• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis perbandingan harga saham dan volume

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis perbandingan harga saham dan volume"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Penulis ingin menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah. yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Perbandingan Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Opini Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Produksi Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)) Dalam kurun waktu sebagai salah satu syarat penyelesaian Program Sarjana (S1) Jurusan Akuntansi STIE Indonesia Banking School Proses penyusunan skripsi ini sangat menyita tenaga, pikiran dan waktu, serta menemui banyak kendala dan kesulitan.Namun dengan adanya izin Allah SWT, berkat usaha, doa, dorongan, bantuan, bimbingan dan dukungan langsung dan tidak langsung dari berbagai pihak, penulis akhirnya berhasil menyelesaikan skripsi ini.

Runia Putri Dinatea yang terus menyemangati saya, mendukung saya dan selalu menenangkan saya ketika ada kendala dalam penulisan tugas ini.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian
    • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Pengaruh ini diukur dengan memeriksa apakah terdapat perbedaan harga saham dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman laporan audit yang memuat opini going concern. Penelitian lebih lanjut ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan signifikan harga saham dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman laporan audit yang memuat opini going concern. Apakah terdapat perbedaan harga saham antara periode sebelum dan sesudah tanggal penerbitan laporan audit yang memuat opini kelangsungan usaha?

Untuk membuktikan secara empiris apakah terdapat perbedaan harga saham antara periode sebelum dan sesudah tanggal publikasi laporan audit yang memuat kesimpulan kelangsungan usaha.

LANDASAN TEORI

  • Kajian Teori
    • Teori Sinyal (Signalling Theory)
    • Teori Efisiensi Pasar (Market Efficiency Theory)
    • Pengertian Audit
    • Laporan Pemeriksaan (Audit Report)
    • Opini Audit
    • Materialitas
    • Pasar Modal
    • Saham
  • Penelitian Sebelumnya
  • Kerangka Pemikiran
  • Pengembangan Hipotesis
    • Harga Saham dan Going Concern Opinion
    • Volume Perdagangan Saham dan Going Concern Opinion

Pendapat wajar dengan pengecualian hanya dapat diberikan jika auditor menentukan bahwa laporan keuangan secara keseluruhan telah disajikan secara wajar. Penelitian yang dilakukan oleh Hartati (2013) dimana Hartati melakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan harga saham dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah penerbitan laporan keuangan. Penelitian ini menemukan bahwa publikasi laporan keuangan mempengaruhi pengambilan keputusan investor, namun tidak mempengaruhi volume perdagangan pasar saham.

Penelitian yang dilakukan oleh Christianus Manihuruk (2008), dimana Christianus menganalisis perbedaan pergerakan saham dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman laporan keuangan.

METODE PENELITIAN

  • Objek Penelitian
  • Metode Pengambilan Data 1. Populasi dan Sampel
    • Teknik Pengumpulan Data
  • Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Dependen
    • Harga Saham
    • Volume Perdagangan Saham
    • Variabel Independen 1. Going Concern Opinion
  • Metode Analisis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id dan situs terkait lainnya seperti www.duniainvestasi.com dan www.saham.us. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross-sectional berupa daftar perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013, tanggal penerbitan laporan keuangan yang telah diaudit dengan opini going concern, dan harga serta volume perdagangan saham yang diperdagangkan di bursa efek Indonesia pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Data volume perdagangan saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari hari sebelum sampai dengan hari setelah tanggal penerbitan laporan audit.

Data harga saham yang digunakan adalah harga saham harian pada harga penutupan 1, 3, 5, 7 hari sebelum dan sesudah publikasi laporan audit. Ada atau tidaknya reaksi pasar terhadap pengumuman tersebut dapat dilihat dari perubahan harga saham di pasar modal. Kemudian cara mengukur perubahan harga saham adalah dengan menghitung rata-rata harga saham selama periode pengamatan.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan harga saham dan volume perdagangan saham pada periode sebelum dan sesudah penerbitan laporan audit yang mempunyai opini going concern. Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat perbedaan harga saham dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah dikeluarkannya laporan audit yang memuat opini going concern. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan uji T beda satu sampel. Pengujian ini menggunakan dua sampel yang saling berkaitan dan bertujuan untuk menguji apakah keduanya mempunyai hubungan.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah software Microsoft Excel dan Statistical Program for Social Sciences (SPSS) 21. Melakukan hipotesis dengan uji beda menggunakan uji t sampel yang sesuai untuk rata-rata harga saham pada periode pengamatan (event window).

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh jumlah sampel sebanyak 12 perusahaan pada tahun 2011, 10 perusahaan pada tahun 2012, dan 10 perusahaan pada tahun 2013.

Statistik Deskriptif

  • Rata-Rata Harga Saham pada 1 Hari Sebelum dan 1 Hari Sesudah Tabel 4.2
  • Rata-rata Harga Saham pada 3 Hari Sebelum dan 3 Hari Sesudah Tabel 4.3
  • Rata-Rata Harga Saham pada 7 Hari Sebelum dan 7 Hari Sesudah Tabel 4.5
  • Rata-Rata TVA pada 1 Hari Sebelum dan 1 Hari Sesudah Tabel 4.6
  • Rata-Rata TVA pada 3 Hari Sebelum dan 3 Hari Sesudah Tabel 4.7
  • Rata-Rata TVA pada 5 Hari Sebelum dan 5 Hari Sesudah Tabel 4.8
  • Rata-Rata TVA pada 7 Hari Sebelum dan 7 Hari Sesudah Tabel 4.9

Begitu pula dengan nilai standar deviasi sebelum laporan audit diterbitkan sebesar 466.7167 lebih kecil dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah laporan audit diterbitkan yaitu sebesar 466.7167. Begitu pula dengan nilai standar deviasi sebelum laporan audit diterbitkan sebesar 1205.9530 lebih kecil dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah laporan audit diterbitkan yaitu sebesar 1206.0648. Begitu pula dengan nilai standar deviasi sebelum laporan audit diterbitkan sebesar 463,7260 lebih kecil dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah laporan audit diterbitkan yaitu sebesar 476,8988.

Begitu pula dengan nilai standar deviasi sebelum laporan audit sebesar 466,5064 lebih kecil dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah diterbitkannya laporan audit yaitu sebesar 477,5212. Begitu pula dengan nilai standar deviasi sebelum opini audit lebih besar dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah publikasi opini audit adalah sama dengan. Begitu pula dengan nilai standar deviasi sebelum opini audit diterbitkan, lebih kecil dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah dipublikasikannya opini audit, yaitu sebesar.

Begitu pula dengan nilai standar deviasi sebelum laporan audit sebesar 0,0015232 lebih kecil dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah diterbitkannya laporan audit yaitu sebesar 0,0015232. Begitu pula dengan nilai standar deviasi sebelum laporan audit diterbitkan sebesar 0,0005201 lebih kecil dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah laporan audit diterbitkan yaitu sebesar 0,003183. Namun tidak demikian, nilai standar deviasi sebelum laporan audit lebih besar dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah publikasi laporan audit yaitu sebesar.

Selain itu, nilai standar deviasi sebelum laporan audit diterbitkan sebesar 0,0007626 lebih kecil dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah laporan audit diterbitkan yaitu sebesar 0,001924. Selain itu, nilai standar deviasi sebelum laporan audit diterbitkan sebesar 0,0025803 lebih kecil dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah laporan audit diterbitkan yaitu sebesar 0,00432835. Begitu pula dengan nilai standar deviasi sebelum laporan audit sebesar 0,0010775 lebih kecil dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah diterbitkannya laporan audit yaitu sebesar 0,001366.

Begitu pula dengan nilai standar deviasi sebelum laporan audit lebih kecil dibandingkan dengan nilai standar deviasi setelah laporan audit diterbitkan, yaitu sebesar 0,00433324.

Analisis Hasil Penelitian

  • Pengujian Hipotesis Pertama
  • Pengujian Hipotesis Kedua

Output SPSS menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham yang signifikan secara statistik, hal ini ditunjukkan dengan nilai t statistik sebesar 0,146 lebih kecil dari t tabel 5% = 1,96. Output SPSS menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham yang signifikan secara statistik, hal ini ditunjukkan dengan nilai t statistik sebesar 0,449 lebih kecil dari t tabel 5% = 1,96. Output SPSS menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham yang signifikan secara statistik, hal ini ditunjukkan dengan nilai t statistik sebesar 1,038 lebih kecil dari t tabel 5% = 1,96.

Dari output SPSS terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham yang signifikan secara statistik dilihat dari nilai t statistik sebesar 1,277 lebih kecil dari t tabel 5% = 1,96. Dari output SPSS terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham yang signifikan secara statistik dilihat dari nilai t statistik sebesar 0,165 lebih kecil dari t tabel 5% = 1,96. Dari output SPSS terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham yang signifikan secara statistik dilihat dari nilai t statistik sebesar 1,294 lebih kecil dari t tabel 5% = 1,96.

Dari output SPSS terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham yang signifikan secara statistik dilihat dari nilai t-statistik sebesar 0,937 lebih kecil dari t-tabel 5% = 1,96. Dari output SPSS terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham yang signifikan secara statistik dilihat dari nilai t-statistik sebesar 0,42 lebih kecil dari t-tabel 5% = 1,96. Dari output SPSS terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham yang signifikan secara statistik terlihat dari nilai t-statistik sebesar 1,552 lebih kecil dari t-tabel 5% = 1,96.

Dari output SPSS terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham yang signifikan secara statistik dilihat dari nilai t statistik sebesar 0,807 lebih kecil dari t tabel 5% = 1,96. Dari output SPSS terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham yang signifikan secara statistik, dilihat dari nilai t statistik sebesar 0,277 lebih kecil dari t tabel 5% = 1,96.

Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis 1

  • Hipotesis 2

Dari hasil SPSS terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan TVA yang signifikan secara statistik, terlihat dari nilai t statistik sebesar 0,672 lebih kecil dari t tabel 5% = 1,96. Dari hasil SPSS terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan TVA yang signifikan secara statistik, terlihat dari nilai t statistik sebesar 0,975 lebih kecil dari t tabel 5% = 1,96. Mengingat Ho tidak menerima hasil tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah dikeluarkannya opini going concern.

Selain publikasi laporan keuangan, terdapat faktor lain yang mempunyai dampak lebih besar terhadap harga saham, seperti isu politik, isu perekonomian global atau nasional, dan lain-lain. Oleh karena itu, para investor tersebut tidak menggunakan data publikasi laporan audit sebagai informasi yang berguna untuk mengambil keputusan investasi. Pasalnya, investor jenis ini mengambil keputusan hanya berdasarkan intuisi tanpa mengandalkan sumber informasi lain.

Investor yang melakukan transaksi tersebut adalah investor yang sangat rasional, sangat efisien dan berhati-hati dalam berinvestasi. Oleh karena itu, informasi yang ada saja tidak cukup untuk mengambil keputusan investasi, namun Anda perlu menggunakan informasi tambahan agar lebih yakin bahwa keputusan Anda tepat. Berdasarkan analisis hipotesis yang telah dibahas sebelumnya, dapat diketahui saham sebelum dan sesudah dikeluarkannya opini perusahaan yang beroperasi pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013, baik dengan waktu pengamatan 1 hari sebelum dan sesudah, 3 hari sebelum dan sesudah, 5 hari sebelum dan setelahnya, 7 hari. hari sebelum dan sesudahnya.

Dengan hasil yang tidak diterima oleh Ho, maka dapat dijelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham sebelum dan sesudah penerbitan opini terkini. Selain publikasi laporan keuangan, terdapat faktor lain yang mempunyai pengaruh lebih besar terhadap harga saham, seperti isu politik, isu perekonomian global atau nasional, dan lain-lain.

Implikasi Manajerial

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

34; Analisis perbandingan harga saham dan perputaran saham sebelum dan sesudah publikasi laporan keuangan.” Skripsi Program Studi Akuntansi : Stie Indonesia Banking School. 34; Pengaruh Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan (WTP-PP) dan Opini Wajar Dengan Pengecualian ( WDP ) Terhadap Manufaktur Tercatat di Bursa Efek Indonesia )" Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dipenogoro. 34;Analisis perbandingan harga saham, volume perdagangan saham dan abnormal return saham sebelum dan sesudah stock split (studi pada perusahaan publik Go yang melakukan stock split antara tahun 2005-2008 di Bei).

Data Harga Saham Tahun 2013 2013 KODETanggal Publikasiharga saham yang diperdagangkan padahari ke-

CURRICULUM VITAE

PERSONAL INFORMATION

PERSONAL DETAILS

EDUCATIONAL BACKGROUND FORMAL

INFORMAL

ORGANIZATIONAL EXPERIENCES

TRAINING & JOB EXPERIENCE

PARTICIPANTS EXPERIENCE

Referensi

Dokumen terkait