• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis perbandingan minat nasabah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis perbandingan minat nasabah"

Copied!
136
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana minat pelanggan terhadap produk multijasa ijarah dan murabahah yang ditawarkan Koperasi LKM-S MM Sejahtera. Kendala apa saja yang dialami Koperasi LKM-S MM Sejahtera dalam menawarkan produk multijasa ijarah dan murabahah.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Bagi Koperasi LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu dapat dijadikan sebagai bahan review dalam penyelesaian permasalahan terkait perbandingan minat nasabah terhadap produk ijarah dan multijasa murabahah di Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKM -S MM Sejahtera) Kota Bengkulu. .

Penelitian Terdahulu

14Eva Rosyida, Analisis Perbandingan Pembiayaan Perumahan Syariah dengan Akad Murabahah dan Akad Musyarakah di Bank Muamalat (Studi Kasus pada Bank Muamalat Surabaya), Jurnal Akuntansi AKUNESA Vol. 15Jiyani Lia Saputri, Analisis Perbandingan Akad Murabahah dan Akad Musyarakah Mutanaqisah Pembiayaan KPR IB Griya Barokah Bank Jatim Syariah Cabang Kediri Iain Tulungagung, 2019.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Subjek/Informan Penelitian
  • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Sedangkan informan penelitian ini adalah Ibu Yusmaneri selaku pimpinan koperasi bersama seluruh anggota Koperasi LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi langsung dengan cara terjun ke lapangan dengan mengunjungi tempat penelitian yaitu Koperasi LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu.

Sistematika Penulis

KAJIAN TEORI

Pengertian Ijarah

Dengan demikian, akad Ijarah sendiri hanya mengalihkan hak pakai hasil dari lessor kepada lessee, tidak ada perubahan kepemilikan didalamnya. Jadi ijarah sendiri adalah suatu jenis perjanjian yang tujuannya adalah untuk mengambil keuntungan dari suatu benda yang diterima dari orang lain, dengan membayar upah sesuai dengan perjanjian yang disepakati dan kesediaan kedua belah pihak untuk menuruti keselarasan dan syarat-syarat yang telah ditetapkan. bertekad. 24.

Dasar Hukum Ijarah

Sedangkan menurut fatwa DSN nomor 09/DSN/MUI/IV/2000, perjanjian pengalihan manfaat atau hak pakai atas barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu dilakukan dengan pembayaran sewa/upah, tanpa diikuti dengan pengalihan kepemilikan. dari barang itu sendiri. Ijarah bisa dengan tujuan untuk menerima suatu manfaat atau suatu jasa, misalnya mempekerjakan seseorang dengan membayar sewa sejumlah upah tertentu.

Rukun Dan Syarat Ijarah

Oleh karena itu, barang yang akan dijadikan obyek sewa harus diketahui mutu dan kegunaannya. Apabila barang yang disewakan tidak dapat dipergunakan sesuai dengan perjanjian, maka akad dapat diakhiri.

Hak dan Kewajiban dalam Ijarah

Kecuali jika ditentukan sebelum kesimpulan perjanjian bahwa perubahan tersebut tidak diperbolehkan, perubahan pengguna tidak diperbolehkan.

Sifat dan Akad Ijarah

Jenis-Jenis Ijarah

Pembatalan dan Berakhirnya Ijarah

Oleh itu, jika perkara yang menjadi subjek pajakan itu rosak ketika perkara itu berada di tangan pemajak (musta‟jir), dan kerosakan itu disebabkan oleh kecuaian pemajak itu sendiri, maka akad pajakan itu terbatal. Sebagai contoh, jika dalam perjanjian pajakan rumah itu akan digunakan untuk hidup, tetapi kemudian penyewa menggunakannya untuk perdagangan, maka perjanjian pajakan itu terbatal. Dalam kes ini, pemberi pajak (mu‟jir) boleh meminta penamatan pajakan.

Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah tujuan perjanjian sewa telah berakhir sesuai dengan syarat-syarat yang telah disepakati. Para pendukung mazhab Hanafi menambahkan, keberadaan 'udzur' juga menjadi salah satu penyebab putusnya atau putusnya sewa, sekalipun demikian. Udzur merupakan kendala yang menyebabkan tidak dapat dilaksanakannya sewa-menyewa dengan baik. Misalnya, jika tanah yang disewakan disita oleh pejabat pemerintah karena alasan tertentu, maka sewa tersebut dapat dibatalkan atau diakhiri.

Konsep Multijasa

  • Pengertian Multijasa
  • Fatwa DSN MUI Tentang Multijasa

Berdasarkan Fatwa DSN Nomor 44/DSN-MUI/VIII/2004, pembiayaan multijasa yang diperbolehkan adalah pembiayaan berdasarkan akad kafalah dan akad ijhar yang diperbolehkan secara hukum (jaiz). Oleh karena itu landasan hukum yang digunakan dalam fatwa ini juga mencakup dalil-dalil hukum Islam mengenai kedua jenis akad tersebut serta beberapa pendapat para ulama.

Pembiayaan Murabahah

  • Pengertian Pembiayaan Murabahah
  • Rukun dan Syarat Murabahah
  • Dasar Hukum Pembiayaan Murabahah
  • Tujuan dan Fungsi Murabahah
  • Prinsip-Prinsip Pembiayaan Murabahah
  • Manfaat dan Resiko Pembiayaan Murabahah

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa murabahah adalah suatu transaksi jual beli atau jual beli yang dilakukan antara penjual dan pembeli, dimana jual beli tersebut mengambil keuntungan melebihi harga dasar sesuai kesepakatan. Rukun jual beli menurut mazhab Hanafi adalah ijab kabul dan qabul yang menunjukkan adanya pertukaran atau kegiatan saling memberi yang menempati posisi ijab kabul dan qabul. Hal semacam ini tidak diperbolehkan karena murabahah adalah jual beli pada harga pertama dengan tambahan.

Jika transaksi pertama tidak sah maka jual beli murabahah tidak dapat dilakukan karena murabahah adalah jual beli pada harga pertama. Berdasarkan ayat di atas maka hukum jual beli murabahah diperbolehkan dengan berbagai syarat dan ketentuan yang berlaku. Barang adalah suatu obyek jual beli yang diketahui secara jelas jumlah, mutu, harga beli, dan spesifikasinya.

Minat

  • Pengertian Minat
  • Faktor- Faktor Timbulnya Minat

Minat Guilford adalah kecenderungan dan antusiasme yang tinggi atau keinginan yang kuat terhadap sesuatu a) Minat kejuruan, yaitu minat terhadap ilmu pengetahuan, ekspresi seni, dan kesejahteraan sosial. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat konsumen dalam membeli suatu produk dapat dilihat dari segi eksternal dan internal. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari lingkungan luar seseorang yang sangat mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli suatu produk.

Sedangkan faktor internal meliputi faktor yang berasal dari lingkungan internal yang mempengaruhi minat pembelian suatu produk. Faktor-faktor tersebut terdiri dari usia dan tahapan siklus hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri serta gaya hidup.48. Faktor psikologis menjadi salah satu faktor yang dominan dalam menentukan minat pembelian suatu produk karena pola konsumsi seseorang juga dipengaruhi oleh gaya hidup keluarga dan kepribadian.

Nasabah

  • Pengertian Nasabah
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Faktor sosial juga mempengaruhi perilaku pembeli sebagai kelompok referensi seseorang: keluarga, teman, organisasi sosial, asosiasi profesi yang sangat mempengaruhi pilihan produk dan merek.50. Nasabah adalah setiap orang yang datang ke suatu lembaga keuangan untuk bertransaksi, setiap orang yang menelpon lembaga keuangan tersebut untuk mendapatkan informasi, dan setiap orang yang ada di kantor. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pelanggan Pemahaman konsumen terhadap keberadaan konsumen Pemahaman tentang keberadaan suatu produk di pasar dicapai dengan berbagai cara, yaitu melalui periklanan, presentasi dagang, publikasi, informasi dari penjual yang dibayar oleh pedagang atau produsen, artikel tentang produk-produk lain.

Secara psikologis konsumen akan melalui serangkaian tahapan sebelum mengambil keputusan pembelian atau memilih pembiayaan.54.

Konsep Lembaga Keuangan Mikro Syariah

  • Pengertian Lembaga Keuangan Mikro Syariah
  • Tujuan Lembaga Keuangan Mikro Syariah

Kata mikro jika mengacu pada lembaga keuangan mikro syariah lebih bermakna pada tingkat cakupan/cakupan yang lebih kecil. Lembaga keuangan mikro syariah merupakan lembaga yang mempunyai pergerakan usaha pada sektor kelas menengah, yang berupaya menyelenggarakan usaha keuangan berbasis syariah. 55 Jenita, Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kecil dan Menengah, Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan Vol.

Lembaga keuangan syariah menerapkan prinsip bagi hasil dan perjanjian yang dihasilkan mempunyai dasar yang kuat untuk menghindari riba.56. Tujuan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) tertuang dalam undang-undang. Tujuan lembaga keuangan mikro syariah adalah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap keuangan mikro, membantu meningkatkan pemberdayaan dan produktivitas ekonomi masyarakat, serta membantu memperbaiki masyarakat khususnya masyarakat miskin. dan/atau berpendapatan rendah berdasarkan prinsip syariah. 56 Amin Kuncoro dan Husnurrosyidah, Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syariah dan Upaya Mempertahankan Eksistensi Perilaku Masyarakat Perdesaan, Jurnal Akuntansi dan Analisis Pajak Vol.

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Visi dan Misi

Meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat luas melalui usaha koperasi yang dijalankan atas dasar kejujuran, keadilan, transparansi dan etika Islam. Membantu pemerintah mewujudkan program ekonomi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat melalui produk syariah bersama koperasi. Tercapainya hubungan yang lebih sesuai syariah antara anggota dengan masyarakat luas dan pemerintah daerah.63.

Struktur Organisasi

Pembagian tugas dan tanggung jawab dalam kerangka organisasi Koperasi Keuangan Mikro Syariah (Koperasi LKMS MM MM Sejahtera) Provinsi Bengkulu adalah: 64. Ketua/Pengurus mempunyai tugas pokok mewakili koperasi dalam melaksanakan tugas koperasi di bidangnya. bidang kerja, perencanaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi tugas pokok satuan kerja kantor koperasi serta pembinaan dan pengembangan keterampilan kerja. seluruh pegawai yang berada di bawah pengawasan kantor Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Syariah MM Sejahtera (Koperasi LKMS MM Sejahtera) Provinsi Bengkulu. Bagian kas atau kasir mempunyai tugas utama sebagai koordinator kas untuk mengatur kebutuhan dan mengamankan kebutuhan kas baik untuk kas utama maupun kas tambahan.

Pelayanan penarikan dan penyetoran tunai harian pada kasir dan pembantu koperasi serta kasir kantor koperasi. Menerima dan menyetorkan uang tunai bank pada bank yang jumlahnya ditentukan oleh pengurus atau pengurus koperasi. Untuk menunjukkan hal-hal yang telah dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan untuk dirinya sendiri.68.

Produk dan Jasa Koperasi LKMS-MM Sejahtera

Minat Pelanggan terhadap Produk Multijasa Ijarah dan Murabahah di Koperasi LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu. Produk Multijasa Ijarah dan Murabaha merupakan salah satu produk pembiayaan yang tersedia di Koperasi LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara mengenai jumlah pelanggan pada koperasi LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu, jelas Ibu Yusmaneri.

Kendala yang dihadapi Koperasi LKMS-MM Sejahtera Kota Bengkulu dalam menawarkan produk multijasa Ijarah dan Murabahah. Kendala yang dihadapi Koperasi LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu dalam menawarkan produk Ijarah Multiservice dan Murabahah. Harapannya, mampu meminimalisir segala kendala yang menghambat Koperasi LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu dalam menawarkan produk multijasa ijarah dan murabahah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Minat Guilford merupakan suatu kecenderungan dan semangat yang besar atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.84 Minat LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu biasanya terhadap produk multijasa ijarah dan murabahah, produk ijarah multijasa pada umumnya akan membiayai nasabah. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan pimpinan dan karyawan Koperari LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu, produk ijarah dan murabahah multijasa merupakan produk yang paling diunggulkan untuk pembiayaan di LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu. Pasalnya, kedua produk ini merupakan yang paling populer diantara produk yang ditawarkan. Minat pelanggan terhadap produk multijasa ijarah dan murabahah di Koperasi LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah nasabah produk ijarah multijasa sebanyak 227 nasabah dan produk murabahah sebanyak 83 nasabah.

Terlihat produk yang paling banyak diminta oleh pelanggan di LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu adalah produk ijarah multijasa. Dari hasil penelitian diketahui kendala yang dihadapi Koperasi LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu dalam menawarkan produk ijarah dan murabahah multijasa adalah sebagai berikut. Kepada lembaga Koperasi LKM-S MM Sejahtera Kota Bengkulu, dalam memasarkan dan menumbuhkan minat nasabah terhadap produk multijasa ijarah dan murabahah, berusaha untuk tetap konsisten dalam pembiayaan agar pembiayaan kedepannya semakin meningkat.

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran II Surat Keputusan Senat Akademik ITB Nomor : 07/SK/K01-SA/OT/2012 Tanggal : 23 April 2012 PENGANGKATAN ANGGOTA DAN PIMPINAN KOMISI-KOMISI SENAT AKADEMIK PERIODE 2012-2013