Analisis Pilihan Moda Transportasi Menuju Universitas Palangka Raya
Ruspita Sihombing1*, Desriantomy2, Sutan Parasian Silitonga3
1,2,3Jurusan Teknik Sipil, Universitas Palangka Raya, Palangka Raya, Indonesia
*Koresponden email: [email protected]
Diterima: 10 Oktober 2022 Disetujui: 19 Oktober 2022
Abstract
The increasing number of students at the University of Palangka Raya will affect the growth in the use of transportation which is not small in number. Where the uneven distribution of student housing causes the need for transportation to increase to and from campus. So that the student journey forms an interesting pattern. Therefore, a student transportation choice model is needed to determine the student's tendency to choose the mode of transportation. This study aims to analyze the characteristics, influencing factors and the model for selecting student transportation modes to and from the University of Palangka Raya. This research was conducted by distributing questionnaires and interviews where the questions given were related to the factors that influence students in choosing the mode of transportation to campus. The data obtained were processed using SPSS software with the main model multinomial logit in the selection of modes. Based on the results, the factors that can statistically affect the dependent variable are travel time, SIM ownership, driving mode, distance from home to campus, and semester, with the probability of choosing a transportation mode at the University of Palangka Raya 2,5% walking, 4,0% car, 7,0% bicycles and 99% motorcycles. From the results, it can be concluded that motorbikes have a higher utility value so that many travelers choose motorbike transportation modes.
Keywords: mode of transportation, model, reference category, multonomial logit, student
Abstrak
Meningkatnya jumlah mahasiswa di Universitas Palangka Raya akan mempengaruhi pertumbuhan penggunaan transportasi yang jumlahnya tidak sedikit. Dimana distribusi perumahan mahasiswa yang tidak merata menyebabkan kebutuhan akan transportasi meningkat ke dan dari kampus. Perjalanan mahasiswa membentuk pola yang menarik sehingga diperlukan suatu model pilihan transportasi mahasiswa untuk mengetahui kecenderungan mahasiswa dalam memilih moda transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik, faktor yang mempengaruhi dan model pemilihan moda transportasi mahasiswa ke dan dari Universitas Palangka Raya. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner serta wawancara dimana pertanyaan yang diberikan yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam pemilihan moda transportasi ke kampus. Data yang diperoleh diolah menggunakan software SPSS dengan model utama multinomial logit dalam pemilihan moda. Berdasarkan hasil menunjukkan faktor yang secara statistik dapat mempengaruhi variabel terikat yaitu waktu perjalanan, kepemilikan SIM, mengendarai moda, jarak rumah ke kampus, dan semester, dengan peluang pemilihan moda transportasi di Universitas Palangka Raya 2,5% jalan kaki, 4,0% mobil, 7,0% sepeda dan 99% sepeda motor. Dari hasil dapat disimpulkan bahwa sepeda motor memiliki nilai utilitas yang lebih tinggi sehingga pelaku perjalanan banyak memilih moda transportasi sepeda motor.
Kata Kunci: moda transportasi, model, kategori referensi, logit multinomial, mahasiswa
1. Pendahuluan
Transportasi merupakan urat nadi kehidupan sehari-hari dan salah satu kebutuhan pokok masyarakat [1]. Hampir setiap orang memerlukan transportasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan untuk bekerja, sekolah, rekreasi, maupun berinteraksi sosial [2]. Hal ini dikarenakan tidak semua pergerakan dalam suatu komunitas dapat terpenuhi di suatu tempat [3]. Universitas Palangka Raya adalah Universitas Negeri terbesar di Kalimantan Tengah [4]. Setiap tahunnya ada peningkatan jumlah mahasiswa, yang akan mempengaruhi pertumbuhan penggunaan transportasi mahasiswa yang jumlahnya tidak sedikit [5]. Persebaran tempat tinggal mahasiswa yang tidak merata, meningkatkan kebutuhan transportasi menuju dan dari kampus [6].
Mahasiswa dapat memilih berbagai moda transportasi menuju dan dari Universitas Palangka Raya, antara lain sepeda, sepeda motor, mobil, dan jalan kaki [7]. Dalam menentukan moda transportasi,
mahasiswa tersebut mempertimbangkan berbagai faktor, anatara lain, tujuan perjalanan, jarak tempuh, dan lain sebagainya [8].
Terkait hal tersebut perlu dilakukan penelitian tentang analisis pilihan moda transportasi untuk mengetahui bagaimana karakteristik pilihan moda, apa faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam pemilihan moda, serta mengetahui bagaimana model pilihan moda transportasi di Universitas Palangka Raya. Faktor yang secara statistik signifikan mempengaruhi variabel terikat adalah variabel waktu perjalanan, kepemilikam sim, mengendarai moda, jarak rumah ke kampus, dan semester. Hasil analisis perhitungan tingkat pilihan moda transportasi 75% menggunakan sepeda motor. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pihak Universitas Palangka Raya serta Pemerintah Kota Palangka Raya dalam perencanaan transportasi.
2. Metode Penelitian 2.1. Pengumpulan Data
Penelitian dilaksanakan di Universitas Palangka Raya. Penelitian dimulai dari bulan Juni 2022 - Agustus 2022. Data dalam penelitian ini didapat dengan cara membuat daftar pertanyaan (kuesioner dan wawancara) dan kemudian disebarkan kepada responden yaitu, mahasiswa aktif S-1. Kuesioner disebarkan melalui google form sedangkan wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung kepada mahasiswa.
2.2. Populasi
Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah jumlah mahasiswa aktif S-1 di Universitas Palangka Raya. Dari seluruh populasi yang ada, maka dipilih sampel mahasiswa dari setiap fakultas.
Sampel tersebut akan mewakili seluruh mahasiswa aktif di Universitas Palangka Raya tahun ajaran 2021 – 2022.
2.3. Sampel
Perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin:
n = 𝑁
1+(𝑁.𝑒2)
...(1) Keterangan:
n = Jumlah sampel yang diteliti N = Jumlah populasi yang diteliti
e = Tingkat ketelitian (95%) 2.4. Identifikasi Variabel
Tabel 1. Identifikasi variabel faktor yang mempengaruhi pemilihan moda
Variabel Indikator Deskripsi
Variabel Terikat
Jenis Moda Moda mahasiswa ke kampus 0 = Jalan kaki 2 = Mobil 1 = Sepeda Motor 3 = Sepeda Variabel Bebas
Karakteristik Pelaku Perjalanan
Jenis Kelamin 0 = Laki-laki 1 = Perempuan Semester 0 = Semester 1 – 4 2 = Semester 9 – 12
1 = Semester 5 – 8 3 = Semester 13 – 14 Kepemilikan Kendaraan 0 = Tidak memiliki kendaraan/jalan kaki
1 = Sepeda motor 2 = Mobil 3 = Sepeda
Kepemilikan SIM 0 = Tidak ada SIM 2 = SIM A & C 1 = SIM C
Uang Saku 0 = <Rp500.000
1 = Rp500.000 – Rp1.000.000 2 = Rp1.000.000 – Rp1.500.000 3 = >Rp1.500.000
Life Style 0 = Selera 1 = Kebutuhan Jenis Tempat Tinggal 0 = Rumah oran tua/kerabat
1 = Kos/kontrakan
Karakteristik Perjalanan
2 = Asrama 3 = Rumah sendiri Jarak Dari Tempat Tinggal ke
Kampus
0 = 1 – 3 km 2 = 7 – 9 km 1 = 4 – 6 km 3 = 10 – 12 km Waktu Terjadinya Perjalanan ke
Kampus
0 = Sore 1 = Pagi 2 = Siang
Mengendarai Moda 0 = Sebagai Penumpang
1 = Mengendarai Sendiri
Karakteristik Sistem Transportasi
Waktu Perjalanan dari Tempat Tinggal ke Kampus
0 = >30 menit 2 = 11 – 20 menit 1 = 1 – 10 menit 3 = 21 – 30 menit Biaya Transportasi Perbulan 0 = <Rp100.000
1 = Rp100.000 – Rp200.000 2 = Rp200.000 – Rp300.000 3 = >Rp300.000
Alasan Penggunaan Moda Cepat, Nyaman, Mudah
Pulang Pergi Kampus 0 = 1 kali 1 = 1 – 2 kali 2 = 21 – 30 menit Waktu Berjalan Kaki 0 = 1 – 5 menit 2 = 10 – 15 menit
1 = 5 – 10 menit 3 = >15 menit Frekuensi Berjalan Kaki 0 = Jarang 1 = Sering
Waktu Bersepeda 0 = 1 – 5 menit 2 = 10 – 15 menit 1 = 5 – 10 menit 3 = >15 menit Frekuensi Menggunakan Kendaraan
Online
0 Jarang 1 = Sering Kendaraan Online yang digunakan 0 = Mobil 1 = Sepeda Motor
Sumber: Hasil Analisis (2022)
2.4. Memodelkan Peluang Alternatif Pilihan Moda
Model peluang untuk 3 pilihan moda antara jalan kaki, mobil,sepeda, dan sepeda motor adalah sebagai berikut:
Pjalankaki = 𝑒
𝑧𝑒−𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑘𝑖
1+𝑒𝑧𝑒−𝑚𝑜𝑏𝑖𝑙+ 𝑒𝑧𝑒−𝑠𝑒𝑝𝑒𝑑𝑎+ 𝑒𝑧𝑒−𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑘𝑖 ...(2) Pmobil = 𝑒𝑧𝑒−𝑚𝑜𝑏𝑖𝑙
1+𝑒𝑧𝑒−𝑚𝑜𝑏𝑖𝑙+ 𝑒𝑧𝑒−𝑠𝑒𝑝𝑒𝑑𝑎+ 𝑒𝑧𝑒−𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑘𝑖 ...(3)
Psepeda = 𝑒
𝑧𝑒−𝑠𝑒𝑝𝑒𝑑𝑎
1+𝑒𝑧𝑒−𝑚𝑜𝑏𝑖𝑙+ 𝑒𝑧𝑒−𝑠𝑒𝑝𝑒𝑑𝑎+ 𝑒𝑧𝑒−𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑘𝑖 ...(4) 3. Hasil dan Pembahasan
3.1. Karakteristik Pemilihan Moda
Gambar 1. Karakteristik pelaku perjalanan Sumber: Hasil analisis (2022)
Berdasarkan Gambar 1, data karakteristik pelaku perjalanan yang didapatkan dari pengisian kuesioner dan wawancara yaitu 57% perempuan. Untuk semester tempuh 56% semester VI, kepemilikan kendaraan pribadi 76% memiliki sepeda motor. Kemudian untuk kepemilikan SIM 60% memiliki SIM C, uang saku 44% sebesar 1.000.000 – 1.500.000, dan life style 98% menggunakan moda sebagai kebutuhan.
Gambar 2. Karakteristik perjalanan Sumber: Hasil analisis (2022)
Berdasarkan Gambar 2, data karakteristik perjalanan yang didapatkan dari pengisian kuesioner dan wawancara yaitu 47% mahasiswa Universitas Palangka Raya kos/kontrakan. Untuk jarak tempuh ke kampus 41% 1 – 3 km, waktu terjadinya perjalanan 69% di waktu pagi, dan 80% mahasiswa memilih mengendarai sendiri.
Gambar 3. Karakteristik fasilitas sistem transportasi Sumber: Hasil analisis (2022)
Berdasarkan Gambar 3, data karakteristik fasilitas sistem transportasi yang didapatkan dari pengisian kuesioner dan wawancara yaitu 60% waktu perjalanan ke kampus. Untuk biaya kendaraan perbulan 43% sebesar 200.000 – 300.000, 55% dengan alasan penggunaan ketersediaan. 49% 1 – 2 pulang pergi kampus, 29% waktu berjalan kaki 10 – 15 menit, 60% frekuensi berjalan kkai jarang. Kemudian 45%
waktu tempuh bersepeda 5 – 10 menit, 74% frekuensi menggunakan kendaraan online jarang, dan 89%
jenis kendaraan online yang digunakan sepeda motor.
3.2. Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Moda
Hasil survei 742 responden, sebanyak 135 responden (18%) memilih moda jalan kaki, 23 responden (3%) memilih moda mobil, 23 responden (3%) memilih moda sepeda, dan 561 responden (76%) memilih moda sepeda motor. Uji rasio kemungkinan untuk model logit multinomial dengan sepeda motor sebagai kategori referensinya dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Likehood Ratio Tests Model Criteria -2 Log Likehood of Reduced
Likehood Ratio Tests
Effect Model Chi-Square df Sig.
Intercept 324,351 64,141 3 ,000
Waktu Perjalanan 273,734 13,523 3 ,004
Kepemilikan SIM 495,321 235,111 3 ,000
Mengendarai Moda 333,684 73,473 3 ,000
Jarak Rumah ke Kampus 295,554 35,343 3 ,000
Semester 268,733 8,523 3 ,036
Sumber: Hasil analisis SPSS (2022)
Berdasarkan Tabel 3, maka didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam pemilihan moda transportasi dari dan ke Universitas Palangka Raya yaitu dengan ketentuan nilai signifikan
< 0,05 antara lain, waktu perjalanan, kepemilikan SIM, mengendarai moda, jarak rumah ke kampus, dan semester.
3.3 Model Pilihan Moda
Tabel 4. Parameter Estimates
95% Confidence Interval For Exp (B)
MODAª B Std
Error
Wald df Sig. Exp(B) Lower
Bound
Upper Bound Jalan
Kaki
Intercept 2.562 ,543 22,233 1 ,000
Waktu perjalanan
,592 ,327 3.282 1 ,070 1,808 .953 3,430
Kepemilikan SIM
-4,143 ,471 77,422 1 ,000 ,016 ,006 ,040
Mengendarai moda
-2,381 ,374 40,641 1 ,000 ,092 ,044 ,192
Jarak rumah ke kampus
-1,270 ,266 22,881 1 ,000 ,281 ,167 ,472
Semester -,795 ,285 7,784 1 ,005 ,452 ,258 ,789
Mobil Intercept -4,793 1,136 17,795 1 ,000 Waktu
perjalanan
-,758 ,269 7,959 1 ,005 ,468 ,277 ,793
Kepemilikan SIM
2,239 ,491 20,753 1 ,000 9,384 3,581 24,588
Mengendarai moda
-1,325 ,739 3,217 1 ,073 ,266 ,062 1,131
Jarak rumah ke kampus
,621 ,228 7,392 1 ,007 1,860 1,189 2,909
Semester -,276 ,469 ,346 1 ,559 ,759 ,302 1,903
Sepeda Intercept -1,919 1,187 2,612 1 ,106 Waktu
perjalanan
-,177 ,417 ,179 1 ,672 ,838 ,370 1,899
Kepemilikan SIM
-4,410 ,762 33,518 1 ,000 ,012 ,003 ,054
Mengendarai moda
1,782 1,067 2,791 1 ,095 5,943 ,734 48,086
Jarak rumah ke kampus
-,239 ,304 ,620 1 ,431 ,787 ,434 1,428
Semester -,315 ,353 ,796 1 ,372 ,372 ,366 1,457
a. The reference category is: Sepeda motor
Sumber: Hasil analisis SPSS, (2022)
Berdasarkan Tabel 4, fungsi utilitas berdasarkan tabel parameter estimates dengan sepeda motor sebagai kategoru referensinya, sehingga membentuk fungsi utilitas model logit sebagai berikut:
U
jalankaki = 2,562 + 0,592 (WP) – 4,143 (SIM) – 2,381 (MEMO) – 1,270 (JR) – 0,795 (SMTR) ...(5)U
mobil = -4,793 – 0,758 (WP) + 2,239 (SIM) – 1,325 (MEMO) + 0,621 (JR) – 0,276 (SMTR) ...(6)U
sepeda = -1,919 – 0,177 (WP) – 4,410 (SIM) + 1,782 (MEMO) – 0,239 (JR) – 0,315 (SMTR) ...(7) Dimana, WP adalah Waktu Perjalanan, SIM adalah Kepemilikan SIM, MEMO adalah Mengendarai Moda, JR adalah Jarak Rumah ke Kampus, SMTR adalah Semester.Dengan menempatkan sepeda motor sebagai kategori referensinya maka peluang jalan kaki (
P
jalankaki), peluang mobil (P
mobil), peluang sepeda (P
sepeda), dan peluang sepeda motor (P
sepedamotor) sebagai berikut:P
jalankaki = 𝑒(2,562+0,592 (𝑊𝑃)−4,143 (𝑆𝐼𝑀)
−2,381 (𝑀𝐸𝑀𝑂)−1,270 (𝐽𝑅)
−0,795 (𝑆𝑀𝑇𝑅)
1+ 𝑒
(−4,793)−0,758 (𝑊𝑃)+2,239 (𝑆𝐼𝑀)
−1,325 (𝑀𝐸𝑀𝑂)+0,621 (𝐽𝑅)
−0,276 (𝑆𝑀𝑇𝑅) +𝑒
(−1,919−0,177 (𝑊𝑃)−4,410 (𝑆𝐼𝑀) +1,782(𝑀𝐸𝑀𝑂)−0,239 (𝐽𝑅)
−0,315 (𝑆𝑀𝑇𝑅) +𝑒
(2,562+0,592 (𝑊𝑃)−4,143 (𝑆𝐼𝑀)
−2,381 (𝑀𝐸𝑀𝑂)−1,270 (𝐽𝑅)
−0,795 (𝑆𝑀𝑇𝑅)
...(8)
P
mobil = 𝑒(−4,793)−0,758 (𝑊𝑃)+2,239 (𝑆𝐼𝑀)
−1,325 (𝑀𝐸𝑀𝑂)+0,621 (𝐽𝑅)
−0,276 (𝑆𝑀𝑇𝑅)
1+ 𝑒
(−4,793)−0,758 (𝑊𝑃)+2,239 (𝑆𝐼𝑀)
−1,325 (𝑀𝐸𝑀𝑂)+0,621 (𝐽𝑅)
−0,276 (𝑆𝑀𝑇𝑅) +𝑒
(−1,919−0,177 (𝑊𝑃)−4,410 (𝑆𝐼𝑀) +1,782(𝑀𝐸𝑀𝑂)−0,239 (𝐽𝑅)
−0,315 (𝑆𝑀𝑇𝑅) +𝑒
(2,562+0,592 (𝑊𝑃)−4,143 (𝑆𝐼𝑀)
−2,381 (𝑀𝐸𝑀𝑂)−1,270 (𝐽𝑅)
−0,795 (𝑆𝑀𝑇𝑅)
...(9)
P
sepeda = 𝑒(−1,919−0,177 (𝑊𝑃)−4,410 (𝑆𝐼𝑀) +1,782(𝑀𝐸𝑀𝑂)−0,,239 (𝐽𝑅)
−0,315 (𝑆𝑀𝑇𝑅)
1+ 𝑒
(−4,793)−0,758 (𝑊𝑃)+2,239 (𝑆𝐼𝑀)
−1,325 (𝑀𝐸𝑀𝑂)+0,621 (𝐽𝑅)
−0,276 (𝑆𝑀𝑇𝑅) +𝑒
(−1,919−0,177 (𝑊𝑃)−4,410 (𝑆𝐼𝑀) +1,782(𝑀𝐸𝑀𝑂)−0,239 (𝐽𝑅)
−0,315 (𝑆𝑀𝑇𝑅) +𝑒
(2,562+0,592 (𝑊𝑃)−4,143 (𝑆𝐼𝑀)
−2,381 (𝑀𝐸𝑀𝑂)−1,270 (𝐽𝑅)
−0,795 (𝑆𝑀𝑇𝑅)
...(10)
P
sepeda motor = 11+ 𝑒
(−4,793)−0,758 (𝑊𝑃)+2,239 (𝑆𝐼𝑀)
−1,325 (𝑀𝐸𝑀𝑂)+0,621 (𝐽𝑅)
−0,276 (𝑆𝑀𝑇𝑅) +𝑒
(−1,919−0,177 (𝑊𝑃)−4,410 (𝑆𝐼𝑀) +1,782(𝑀𝐸𝑀𝑂)−0,239 (𝐽𝑅)
−0,315 (𝑆𝑀𝑇𝑅) +𝑒
(2,562+0,592 (𝑊𝑃)−4,143 (𝑆𝐼𝑀)
−2,381 (𝑀𝐸𝑀𝑂)−1,270 (𝐽𝑅)
−0,795 (𝑆𝑀𝑇𝑅)
...(11)
Model peluang yang terbentuk di atas sesuai dengan model yang sudah disampaikan pada 5,6, dan 7 dengan menambahkan variabel data sebanyak 742 responden maka diperoleh hasil persentase peluang pemilihan moda transportasi di Universitas Palangka Raya sebesar,
P
jalankaki = 2,50%.P
mobil = 4,0%,P
sepeda = 7,0% danP
sepedamotor = 99%.4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pilihan moda transportasi, mahasiswa yang tidak memiliki SIM maka akan memiliki peluang lebih tinggi memilih mengggunakan sepeda dan berjalan kaki ke dan dari kampus Universitas Palangka Raya. Jarak rumah ke kampus menjelaskan semakin kecil jarak rumah mahasiswa ke kampus maka akan memiliki peluang lebih tinggi memilih berjalan kaki.
5. Saran
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan adanya pertimbangan bagi Pemerintah, untuk menjadi pertimbangan perencanaan sarana dan prasarana di lingkungan kampus. Kemudian terkait tingginya penggunaan sepeda motor oleh mahasiswa Universitas Palangka Raya, diharapkan untuk penambahan tempat parkir khusus sepeda motor, dan meningkatkan keamanan area parkir.
6. Daftar Pustaka
[1] Ali, Haidir. “Analisis Pemilihan Moda Transportasi pada Terminal Pasar Pagi Kota Samarinda”.
Universitas 17 Agustus 1945., Samarinda, 2017.
[2] Beni, A. “Analisa Probabilitas Perpindahan Moda Transportasi dari Bus ke Kereta Api Rute Medan-Kotapinang menggunakan metode stated preference” (Skripsi). Universitas Sumatera Utara, Medan, 2018.
[3] Dr. Ardiansyah., M. “Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori”. Universitas Prof. Dr.
Moestopo Baragama., Jakarta, 2015.
[4] Dzakfar, Ludfi, Indriastuti, Amelia. Kususma, & Nasution, Akhmad. “Studi Karakteristik dan Model Pemilihan Moda Angkutan Mahasiswa Menuju Kampus (Sepeda Motor atau Angkutan Lain)”. Jurnal Rekayasa Sipil, 4(1), 37-51., Malang, 2010.
[5] Indriany, S., Widyantoro, A., & Widarta, I. W. “Analisis Model Logit Multinomial Untuk Perjalanan Kerja Dari Kota Tangerang Selatan-DKI Jakarta”, Jakarta, 2018.
[6] Kawengin, E. “Tugas Akhir: Model Pemilihan Moda Transportasi Angkutan Dalam Provinsi”, Universitas Sam Ratulangi., Manado, 2017.
[7] Masykur, M. K. “Aplikasi Multinomial Logistic Regression Dalam Analisis Pengaruh Keputusan Pemilihan Provider Seluler Gsm”., Jember, 2011.
[8] Miro, F. “Pengantar Sistem Transportasi”. Erlangga. Jakarta, 2012.
[9] Putra, R. A., Nur, H., & Triana, E. "Kajian Karakteristik Pelaku Perjalanan Moda Transportasi Umum", Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 2(3)., Padang, 2019.
[10] R. A. Ghiffari. “Dampak Populasi Dan Mobilitas Perkotaan Terhadap Penyebaran Pandemi Covid- 19 Di Jakarta.” Tunas Georgr., vol. 9, no. 1, p. 81., Jakarta, 2020.
[11] Silalahi, L. G. "Analisa Pemilihan Moda Transportasi Bus Studi Kasus Medan-Sidikalang", Universitas Sumatera Utara., Medan, 2010.
[12] Silitonga, S.P. "Kumpulan Teori Multinomial Logit"., Lampung, 2012
[13] Simanjuntak, R. "Analisa Pemilihan Moda Transportasi Medan-Rantau Prapat". Teknik Sipil USU, 2(1)., Medan, 2012.
[14] Widarjono, A. "Ekonometrika: Pengantar dan Aplikasinya". Ekonosia., Jakarta, 2013.