Analisis Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Klecorejo Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun Dilihat dari Teori Pemerataan. Salah satu desa penerima bantuan langsung tunai adalah Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Rumusan Masalah
Maka penelitian ini dilakukan dengan judul “Analisis Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (DCA) di Desa Klecorejo Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun Dilihat dari Teori Keadilan”. Bagaimana penyaluran Bantuan Langsung Tunai (DCA) di Desa Klecorejo Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun ditinjau dari teori keadilan.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Diharapkan peneliti dari hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan bagaimana program Bantuan Langsung Tunai (BLT) meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dalam penyalurannya kepada keluarga penerima manfaat, sehingga penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman yang akan diperoleh. bermanfaat bagi kehidupan peneliti. Bagi daerah penelitian, penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi bagi perangkat desa dalam memperbaiki dan menyempurnakan program hibah khususnya program Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar program ini dapat tepat sasaran penyalurannya.
Penelitian Terdahulu
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana mekanisme penentuan calon penerima dana Bantuan Langsung Tunai (DCA) di desa Sepakat Jaya kecamatan Mandah, seberapa efektif penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (DCA) di Sepakat Desa Jaya, dan rangkuman ekonomi syariah penyaluran dana Bantuan Langsung (BLT) tunai di Desa Sepakat Jaya. Penelitian ini fokus pada teori keadilan terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (DCA) di Desa Klecorejo Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun.
Metode Penelitian
Triangulasi sumber yaitu untuk menguji kredibilitas data, dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari berbagai sumber23 melalui wawancara dan informasi tertentu yang diperoleh dari kepala desa dan berbagai penerima Program Bantuan Langsung Tunai di Desa Klecorejo, Mejayan. Kecamatan, Kabupaten Madiun. Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda dan dilakukan secara terus menerus.
Sistematika Pembahasan
Al-adhl (Adil)
Terminologi keadilan dalam al-Quran menggunakan makna yang berbeza untuk perkataan atau ungkapan yang berkaitan dengan keadilan. Sinonim seperti qisth, hukm, mizan dan sebagainya digunakan oleh al-Quran dalam ertikata keadilan. Apabila dikategorikan, terdapat beberapa pengertian berkaitan keadilan dalam Al-Quran dari akar kata "adl", iaitu sesuatu yang benar, sikap tidak berat sebelah, menjamin hak seseorang dan cara yang betul untuk membuat keputusan ke atas anda. mesti menghukum atau membuat keputusan berdasarkan keadilan.
Dari keterkaitan beberapa makna kata adl dengan wawasan atau aspek keadilan secara langsung, terlihat jelas betapa warna-warni bagian keadilan mendapat tempat dalam Al-Qur'an.33. Hal-hal yang dimaknai sebagai prestasi yang ingin dicapai oleh umat Islam menunjukkan orientasi yang sangat kuat terhadap akar keadilan dalam Al-Qur’an, yang hanya dibatasi pada lingkup mikro kehidupan warga negara.
Jenis-jenis Keadilan
Keadilan adalah memperhatikan hak-hak individu dan memberikan hak tersebut kepada masing-masing pemiliknya. Allah mempunyai sesuatu atas segala sesuatu yang ada, sedangkan segala sesuatu yang ada tidak ada hubungannya dengan-Nya. Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang-orang yang berilmu, yang menegakkan keadilan, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.” (Ali-Imran: 18) 36.
Implementasi Keadilan dalam Ekonomi Islam
Al-Qur'an berulang kali memperingatkan umat Islam untuk tidak menyimpan atau mengumpulkan kekayaan untuk kepentingan mereka sendiri, tetapi juga untuk memenuhi kewajiban mereka kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan. Agar tidak terjadi ketidakadilan dan penyalahgunaan harta dimana setiap individu hanya mengingat dirinya sendiri dan melupakan orang yang lemah atau miskin. Salah satu hal yang menunjukkan kepedulian Islam terhadap keadilan adalah pelarangannya terhadap kezaliman, penegasan larangannya, hukuman berat bagi orang-orang yang zalim dan ancaman hukuman paling berat di dunia dan akhirat.
Prinsip keadilan yang diserukan Islam menuntut masyarakat untuk tidak membiarkan orang kuat menginjak-injak orang lemah di tengah perjalanan hidupnya yang penuh dengan berbagai ambisi. Negara dalam Islam tidak hanya bertanggung jawab terhadap pertahanan dan keamanan saja, namun juga bertanggung jawab untuk mengurus masyarakat yang lemah dan membutuhkan serta memberikan penghidupan yang layak.
Makna Dan Standar Keadilan
Keadilan dalam distribusi diartikan sebagai pemerataan pendapatan dan kekayaan sesuai dengan norma-norma keadilan yang diterima secara universal.57. Frans Magnis Suseno mengatakan keadilan adalah keadaan dimana masyarakat diperlakukan sama sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing. Ibnu Taimiyyah mengatakan bahwa keadilan memberikan sesuatu kepada setiap anggota masyarakat sesuai dengan hak-haknya yang harus diperolehnya tanpa diminta, tidak memihak atau memihak pada salah satu pihak, mengetahui hak dan kewajibannya, memahami mana yang benar dan salah, bertindak jujur. dan secara konsisten mengikuti aturan.
Keadilan distributif adalah keadilan yang dapat dicapai apabila segala sesuatu yang setara diperlakukan secara sama. Keadilan di sini adalah penilaian dengan memberikan setiap orang apa yang menjadi haknya, yaitu dengan bertindak proporsional dan tidak melanggar hukum.
Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Bantuan langsung tunai merupakan salah satu dari beberapa model skema jaminan sosial yang berbasis bantuan sosial. Jadi bantuan langsung tunai diberikan pemerintah untuk membantu masyarakat miskin agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang mempunyai tujuan dan alasan tertentu.
Jadi Bantuan Langsung Tunai Desa diberikan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat miskin di desa atau masyarakat terdampak Covid-19 di desa untuk tetap melanjutkan kehidupannya. Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan program pemerintah yang dapat mengurangi kemiskinan atau meningkatkan kesejahteraan umum.
Mekanisme Pendataan Penerima BLT
Kepala desa akan membentuk dan menerbitkan surat misi kepada Relawan Desa dan/atau Satgas COVID-19 untuk melakukan pendataan keluarga miskin calon penerima BLT. Berdasarkan hasil musyawarah tersebut, kepala desa dan BPD menandatangani daftar keluarga miskin penerima BLT. Kepala desa menyebarkan daftar calon penerima BLT yang telah disetujui kepada masyarakat, baik melalui papan informasi di setiap dusun dan/atau di tempat-tempat yang strategis dan mudah dijangkau.
Daftar calon penerima BLT dilaporkan dan disahkan oleh bupati/walikota, atau dapat diwakili oleh bupati. Saat pendataan penerima BLT di Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, hal pertama yang dilakukan kepala desa setempat adalah menggelar musyawarah desa.
Mekanisme Pendistribusian BLT
Pendistribusian Kartu Penggantian Bahan Bakar (KKB) RTS oleh petugas pos dibantu oleh aparat desa/kelurahan, petugas kesejahteraan masyarakat dan aparat keamanan setempat sesuai kebutuhan. Apabila penerima Kartu Penggantian Bahan Bakar Minyak (KKB) tidak memiliki identitas sebagai syarat verifikasi proses pembayaran secara lengkap, maka proses pembayaran dilakukan dengan memeriksa dokumen pribadi yang masih berlaku (KTP, SIM, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Kecamatan) . Berdasarkan analisa peneliti dapat disimpulkan bahwa penyaluran bantuan langsung tunai di Desa Klecorejo tersalurkan kepada 81 KK/KK.
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersifat transparan, artinya uang Bantuan Langsung Tunai diterima langsung dari masyarakat yang berhak menerimanya tanpa diwakili oleh siapapun, kecuali penerima tidak hadir atau telah meninggal dunia, namun penyalurannya tetap dilakukan. mengacu pada aturan yang ada, yakni dengan mencocokkan Nomor Induk Kepemilikan (NIK) dengan data penerima bantuan di DTKS. Untuk mendukung ketepatan penyaluran/penyaluran program Bantuan Langsung Tunai, pemerintah Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun terus meningkatkan keakuratan status penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), mengacu pada Data Sosial Terpadu. (DTKS) yaitu database yang digunakan untuk penyaluran bantuan sosial nasional, dimana Dirjen Dukcapil mencocokkan data kependudukan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dengan penerima bantuan.
Analisis Pendistribusian Bantuan Langsung Tunai Perspektif Teori Keadilan di Desa Klecorejo Kecamatan Mejayan Kabupaten
Di Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, terdapat masyarakat miskin terdampak Covid-19 dan menjadi penerima bantuan langsung tunai. Bantuan langsung tunai merupakan salah satu program yang dilaksanakan dengan menegakkan pemerataan keadilan di masyarakat. Dalam praktek di lapangan terlihat bahwa pelaksanaan bantuan langsung tunai sesuai konsep keadilan di Desa Klecorejo Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun masih belum sepenuhnya sejalan dengan pelaksanaan di lapangan.
Berdasarkan analisa akhir peneliti, peneliti telah memberikan kesimpulan mengenai keadilan distributif yang terjadi dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai. Berdasarkan kondisi di atas, diketahui bahwa keadilan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai belum cukup terlaksana dalam pelaksanaannya.
Dampak Hukum Penyaluran Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Menurut Perspektif Teori Keadilan Desa Klecorejo
Keseimbangan mutlak bukanlah bentuk keadilan, karena terkadang kebebasan mutlak merupakan akhlak yang terpuji, sehingga kebebasan harus diikatkan pada keadilan, karena keadilan dalam Islam merupakan asas hukum Islam, oleh karena itu menurut Yusuf Qardhawi keadilan itu tidak setara, tidak setara. seimbang, namun merupakan keseimbangan antara unsur material dan spiritual, baik antara individu maupun masyarakat, keseimbangan yang baik antara masyarakat dan komunitas lainnya. Berdasarkan analisa akhir peneliti, peneliti menyampaikan kesimpulan mengenai dampak hukum yang terjadi dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai, yaitu Bantuan Langsung Tunai dalam pelaksanaannya kurang adil karena beberapa masyarakat di Desa Klecorejo tergolong miskin dan terdampak Covid. -19 dan kehilangan mata pencaharian pada kenyataannya, masih ditemukan masyarakat kurang mampu yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT), penerima yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) namun juga masih menerima bantuan program lain, masyarakat yang tergolong mampu juga masih menerima bantuan tersebut, hal ini tentunya menjadi faktor pemicunya. Namun di sisi lain, pemerintah juga berupaya semaksimal mungkin memastikan penyaluran bantuan langsung tunai tersebut sehingga dapat mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Berdasarkan hasil analisis data di lapangan dapat disimpulkan bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai di Desa Klecorejo belum cukup optimal dan belum dilaksanakan secara adil, hal ini dibuktikan dengan masih adanya masyarakat yang tidak seharusnya menerima. Bantuan Langsung dalam bentuk uang, tetapi Anda menerimanya, sehingga tidak memenuhi kriteria yang ditentukan oleh peraturan pemerintah. Berdasarkan hasil analisis data di lapangan, dapat disimpulkan bahwa dampak hukum dari penyaluran Bantuan Langsung Tunai telah menimbulkan keresahan masyarakat dan kesenjangan ekonomi, yang bertentangan dengan keadilan itu sendiri.
Saran
Saefuddin, Values of the Islamic Economic System (Jakarta: Samudra, 1984 Ahmad Syafii Maarif, Searching for Authenticity in the Midst of Chaos (Jakarta, PSAP, . 2004). Anton Athoillah, Bambang Q-Anees, Islamic Economic Philosophy, Jakarta : Sahifa, 2006 Muhammad Arif, Philosophy of Islamic Economics, (Medan: Merdeka Kreasi, 2021. Muhammad Saharif Chaudry, Fundamentals of Islamic Economic System, Translator, Suherman Rosyidi, Islamic Economic System, (Jakarta: Kencana, 2014).
DISTRIBUSI DALAM EKONOMI ISLAM Upaya pemerataan kesejahteraan melalui keadilan distributif.” Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus (STAIN), Indonesia 1 (2013). Nandang Ihwanudin, Annisa Eka Rahayu “Instrumen Distributif Ekonomi Islam Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Umat.” Bandung Islamic Universitas (2020).