• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis perlakuan akuntansi terhadap produk cacat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis perlakuan akuntansi terhadap produk cacat"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat produk cacat produksi UD Mulyo Sejati yang tidak memenuhi baku mutu dan tidak layak untuk dijual. Untuk mengurangi pemborosan, UD Mulyo Sejati mengolah kembali produk cacat menjadi produk dengan kualitas lebih baik. Sedangkan pada UD Mulyo Sejati, perlakuan akuntansi tidak dilakukan dalam perhitungan harga pokok produksi atas produk cacat.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN TEORI

  • Produk Cacat
  • Harga pokok produksi
  • Perlakuan akuntansi produk cacat terhadap
  • Rumus mencari harga pokok produksi
  • Kajian Penelitian Terdahulu
  • Kerangka Berpikir

Menurut Hansen dan Mowen (2009), β€œYang dimaksud dengan Harga Pokok Produksi adalah β€œtotal harga pokok produk yang diselesaikan selama periode berjalan”. Sedangkan menurut Kusuma (2015), menyatakan bahwa harga pokok produksi adalah harga pokok produksi. biaya yang dibebankan kepada produk untuk proses produksi produk Berdasarkan pengertian harga pokok produksi para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi adalah harga yang mewakili jumlah barang yang diproduksi yang terdiri dari biaya-biaya.

Berdasarkan para ahli dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Menurut Mulyadi (2010), full costing adalah suatu metode penetapan biaya produksi yang mempertimbangkan seluruh unsur biaya produksi dalam biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Sistem penetapan biaya variabel Menurut Maringka et al (2014), biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan BOP variabel.

Menurut Mulyadi (2010), penetapan biaya variabel adalah suatu metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan biaya-biaya produksi yang bersifat variabel, dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang bersifat variabel. . Berdasarkan pengertian para peneliti terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa penetapan biaya variabel adalah suatu metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan biaya-biaya produksi yang mempunyai perilaku variabel. Sedangkan dari sudut pandang akuntansi biaya, timbul permasalahan terkait perlakuan akuntansi produk cacat dalam menentukan harga pokok produksi.

Sehingga dapat menghasilkan perhitungan harga pokok produk atau informasi metode biaya produksi yang akurat. Tahap pembebanan biaya produk cacat baik untuk produk akhir (untuk produk yang rusak normal) maupun kerugian produk cacat (untuk produk yang rusak tidak normal). Biaya produksi adalah harga yang mewakili jumlah barang yang diproduksi yang terdiri dari biaya-biaya yang dibebankan dalam proses produksi yang terdiri dari biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya-biaya lainnya.

Ketika suatu perusahaan menggunakan biaya produksi dalam menentukan harga jual produk yang dijualnya. HPP produk cacat = biaya pembuatan produk cacat (Rp) Biaya pengerjaan ulang = biaya yang digunakan dalam proses perbaikan. Analisis perlakuan akuntansi produk yang mengalami kesalahan dalam perhitungan biaya produksi pada UMKM Bunda Bakery (2020).

Gambar 2.1  Kerangka Berpikir
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

  • Identifikasi Variabel Penelitian
  • Definisi Operasional Variabel
  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
    • Pendekatan penelitian
    • Jenis penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
    • Subyek
    • Obyek
  • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
    • Sumber
    • Teknik pengumpulan data
  • Teknik Analisis Data

UD Mulyo Sejati dalam mengelola produksi kursi meja ruang tamu harus memperhitungkan biaya produk cacat pada proses produksi kursi. Oleh karena itu dalam pelaksanaan proses produksi meja dan kursi ruang tamu perlu adanya pencatatan dan penanganan produk cacat pada harga pokok produksi pada perusahaan UD Mulyo Sejati. Yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah produk kursi cacat pada bulan Juni 2022, dimana terdapat 1 unit produk cacat untuk meja dan kursi ruang tamu.

Dengan adanya produk cacat pada UD Mulyo Sejati menambah biaya perbaikan kurang lebih Rp. Selama produksi Juni 2022, meja dan kursi santai diproduksi sebanyak 5 unit, dengan produk cacat sebanyak 1 unit. Hasil wawancara dengan pemilik menunjukkan bahwa terdapat dua jenis cacat yang menyebabkan produk cacat pada UD Mulyo Sejati.

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa 1 unit produk meja dan kursi ruang tamu cacat memerlukan bahan baku sebesar Rp. Namun UD Mulyo Sejati tidak memasukkan biaya pengerjaan ulang produk cacat tersebut. UD Mulyo Sejati mengalami cacat produk seperti waktu pemolesan yang kurang dan beberapa kayu diberi perlakuan non-noda sehingga perlakuannya berbeda.

Sedangkan perhitungan penjualan produk cacat diperoleh dari jumlah produk cacat dikalikan dengan harga yang ditetapkan oleh UD Mulyo Sejati. Produk cacat yang menyertai produk furniture sebanyak 1 unit meja kursi ruang tamu beserta furniture diperlakukan sama dengan produk utama, yaitu perlakuan yang diberikan hanyalah tambahan biaya produksi sebesar Rp. Produk cacat yang dijual di UD Mulyo Sejati sama dengan produk bagus dengan harga Rp.

Analisis perlakuan akuntansi produk cacat dalam perhitungan harga pokok produksi pada UMKM BUNDA BAKERY. Analisis perlakuan akuntansi produk cacat dalam perhitungan harga pokok produksi pada UMKM BUNDA BAKERY, hal. Perlakuan akuntansi produk kayu lapis cacat pada harga pokok produksi di Pt Muroco Arjasa-Jember, hal.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah

Struktur Organisasi

Pemilik furnitur bertanggung jawab untuk memastikan kegiatan produksi berjalan lancar dan efisien untuk memenuhi target produksi yang telah ditetapkan perusahaan. Memantau dan mengevaluasi seluruh kegiatan produksi untuk mengidentifikasi kekurangan dan penyimpangan/kesalahan sehingga dapat dilakukan perbaikan pada kegiatan berikutnya. Tugas dan tanggung jawab bagian finishing adalah mempercantik furnitur melalui proses laminasi (lembaran) atau topcoating (pengecatan).

Proses Produksi

Amplas digunakan untuk menggosok permukaan meja dan kursi yang kasar agar hasilnya lebih halus. Busur derajat adalah alat ukur yang dirancang untuk membuat tanda persegi atau sudut pada suatu benda. Kompresor merupakan suatu alat mekanis yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan suatu fluida yang dapat dimampatkan yaitu gas atau udara.

Mesin pemaku merupakan alat untuk memaku dengan lebih mudah dan kuat. Bagian perakitan melaksanakan pekerjaan seperti memotong dan memotong bahan utama pembuatan meja dan kursi ruang tamu kemudian mengolahnya dari bahan mentah hingga menjadi bahan jadi. Bagian finishing menggosok permukaan kasar hingga halus agar lebih indah dan mengecat bagian permukaan yang memerlukan.

Deskripsi Data

Dalam upaya memperoleh keuntungan yang optimal dari hasil produksinya, manajemen perusahaan harus mengelola kegiatan produksinya secara efisien dan efektif, terutama yang berkaitan dengan proses produksi meja dan kursi ruang tamu, biasanya terdapat produk cacat pada bahan baku yang digunakan sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang optimal. Perusahaan harus berhati-hati dalam proses produksinya. Berikut informasi biaya produksi 5 unit meja dan kursi ruang tamu pada perusahaan pada bulan Juni 2022. Biaya overhead pabrik 5 unit (meja dan kursi ruang tamu) pada bulan Juni 2022. Rp) 1 Biaya perbaikan dan pemeliharaan.

Berdasarkan tabel diatas diperoleh total biaya produksi UD Mulyo Sejati selama bulan Juni 2022 untuk UD Mulyo Sejati kualitas 5 unit meja kursi ruang tamu adalah sebesar Rp 13.395.000. 13.395.000 dibagi total biaya produksi 5 unit menghasilkan rata-rata biaya produksi sebesar Rp 2.679.000 per unit. Harga pokok produksi dan biaya-biaya produksi yang diuraikan di atas oleh UD Mulyo Sejati dicatat sebagai harga pokok produksi produk dan disajikan dalam daftar pengeluaran.

Meja dan kursi ruang tamu produksi UD Mulyo Sejati selama bulan Juni 2022 seperti yang telah dijelaskan diatas sebanyak 5 unit meja dan kursi ruang tamu, Ternyata 1 unit meja dan kursi ruang tamu merupakan produk yang tidak standar atau cacat yaitu salah satu diantaranya dipecah dan dimakan.nonor. Oleh karena itu kebijakannya adalah 1 unit produk meja dan kursi ruang tamu yang cacat harus diperbaiki atau dikerjakan ulang karena produk meja dan kursi ruang tamu tersebut cacat.

Analisis Data

  • Perhitungan Harga Pokok Produksi Produk Cacat
  • Perhitungan Biaya Kerugian
  • Perhitungan Penjualan

Dalam penelitian ini, fokusnya adalah pada alokasi biaya dan akuntansi penanganan produk cacat. Total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp yang diperoleh dari total biaya produksi produk baik sebesar Rp dan total biaya produksi produk cacat sebesar Rp 2.679.000. Penjualan yang dilakukan perusahaan menjual produk baik maupun produk cacat yang telah diperbaiki.

Berdasarkan tabel 4.9 diatas mengenai perhitungan penjualan dapat diperoleh total penjualan produk baik dan total penjualan produk cacat. 3.600.000 Setelah ditelusuri akun harga pokok produk cacat, maka dapat ditentukan bahwa produk cacat yang diproses tidak mempengaruhi harga pokok produksi UD Mulyo Sejati bulan Juni 2022 yang disajikan pada laporan laba rugi. Penelitian terdahulu sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Misnawati 2018 yang berjudul Analisis Perlakuan Akuntansi Produk dengan Harga Pokok Produksi CV.

Meskipun ada biaya tambahan untuk menghasilkan produk cacat, namun hal tersebut tetap dapat menguntungkan perusahaan, meski dalam jumlah kecil. 3.600.000, maka UD Mulyo Sejati Furniture tidak mengalami kerugian apapun dalam perbaikan produk cacat tersebut, meskipun tambahan biaya produksi yang dikeluarkan atas produk cacat tersebut dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam jumlah kecil.

Referensi

Dokumen terkait