i
ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero)Tbk. DENGAN PT. BANK MANDIRI (Persero)Tbk.
TAHUN 2014-2018
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Diajukan Oleh : DWI NURAENI NPM. 16.01.11.00.95
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
2020
ii
iii MOTTO :
“Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan”.
-Najwa Shihab
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”. (QS. Al-Insyirah,6-8).
“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”.
(surat Al-Baqarah : 45)
Kupersembahkan Kepada :
• Kedua Orang Tuaku
• Saudara dan Saudariku
• Para Pendidikku
• Sahabatku
• Almamaterku
iv
v
vi DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...i
LEMBAR PERSETUJUAN...ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN...iii
KATA PENGANTAR...iii
DAFTAR ISI...vi
DAFTAR TABEL...x
DAFTAR GAMBAR...xi
ABSTRAK...xii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP...xii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT...xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1
1.2 Rumusan Masalah...5
1.3 Tujuan Penelitian...6
1.4 Manfaat Penelitian...7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori...8
2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Bank...8
2.1.2 Bank...10
2.1.3 Laporan Keuangan...16
2.1.4 Analisis RGEC...20
vii
2.2 Penelitian yang Relevan...31
2.3 Kerangka Berpikir...33
2.4 Hipotesi...35
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian...36
3.1.1 Tempat Penelitian...36
3.1.2 Waktu Penelitian...36
3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data...37
3.2.1 Sumber Data...37
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data...37
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian...38
3.3.1 Populasi...38
3.3.2 Sampel...38
3.3.3 Sampling...39
3.4 Rancangan Penelitian...41
3.5 Variabel dan Definisi Operasional...41
3.6 Instrumen Penelitian...44
3.7 Teknik Analisis Data...44
3.7.1 Teknik Statistik Deskriptif...45
3.7.2 Uji Normalitas Data...45
3.7.3 Uji Chi-Square...45
3.7.4 Uji Beda Dua Rata-rata...47
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ...49
4.1.1 Profil Singkat Perusahaan...49
4.1.1.1 Sejarah Singkat Bank BNI...50
4.1.1.2 Visi dan Misi Bank BNI...52
4.1.1.3 Sejarah Singkat Bank Mandiri...53
4.1.1.4 Visi dan Misi Bank Mandiri...57
4.1.2 Analisis Data...60
4.1.2.1 Analisis Statistik Deskriptif...60
4.1.2.2 Analisis Normalitas Data...68
4.1.2.3 Uji Chi-Square...73
4.1.2.4 Uji Beda Rata-rata...77
4.2 Pembahasan...81
4.2.1 Aspek Risk Profile...81
4.2.2.1 Perbedaan Rasio NPL Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri...81
4.2.2.1 Perbedaan Rasio LDR Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri...82
4.2.2 Aspek Earning...83
4.2.2.1 Perbedaan Rasio ROA Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri...83
4.2.2.2 Perbedaan Rasio ROE Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri...84
ix
4.2.2.3 Perbedaan Rasio BOPO Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri...85 4.2.2.4 Perbedaan Rasio CAR Bank Negara Indonesia dengan
Bank Mandiri...85
BAB V HASIL KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan...87 5.2 Saran...88 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Tabel 2.1 Kriteria Peringkat Komponen NPL...22
2. Tael 2.2 Kriteria Peringkat Komponen LDR...24
3. Tabel 2.3 Kriteria Peringkat Komponen ROA...27
4. Tabel 2.4 Kriteria Peringkat Komponen ROE...28
5. Tabel 2.5 Kriteria Peringkat Komponen BOPO...29
6. Tabel 2.6 Kriteria Peringkat Komponen CAR...30
7. Tabel 3.1 Tabel Penelitian...36
8. Tabel 3.2 Kriteria Pemilihan Sampel Bank Umum Konvensional...38
9. Tabel 3.3 Variabel dan Definisi Operasional...42
10. Tabel 4.1 Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank Mandiri...58
11. Tabel 4.2 Rata-rata Rasio Keuangan Bank BNI dan Bank Mandiri...61
12. Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank Mandiri (NPL)...69
13. Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank Mandiri (LDR)...69
14. Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank Mandiri (ROA)...70
15. Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank Mandiri (ROE)...71
16. Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank Mandiri (BOPO)...71
xi
17. Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank Mandiri (CAR)...72 18. Tabel 4.9 Uji Chi-square Data Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank
Mandiri (NPL)...74 19. Tabel 4.10 Uji Chi-square Data Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank
Mandiri (LDR)...74 20. Tabel 4.11 Uji Chi-square Data Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank
Mandiri (ROA)...75 21. Tabel 4.12 Uji Chi-square Data Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank
Mandiri (ROE)...75 22. Tabel 4.13 Uji Chi-square Data Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank
Mandiri (BOPO)...76 23. Tabel 4.14 Uji Chi-square Data Kinerja Keuangan Bank BNI dan Bank
Mandiri (CAR)...76 24. Tabel 4.15 Independent Samples Test Rasio Keuangan Bank BNI dan
Bank Mandiri...77
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Skema Kerangka Berfikir...34
2. Teknik Pengambilan Sample...40
3. Struktur Organisasi Bank BNI...53
4. Struktur Organisasi Bank Mandiri...58
xiii ABSTRAK
DWI NURAENI.”Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. Dengan PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk.
Tahun 2014-2018”. (Dibawah Bimbingan Ibu Mariyam Zanariah, SE.MM dan Bapak M.Ridwan, SE.MM ).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Kinerja Keuangan PT.
Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. Dengan PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk.
Tahun 2014-2018” Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah metode studi dokumenter, yaitu pengumpulan data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan bank BNI dan bank Mandiri yang diperoleh dari website resmi masing- masing bank. Jumlah sampel sebanyak 2 Bank Konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang didapat melalui http://www.idx.co.id. Uji prasyarat analisis menggunakan uji deskriptif, uji normalitas, uji chi-square dan Uji beda dua rata-rata.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja keuangan Bank BNI dan Bank Mandiri dilihat dari uji chi-square menunjukan perbedaan yang signifikan pada rasio NPL, LDR, ROA, ROE, BOPO dan CAR, sedangkan pada uji beda dua rata-rata tidak menunjukan adanya perbedaan yang signifikan pada rasio NPL, LDR, ROA, ROE, BOPO dan CAR.
Kata kunci : Kinerja Keuangan , BBNI, BMRI, NPL, LDR, ROA, ROE, BOPO dan CAR.
xiv
xv
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bank mempunyai peranan penting bagi perekonomian suatu negara. Bank berperan sebagai jantungnya perekonomian negara serta berperan sebagai wahana untuk mengefektifkan jalannya kebijakan moneter pemerintah (Darmawi, 2012:2).
Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan mendefinisikan “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”. Dalam menjalankan usahanya sebagai lembaga intermediasi keuangan, kegiatan bank sehari-hari tidak dapat dipisahkan dari bidang keuangan. Seperti halnya perusahaan lainnya, kegiatan bank secara sederhana dapat dikatakan sebagai tempat melayani segala kebutuhan para nasabahnya.
Kinerja keuangan adalah gambaran tentang keberhasilan perusahaan berupa hasil yang telah dicapai berkat berbagai aktivitas yang telah dilakukan.
Kinerja keuangan merupakan suatu analisis untuk menilai sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan aktivitas sesuai aturan-aturan pelaksanaan keuangan (Fahmi, 2012:2). Kinerja keuangan bank tercermin dalam laporan keuangannya. Laporan keuangan yang berupa laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif, bila disusun secara baik dan akurat, dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang
2
dicapai oleh suatu bank selama kurun waktu tertentu. Keadaan inilah yang akan digunakan untuk menilai kinerja keuangan bank (Marbelanty, 2015:35).
Dalam UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada tanggal 17 Mei 1999 dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 6/ 2009. Undang-undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai suatu lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerintah dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang ini.
Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang tersebut. Pihak luar tidak dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas Bank Indonesia, dan Bank Indonesia juga berkewajiban untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga. Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien.
Banyak metode yang dapat digunakan untuk mengetahui kinerja suatu bank yang juga lazim dianut oleh bank-bank di dunia, sedangkan yang umum berlaku di Indonesia adalah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang dikenal dengan “ Penilaian Tingkat Kesehatan Bank” (Rivai et al.2007). Berdasarkan peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, BI telah menetapkan sistem penilaian Tingkat Kesehatan Bank berbasis risiko, yaitu dengan metode RGEC. Menurut POJK No. 8/POJK.3/2014
3
faktor-faktor penilaian dalam metode RGEC antara lain: Risk Profile (Profil Risiko), Good Corporate Governance (GCG), Earnings (Rentabilitas), dan Capital (Permodalan).
Permasalahan yang terkait risiko profil pernah terjadi pada Bank Mandiri di tahun 2015-2018 dimana Bank Mandiri mempunyai rasio kredit bermasalah melebihi 3% yang menunjukkan tingginya risiko kredit, sedangkan Bank BNI memunyai risiko kredit sebesar 1,9%. Menurunnya rasio NPL menunjukkan bahwa baiknya pengelolaan risiko kredit oleh kedua bank tersebut. Selain itu, Bank Mandiri juga mengalami permasalahan terkait risiko likuiditas dimana selama tahun 2018 rasio LDR Bank Mandiri lebih dari 90% yang menunjukkan rendahnya likuiditas bank tersebut. Tidak terjadi permasalahan terkait Earning atau rentabilitas terjadi pada Bank BNI dan Bank Mandiri dimana bank-bank tersebut pada tahun 2014-2018 mempunyai rasio ROA diatas ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yakni sebesar 1,5%. Semakin besar nilai ROA menunjukkan semakin besar tingkat keuntungan yang dicapai bank sehingga kemungkinan dalam kondisi tidak sehat semakin kecil.
Pada tahun 2014-2018, Bank Mandiri dan Bank BNI tidak mengalami masalah permodalan (Capital) dimana rasio kecukupan modal (CAR) yang dimiliki adalah lebih dari 9% hal ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri dan Bank BNI memperoleh predikat sangat sehat.
Sejak diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004, penilaian tingkat kesehatan bank umum dilakukan menggunakan analisis CAMEL. Analisis ini tak berfungsi menilai tingkat kesehatan bank saja, tetapi
4
juga mengukur kinerja sekaligus mendeteksi masalah-masalah yang berisiko mengganggu kelancaran operasional bank.
Aspek-aspek dalam analisis CAMEL merupakan aspek yang paling banyak memberikan pengaruh terhadap kondisi keuangan bank. Oleh sebab itu, analisis CAMEL menjadi tolok ukur pemeriksaan bank yang dilakukan oleh pengawas bank dalam menentukan tingkat kesehatan dan kinerja setiap perusahaan perbankan. Rasio-rasio CAMEL mampu menggambarkan suatu hubungan antar akun dalam laporan keuangan yang sekaligus menunjukkan baik buruknya kondisi atau posisi keuangan suatu bank. Bank yang sehat pastinya dapat memberikan layanan finansial yang baik kepada masyarakat, baik dalam hal menjamin keamanan dana simpanan maupun penyalurannya ke masyarakat dalam bentuk pinjaman. Langkah pemerintah untuk mengingkatkan pendapatan dari dividen bank BUMN kian membuat kapitalisasi bank BUMN semakin tergerus.
Sebab, dividen tersebut sejatinya bisa digunakan untuk penguatan modal agar bank bisa lebih ekspansif dalam menyalurkan kredit. Selain tuntutan dividen dari pemerintah, bank BUMN juga sulit mendapatkan permodalan. Pada saat yang bersamaan, bank-bank swasta terus memperkuat permodalannya sehingga kemampuan menyalurkan kredit menjadi lebih besar. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka saya tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:
Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. Dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tahun 2014-2018.
5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan antara kinerja keuangan Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri pada periode 2014-2018 jika dilihat dari aspek Risk Profile (rasio Net Performing Loans / NPL)?
2. Apakah ada perbedaan antara kinerja keuangan Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri pada periode 2014-2018 jika dilihat dari aspek Risk Profile (rasio Loans to Deposit Ratio/LDR)?
3. Apakah ada perbedaan antara kinerja keuangan Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri pada periode 2014-2018 jika dilihat dari aspek Earning (rasio Return On Asset/ ROA)?
4. Apakah ada perbedaan antara kinerja keuangan Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri pada periode 2014-2018 jika dilihat dari aspek Earning (rasio Return On Equity / ROE)?
5. Apakah ada perbedaan antara kinerja keuangan Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri pada periode 2014-2018 jika dilihat dari aspek Earning (rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Opeasional /BOPO)?
6. Apakah ada perbedaan antara kinerja keuangan Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri pada periode 2014-2018 jika dilihat dari aspek Capital (rasio Capital Adequacy Ratio / CAR)?
6
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menguji dan menganalisis :
1. Perbedaan kinerja keuangan antara Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri pada periode 2014-2018 jika dilihat dari aspek Risk Profile (rasio Net Performing Loans / NPL).
2. Perbedaan kinerja keuangan antara Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri pada periode 2014-2018 jika dilihat dari aspek Risk Profile (rasio Loans to Deposit Ratio / LDR).
3. Perbedaan kinerja keuangan antara Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri pada periode 2014-2018 jika dilihat dari aspek Earning (rasio Return On Aset / ROA).
4. Perbedaan kinerja keuangan antara Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri pada periode 2014-2018 jika dilihat dari aspek Earning (rasio Return On Equity / ROE).
5. Perbedaan kinerja keuangan antara Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri pada periode 2014-2018 jika dilihat dari aspek Earning (rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional / BOPO).
6. Perbedaan kinerja keuangan antara Bank Negara Indonesia dengan Bank Mandiri pada periode 2014-2018 jika dilihat dari aspek Capital (rasio Capital Adequacy Ratio / CAR).
7
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti
Penulisan penelitian ini adalah sebagai masukkan empiris, pertimbangan, serta evaluasi untuk pemahaman ilmu manajemen khususnya manajemen keuangan dan analisis laporan keuangan serta menambah pengalaman serta pengetahuan tentang kinerja keuangan bank.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan kepada pihak pimpinan Bank Negara Indonesia,Tbk. dan Bank Mandiri,Tbk.
untuk mengevaluasi kinerja keuangan bank.
3. Bagi Civitas Akademika
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah karya ilmiah yang layak dan dapat menambah informasi dan khasanah mengenai bank, sumbangan pemikiran, dan bahan masukan untuk mendukung dasar teori penelitian yang sejenis dan dapat memberikan informasi tentang kinerja keuangan bank.
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, Sutedi. 2012. Good Corporate Governance. Sinar Grafika. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan PraktikJakarta:
PT. Rineka Cipta.
Bank Indonesia. 2011. Peraturan Bank Indonesia Nomor.13/1/PBI/2011 tentang Prosedur dan Mekanisme Penilaian Tingkat Kesehatan Bank.
Bank Indonesia. 2011. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor. 13/24/DPNP/2011 pada tanggal 25 Oktober 2011 tentang Prosedur dan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Budisantoso Totok dan Nuritomo,. Bank dan Lembaga keuangan Lain. Jakarta:
Salemba Empat, 2014
Daniswara, Fitria. 2016. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Berdasarkan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital(RGEC) pada Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah Periode 2011- 2014. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Darmawan Herman. 2011. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Bumi Aksara Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta
Kasmir. (2010). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
.
Marbelanty. 2015. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Perbankan Konvensional dengan Perbankan Syariah di Indonesia. Semarang.
Mudrajad dan Suhardjono. 2012. Analisis Pengaruh CAR,NPL, dan LDR Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan. Bali.
Muhardi, Werner R. 2015. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.
Munawir, S. 2010. Analisis laporan Keuangan Edisi keempat. Cetakan Kelima Belas. Yogyakarta:Liberty.
Rista Russilawati. 2018. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Konvensional Dengan Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2016 Menggunakan Metode RGEC. Yogyakarta.
Situs Resmi Bank BNI www.bni.co.id.
Situs Resmi Bank Mandiri www.bankmandiri.co.id.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.