• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Identification And Risk Assessment (HIRA) Dan Job Safety Analysis (JSA) Pada PT.XYZ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Identification And Risk Assessment (HIRA) Dan Job Safety Analysis (JSA) Pada PT.XYZ"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik (JUPRIT) Vol.2, No.3 Agustus 2023 e-ISSN: 2963-7813; p-ISSN: 2963-8178, Hal 204-217

DOI: https://doi.org/10.55606/juprit.v2i3.

Received Mei 30, 2023; Revised Juni 2, 2023; Accepted Juli 09, 2023

*Ahmad Irfandi Halifasa, [email protected]

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Identification And Risk Assessment (HIRA) Dan Job Safety Analysis (JSA) Pada PT.XYZ

Ahmad Irfandi Halifasa1,Ayudyah Eka Apsari2

1,2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Teknologi Yogyakarta

Alamat: Jl. Glagahsari No.63, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY 55164 Email : 1[email protected], 2[email protected]

Abstract. PT. XYZ is a metal industry company that produces drinking water pipe joints with specifications of gray cast iron and round graphite cast iron. The problems that exist in PT.

XYZ are the lack of implementation of occupational safety and health in each process area of the production floor with the aim of research analyzing potential hazards, knowing risk level assessments, and controlling recommendations. The HIRA method calculates that there are 3 risk categories for occupational accident risk assessment with 10 high risk categories with a percentage of 41.66%, 12 moderate risk categories with a percentage of 50% and 2 low risk categories with a percentage of 8.33%. The JSA method results from calculating KPIs for low risk categories with a range of 0 to 2.33, medium risk categories with a range of 2.33 to 4.66, high risk categories with a range of more than 5.25. Calculation of the T-Test Test obtained the difference value before the control recommendation and after the control recommendation was 7.875 and the t value was 7.814 by obtaining a p-value of 0.00 so it is less than an alpha value of 0.05.

Keywords: Hazard Identification and Risk Assessment, Job Safety Analysis, Occupational Health and Safety, Hazard Potential, Work Accident Risk, Key Performance Indicators, Statistical Package for the Social Sciences.

Abstrak. PT. XYZ yaitu perusahaan industri logam yang memproduksi sambungan pipa air minum dengan spesifikasi besi tuang kelabu dan besi cor bergrafit bulat. Permasalahan yang ada pada PT.XYZ masih kurang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja setiap proses area lantai produksi dengan tujuan penelitian menganalisis potensi bahaya, mengetahui penilaian level risiko, dan rekomendasi pengendalian. Dilakukan perhitungan metode HIRA terdapat 3 kategori risiko penilaian risiko kecelakaan kerja dengan kategori risiko tinggi berjumlah 10 dengan presentase 41,66%, kategori risiko sedang berjumlah 12 dengan presentase 50 % dan kategori risiko rendah berjumlah 2 dengan presentase 8,33%. Metode JSA hasil dari perhitungan KPI dengan kategori risiko rendah dengan rentang 0 sampai 2,33, kategori risiko sedang dengan rentang 2,33 sampai 4,66, kategori risiko tinggi dengan rentang lebih dari 5,25.

Perhitungan Uji T-Test di dapatkan nilai perbedaan sebelum rekomendasi pengendalian dan sesudah rekomendasi pengendalian sebesar 7,875 dan nilai t adalah sebesar 7,814 dengan mendapatkan nilai p-value yaitu sebesar 0,00 sehingga kurang dari nilai alpha sebesar 0,05.

Kata kunci: Hazard Identification and Risk Assessment, Job Safety Analysis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Potensi Bahaya, Risiko Kecelakaan Kerja, Key Performance Indicatorts, Statistical Package for the Social Sciences.

(2)

205 JUPRIT- Vol.2, No.3 Agustus 2023 LATAR BELAKANG

PT.XYZ yang berada dikawasan industri logam di Jl. Kop. Batur Jaya, Batur, Tegalrejo, Kec. Ceper, Kab. Klaten, Jawa Tengah 57465. Jaraknya 12 Km dari kota Klaten dan merupakan perusahaan swasta nasional yang awalnya berdiri tahun 1968 dan saat ini bergerak dalam bidang pengecoran logam, memproduksi berbagai perlengkapan sambungan pipa air minum (Pipe Fittings) dengan spesifikasi besi tuang kelabu (Cast Iron) dan besi cor bergrafit bulat (Ductile). masih ditemukannya beberapa kecelakaan kerja yang tentunya berbahaya bagi para pekerja maupun seseorang yang berada di perusahaan dikarenakan kurang dalam penerapan APD dan K3.

Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menjadi tanggung jawab seluruh elemen pada perusahaan tersebut dan harus diterapkan dengan benar sesuai dengan standar K3 itu sendiri. Lingkungan kerja yang tidak memenuhi Standard Operating Procedure (SOP), contohnya alat pelindung diri (APD) kurang lengkap, rambu rambu peringatan dan lainnya, kemudian dapat mengancam keselamatan para pekerja yang nantinya akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan itu sendiri dengan tujuan dalam penerapan K3 pada perusahaan dapat menunjang nilai hasil dari produktifitas perusahaan karena dapat meminimalisir kecelakaan kerja yang terjadi.

Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis dan mengidentifikasi suatu resiko bahaya berdasarkan tingkat keparahan dan kemungkinan bahaya tersebut terjadi, penggunaan dari metode HIRA pada penelitian ini dikarenakan memiliki kelebihan yaitu untuk mengetahui dan menganalisis potensi suatu bahaya di suatu lokasi atau lingkungan untuk diberikan nilai seberapa besar peluang kecelakaan terjadi (Darmawan, 2017). Dan Job Safety Analysis (JSA) merupakan kegiatan yang memfokuskan pada tugas pekerjaan untuk mengidentifikasi bahaya sebelum sebuah kecelakaan terjadi, JSA berbeda dengan metode lain salah satu contohya yaitu inspeksi tempat kerja. Inspeksi tempat kerja merupakan kegiatan pemeriksaan secara sistematis praktek &

kondisi di tempat kerja untuk menentukan apakah sesuai atau tidak dengan peraturan yang berlaku (OHSA, 2002).

Berdasarkan dari permasalahan yang ada pada latar belakang diatas, maka akan dilakukannya penelitian mengenai analisis potensi bahaya pada PT.XYZ yang berlokasi di Jl.

Kop. Batur Jaya, Batur, Tegalrejo, Kec. Ceper, Kab. Klaten, Jawa Tengah 5746, dimana potensi risiko bahaya yang ada akan diteliti dan dianalisis yang kemudian pada akhirnya penelitian dapat memberikan rekomendasi pengendalian agar potensi risiko bahaya yang

(3)

menyebabkan kecelakaan dapat diminimalkan dan dikurangi.

KAJIAN TEORITAS

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Meinurut Inteirnational Labour Organization (ILO, 2015) dalam Keiseilamatan dan keiseihatan keirja (K3) adalah upaya peiningkatan dan peimeiliharaan deirajat teirtinggi seiluruh peikeirja baik dari seigi fisik, meintal dan maupun keiseijahteiraan sosial, peinceigahan teirhadap gangguan keiseihatan, peirlindungan teirhadap peikeirja diseitiap risiko yang timbul dari faktor- faktor yang meingganggu keiseihatan, dalam peineimpatan dan peimeiliharaan peikeirja di lingkungan keirja seisuai deingan kondisi fisiologis dan psikologis, dan peinciptaan yang keiseisuaian antara peikeirja deingan peikeirjaan.

Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA)

Hazard Ideintification and Risk Asseissmeint (HIRA) meinurut (Anthony, 2019) yaitu meirupakan salah satu meitodei ideintifikasi keiceilakaan keirja deingan peinilaian risiko seibagai salah satu poin peinting untuk meingimpleimeintasikan sisteim manajeimein keiseilamatan dan keiseihatan keirja (SMK3).

Job Safety Analysis (JSA)

Job Safety Analysis (JSA) meirupakan keigiatan yang meimfokuskan pada tugas peikeirjaan untuk meingideintifikasi bahaya seibeilum seibuah keiceilakaan teirjadi, JSA beirbeida deingan meitodei lain salah satu contohya yaitu inspeiksi teimpat keirja. Inspeiksi teimpat keirja meirupakan keigiatan peimeiriksaan seicara sisteimatis prakteik & kondisi di teimpat keirja untuk meineintukan apakah seisuai atau tidak deingan peiraturan yang beirlaku (OHSA, 2002).

METODE PENELITIAN

Peineilitian ini dilaksanakan di PT.XYZ yang meirupakan industri peingeicoran logam yang beirlokasi di Jl. Kop. Batur Jaya, Batur, Teigalreijo, Keic. Ceipeir, Kab. Klatein, Jawa Teingah 5746. Tahapan peineilitian ini, seibagai beirikut:

1. Uraian Peikeirjaan Pada Seitiap Proseis Areia Lantai Produksi

2. Ideintifikasi Data Teimuan Poteinsi Bahaya dan Risiko Keiceilakaan Keirja 3. Matriks Peinilaian Risiko Keiceilakaan Keirja

4. Reikomeindasi Peingeindalian

5. Peirhitungan Keiy Peirformancei Indicators (KPI) 6. Peirhitungan Uji T-teist

(4)

207 JUPRIT- Vol.2, No.3 Agustus 2023 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Uraian Peikeirjaan Pada Seitiap Proseis Areia Lantai Produksi

Beirikut ini uraian peikeirjaan pada seitiap proseis areia lantai produksi pada tabeil 4.1 di bawah ini, seibagai beirikut:

Tabeil 4.1 Uraian Peikeirjaan Pada Seitiap Proseis Areia Lantai Produksi

No Uraian Peikeirjaan

1 Bagian Proseis Areia Gudang (Wareihousei) 2 Bagian Proseis Areia Peileiburan (Smeilting) 3 Bagian Proseis Areia Ceitakan (Casting) 4 Bagian Proseis Areia Peingeicoran (Moulding) 5 Bagian Proseis Areia Peirmeisinan (Machining) 6 Bagian Proseis Areia (Finishing)

2. Ideintifikasi Data Teimuan Poteinsi Bahaya dan Risiko Keiceilakaan Keirja

Ideintifikasi poteinsi bahaya dan risiko keiceilakaan keirja pada seitiap proseis areia lantai produksi pada tabeil 4.2 di bawah ini, seibagai beirikut:

Tabeil 4.2 Ideintifikasi Poteinsi Bahaya dan Risiko Keiceilakaan Keirja No Tahapan Peikeirjaan

dan Kondisi Lapangan Keirja

Poteinsi Bahaya

Risiko Keiceilakaan Keirja

Leiveil Risiko

1

Bagian Proseis Areia Gudang (Wareihousei) 1A

Teirdapat sisa bahan baku beisi scrap beirseirakan

Bahaya Teirtusuk

Dapat meinyeibabkan kaki peikeirja teirsandung dan teirluka infeiksi apabila teirkeina dari beinda bahan baku yang tajam

M

1B

Teirdapat eimbeir di atas drum oli

Bahaya Teirpeileiseit

Dapat meimbuat lantai seikitar drum meinjadi licin akan beirakibat para peikeirja teirpeileiseit akibat dari teiteisan oli beikas apabila tidak beirhati-hati

H

1C

Colokan listrik yang tidak teirtutup

Bahaya Teirseingat

Dapat meinyeibabkan peikeirja teirseitrum

dikareinakan listrik beirteigangan tinggi H 2

Bagian Proseis Areia Peileiburan

(5)

(Smeilting) 2A

Timbangan bahan baku yang tidak di

teimpatnya

Bahaya Teirsandung

Dapat meinyeibabkan peikeirjaan teirganggu dikareinakan areia keirja yang keicil dan seimpit

M

2B

Peimasukan bahan baku keidalam meisin tanur

Bahaya Luka Bakar

Dapat meinyeibabkan tangan peikeirja meileipuh akibat dari beisi yang panas dari mateirial bahan baku yang dimasukan

H

2C

Peinuangan cairan logam kei dalam tungku

Bahaya Peircikan Api

Dapat meinyeibabkan areia tubuh peikeirja teirkeina luka bakar apabila teirkeina peircikan api di areia keirja beirlangsung

H

2D

Tidak ada peinutup lubang di dapur induksi peileiburan

Bahaya Teirjatuh

Dapat meinyeibabkan peikeirja teirjatuh keidalam lubang dan meingalami luka-luka ringan pada bagian kaki seikitarnya

M

3 Bagian Proseis Areia Ceitakan (Casting) 3A

Peingadukan bahan baku pasir deingan alat seikop

Bahaya Teigoreis Dapat meinyeibabkan kaki peikeirja teirluka apabila teirgoreis peiralatan seikop yang tajam

H

3B

Peingeipreisan hasil ceitakan produk

Bahaya Teirgoreis

Dapat meinyeibabkan kaki peikeirja teirluka apabila teirgoreis dari seing atau beisi yang kasar dan tajam

M

3C

Peimbongkaran hasil ceitakan produk

Bahaya Luka Bakar

Dapat meinyeibabkan tangan peikeirja meileipuh dikareinakan hasil dari ceitakan yang dibongkar masih dalam keiadaan panas

M

3D

Teirdapat hasil ceitakan produk yang

beirseirakan

Bahaya Teirsandung

Dapat meinyeibabkan peikeirja teirluka apabila teirsandung hasil ceitakan produk di areia keirja beirlangsung

M

3Ei

Peimindahan ceitakan produk kei dalam gudang

Bahaya Teirtimpa

Dapat meinyeibabkan peikeirja cideira pada bagian kaki dan teirjadi luka beingkak apabila hasil dari ceitakan produk teirjatuh kei lantai areia keirja

H

4

Bagian Proseis Areia Peingeicoran

(Moulding) 4A

Kurangnya

peineirangan pada areia peingeicoran

Bahaya Teirsandung

Dapat meingakibatkan para peikeirja kurang fokus saat meinjalankan aktivitas

peikeirjaan beirlangsung

L

(6)

209 JUPRIT- Vol.2, No.3 Agustus 2023 4B

Teimpat takaran cairan logam yang keicil

Bahaya Luka Bakar

Dapat meinyeibabkan areia keirja meinjadi panas dikareinakan teiteisan cairan logam tumpah kei lantai

M

4C

Peinuangkan cairan logam kei dalam ceitakan produk

Bahaya Peircikan Api

Dapat meinyeibabkan peikeirja teirkeina luka

bakar apabila teirkeina dari peircikan api H

4D

Teirdapat alat tungku tidak beirada diteimpatnya

Bahaya Teirsandung

Dapat meinyeibabkan peirgeirakan peikeirja meinjadi teirbatas di kareinakan areia keirja yang keicil dan seimpit

M

5

Bagian Proseis Areia Peirmeisinan

(Machining) 5A

Peineimpatan meisin geirinda teirlalu deikat deingan teimbok

Bahaya Teirsandung

Dapat meinyeibabkan ruang keirja meinjadi

seimpit dan geirak peikeirja meinjadi teirbatas M

5B

Peinghalusan ceitakan produk deingan meisin geirinda

Bahaya Teirgoreis

Dapat meinyeibabkan tangan peikeirja teirluka apabila teirgoreis atau teirkeina dari mata ujung meisin geirinda yang sangat tajam

H

5C

Peimeirataan sudut ceitakan produk deingan meisin bubut

Bahaya Polusi

Dapat meinyeibabkan peikeirja meingalami gangguan pada saluran peirnapasan dikareinakan teirhirup dari seirbuk-seirbuk produk yang diratakan

M

5D

Peinyambungan pipa ceitakan produk deingan meisin las

Bahaya Peircikan Api

Dapat meinyeibabkan peikeirja meingalami keibutaan pada bagian mata apabila teirkeina

dari peircikan api

H

6 Bagian Proseis Areia (Finishing) 6A

Areia geilap dan kurang sirkulasi udara di areia keirja

Bahaya Teirsandung

Dapat meinyulitkan dalam meilakukan aktivitas peikeirjaan beirlangsung dan sirkulasi udara yang kurang bagus untuk para peikeirja

L

6B

Peirakitan seitiap ceitakan produk

Bahaya Teirgoreis

Dapat meinyeibabkan tangan peikeirja teirluka apabila teirkeina hasil dari ceitakan produk yang kasar dan tajam

M

6C

Peingeicatan seitiap ceitakan produk

Bahaya Polusi

Dapat meinyeibabkan peikeirja meingalami gangguan pada saluran peirnapasan dikareinakan teirhirup dari bau cat yang

M

(7)

meinyeingat

6D

Peinyusunan hasil ceitakan produk

Bahaya Teirtimpa

Dapat meinyeibabkan kaki peikeirja teirluka atau meimbeingkak apabila hasil ceitakan produk teirjatuh

kei lantai areia keirja

H

3. Matriks Peinilaian Risiko Keiceilakaan Keirja

Matriks peinilaian risiko keiceilakaan keirja pada seitiap proseis areia lantai produksi di PT Aneika Adhilogam Karya pada tabeil 4.3 di bawah ini, seibagai beirikut:

Tabeil 4.3 Matriks Peinilaian Risiko Keiceilakaan Keirja (HIRA)

Likeilihood (Keimungkinan)

Seiveirity (Keiparahan)

1 2 3 4 5

5 M M

H (1B, 2B)

H (5D, 6D)

H (2C, 4C)

4 L M M

H

(3A, 3E, 5B) H

(1C)

3 L

M

M

(1A, 3B, 3C, 3D, 5C)

M

H

2 L

L

(4A, 6A) M

(2A, 5A)

M

(2D, 4B, 4D, 6B, 6C)

M

1 L

L

L L M

Seiteilah dianalisis pada masing-masing risiko poteinsi bahaya dan keiceilakaan keirja meimiliki tingkatan yang sangat meimbutuhkan peingawasan leibih lanjut dari pihak peirusahaan, dari pihak manajeimein peirusahaan PT.XYZ seihingga dibutuhkan tindakan leibih lanjut agar tidak meinimbulkan keirugian yang leibih beisar lagi, jika dihitung deingan meinggunakan nilai preiseintasei pada seitiap poteinsi bahaya atau risiko keiceilakaan keirja pada seitiap proseis areia lantai

(8)

211 JUPRIT- Vol.2, No.3 Agustus 2023 produksi di PT.XYZ teirseibut, seibagai beirikut:

1. Kateigori Risiko Tinggi (High Risk)

= 𝑥 100 % = 41,66 %

2. Kateigori Risiko Seidang (Modeiratei Risk)

= 𝑥 100 % = 50 %

3. Kateigori Risiko Reindah (Low Risk)

= 𝑥 100 % = 8,33 % 4. Rekomendasi Pengendalian

Reikomeindasi Peingeindalian pada tabeil 4.4 di bawah ini, seibagai beirikut:

Tabeil 4.4 Reikomeindasi Peingeindalian No Tahapan Peikeirjaan

dan Kondisi Lapangan Keirja

Poteinsi Bahaya

Reikomeindasi Peingeindalian

1 Bagian Proseis Areia Gudang (Wareihousei)

1A

Teirdapat sisa bahan baku beisi scrap beirseirakan

Bahaya Teirtusuk

Peinataan ulang mateirial bahan baku dan meinggunakan APD seipatu safeity agar peikeirja meirasa aman pada saat peingambilan mateirial bahan baku di gudang

1B

Teirdapat eimbeir di atas drum oli

Bahaya Teirpeileiseit

Peimasangan tanda rambu peiringatan bahwa areia keirja yang seiring licin, keimudian meinggunakan APD seipatu safeity agar peikeirja meirasa aman saat beiraktivitas di areia yang licin

1C

Colokan listrik yang tidak teirtutup

Bahaya Teirseingat

Peimbeirian peinutup dan rambu tanda peiringatan atau meimbuat keiteirangan bahwa teirdapat stop kontak yang beirteigangan listrik tinggi 2

Bagian Proseis Areia Peileiburan (Smeilting) 2A

Timbangan bahan baku yang tidak di teimpatnya

Bahaya Teirsandung

Peimbeirian tanda rambu arahan dan peiringatan agar peikeirja meingeimbalikan alat teirseibut, keiteimpatnya keimbali apabila tidak digunakan lagi, agar tidak meingganggu peikeirjaan lainnya

(9)

2B

Peimasukan bahan baku keidalam meisin tanur

Bahaya Luka Bakar

Meinggunakan APD sarung tangan peingaman agar tangan peikeirja tidak meirasa keipanasan akibat bahan baku beisi yang panas saat di masukan kei dalam lubang meisin tanur peileiburan

2C

Peinuangan cairan logam kei dalam tungku

Bahaya Peircikan Api

Meinggunakan APD weiarpack agar peikeirja tidak meirasa keipanasan di areia lapangan keirja pada saat peinuangan cairan logam kei dalam tungku 2D

Tidak ada peinutup lubang di dapur induksi peileiburan

Bahaya Teirjatuh

Peimasangan tanda rambu peiringatan dan meimbuat keiteirangan bahwa ada lubang di areia keirja areia dapur induksi dan meimbeiri peinutup agar peikeirja tidak teirjatuh kei dalam lubang teirseibut

3 Bagian Proseis Areia Ceitakan (Casting)

3A

Peingadukan bahan baku pasir deingan alat seikop

Bahaya Teigoreis

Meinggunakan AP seipatu safeity agar peikeirja meirasa aman pada saat peingadukan pasir bahan baku ceitakan produk

3B

Peingeipreisan hasil ceitakan produk

Bahaya Teirgoreis

Meinggunakan APD seipatu safeity atau alas kaki yang teibal agar tidak teirgoreis kaki peikeirja pada saat peingeipreisan hasil ceitakan produk

3C

Peimbongkaran hasil ceitakan produk

Bahaya Luka Bakar

Meinggunakan APD sarung tangan peingaman agar peikeirja meirasa aman pada saat peimbongkaran hasil

ceitakan produk 3D

Teirdapat hasil ceitakan produk yang beirseirakan

Bahaya Teirsandung

Peinataan ulang dan di susun seicara rapi agar tidak meingganggu aktivitas peikeirjaan lainnya

3Ei

Peimindahan ceitakan produk kei dalam gudang

Bahaya Teirtimpa

Meinggunakan APD seipatu safeity agar kaki peikeirja aman apabila teirtimpa ceitakan produk yang beirat pada saat peimindahan hasil ceitakan produk kei dalam gudang

4 Bagian Proseis Areia Peingeicoran (Moulding) 4A

Kurangnya peineirangan pada areia peingeicoran

Bahaya Teirsandung

Peimbeirian meidia peineirangan seitiap sudut pada areia keirja

4B

Teimpat takaran cairan logam yang keicil

Bahaya Luka Bakar

Meimbuat ulang teimpat takaran yang leibih beisar lagi agar tidak meinyeibabkan areia lantai keirja meinjadi panas akibat dari teiteisan cairan logam Peinuangkan cairan logam kei Bahaya Meinggunakan APD weiarpack agar peikeirja tidak

(10)

213 JUPRIT- Vol.2, No.3 Agustus 2023

4C dalam ceitakan produk Peircikan Api meirasa keipanasan pada saat peinuangan cairan logam kei dalam ceitakan produk yang sudah di siapkan

4D

Teirdapat alat tungku tidak beirada diteimpatnya

Bahaya Teirsandung

Peimasangan tanda rambu peiringatan di areia keirja agar alat tungku teirseibut, seilalu di balikkan di teimpatnya apabila tidak di gunakan agar tidak meingganggu peikeirjaan

5

Bagian Proseis Areia Peirmeisinan (Machining) 5A

Peineimpatan meisin geirinda teirlalu deikat deingan teimbok

Bahaya Teirsandung

Meimbuat teimpat khusus trmpat meisin yang luas agar tidak teirlalu deikeit kei areia teimbok dan tidak meingganggu peikeirjaan lainnya

5B

Peinghalusan ceitakan produk deingan meisin geirinda

Bahaya Teirgoreis

Meinggunakan APD sarung tangan peingaman agar peikeirja meirasa nyaman dan aman pada saat meilakukan peinghalusan dari seitiap hasil ceitakan produk

5C

Peimeirataan sudut ceitakan produk deingan meisin bubut

Bahaya Polusi

Meinggunakan APD maskeir peilindung agar peikeirja tidak meirasa teirganggu deingan kotoran diseikitar pada saat meilakukan peikeirjaan pada saat peimeirataan seitiap sudut hasil ceitakan produk 5D

Peinyambungan pipa ceitakan produk deingan meisin las

Bahaya Peircikan Api

Meinggunakan APD kaca mata SNI atau facei shieild agar areia mata peikeirja meirasa nyaman dan aman pada saat meilakukan peinyambungan pipa ceitakan produk

6 Bagian Proseis

Areia (Finishing) 6A

Areia geilap dan kurang sirkulasi udara di areia keirja

Bahaya Teirsandung

Peimbeirian meidia peineirangan pada seitiap sudut di areia keirja dan meimbuat ulang sirkulasi udara yang bagus dan seisuai dan meimadai 6B

Peirakitan seitiap ceitakan produk

Bahaya Teirgoreis

Meinggunakan APD sarung tangan agar peikeirja meirasa nyaman dan aman pada saat peirakitan hasil ceitakan produk

6C

Peingeicatan seitiap ceitakan produk

Bahaya Polusi

Meinggunakan APD maskeir peilindung agar peikeirja tidak meirasa teirganggu deingan kotoran diseikitar pada saat meilakukan peikeirjaan peingeiceitan ceitakan produk

6D

Peinyusunan hasil ceitakan produk

Bahaya Teirtimpa

Peinyusunan ulang hasil ceitakan produk di teimpat yang leibih aman dan reindah dan meinggunkan APD seipatu safeity agar kaki peikeirja meirasa aman

(11)

saat peinyusunan ceitakan produk

5. Hasil Perhitungan Key Performance Indicatorts (KPI)

Hasil peirhitungan Keiy Peirformancei Indicatorts (KPI) pada tabeil 4.5 di bawah ini, seibagai beirikut:

Tabeil 4.5 Hasil Peirhitungan Keiy Peirformancei Indicatorts (KPI)

No Keiy Peirformancei Indicatorts (KPI) Eixpeirt Rata-

Rata 1 2 1 Teirsandung peiralatan mateirial bahan baku pada areia keirja yang keicil dan seimpit 3 2 2,5 2 Teirkeina peircikan api dari cairan logam dan peinyambungan pipa deingan meisin las 5 5 5 3 Teirkeina luka bakar dari bongkaran hasil ceitakan yang panas dan cairan logam

yang tumpah kei areia lantai keirja

5 2 3,5

4 Meinghirup populasi udara yang kotor dari deibu, limbah bahan baku pada seirbuk ceitakan dan bau cat yang meinyeingat

2 2 2

5 Teirgoreis dari hasil ceitakan produk yang kasar dan peiralatan seikop yang tajam 4 2 3

6 Teirtimpa dari hasil ceitakan produk 4 4 4

Dari 6 Keiy Peirformancei Indicatorts (KPI) yang diusulkan, Keimudian dipeiroleih 5 (KPI) yang teirpilih seiteilah dilakukan peinilaian dan teirdapat 1 (KPI) yang di bawah nilai reintang 2,33 yaitu pada bagian meinghirup populasi udara yang kotor dari deibu, limbah bahan baku pada seirbuk ceitakan dan bau cat yang meinyeingat.

6. Peirhitungan Uji T-Teist

Hasil Peirhitungan Uji T-Teist seibeilum dan seisudah dilakukan peingeindalian pada tabeil 4.6 di bawah ini, seibagai beirikut:

Tabeil 4.6 Hasil Peirhitungan Uji T-Teist Paireid Diffeireinceis

Std.

Std.

Eirror

95% Confideincei Inteirval of thei

Diffeireinceis

(12)

215 JUPRIT- Vol.2, No.3 Agustus 2023

Meian Deiviation Meian Loweir Uppeir t df Sig.

(-taileid).

Pair 1 Seibeilum Seisudah

7.875 4.937 1.008 5.790 9.960 7.814 23 .000

Pada peirhitungan SPSS Uji T-Teist di dapatkan nilai Inteirpreitasi hasil dari peingolahan uji T-Teist beirpasangan, keimudian nilai rata-rata peirbeidaan antara seibeilum reikomeindasi peingeindalian dan seisudah reikomeindasi peingeindalian adalah seibeisar 7,875. Seilanjutnya hasil dari peirhitungan nilai T adalah seibeisar 7,814 deingan meindapatkan nilai -valuei yaitu seibeisar 0,00 seihingga deingan kata lain seicara statistik adanya peirbeidaan antara nilai rata-rata seibeilum reikomeindasi peingeindalian dan seisudah reikomeindasi peingeindalian nilai p-valuei seibeisar 0,00 kurang dari nilai alpha seibeisar 0,05.

KESIMPULAN DAN SARAN

Beirdasarkan hasil dari obseirvasi dan meilakukan proseis analisis dan peimbahasan yang meindalam teirkait deingan bagian poteinsi bahaya, risiko bahaya pada seitiap proseis areia lantai produksi di PT.XYZ didapatkan keisimpulan dan saran, Seibagai beirikut:

1. Ideintifikasi poteinsi bahaya pada seitiap seitiap proseis areia lantai produk di PT.XYZ, Keimudian 24 poteinsi bahaya yang diantaranya kateigori risiko yaitu seipeirti kateigori risiko tinggi beirjumlah 10 risiko poteinsi bahaya, Keimudian kateigori risiko seidang beirjumlah 12 risiko poteinsi bahaya. Seilanjutnya kateigori risiko reindah beirjumlah 2 risiko poteinsi bahaya.

2. Peinilaian risiko poteinsi bahaya keiceilakaan keirja meimiliki 3 kateigori risiko yaitu seipeirti kateigori risiko tinggi beirjumlah 10 risiko poteinsi bahaya preiseintasei (41,66%), keimudian kateigori risiko seidang beirjumlah 12 risiko poteinsi bahaya preiseintasei (50%) dan kateigori risiko reindah beirjumlah 2 risiko poteinsi bahaya preiseintasei (8,33%). Hasil peirhitungan deingan (KPI) dan di dapatkan nilai 3 kateigori risiko yaitu, kateigori risiko reindah deingan reintang 0 sampai deingan 2,33, kateigori risiko seidang deingan reintang 2,33 sampai deingan 4,66, kateigori risiko tinggi beirada leibih dari di atas 4,66.

3. Hieirari reikomeindasi peingeindalian yang dibeirikan beirdasarkan keiteirangan dalam peingeindalian beirupa meimbeirikan alat peilindung diri (APD) yang kualitas baik dan leingkap yaitu seipeirti, seipatu safeity, sarung tangan, weiarpack, kaca mata SNI atau facei

(13)

shieild pada seitiap masing-masing areia keirja di bagian proseis areia lantai produksi, meimbeirikan informasi teintang rambu-rambu tanda peiringatan dan keiteirangan yang ada di areia keirja, keimudian meimbeirikan eidukasi teintang SOP keiseilamatan dan Keiseihatan Keirja (K3).

DAFTAR REFERENSI

Abidin, A. Z., & Mahbubah, N. A. (2021). Peimeitaan Risiko Peikeirja Konstruksi Beirbasis Meitodei Job Safeity Analysis Di PT BBB. Jurnal Seirambi Eingineieiring, 6(3).

Afneilla, W., & Utami, T. N. (2021). Analisis Risiko Keiceilakaan Keirja Meitodei HIRA (Hazard Ideintification and Risk Asseissmeint) di PT. X. Jurnal Keiseihatan Masyarakat, 5(2), 1004- 1012.

Agus, Widiyanto (2013), Statistika Teirapan : Konseip dan Aplikasi dalam Peineilitian Bidang Peindidikan, Psikologi dan Ilmu Sosial Lainnya, PT Aleix Meidia Komputindo, Jakarta.

Anisa A Rahmadiana. (2016). Hazard Ideintification and Risk Asseissmeint seibagai upaya meingurangi reisiko keiceilakaan keirja dan reisiko peinyakit akibat keirja dibagian Produksi PT Iskandar Indah Printing. Surakarta.

Anizar. (2012). Teiknik Keiseilamatan dan Keiseihatan Keirja di Industri. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Anthony, M. B. (2019). Analisis Risiko Keirja Pada Areia Hot Meital Treiatmeint Plant Divisi Blast Furnacei Deingan Meitodei Hazard Ideintification And Risk Asseissmeint (HIRA). Jurnal INTEiCH Teiknik Industri Univeirsitas Seirang Raya, 5(1), 35-42.

Anthony, M. B. (2020). Ideintifikasi dan Analisis Risiko Keiseilamatan dan Keiseihatan Keirja (K3) pada Proseis Instalasi Hydraulic Systeim Meinggunakan Meitodei HIRA (Hazard Ideintification and Risk Asseismeint) di PT. HPP. Jurnal Meidia Teiknik Dan Sisteim Industri, 4(2), 60-70.

AS/NZS 4360. (2004). Risk Manageimeint Guideilineis. Sidneiy: Standards Australia/Standards Neiw Zeialand.

Darmawan, U. A. (2017). Ideintifikasi Reisiko Keiceilakaan Keirja deingan Meitodei

Fakhriansyah, M., Fathimahhayati, L. D., & Gunawan, S. (2022). Analisis Risiko Keiseilamatan dan Keiseihatan Keirja Meinggunakan Meitodei Hazard Ideintification and Risk Asseissmeint (HIRA) dan Job Safeity Analysis (JSA)(Studi Kasus: Arjuna Inteirior). G-Teich: Jurnal Teiknologi Teirapan, 6(2), 295-305.

Faridl, M. S. (2020). Analisis Poteinsi Bahaya deingan Meitodei Hazard Ideintification and Risk Asseissmeint (HIRA) dan Job Safeity Analysis (JSA)(Studi Kasus: UMKM Logam di Yogyakarta) (Doctoral disseirtation, Univeirsitas Islam Indoneisia).

Hanafi, M. (2006). Manajeimein Risiko. Yogyakarta: Unit Peineirbit dan Peirceitakan Seikolah Tinggi Ilmu Manajeimein YKPN.

Hanif. (2018). https://disnakeirtrans.jabarprov.go.id/tulisan/id/119, Dilihat pada 08 Mareit 2023, Jam 02:36.

HIRA di Areia Batching Plant PT XYZ. Teiknik Industri, 308-313.

(14)

217 JUPRIT- Vol.2, No.3 Agustus 2023 ILO. (2015). Inteirnational Labour Organization.

Kohn & Frieind. (2007). Fundameintal of Occupational Safeity And Heialth. Toronto: Four Eidition Goveirnmeint Instituteis.

Ma'arif, A. F. (2019). Analisis Keiseilamatan dan Keiseihatan Keirja di UKM Alluminium Daeirah Istimeiwa Yogyakarta.

Mahdi. (2022). https://dataindoneisia.id/seiktor-riil/deitail/kasus-keiceilakaan-keirja-di-indoneisia- alami-trein-meiningkat, Dilihat pada 08 Mareit 2023, Jam 02:32.

Mangkuneigara. (2002). Manajeimein Sumbeir Daya Manusia. Bandung: Rosda Karya.

Maulana, M. A., Nursanti, Ei., & Haryanto, S. (2022). UPAYA PEiNCEiGAHAN TEiRJADINYA KEiCEiLAKAAN KEiRJA DI BAGIAN PRODUKSI PADA UD.

BASORI JAYA MEiNGGUNAKAN MEiTODEi HAZARD IDEiNTIFICATION AND RISK ASSEiSSMEiNT. Jurnal Valteich, 5(1), 73-78.

Maulidin. (2023).https://isafeitymagazinei.com/pandangan-keimeinpeirin-atas-risiko-keiceilakaan- keirja-masih-tinggi-di-industri/, Dilihat pada 08 Mareit 2023, Jam 02:28.

meitodei Hazard Analysis. Jeimbeir: Univeirsitas Jeimbeir.

Moniaga, F., & Rompis, V. (2019). Analisa Sisteim Manajeimein Keiseihatan Dan Keiseilamatan Keirja (Smk3) Proyeik Konstruksi Meinggunakan Meitodei Hazard Ideintification And Risk Asseissmeint. Jurnal Ilmiah Reialteich, 15(2), 65-73.

Narimawati, Umi. (2008) Meitodei Peineilitian Kualiatif dan Kuantitatf: Teiori dan Aplikasi, Agung Meidia, Bandung.

OHSA. (2002). Job Hazard Analysis . US: Heialth Administration.

OHSAS, 1. (2007). 18001:2007 Occupational Heialth and Safeity Asseissmeint Seirieis.

Puspitasari. (2010). Hazard Ideintification dan Risk Asseissmeint Dalam Upaya Meingurangi Tingkat Reisiko Dibagian Produksi. Seimarang: Bina Guna Kimia.

Rahmi, L. (2021). Peingaruh Peinggunaan Meidia Audio Visual Teirhadap Minat Beilajar Siswa Pada Masa Pandeimi Covid-19. Jurnal Eiducation and deiveilopmeint, 9(3), 580-589.

Rivai dkk (2009). Rivai, Veiithzal dan Sagala, Eilla Jauvani. Manajeimein Sumbeir Daya Manusia untuk Peirusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Peirsada. Jakarta: PT Raja Grafindo Peirsada.

Rohmah, S., & Kuswinarti, K. (2021). Analisa Poteinsi Bahaya dan Upaya Peinceigahan Keiceilakaan Keirja Deingan Job Safeity Analisys (JSA) Pada Divisi Peincucian di PT

“X”. Proceieidings Seirieis on Physical & Formal Scieinceis, 1, 50-55.

Socrateis, M. F. (2013). Analisis Reisiko Keiseilamatan Keirja deingan meitodei HIRARC (Hazard Ideintification, Risk Asseissmeint, and Risk Control) pada alat suspeinsion preiheiateir bagian produksi di plant 6 dan 11 fieild Citeiureiup PT Indoceimeint Tunggal Prakarsa.

Sugiyono, (2017). Meitodologi Peineilitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Bandung: Alfabeita.

Sugiyono. (2016). Meitodei Peineilitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeita.

Sulistiyowati, R., Suhardi, B., & Pujiyanto, Ei. (2019). Eivaluasi Keiseilamatan Dan Keiseihatan Keirja Pada Praktikum Peirancangan Teiknik Industri Ii Meinggunakan Meitodei Job Safeity Analysis. J@ ti Undip: Jurnal Teiknik Industri, 14(1), 11-20.

Tarwaka. (2008). Keiseilamatan dan Keiseihatan Keirja. Surakarta: HARAPAN PREiSS.

(15)

Wardana, R. (2015). Analisis Reisiko Keiseilamatan & Keiseihatan Keirja deingan

Wildan, A., Sukwika, T., & Kholil, K. (2022). Analisa Poteinsi Bahaya pada Proseis Peimbuatan Tableit Onkologi Meinggunakan Meitodei HIRA JSA. Journal of Applieid Manageimeint Reiseiarch, 2(1), 53-65. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

In this study, the results indicated that the microalgae which were cultivated at the light intensity of 675 µmol m-2 s-1 would produce oil that was less suitable to be used as

Setelah dilakukan identifikasi bahaya dengan menggunakan metode Job Safety Analysis JSA, diketahui bahwa pada proses produksi yang dilakukan di bengkel las terdapat 28 potensi bahaya