit untuk membiayai kelancaran suatu perusahaan, termasuk modal kerja. Yaitu kredit yang diberikan perbankan dalam rangka membiayai kebutuhan modal kerja debitur sehingga dapat memperlancar produksi, misalnya pembelian bahan baku. Yaitu kredit yang diberikan bank kepada perusahaan untuk berinvestasi dengan cara membeli barang modal.

Pemberian kredit dapat dianggap sebagai alat stabilitas perekonomian karena kredit yang diberikan juga demikian. Kredit kurang lancar adalah kredit yang pelunasan pokok pinjaman dan pembayaran bunganya ditunda selama tiga bulan melebihi jangka waktu yang diperjanjikan. Pengendalian intern terhadap perkreditan merupakan suatu tata cara atau upaya yang dilakukan untuk menjamin agar kredit yang diberikan tetap lancar, produktif dan tidak menimbulkan permasalahan.

Pengendalian internal dalam pemberian kredit sangat diperlukan untuk melihat apakah praktik di bidang pemberian kredit yang dilakukan oleh bank sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”

Gambar 2.1 Komponen Pengendalian Internal
Gambar 2.1 Komponen Pengendalian Internal

METODOLOGI PENELITIAN

Objek Penelitian

Metode Pengumpulan Data .1 Jenis data

  • Teknik Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data

Data primer yang diperoleh penulis merupakan hasil wawancara dengan pejabat yang bertanggung jawab dalam proses pemberian kredit. Sedangkan data sekunder yang penulis peroleh dari pihak perbankan berupa sejarah singkat berdirinya PT BPR Multi Paramindo Abadi, sistem prosedur pemberian kredit, data peningkatan kredit. Selain itu penulis memperoleh data sekunder lain yang berkaitan dengan penelitian melalui perpustakaan dan internet.

Peneliti melakukan sesi tanya jawab langsung dengan bagian kredit yang merupakan objek yang berkompeten mengendalikan dan bertanggung jawab terhadap permasalahan yang diteliti. Peneliti melakukan observasi langsung pada bagian perkreditan yang meliputi proses pengajuan kredit, pengelolaan kredit, penarikan kredit dan monitoring kredit, dengan cara mengamati proses pengajuan. Penelitian kepustakaan digunakan untuk mencari buku-buku yang berkaitan dengan sistem pengendalian intern pada proses pemberian kredit guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam.

Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan informasi yang diperoleh dari observasi dan wawancara. Data-data tersebut akan dijadikan dasar analisis untuk membahas permasalahan yang diperoleh yang selanjutnya akan dibandingkan dengan teori-teori yang ada dan untuk melihat apakah sistem pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi terhadap proses pemberian kredit yang diterapkan di PT.BPR Multi Paramindo Abadi sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan sehingga menjaga kualitas kredit yang diberikan.

Gambaran Umum Objek Penelitia

  • Sejarah Singkat PT. BPR Multi Paramindo Abadi
  • Produk dan Jasa Pelayanan
  • Struktur Organisasi PT.BPR Multi Paramindo Abadi

Di PT. Layanan kredit nasabah BPR Multi ParaMindo Abadi terdiri dari kredit modal kerja (untuk pedagang dan masyarakat umum) dan kredit konsumsi, dengan dua jenis pinjaman yang tersedia bagi nasabah, antara lain: . 1) Sistem pinjaman lump sum. Simpanan pada PT BPR Multi Paramido Abadi merupakan jenis simpanan atau penerimaan dana dari pihak ketiga (tiga) yang menitipkan dananya pada bank dalam jangka waktu tertentu atau sesuai dengan ketentuan perbankan, pelayanan simpanan meliputi penyetoran dan penarikan atau penarikan dana. Deposito yang ditawarkan oleh PT. BPR Multi Paramindo Abadi, tunduk pada syarat dan suku bunga yang kompetitif.

Tabungan di PT.BPR Multi Paramindo Abadi merupakan tabungan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati, namun tidak dapat ditarik kembali. Voucher tabungan di PT.BPR Multi Paramindo Abadi dapat diambil langsung oleh petugas lapangan (jemput bola) atau nasabah datang sendiri ke kantor PT.BPR Multi Paramindo Abadi, jenis tabungan yang ditawarkan adalah tabungan Paramindo, dengan bunga tarif yang ditawarkan sebesar 7,5% P.A. Berdasarkan struktur organisasi, tugas masing-masing bagian di PT BPR Multi Paramindo Abadi dapat diuraikan sebagai berikut.

Komisaris pada PT BPR Multi Paramindo Abadi terdiri dari 3 (tiga) orang, tugas utama komisaris adalah mengawasi pengelolaan bank yang dilakukan oleh direksi. Direktur bertanggung jawab penuh atas kegiatan pengurusan perusahaan (PT. BPR Multi Paramindo Abadi) untuk kepentingan dan segala tindakannya, serta bertanggung jawab penuh atas rencana penghimpunan dana baik melalui tabungan dan deposito serta penyalurannya dan juga melalui kredit. . Melaksanakan berbagai pekerjaan penunjang bidang kas di PT BPR Multi Paramindo Abadi dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh manajemen.

Melaksanakan berbagai tugas yang berkaitan dan mendukung bidang umum, jasa dan akuntansi/pembukuan PT BPR Multi Paramindo Abadi, serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh manajemen. Melaksanakan berbagai tugas yang berkaitan dan menunjang aspek pemasaran produk PT.BPR Multi Paramindo Abadi, baik produk tabungan dan kredit serta produk jasa perbankan lainnya dan tugas yang diberikan oleh manajemen. Melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dan menunjang bidang umum serta pemeliharaan gedung dan perlengkapan kantor milik PT BPR Multi Paramindo Abadi, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pengurus.

Analisis Dan Pembahasan

  • Prosedur Pemberian Kredit Pada PT.BPR Multi Paramindo Abadi
    • Kebijakan Dalam Pemberian Kredit
    • Bagian Yang Terlibat Dalam Pemberian Kredit
    • Dokumen-Dokumen Yang Digunakan
    • Laporan Yang Dihasilkan 1. Laporan Analisa Kredit (LAK)
    • Blok Teknologi Informasi
    • Jurnal Standar
    • Proses Pemberian Kredit
    • Flow Chart Pemberian Kredit
  • Kualitas Kerdit PT.BPR Multi Para Mindo Abadi
  • Analisa Pengendalian Internal Terhadap Proses Pemberian Kredit
    • Pengawasan Oleh Manajemen Dan Kultur Pengendalian a. Pengawasan Oleh Manajemen
    • Identifikasi Dan Penilaian Resiko
    • Kegiatan Pengendalian
    • Sistem Akuntansi, Informasi Dan Komunikasi
    • Kegiatan Pemantauan
  • Analisis Peran Pengendalian Internal Dalam Menjaga Kualitas Kredit

Dalam hal agunan dan tanggung jawab, PT BPR Multi Paraindo Abadi memiliki ketentuan sebagai berikut. Proses penanganan dan penyelesaian kredit bermasalah pada PT BPR Multi Paramindo Abadi adalah sebagai berikut. Pada tahap ini, PT BPR Multi Paramindo Abadi mempunyai kebijakan untuk menawarkan pinjaman baru kepada debitur yang tidak mampu membayar kembali fasilitas pinjaman yang diberikan.

Dalam melakukan restrukturisasi ini, PT BPR Multi Paramindo Abadi melakukan intervensi terhadap pengelolaan perusahaan nasabah dan pelaksanaan kegiatan langsung. Berikut ini adalah komponen-komponen yang terlibat dalam proses pemberian kredit pada PT BPR Multi Paramindo Abadi. Dokumen atau formulir yang digunakan untuk melakukan proses peminjaman di PT BPR Multi Paramindo Abadi adalah sebagai berikut.

PT. BPR Multi Paramindo Abadi dapat dilakukan pada saat jatuh tempo pinjaman atau pelunasan dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo. Untuk lebih jelasnya diagram alur pembayaran kembali pinjaman yang dilaksanakan oleh PT BPR Multi Paramindo Abadi dapat dilihat pada Gambar 4.11. Pengawasan yang dilakukan oleh direksi dan komisaris dalam pengendalian internal proses pemberian pinjaman pada PT BPR Multi Paramindo Abadi adalah ketika memeriksa dan memutuskan pemberian pinjaman yang diajukan oleh.

Untuk meminimalisir risiko kredit yang tidak diinginkan, PT BPR Multi Paramindo Abadi telah menyusun prosedur pemberian kredit. Untuk menunjang sistem pengendalian kredit pada PT BPR Multi Paramindo Abadi, setiap formulir seperti bukti pembayaran tunai (TPK), bukti penerimaan kas (TBPK) dan perjanjian kredit (PK) dibuat rangkap dua. Kegiatan monitoring terhadap kredit yang disalurkan kepada PT BPR Multi Paramindo Abadi dilakukan pada saat kredit sedang berjalan, kegiatan monitoring terhadap perusahaan nasabah dilakukan oleh bagian pemasaran dan penagihan pada saat menagih angsuran kredit dari debitur.

Berdasarkan hasil analisis, penerapan pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi proses pemberian kredit yang diterapkan pada PT BPR Multi Paramindo Abadi memuat hampir seluruh unsur pengendalian internal. Hal ini disebabkan oleh kurang efektifnya pengendalian internal yang dilakukan oleh PT BPR Multi Paramindo Abadi dan perlunya dilakukan tindakan perbaikan.

Gambar 4.7 Proses Pencairan Kredit
Gambar 4.7 Proses Pencairan Kredit

Kesimpulan

Penerapan pengendalian internal pada PT BPR Para Mindo Abadi tidak mampu menjaga kualitas kredit yang diberikan, hal ini terlihat dari tingkat kredit macet yang meningkat dari tahun 2007 ke tahun 2010 dan tingkat kredit macet dari tahun 2007 ke tahun 2010. meningkat, meskipun pada tahun 2008 terjadi penurunan, namun karena volume kredit yang disalurkan meningkat.

Saran

  • Saran Bagi Instansi Terkait
  • Saran Bagi Pembaca Hasil Penelitian

Referensi

Dokumen terkait