• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP MENURUT PSAK NO 16 PADA PT. BUANA SRIWIJAYA SEJAHTERA - repository eprints

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP MENURUT PSAK NO 16 PADA PT. BUANA SRIWIJAYA SEJAHTERA - repository eprints"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP MENURUT PSAK NO 16 PADA PT. BUANA SRIWIJAYA SEJAHTERA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Chilvya Putri Harisya NPM : 16.01.12.0518

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG 2020

(2)
(3)
(4)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Seorang pemenang adalah seseorang yang tidak berpuas diri pada latihan hari itu,pertandingan hari itu, peforma hari itu. Jiwa pemenang selalu berjuang untuk menjadi lebih baik. Pemenang tidak hidup dalam kemenangan masa lalu.” (Chilvya Putri Harisya)

Kupersembahkan kepada :

• Orang Tuaku Tercinta

• Suamiku Tercinta Adip Yuliansyah, S.Pd

• Para pendidikku yang kuhormati

• Rekan-rekan seperjuangan mahasiwa/i UTP

(5)
(6)

RIWAYAT HIDUP

Chilvya Putri Harisya, dilahirkan di Kayuara Musi Banyuasin pada tanggal 26 Januari 1997 dari Bapak Hariyono dan Ibu Rita Hartati, SH,.M.Si anak ke Satu dari tiga bersaudara.

Sekolah dasar diselesaikan tahun 2008 di SD Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Musi Banyuasin, Sekolah Menengah Pertama diselesaikan pada tahun 2011 di SMP Negeri 1 Sekayu, dan selanjutnya menyelesaikan Sekolah Menengah Atas pada tahun 2014 di MAN 1 Musi Banyuasin, dan pada tahun 2016 memasuki Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang.

Palembang, Mei 2021 Penulis,

Chilvya Putri Harisya

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkanke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisa Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Menurut PSAK NO 16 Pada PT. Buana Sriwijaya Sejahtera” Adapun penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr.Ir.Hj Nyimas,MP. selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang.

2. Ibu Dr.Msy Mikial, SE. M.Si.Ak.CA.CSRS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang yang telah memberi bimbingan dan pengarahan selama masa studi.

3. Ibu Meti Zuliyana, SE., M.Si selalu Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang yang telah memberi bimbingan dan pengarahan selama masa studi.

4. Bapak Sugiarto,SE.M.Si.Ak.CA selaku Dosen Pemimbing I skripsi yang telah berusaha keras memberi bimbingan guna penyelesaian skripsi.

5. Bapak Padriansyah,SE.M.Si selaku Dosen Pemimbing II skripsi yang telah berusaha keras memberi bimbingan guna penyelesaian skripsi.

(8)

6. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberi bimbingan dan pengarahan salam masa studi.

7. Bapak Kepala PT. Buana Sriwijaya Sejahtera yang telah bersedia memberi izin penelitian kepada penulis.

8. Keluargaku yang tercinta yang telah memberikan semangat dan doa restunya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.

9. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2016 Jurusan Akuntansi fakultas Ekonomi yang penulis tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata dengan penuh kesadaran akan berbagai kekurangan yang penulis miliki dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis berkenan menerima saran dan kritik serta sumbangan pemikiran untuk menuju kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi kita semua. Amin

Palembang, Mei 2021 Penulis

Chilvya Putri Harisya

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

ABSTRAK... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 5

1.3.Tujuan Penelitian ... 5

1.4.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori... 6

2.1.1. Pengertian Aset Tetap ... 6

2.1.2. Perlakuan Akuntansi Menurut PSAK No.16 ... 7

2.1.3. Klasifikasi Aset Tetap... 15

2.1.4. Cara Perolehan Aset Tetap... 16

2.2. Penelitian Lain yang Relevan...21

2.3. Kerangka Pemikiran... 24

(10)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu... 25

3.1.1. Tempat Penelitian... 25

3.1.2. Waktu Penelitian... 25

3.2. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 25

3.2.1 Sumber Data... 25

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data... 26

3.3. Populasi, Sampel dan Sampling... 26

3.3.1 Populasi... 26

3.3.2. Sampel... 27

3.3.2. Sampling...27

3.4. Rancangan Penelitian...28

3.5.Variabel dan Definisi Operasional...28

3.5.1 Variabel Operasional... 28

3.5.2. Definisi Operasional... 29

3.6. Instrumen Penelitian...30

37. Teknik Analisis... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian... 32

4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan... 32

4.1.2. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha... 33

4.1.3. Struktur Organisasi...34

4.1.4. Pembagian Tugas... 37

4.1.5. Aktivitas Perusahaan... 41

4.1.6. Harga Perolehan Aset Tetap...45

(11)

4.1.7. Pengakuan Aset Tetap...46

4.1.8. Pengukuran Aset Tetap... 49

4.1.9. Penyusutan Aset Tetap... 50

4.1.10. Penyajian dan Pengungkapan Aset Tetap... 53

4.2. Pembahasan...54

4.2.1. Analisis Harga Perolehan... 54

4.2.2. Analisis Pengakuan Aset Tetap...58

4.2.3. Analisis Penyusutan Aset Tetap...60

4.2.4. Analisis Penyajian dan Pengungkapan Aset Tetap... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan...69

5.2. Saran...71

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Daftar Perolehan Aset Tetap...2

Tabel 1.2. Perhitungan Penyusutan Kendaraan... 3

Tabel 2.2. Penelitian Lain Yang Relevan... 22

Tabel 3.5.2. Definisi Operasional Variabel... 29

Tabel 4.1.6. Daftar Harga Perolehan... 45

Tabel 4.1.7. Pembelian Tunai... 47

Tabel 4.2.3. Daftar Penyusutan Aset Tetap... 64

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.3. Kerangka Berfikir...23

Gambar 4.1. Struktur Organisasi...36

(14)

ABSTRAK

CHILVYA PUTRI HARISYA, Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Menurut PSAK No 16 Pada PT. Buana Sriwijaya Sejahtera

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perlakuan akuntansi aset tetap yang diterapkan oleh PT. Buana Sriwijaya Sejahtera dalam menentukan pengakuan aset tetap, pengukuran, dan penyusutan aset tetap telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan no 16.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa perhitungan penyusutan, perusahaan menggunakan metode garis lurus (stright line method). Aset tetap disusutkan selama setahun penuh tanpa memperhatikan waktu perolehan aset tetap tersebut, akibatnya beban penyusutan pada tahun perolehan akan lebih tinggi dari yang seharusnya, sehingga laba dari tahun yang bersangkutan nilainya menjadi terlalu rendah dan nilai aset tetap dineraca dilaporkan lebih rendah akibat penyusutan yang dilaporkan terlalu tinggi. Kemudian aset tetap yang mengalami kerusakan dan tidak bisa diperbaiki sehingga tidak dapat digunakan lagi tetapi akumulasi penyusutan setiap tahunnya tetap dihitung oleh perusahaan, seharusnya aset yang tidak memiliki manfaat ekonomis dimasa yang akan datang harus dihapuskan dari laporan keuangan.

Dari hasil penelitian diatas maka perlakuan akuntansi aset tetap pada PT.

Buana Sriwijaya Sejahtera Belum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan No.

16, dan laporan keuangan yang disajikan kurang wajar karena tidak menyajikan laporan keuangan perusahaan yang sebenarnya.

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Dimana pada teknik ini dapat digambarkan proses penelitian itu mulai dari pencatatan, pengklasifikasian, penguraian serta proses pengumpulan data sehingga dapat mengetahui penyelesaian mengenai permasalahan harga pokok produksi pada objek penelitian sesuai dengan teori yang sudah ada.

Kata Kunci : Pengakuan, Penyusutan, dan Penyajian serta Pengungkapan Aset Tetap

(15)

ABSTRACT

CHILVYA PUTRI HARISYA, Analysis of Fixed Assets Accounting Treatment According to PSAK Number 16 at PT. Buana Sriwijaya Sejahtera

The purpose of this study was to determine whether the fixed asset accounting treatment applied by PT. Buana Sriwijaya Sejahtera in determining the recognition of fixed assets, measurement and depreciation of fixed assets is in accordance with Financial Accounting Standards Number 16.

Based on the results of research conducted by the author, it can be concluded that the company uses the straight line method to calculate depreciation.

Fixed assets are depreciated during the full year regardless of the acquisition time of the fixed assets, as a result, the depreciation expense in the acquisition year will be higher than it should be, so that the value of the profit for the year is too low and the value of the fixed assets on the balance is reported to be lower due to the depreciation being reported too high. Then, fixed assets that are damaged and cannot be repaired so they can no longer be used but the accumulated depreciation is still calculated by the company every year, assets that do not have economic benefits in the future should be written off from the financial statements.

From the research results above, the accounting treatment of fixed assets at PT. Buana Sriwijaya Sejahtera not in accordance with Financial Accounting Standards Number 16, and the financial statements that are presented are unearthly because they do not present the actual financial statements of the company.

This research uses quantitative data analysis techniques. Where in this technique can be described the research process starting from the recording, classification, decomposition and data collection process so that you can find out the solution to the problem of the cost of production on the research object in accordance with the existing theory.

Keywords: Recognition, Depreciation, and Presentation and Disclosure of Fixed Asset

(16)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasinya memerlukan berbagai macam peralatan, perlengkapan dan sarana-sarana lain yang diperlukan. Untuk menunjang kegiatan usaha tersebut dalam istilah akuntansi disebut dengan aset . Aset adalah harta yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan yang dapat digunakan untuk menjalankan aktivitas dan rutinitas sehari-hari di dalam perusahaan. Aset terdiri atas aset lancar,aset tetap, aset berwujud.

Untuk menyajikan aset tetap dari seluruh masalah yang berhubungan dengan aset tetap ini harus sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 16 dengan demikian setiap laporan keuangan yang dibuatperusahaan baik itu Neraca, Laporan laba rugi, maupun Daftar aset tetap akan menunjukan nilai yang wajar dan benar.

PT. Buana Sriwijaya Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang Perkebunan. Aset tetap yang dimiliki PT. Buana Sriwijaya Sejahtera berupa peralatan kendaraan. Perlakuan akuntansi yang dilakukan oleh PT.

Buana Sriwijaya Sejahtera telah menyajikan laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan labarugi dan arus kas. Menurut PSAK NO 16 dalam perolehan

(17)

aset tetap, setiap biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap sampai aset tersebut siap untuk digunakan akan ditambahkan kedalam harga perolehan aset tetap. Namun pada PT Buana Sriwijaya Sejahtera perusahaan tidak menambahkan setiap biaya yang dikeluarkan saat memperoleh aset tetap sampai saat aset tersebut siap untuk digunakan. PT Buana Sriwijaya Sejahtera juga tidak melakukan penyusutan terhadap kendaraan yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini menyimpang dari Perlakuan akuntansi aset tetap menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No16 pada PT.Buana Sriwijaya Sejahtera.

Aset tetap mempunyai sifat khusus yaitu dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun (lebih dari satu periode akuntansi). Semua aset tetap kecuali tanah yang dipergunakan dalam jangka panjang, lambat laun nilai manfaatnya semakin berkurang, sampai pada akhirnya aset tetap tersebut tidak dapat dipergunakan lagi atau habis masa ekonomisnya.

Tabel 1.1

Daftar Biaya Perolehan Aset Tetap Berwujud PT. Buana Sriwijaya Sejahtera

NO

Asset Tetap Berwujud

Tahun Perolehan

Jumlah (Unit)

Biaya Perolehan (Rp)

Umur Ekonomis

(Tahun)

1 Tanah 01/2015 3.031.050.000,00

2 Gedung 04/2015 1 5.002.400.000,00 20

3 Mitshubishi Fuso

08/2015 2 1.893.000.000,00 8

(18)

4 Toyota Avanza 09/2015 1

390.850.000,00 8

5 Truck

Mitshubishi PS

03/2015 1

736.500.000,00 8

6 Suzuki Pick Up 09/2015 1

120.000.000,00 8

7 Mobil Kijang 02/2016 1

115.000.000,00 8

8 Daihatsu Xenia 03/2016 1

180.450.000,00 8

9 Computer

Pentium IV

01/2016 6 29.778.000,00 4

10 Printer HP Office

03/2016 3 11.925.000,00 4

11 Meja 05/2016 10 1.900.000,00 5

12 Kursi 05/2016 40 16.880.000,00 5

Total 11.529.733.000,00

Sumber : PT. Buana Sriwijaya Sejahtera, 2020

Ada dua faktor yang mempengaruhi besarnya penyusutan perhitungan.

Dua faktor tersebut adalah nilai aktiva tetap yang digunakan dalam perhitungan penyusutan dan manfaat suatu aktiva. Untuk menghitung perhitungan penyusutan kendaraan menggunakan metode saldo menurun. Berdasarkan tabel diatas maka penulis tertarik mengambil sampel aset tetap kendaraan roda empat yang ada pada perusahaan tersebut untuk diteliti lebih lanjut.

Tabel 1.2

Perhitungan Penyusutan Kendaraan Roda Empat PT. Buana Sriwijaya Sejahtera

No Aset Biaya Perolehan Akum.

Penyusutan Nilai Buku

Umur Ekonomis

(Tahun) 1 Mitshubishi

Fuso 946.500.000,00 473.250.000,00 473.250.000,00 8

(19)

2 Toyota

Avanza 390.850.000,00 195.425.000,00 195.425.000,00 8 3

Truck Mitshubishi

PS

736.500.000,00 368.250.000,00 368.250.000,00 8 4 Suzuki Pick

Up 120.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 8

5 Mobil

Kijang 115.000.000,00 57.500.000,00 57.500.000,00 8 6 Daihatsu

Xenia 180.450.000,00 90.225.000,00 90.225.000,00 8 7 Mitshubishi

Fuso 946.500.000,00 473.250.000,00 473.250.000,00 8 Total 3.435.800.000,00 1.717.900.000,00 1.717.900.000,00

Sumber : PT. Buana Sriwijaya Sejahtera, 2020

Metode penyusutan saldo menurun ganda menghasilkan perhitungan beban penyusutan periodik yang semakin menurun selama estimasi masa manfaat aset tetap. Dalam tabel diatas penyusutan menggunakan metode saldo menurun ganda pada tahun pertama.

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul : “ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP MENURUT PSAK NO 16 PADA PT. Buana Sriwijaya Sejahtera”

(20)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut : “Bagaimana perlakuan akuntansi aset tetap menurut PSAK No.16 pada PT. Buana Sriwijaya Sejahtera?”

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan akuntansi aset tetap menurut PSAK No.16 pada PT. Buana Sriwijaya Sejahtera.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis

a. Bagi Penulis, untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan sehubungan dengan akuntansi aset tetap dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit.

b. Bagi Perusahaan, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa pemikiran untuk dijadikan sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam penerapan akuntansi aset tetap.

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk peneliti yang akan dilakukan dimasa mendatang.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, Indra ,PH.D. M. BA, 2010.Audit Sektor Publik, Penerbit Salemba Jakarta: Empat, Jakarta.

Baridwan, Zaki, 2011. Intermediate Accounting. Edisi Ledelapan, Penerbit BPFE UGM,Yogyakarta.

Donald e dan Weygandt, Jerry J, 2011,Akuntansi Intermediate, Edisi Kesepuluh, Jilid Satu, Penerbit Erlangga, Jakarta

Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang, 2019.Pedoman Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir. Diterbitkan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang

Harahap, Sofyan Syari, 2010, Akuntansi Aktiva Tetap, Edisi Pertama,Cetakan Ketiga; Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Hermika Dona Fira, 2013.Analisis Perlakuan Akuntansi Terhadap Aset Tetap Berwujud Pada PT. Pandu Siwi Sentosa

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2011, Standar Akuntansi Keuangan (SAK),PenerbitSalemba Empat, Jakarta.

Mellisa Shanti, 2013. Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap dan Penerapan Metode Depresiasi Pada PT. Bakrie Sumatera Plantations,Tbk

Rudianto, 2011,Pengantar Akuntansi, Penerbit Erlangga, Jakarta

Sinuraya, 2010, Akuntansi Suatu Pengantar, Buku Dua, Edisi Kelima,PenerbitSalemba Empat, Jakarta.

Sugiyono, 2016.Metode Kuantitatif R&D,Alfabeta, Bandung

Warren, Carl. S., Reeve, James. M dan Press, Philip. E, 2011, Pengantar Akuntansi, Edisi Duapuluh Satu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Erda Yulianti, 2013, Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Berdasarkan PSAK NO.16 Pada CV.Metalindo Jaya Bintan

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Kesimpulan dari skrispsi ini yaitu perlakuan aset tetap yang dilakukan oleh Koperasi Serba Usaha Manda Group belum sesuai dengan PSAK No.16, hal tersebut dapat dibuktikan,