• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Trafik Data Pada Wireless Lan pada Frekuensi 2,4 dan 5 Ghz Menggunakan Metode Quality of Service

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Perbandingan Trafik Data Pada Wireless Lan pada Frekuensi 2,4 dan 5 Ghz Menggunakan Metode Quality of Service"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

p-ISSN :

Copyright © Karya Ilmiah Fakultas Teknik (KIFT)

Analisis Perbandingan Trafik Data Pada Wireless Lan pada Frekuensi 2,4 dan 5 Ghz Menggunakan Metode Quality of Service

(QoS) pada SMA It Alfityan School Aceh

Teuku Khairul Saleh1, Zulfan2, Munawir3*

Program Studi Teknik KomputerUniversitas Serambi Mekkah

*Korespondenemail : munawir@serambimekkah.ac.id

Abstract

The purpose of this research is to find out whether network frequency that is being used by certain WiFi network affect the signal strength and data transfer speed that is received by internet users. This research used Delay, Packet loss, and Throughput as the parameter of QoS and by using Axence NetTools as the research tool. The research is conducted in two frequency, 2,4 GHz frequency and 5 GHz frequency at Discussion Area and at the Library. The result of the research is that 5 GHz has a better performance according to TIPHON standard of QoS. The result is as such, 17.25 ms Delay at Discussion Area and 15 ms Delay at Library. According to TIPHON QoS standard, the Delay result is categorized as Very Good.

The result of the research using UNIFI AP AC PRO Access Point is as such, 90.25 ms Delay when using 2.4 frequency and 18.75 ms when using 5 GHz frequency. As the result of the research conducted, 5 GHz frequency have a better performance in term of the quality of the network, because of the channel availability, and low inteference from other device in the same frequency, lower congestion during high network usage or high traffic and also benefit from MU-MIMO technology from 802.11ac Wave 2 WiFi standard that enable Access Point to send and receive data simultaneously from multiple users.

Keywords : WiFi, QoS, Delay, Packet loss, Throughput Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah frekuensi jaringan yang digunakan oleh jaringan WiFi tertentu mempengaruhi kekuatan sinyal dan kecepatan transfer data yang diterima oleh pengguna internet. Penelitian ini menggunakan Delay, Packet loss, dan Throughput sebagai parameter QoS dan dengan menggunakan Axence NetTools sebagai alat penelitian. Penelitian dilakukan pada dua frekuensi yaitu frekuensi 2,4 GHz dan frekuensi 5 GHz di Area Diskusi dan di Perpustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah 5 GHz memiliki kinerja yang lebih baik sesuai dengan standar TIPHON QoS.

Hasilnya adalah, Delay 17,25 ms di Area Diskusi dan Delay 15 ms di Perpustakaan. Menurut standar TIPHON QoS, hasil Delay dikategorikan Sangat Baik. Hasil penelitian dengan menggunakan Access Point UNIFI AP AC PRO adalah Delay 90,25 ms saat menggunakan frekuensi 2,4 dan 18,75 ms saat menggunakan frekuensi 5 GHz. Dari hasil penelitian yang dilakukan, frekuensi 5 GHz memiliki kinerja yang lebih baik dari segi kualitas jaringan, karena ketersediaan saluran, dan rendahnya interferensi dari perangkat lain di frekuensi yang sama, kemacetan yang lebih rendah selama penggunaan jaringan yang tinggi atau lalu lintas yang tinggi. dan juga memanfaatkan teknologi MU-MIMO dari standar WiFi 802.11ac Wave 2 yang memungkinkan Access Point mengirim dan menerima data secara bersamaan dari banyak pengguna.

Kata kunci : WiFi, QoS, Delay, Packet loss, Throughput

(2)

e-ISSN : p-ISSN :

Copyright © Karya Ilmiah Fakultas Teknik (KIFT)

2 1. Pendahuluan

1.1. LatarBelakang

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia, maka perkembangan teknologi informasi semakin terpacu. Jika dahulu orang–orang hanya dapat berkomunikasi menggunakan surat tetapi sekarang tidak hanya surat yang dapat dijadikan alat komunikasi terlebih setelah ditemukannya telepon, handphone dan lain sebagainya. Beberapa tahun terakhir komunikasi yang sering digunakan adalah menggunakan sarana internet. Berbicara mengenai internet tentu tidak dapat dilepaskan dari sistem jaringan komputer.

Perubahan informasi yang begitu cepat dapat diterima melalui internet. Dengan adanya jaringan pada komputer maka sangat dimungkinkan untuk terjadinya komunikasi antara satu komputer dengan komputer yang lainnya dalam waktu yang bersamaan, secara cepat dan efisien.

Pada SMA IT Al Fityan School aceh penggunaan internet akan banyak berpengaruh terhadap cara-cara dan proses pada masa sekarang maupun masa akan datang. Kalangan yayasan yang memiliki kemampuan menggunakan internet dan memahami cara kerja internet akan sangat terbantu kinerjanya. Proses dengan cara tradisional yang banyak menggunakan kertas (hardcopy), baik berupa buku atau jurnal maupun penyebaran kuesioner dalam melakukan sampling akan bisa dikurangi karena akan cenderung menggunakan database versi internet.

Selain itu, pada pada jarngan terdapat dua frekuensi jaringan di antaranya

2.4 GHz dengan 5 GHz, di antara frekuensi 2.4 GHz dengan 5 GHz pastinya memiliki kelebihan serta kekurangan nya masing–masing.

Maka dari itu, Dengan itu saya akan mencoba melakukan pengukuran dan perbandingan kecepatan jaringan internet pada frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz guna memberitahukan seberapa cepat internet yang sedang berjalan melalui gambar grafik serta data yang berupa angka pada SMA IT AL Fityan School Aceh.

1.2. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk membandingkan traffic data jaringan

internet berupa WLAN antara dua dua frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz pada SMA IT AL Fityan School Aceh.

2. Untuk mengukur dan membandingkan traffic data jaringan internet dua dua frekuensi 2.4 GHz dan 5

GHz pada SMA IT AL Fityan School Aceh.

2.Metode Penelitian 2.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan software wireshark sebagai tool dalam jaringan. Software wireshark ini digunakan untuk melakukan mengontrol trafik data pada jaringan komputer.

Wireshark yaitu Network Protocol Analyzer, termasuk juga ke dalam satu diantara network analysis tool atau packet sniffer. Wireshark mengizinkan pengguna mengamati data dari jaringan yang tengah beroperasi atau dari data yang ada di disk, dan segera melihat/mensortir data yang tertangkap, mulai dari informasi singkat dan rincian untuk segala hal tentang paket termasuk juga full header & jumlah data, bisa didapat.

Wireshark mempunyai sekian banyak feature termasuk juga display filter language yang banyak dan kapabilitas mereka dalam satu aliran pada sesi TCP. Paket sniffer sendiri diambil kesimpulan sebagai satu buah tool yang berkemampuan menahan dan melakukan pencatatan pada traffic data dalam jaringan.

Pada saat jalan aliran data dalam jaringgan, packet sniffer bisa menangkap protocol data unit (PDU), lakukan decoding juga analisis pada isi paket. Wireshark sebagai satu di antara packet sniffer yang diprogram sedemikian rupa agar mengetahui berbagai macam bentuk prottokol jaringan. Wireshark juga dapat mendatangkan hasil enkapsulasi dan field yang ada di dalam PDU.

Pengukuran data yang diterapkan adalah berupa Bandwidth, packet loss, throughput, dan delay. Dan akan membandingkan di SMA IT Al Fityan School Aceh Waktu yang akan direncanakan pada penelitian ini adalah pada waktu pagi, dan siang. Untuk mendapatkan membandingan traffic data pada frekuensi 2.4.dan 5 GHz pada waktu sibuk atau waktu senggang.

2.2. Metode Penelitian

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif.

Agar mudah dipahami metode penelitian di jabarkan mengunakan flow chart bisa di lihat pada gambar 2.1.

(3)

Gambar 2.1 Flowcart Rancangan Penelitian 1. Tahap Konseptual

Tahap konseptual merupakan Tahap awal sebelum dimulainya suatu penelitian, kegiatan utama pada Tahap ini adalah :

a. Identifikasi masalah : Memahami permasala- han, mengenali tujuan dari penelitian yang dil- akukan serta membuat batas–batas dari penelitian tersebut.

b. Studi literatur : Menelusuri teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang bersumber dari wawancara, buku, artikel dari internet serta jurnal-jurnal yang terkait.

2. Tahap Perancangan

Dalam Tahap ini, peneliti merancang parame- ter maupun model parameter penelitian yang akan menuntut pelaksanaan penelitian dari awal sampai akhir. Rancangan yang dilakukan adalah :

a. Mendiskripsikan model penelitian yang akan dilakukan serta menjelaskan proses yang akan dil- aksanakan dalam penelitian tersebut.

b. Merancang kebutuhan perangkat keras dan lunak yang diperlukan selama melakukan penelitian.

c. Merancang parameter-parameter yang diperlukan dalam penelitian.

3. Tahap Empirik

Pada Tahap ini kegiatan yang dilakukan ada- lah pengumpulan data untuk di analisis. Pengum- pulan data dilakukan dengan melakukan pengujian secara end to end sesuai pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. Kegiatan pada tahap em- pirik ini adalah :

a. Pengambilan sampel paket ping dan transfer data untuk mengukur parameter throughput, delay, jit- ter dan paket lost.

b. Waktu pengambilan sampel yaitu pada jam sibuk Sekolah.

4. Tahap Analitik

Pada tahap analitik, data yang telah diperoleh kemudian diolah dan dianalisis serta dilakukan evaluasi untuk menemukan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan. Kegiatan pada tahap analitik adalah :

a. Menghitung nilai throughput, delay, jitter dan

packet loss yang telah diperoleh.

b. b. Mengevaluasi nilai parameter yang telah dihitung terhadap standar TIPHON (Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Net- works).

5. Fase Diseminasi

Membuat laporan hasil penelitian agar hasil penelitian dapat dengan mudah dibaca, dimengerti dan dipahami oleh pembaca.

2.3. Peralatan Analisis

Dalam melakukan análisis ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan cara mengumpulkan data-data yang akan diolah dan dibuat suatu rumusan sehingga akhirnya sam- pai pada suatu kesimpulan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari sumbernya.

2. Data Sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan pihak lain. Data ini diperoleh dengan cara riset kepustakaan, membaca buku-buku yang berhub- ungan dengan masalah yang dianalisis.

2.4. Variabel Penelitian

Dalam perbandingan frekuensi 2.4 dan 5 GHz terdapat 4 variabel yaitu :

1. Mengamati besar delay

Semakin kecil nilai delay yang terekam oleh Wireshark dalam sebuah jaringan maka kualitas jaringan tersebut akan semakin baik, begitu juga sebaliknya, apabila nilai yang terekam semakin besar maka kualitas jaringan tersebut akan semakin buruk. Karena semakin besar delay akan me- nyebabkan semakin lama paket data akan diterima atau dengan kata lain kinerja jaringan tersebut akan menjadi lebih lambat.

2. Mengamati jumlah packet loss

Semakin kecil nilai packet loss yang terekam oleh Wireshark dalam sebuah jaringan maka kuali- tas jaringan tersebut akan semakin baik, begitu juga sebaliknya, apabila nilai yang terekam se- makin besar maka kualitas jaringan tersebut akan semakin buruk. Karena dengan semakin besar nilai packet loss maka paket data yang diterima akan semakin berkurang atau hilang.

3. Mengamati besar nilai jitter

Semakin kecil nilai jitter yang terekam oleh Wireshark dalam sebuah jaringan maka kualitas jaringan tersebut akan semakin baik, begitu juga sebaliknya, apabila nilai yang terekam semakin besar maka kulitas jaringan tersebut akan semakin buruk.

4. Mengamati Throughput

Throughput yaitu kecepatan (rate) transfer da- ta efektif, yang diukur dalam bps (bit per second).

(4)

e-ISSN : p-ISSN :

Throughput adalah jumlah total kedatangan paket yang sukses yang diamati pada tujuan selama in- terval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut.

2.5. Analisis Masalah

Pada tahapan analisis penelitian ini, masa- lah jaringan yang ada pada SMA IT Al Fityan School Aceh khususnya dalam pengukuran dan menganalisis perbandingan trafic data pada frek- uensi jaringan. Tujuan dari pendefinisian masalah ini adalah mendapatkan perbandingan trafic data pada frekuensi jaringan yang bagus.

Pada SMA IT Al Fityan School Aceh ser- ing mengalami gangguan jaringan, internet lambat.

Dengan terganggunya jaringan, maka terganggu pula pekerjaan para staf di yayasan SMA IT. Jadi untuk mengatasi permasalahan jaringan tersebut, maka dilakukan satu cara yaitu pengukuran dan perbandingan traffic data pada frekuensi internet di SMA IT Al Fityan School Aceh terutama pada ba- gian yayasan di SMA IT Al Fityan School Aceh.

3. Hasil dan Pembahasan

Pengukuran dan pebandingan kecepatan traffic internet Pada SMA IT Al Fityan School aceh bertujuan sebagai tolak ukur nilai akhir pada penelitian ini, untuk melakukan pengukuran dibu- tuhkan sebuah alat yang dapat memonitoring dan menangkap packet-packet data atau informasi di dalam suatu jaringan oleh karena itu dalam penelitian ini akan digunakan software WireShark.

Pengukuran dilakukan selama seminggu atau selama tujuh hari. Pengukuran dilakukan dua wak- tu dalam sehari, yaitu pagi dan siang. Berikut ini adalah hasil pengukuran dan perbandingan selama seminggu atau tujuh hari.

3.1. Metode Pengambilan Data

Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan software wireshark pada yayasan di SMA IT Al Fityan School aceh, berikut ini adalah contoh salah satu data yang ada dan langkah- langkah pengambilan data. Hal pertama adalah mengakses software WireShark, berikut ini adalah interface dari wireshark.

Gambar 3.1. Interface dari aplikasi WireShark

Kemudian langkah selanjutnya adalah me- nangkap packet dengan cara klik pada menu di toolbar yaitu capture interface lalu pilih salah satu divice Start yang akan dimonitoring atau juga bisa langsung klik dua kali pada list wifi, berikut ini adalah tampilan interface list WireShark.

Gambar 3.2. Tampilan interface list pada WireShark

3.2. Pengukuran dan Analisa data pada frekuensi 2.4 GHz

Setelah kita mendapatkan hasil dari pen- gukuran yang kita lakukan tadi, maka selanjutnya adalah menganalisanya guna untuk mencari nilai- nilai dari throughput, packet loss, delay, serta Jit- ter, dan satu hari data yang bisa terkumpul sebanyak dua data. Pengukuran data pada frekuen- si 2.4 GHz ini selama tujuh hari dan pengukuran diambil dua waktu yakni pagi dan siang, Berikut hasil dari pengukuran data pada frekuensi 2.4 GHz.

3.3. Troughut

Yang pertama kita mencari nilai Through- put. Untuk mencari nilai data dari throughput hal pertama yang harus kita lakukan adalah mem-filter packet data yang sudah kita uji menjadi protokol TCP (Transmission Control Protocol), saya menggunakan TCP karena saya melakukan pen- carian packet data melalui web browser sebagai media

(5)

FREK UENSI 2.4 GHz

2 0 1 8 1 6 1 4 1 2 1 0 8 6 4 2 0

1 7.

3 4

1 6.

7 8 8

. 6 8

jumlah rata - 0 rata

. 1 6 Thro

u g h p ut (k b p s)

Pack e t L o s s (

% )

De- lay (ms)

Jit- ter (ms ) DARI HARI KE 1 SAMPAI HARI KE 7 Gambar 3.3 Tampilan packet data yang telah di

filter

3.4. Packet Loss

Untuk mendapatkan nilai packet loss kita harus tambah filter-an yang sudah kita lakukan tadi yaitu filter dari TCP mxenjadi

tcp.analysis.lost_segment”, berikut hasil capture dari filter yang kita lakukan.

Gambar 3.4 Tampilan capture packet loss

3.5. Delay

Hal pertama ketika kita mencari nilai delay adalah menghapus semua filter yang kita buat tadi, sehingga kita akan kembali ke awal atau ke packet keseluruhan. Berikut capture statistics untuk men- cari nilai dari delay.

Gambar 3.5. Tampilan packet data delay yang di capture

3.6. Jitter

Untuk mendapatkan nilai dari jitter kita memerlukan capture interface Statistics dari filter yang kita lakukan tadi, lihat pada gambar 4.10 yang mana tadi digunakan untuk mencari nilai throughput, berikut dari capture interface Statistics.

Gambar 3.6 Tampilan packet data jitter yang di capture

3.7. Perbandingan Hasil Frekuensi

Mendapatkan nilai hasil dari pen- gukuran pada dua frekuensi diperlukan sebuah perhitungan, hal ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan nilai, baik packet data pada frekuensi 2.4 GHz maupun pada frekuensi 5 GHz. Hasil per- bandingan antara dua frekuensi dapat di lihat pada table.

Berikut hasil rata – rata frekuensi pada 2.4 GHz di SMA AL Fityan School Aceh dapat di lihat pada grafik berikut ini.

Gambar 3.7. grafik pada frekuensi 2.4 GHz

3.8. Hasil Pengukuran pada Frekuensi 5Ghz Berikut hasil rata – rata frekuensi pada 5 GHz di SMA AL Fityan School Aceh dapat di lia- hat pada table 3.1.

Frekuensi Throughput (kbps)

Packet Loss (%)

Delay (ms) Jitter (ms)

5 GHz 5.35 0.08 7.74 7.49

Dari hasil rata-rata pada frekuensi 5 GHz di- peroleh nilai throughput sebesar

5.35 (kbps) ini membuktikan bahwa throughput pada SMA AL Fityan School Aceh sangat bangus.

Untuk packet loss pada frekuensi 5 GHz mendapatkan 0.8

% ini menyatakan bahwasanya tidak ada packet yang hilang pada saat pengiriman data. Delay dengan nilai 7.74 (ms) ini menyatakan delay pada frekuensi 5 GHz sangat bagus. Sedangkan untuk

(6)

e-ISSN : p-ISSN :

FREK UENSI 5 GHz

9 8 7 6 5 4 3 2 1 0

7.

7 4

7.

4 5. 9

3 5

JUMLAH RATA - 0. RATA

0 Thro 8

ug hp ut (k bp s)

Packet

Loss Delay (ms) (%) Jit-

ter DARI HARI (ms) KE 1 SAMPAI HARI KE 7

jitter mendapatkan nilai 7.49 (ms) ini menyatakan nilai jiter pada frekuensi 5 GHz sangat bagus.

Berikut hasil rata–rata frekuensi pada 5 GHz di SMA AL Fityan School Aceh dapat di lihat pada grafik berikut ini.

Gambar 3.8. grafik pada frekuensi 5 GHz 3.9. Perbandingan Rata-Rata Pada Ke Dua Frekuensi

Dari hasil perbandingan kedua frekuensi di- peroleh nilai throughput pada frekuensi 2.4 GHz sebesar 8.68 (kbps) berbanding pada 5.35 (ms) pa- da frekuensi 5 GHz, ini membuktikan bahwa throughput pada frekuensi 5 GHz lebih baik dari frekuensi 2.4 GHz. Untuk packet loss pada frek- uensi 2.4 GHz mendapatkan nilai 016 % baik pada frekuensi 5 GHz mendapatkan nilai 0.8 %, ini menyatakan bahwasanya tidak ada packet yang hilang pada saat pengiriman data. Delay pada frek- uensi 2,4 GHz mendapatkan nilai 17.34 (ms) ber- banding 7.74 pada frekuensi 5 GHz, ini menya- takan delay pada frekuensi 5 GHz lebih baik di bandingkan dengan delay pada frekuensi 2,4 GHz.

Sedangkan untuk jitter mendapatkan nilai

16.78 (ms) pada frekuensi 2.4 GHz berbanding 7.49 pada frekuensi 5 GHz, ini membunyatakan jiter pada frekuensi 5 GHz juga lebih baik dari frekuensi 2.4GHz

Gambar 3.9. Grafik Perbandingan rata-rata pada dua frekuensi

Dari hasil analisa dua access point pada SMA AL Fityan School Aceh dapat dilihat pada tabel 4.5 ke dua frekuensi pada SMA AL Fityan School Aceh dalam keadaan “SANGAT BAGUS

Menurut stardarisasi Telecommunications and In- ternet Protocol Harmonization Over Networks (TIPHON).

4. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengukuran dan per- bandingan kecepatan traffic internet antara ke dua frekuensi di SMA AL Fityan Shcool Aceh, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Pengukuran dan perbandingan kecepatan traffic internet menggunakan aplikasi wireshark dengan rancangan yang meliputi internet berupa WLAN (Wireless Local Area Network) pada ke dua frek- uensi.

2. Hasil percobaan pengukuran kinerja rata-rata, terlihat bahwa pada saat dilakukan pengukuran di jaringan, pengujian pada kedua frekuensi menun- jukkan peningkatan kinerja yang sangat signifikan, di SMA AL Fityan Shcool Aceh dapat di diketahui bahwa pada frekuensi 2.4 GHz indeks untuk pa- rameter througphut adalah 8.68 (ms) (Sedang), packet loss adalah 0.16 (%) (Sangat Sedang), delay adalah 17.34 (ms) (Bagus) dan jitter adalah 16.78 (Bagus) pada frekuensi 5 GHz dapat diketahui bahwa indeks untuk parameter throughput adalah 5.35 (ms) (Sangat Bagus), packet loss adalah 0.08 % (Sangat Bagus), delay adalah 7.74 (ms) (Sangat Bagus) dan jitter adalah 47.9 (ms) (Sangat Bagus) setalah di analisa dari indeks di atas hasil yang di dapat 95.50%. Dan dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas jaringan pada wireless lan khusus nya pada kedua frekuensi di SMA AL Fityan Shcool Aceh termasuk dalam kategori “SANGAT BAGUS” menurut standarisasi Telecommunica- tions and Internet Protocol Harmonization Over Networks (TIPHON).

Saran GRAFIK PER-

BANDINGAN PADA

FREKUENSI 2.4 DAN 5 GHz

2 0 1 5 1 0 5

FREK- UENSI 2.4 GHz FREK- UENSI 5 GHz 0Throughput PAKET

LOSS DELAY (ms) JITER (ms)

(kbps) (%)

(7)

Setelah melakukan penelitian analisis kualitas jaringan wireless lan pada SMA AL Fiytan School Aceh terdapat beberapa saran sebagai berikut : 1. Diharapkan partisipasi dari pihak pengelola untuk

memelihara dan memperbaharui kinerja dari jarin- gan wireless lan di SMA AL Fityan Shcool Aceh.

2. Mengadakan analisis kualitas jaringan WLAN secara rutin untuk dapat mengetahui kinerja jarin- gan WLAN masih baik atau tidak sehingga dapat menjadi tolak ukur kepuasan pengguna jaringan WLAN di SMA AL Fityan School Aceh.

5. Daftar Pustaka

Ensiklopedia. 2014. Artikel Jaringan Komputer.

Fadel. 2011. Kamus Lengkap Jaringan Komputer.Jakarta: Salemba Infotek.

Fahlevi. (2011). Wireless Gigabit untuk komunik si pitalebar Broadband communication in Wireless Gigabit. Medan: Awangga Febi- an Surya Admaja.

Gilang. 2015. Komunikasi Data dan Jaringan Komputer. Yogyakarta:

Andi. Giovanni. (2015 : 67-68). Wireless Gigabit untuk komunikasi pitalebar Broadband communication in Wireless Gigabit. Me- dan: Awangga Febian Surya Admaja.

Guo. (2007 : 68). Wireless Gigabit untuk komun kasi pitalebar Broadband communication in Wireless Gigabit. Medan: Awangga Febian Surya Admaja. Haryanto, Vector Edy. 2014.Jaringan Komputer. Yogyakar- ta: Andi.

Ning. (2011 : 67). Wireless Gigabit untuk komun kasi pitalebar Broadband communication in Wireless Gigabit. Medan: Awangga Febian Surya Admaja.

Pratama. 2014. Handbook Jaringan Komputer.

Bandung: Informatika.

Riza Kurniawan. (2015). Analisis Kinerja Jaringan

Komputer Nikabel Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Yogyakarta. Yog- yakarta: Universitas Negri Yogyakarta.

Sigiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&G. Bandung: Alfabeta Bandung.

Sofiana. 2013. Mudah Membuat Jaringan Komp ter Wireless Untuk Pengguna Windows Dan Linux. Yogyakarra: Andi

Sukmaji. 2012. Jaringan Komputer: Konsep Dasar Pengembangan Jaringan Dan Keamanan Jaringan. Yogyakarta: Andi.

Yakop. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogy karta: Graha Ilmu.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai resistansi yang didapatkan pada saat pengukuran dengan kedalaman 2 meter didapat nilai rata-rata pada pagi hari tanah rawa 12,59ꭥ, tanah berpasir 0,71ꭥ, tanah liat/ladang