• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENYUSUTAN AKTIVA TETAP MENURUT PSAK NO.16 DAN UU PERPAJAKAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIV GULA TAKALAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENYUSUTAN AKTIVA TETAP MENURUT PSAK NO.16 DAN UU PERPAJAKAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIV GULA TAKALAR"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Mashur Razak, SE., MM selaku pimpinan STIE Nobel Indonesia yang memberikan persetujuannya untuk melakukan penelitian. Ahmad Firman, SE., M.Sc selaku wakil ketua bidang akademik yang memberikan arahan dan masukan bagi penulis. Tn. Indrawan Azis, SE., M.Si., Ak selaku kepala departemen akuntansi yang membantu percepatan legitimasi penelitian ini.

Ibu Fitriani Latief, SP., MM selaku pimpinan P3M yang membantu terlaksananya penelitian ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Latar Belakang Masalah

Perlakuan akuntansi aktiva tetap dan metode penyusutan juga penting untuk melihat kondisi keuangan perusahaan. Mengenai penyusutan aset tetap, tidak lepas dari kebijakan metode penyusutan yang ditetapkan dalam perusahaan itu sendiri, masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Berkenaan dengan aset tetap, tidak terlepas dari kebijakan perusahaan dalam menentukan metode penyusutan yang akan digunakan untuk menghitung harga perolehan aset tetap.

Oleh karena itu, metode penyusutan aset tetap harus ditentukan secara tepat agar biaya penyusutan yang dibebankan mencerminkan kewajaran nilai aset tetap di neraca. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis mengangkat judul “Analisis penyusutan aktiva tetap menurut PSAK No. 16 dan Undang-undang Perpajakan di PT.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitan

Aktiva Tetap Menurut Standar Akuntansi Keuangan

  • Definisi Aktiva Tetap
  • Definisi Penyusutan Aktiva Tetap Berwujud
  • Metode PenyusutanAktiva Tetap Berwujud

Berdasarkan prinsip pengakuan ini, entitas harus mengevaluasi semua biaya aset tetap pada saat terjadinya. Harga akuisisi adalah total uang yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap sampai siap digunakan oleh perusahaan. Metode penyusutan garis lurus adalah metode penghitungan penyusutan aset tetap dimana setiap periode akuntansi menerima pajak yang sama secara merata.

Metode perhitungan penyusutan garis lurus akan memberikan beban penyusutan yang sama untuk aktiva tetap dari tahun ke tahun. Metode ini juga dapat menghasilkan beban penyusutan sebagai persentase dari harga perolehan aset tetap. Biaya penyusutan aktiva tetap yang dihitung dengan metode jam operasional akan menghasilkan tarif penyusutan per jam atau satuan waktu tertentu.

Aktiva Tetap Menurut Undang-Undang Perpajakan

  • Definisi Aktiva Tetap
  • Definisi Penyusutan Aktiva Tetap Berwujud
  • Metode Dan Tarif Penyusutan

Buku koreksi yang akan dibuat untuk biaya penyusutan mesin selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: .. undang-undang perpajakan mengatur harta dalam 2 golongan, yaitu harta berwujud berupa bukan bangunan dan harta berwujud berupa bangunan. Dengan persetujuan Direktur Jenderal Pajak, Wajib Pajak dapat melakukan penyusutan sejak bulan harta digunakan untuk memperoleh, menagih dan memelihara penghasilan atau pada bulan harta digunakan. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusutan aktiva tetap berwujud yang dimiliki dan digunakan pada bidang usaha tertentu diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

Sesuai dengan alinea ke-3 Pasal 1 PMK no. 1/PMK.06/2013 adalah “penyusutan barang milik negara berupa barang tetap, selanjutnya disebut penyusutan barang tetap, penyesuaian nilai sehubungan dengan pengurangan kemampuan dan manfaat barang”. aset, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kodifikasi BMN. Penyusutan dilakukan terhadap aset tetap berupa: (a) bangunan dan bangunan; (b) peralatan dan mesin; (c) jalan, irigasi dan jaringan; dan (d) aktiva tetap lainnya berupa aktiva tetap yang dapat diperbaharui dan alat musik modern.

Penyusutan tidak boleh dilakukan terhadap: (a) barang tetap yang telah dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber yang sah dan telah dihapusbukukan kepada penyimpan barang yang akan dihapusbukukan; dan (b) aset tetap dalam kondisi rusak parah dan/atau usang yang telah diajukan kepada pengelola properti untuk penyusutan. Aktiva tetap, apabila nilai penuhnya disusutkan dan secara teknis masih dapat digunakan, tetap disajikan dalam neraca dengan menunjukkan nilai perolehannya dan akumulasi penyusutannya. Di bagian yang sama selama taksiran masa manfaat properti (metode garis lurus).

Jika wajib pajak memilih metode saldo menurun, sisa nilai buku pada akhir masa manfaat harus dihapuskan sekaligus. Aset tetap ini disusutkan dengan metode garis lurus (basis penyusutan = biaya), maka perhitungan penyusutan tahun 2011. Nusantara memiliki aset tetap berupa mesin dengan biaya sebesar Rp. dengan masa manfaat 4 tahun, dasar penyusutan adalah nilai buku awal periode, atau Penyusutan yang digunakan adalah metode saldo menurun.

Penelitian Terdahulu

Kerangka Pikir

Pemilihan metode amortisasi menurut PSAK yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan akan menimbulkan perbedaan perhitungan beban penyusutan yang diperhitungkan pada tahun berjalan dan akan mempengaruhi laporan keuangan dan laba kena pajak yang terhutang oleh perusahaan, dan dan sebaliknya. Dari perhitungan yang dilakukan sesuai dengan PSAK dan sesuai dengan undang-undang perpajakan, berdasarkan data perusahaan, dapat disimpulkan metode mana yang lebih optimal untuk digunakan agar dapat menghitung produktivitas dan masa manfaat aset tetap secara akurat.

METODE PENELITIAN

Lokasi Dan Waktu Penelitian .1 Tempat Penelitian .1Tempat Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Observasi adalah mengamati apa yang dilihat, didengar, dirasakan oleh objek penelitian kemudian menarik kesimpulan dari apa yang diamati.

Jenis Dan Sumber Data

  • Sumber Data

Dokumen tentang orang atau kelompok orang, peristiwa atau kejadian dalam situasi sosial yang sesuai dan berkaitan dengan fokus penelitian. kisah hidup, biografi, tulisan dan cerita). Sumber data yang diterima atau diperoleh berupa data primer yaitu hasil wawancara langsung dengan Bapak H. Sumber data diperoleh dari studi kepustakaan dengan mengumpulkan dokumen perusahaan berupa data profile perusahaan dan daftar fixed data. aset serta perhitungan beban penyusutan tahun berjalan.

Metode Analisis

  • Sejarah Singkat Berdirinya Pabrik
  • Visi Dan Misi A. Visi
  • Kegiatan Usaha Yang Dijalankan
  • Struktur Organisasi

Dalam metode pengumpulan data yang telah dikemukakan di atas, penulis dapat memaparkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Untuk menarik kesimpulan berdasarkan pembahasan, analisis yang telah dilakukan memberikan data dan saran bagi perusahaan yang bersangkutan mengenai dengan menerapkan metode penyusutan aktiva tetap. Melaksanakan kebijakan dan rencana kerja yang ditetapkan oleh pengurus di bidang administrasi dan keuangan sesuai dengan yang ditetapkan Direksi.

Aktif membantu pengurus dalam menyusun dan mengendalikan rencana kerja dan anggaran perusahaan di bidang administrasi dan keuangan perusahaan. Pengelola bidang tanaman bertugas melaksanakan kebijakan dan rencana kerja yang ditetapkan oleh pengurus di bidang tanaman dan sesuai dengan yang dilaksanakan oleh Badan Tata Usaha. Melaksanakan kebijakan dan rencana kerja yang telah ditetapkan oleh pengurus di bidang instalasi pabrik gula, sesuai dengan yang ditetapkan oleh direksi secara berdaya guna dan berhasil guna.

Aktif membantu pengurus harian dalam menyusun rencana kerja dan rencana anggaran biaya instalasi pabrik gula. Pengelolaan, perencanaan, koordinasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan di bidang pengolahan sesuai dengan kebijakan dan rencana kerja yang ditetapkan oleh general manager dan direksi. Melaksanakan kebijakan dan rencana kerja yang ditetapkan oleh General Manager Sumber Daya Manusia Pabrik Gula sesuai dengan yang ditetapkan oleh Direksi secara efisien dan efektif.

Pendampingan yang efektif kepada General Manager dalam penyusunan rencana kerja dan rencana anggaran di bidang SDM untuk pabrik gula. Hal-hal terkait keselamatan kerja di PG Takalar untuk saat ini antara lain. Di PG Takalar, banyak manfaat yang telah diberikan kepada karyawan antara lain fasilitas tempat tinggal, fasilitas olah raga, fasilitas ibadah, fasilitas koperasi, fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Hasil Penelitian

  • Analisis Perhitungan Penyusutan Menurut PSAK
  • Analisis Perhitungan Penyusutan Menurut UU Perpajakan Menurut UU Perpajakan No 36 tahun 2008 pasal 11 ayat 6 & 7 Menurut UU Perpajakan No 36 tahun 2008 pasal 11 ayat 6 & 7
  • Hasil Analisis Data

Harga beli aset ini adalah Rp 2.000.000, sehingga nilai penyusutan yang diperoleh penulis dalam perhitungannya adalah Rp. Akumulasi penyusutan persediaan ini menunjukkan angka Rp, sehingga sisa nilai buku adalah Rp433. Bangunan dan prasarana dalam perhitungan biaya penyusutan perseroan tahun 2018 menunjukkan nilai Rp 201.923.856 sesuai PSAK.

Mesin dan instalasi dalam perhitungan penyusutan menurut perusahaan adalah Rp. Sedangkan menurut PSAK menunjukkan nilai sebesar Rp. terdapat selisih dari kedua perhitungan yaitu Rp. dimana perhitungan menurut PSAK lebih besar dari menurut perusahaan. Jalan dan jembatan dalam perhitungan penyusutan menurut pihak perusahaan adalah Rp. 773.148.083 sesuai PSAK. Alat pertanian pada saat menghitung biaya penyusutan menurut perusahaan adalah Rp. Sedangkan menurut PSAK, Rp.

Sehingga menghasilkan nilai penyusutan sebesar Rp sedangkan akumulasi penyusutan selama pemakaiannya adalah Rp dan nilai buku yang dihasilkan pada akhir periode berjalan adalah Rp. Nilai penyusutan yang dihasilkan adalah Rp. Sedangkan nilai akumulasi penyusutan selama pemakaiannya adalah Rp. dan nilai buku pada akhir periode berjalan adalah Rp. Dalam perhitungan biaya penyusutan menurut perusahaan menunjukkan angka Rp 201.923.856 menurut penulis, dalam perhitungan ulang berdasarkan undang-undang.

Menurut pihak perusahaan, saat menghitung biaya penyusutan menunjukkan angka Rp., sedangkan menurut penulis, saat menghitung ulang berdasarkan undang-undang, Rp. Saat menghitung biaya amortisasi aset tersebut, menurut perusahaan menunjukkan nilai Rp. Sedangkan menurut perhitungan. Pada saat menghitung biaya penyusutan menurut perusahaan menghasilkan nilai sebesar Rp. Sedangkan setelah dilakukan perhitungan ulang berdasarkan undang-undang menghasilkan nilai sebesar Rp, dimana perhitungan menurut undang-undang lebih besar dari perhitungan menurut perusahaan sehingga menimbulkan selisih sebesar Rp 250.392.112.

Biaya penyusutan menurut perhitungan ulang penulis berdasarkan PSAK adalah sebesar Rp. menggunakan metode linier untuk bangunan dan jalan, dan metode degresif untuk mesin, kendaraan, dan peralatan pertanian. Biaya penyusutan setelah dihitung kembali berdasarkan Undang-Undang Perpajakan atau PMK adalah jumlah Rp menurut metode garis lurus dengan tarif dan ketentuan yang berlaku.

PENUTUP

Saran

Dari hasil penelitian, penulis menyampaikan beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi agar lebih baik lagi. Perusahaan disarankan untuk lebih berhati-hati dalam menghitung penyusutan aktiva tetap berwujud yang dimiliki perusahaan, karena dari perhitungan yang diperoleh dari perusahaan dan perhitungan yang dilakukan penulis dengan menggunakan metode yang sama, terdapat perbedaan yang signifikan dimana aktiva tertentu dalam jumlah dan yang lainnya menurun. Dalam perhitungan biaya penyusutan, Anda harus memilih metode yang lebih efektif agar bisa konsisten dengan biaya penyusutan yang dibebankan dengan kondisi atau kemampuan aset untuk menjalankan aktivitasnya.

Dalam menghitung biaya penyusutan sebaiknya lebih memperhatikan aset yang sudah habis masa berlakunya karena masih ada aset yang sudah habis masa berlakunya namun masih disusutkan.

DAFTAR PUSTAKA

Analisis biaya penyusutan aset tetap berwujud menurut Pernyataan Standar Akuntansi 2003 dan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Akuntansi penyusutan aset tetap sesuai SAK dan peraturan perpajakan serta pengaruhnya terhadap laporan keuangan di PT Hexasetia Sawita Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Rasio Profitabilitas dan Rentabilitas Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat imbalan atau perolehan (keuntungan) disbanding penjualan atau aktiva mengukur seberapa