• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis potensi pajak restoran dalam meningkatkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis potensi pajak restoran dalam meningkatkan"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POTENSI PAJAK RESTORAN DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK DAERAH KECAMATAN KERTAPATI DI KOTA

PALEMBANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Dan Bisnis

Diajukan Oleh : NADILA SAFITRI

1901120004

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG 2023

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

MOTTO HIDUP

“ Allah tidak akan membebani seseorang hambanya melainkan sesuai dengan kesanggupannya ”

(Q.S Al-Baqarah:286)

“Orang lain tidak akan paham pada masa sulitnya kita yang mereka tahu hanya bagian bahagianya saja. Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan. Berjuanglah untuk

diri sendiri kelak suatu saat kita akan bahagia dengan apa yang kita perjuangkan sekarang”

Kupersembahkan Kepada :

Mamak dan Bapak tercinta

Adik-adikku tersayang

Pembimbingku

Para pendidikku yang ku hormati

Teman seperjuangan

Almamaterku tercinta

(6)

v ABSTRAK

Nadila Safitri 1901120004. Analisis potensi pajak restoran dalam meningkatkan penerimaan pajak daerah kecamatan kertapati di kota Palembang.( Di bawah bimbingan Bapak Sugiharto,S.E.,M.Si.,Ak.CA dan Ibu Martha Rianty N, S.E.,M.Si)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya potensi pajak yang dimiliki BAPENDA kecamatan kertapati. Penelitian ini dilakukan di BAPENDA Kecamatan Kertapati di kota Palembang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif.

Variable dalam penelitian ini adalah potensi pajak restoran dan penerimaan pajak daerah. Sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik Non-propabilty sampling dengan metode purposive sampling.

Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dan wawancara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan di jabarkan secara kualitatif.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan Besarnya potensi pajak restoran yang di terima di kecamatan kertapati pada tahun 2019 sebesar 55.243% dan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 18.04% dan meningkat kembali pada tahun 2021 sebesar 42.871% . yang artinya pajak restoran di kecamatan kertapati terebut masih belum optimal dalam penerimaanya dan Upaya-Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah kecamatan kertapati adalah dengan cara pemutahiran data pajak restoran dan dengan pemasangan Alat E-tax.

Kata Kunci : Potensi pajak Restoran,Penerimaan Pajak Daerah.

(7)

vi ABSTRACT

Nadila Safitri 1901120004. Analysis of the potential for restaurant taxes in increasing regional tax revenues in the Kertapati sub-district in Palembang city.

(Under the guidance of Mr. Sugiharto, S.E., M.Si., Ak.CA and Mrs. Martha Rianty N, S.E., M.Si)

This study aims to determine the magnitude of the tax potential owned by BAPENDA Kertapati sub-district. This research was conducted at BAPENDA, Kertapati District, Palembang City. This type of research is descriptive. The variables in this study are potential restaurant taxes and regional tax revenues. Sampling in this study used a non-probability sampling technique with a purposive sampling method.

The data used in this study are primary and secondary data. Data collection techniques in this study used documentation and interviews. The analysis used in this study uses quantitative analysis and is described qualitatively.

The results of this study indicate that the magnitude of the potential for restaurant taxes received in the Kertapati sub-district in 2019 was 55,243% and in 2020 it decreased by 18.04% and increased again in 2021 by 42,871%. which means that the restaurant tax in the Kertapati sub-district is still not optimal in terms of its receipt. Efforts are being made to increase regional tax revenue in the Kertapati sub- district by updating restaurant tax data and by installing the E-tax tool.

Keywords: Restaurant tax potential, Local Tax Revenue.

(8)

vii

RIWAYAT HIDUP

Nadila Safitri, dilahirkan di Palembang pada tanggal 28 desember 2000 dari ayah Herlan dan ibu Julailah, Saya anak pertama dari 3 bersaudara.

Sekolah dasar di selesaikan di SD Negeri 239 Palembang, Sekolah menengah pertama di selesaikan di SMP Negeri 25 Palembang, Sekolah menengah Atas di selesaikan di SMA Bina Jaya Palembang.

Ia memulai pendidikan selanjutnya, di Universitas Tridinanti Palembang dan memilih Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program studi Akuntansi.

Palembang 10 maret 2023

Nadila Safitri

(9)

viii

KATA PENGANTAR Assalamualaikum.wr.wb.

Segala puji dan syukur penulis ucapkan pada Allah SWT, karena diberikan kesempatan dan kemudahan untuk menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Potensi Pajak Restoran Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Daerah Kecamatan Kertapati Palembang .” sebagai syarat memperoleh gelar S-1 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tridinanti Palembang. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari doa dan dukungan dari berbagai pihak.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua.

1. Ibu Dr.Ir.Hj.Nyimas Manisah, M.P selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang

2. Ibu Dr. Msy. Mikial, S.E.,M.Si.Ak.CA.CSRS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

3. Ibu Meti Zuliyana, S.E.,M.Si.,Ak.,CA.,CSRS. selaku Kaprodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

4. Bapak Sugiharto S.E. M.Si, Ak .CA selaku Dosen pembimbing I skripsi yang telah meluangkan waktunya dan memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini, semoga bapak sehat selalu dan di lancarkan rezekinya.

5. Ibu Martha Rianty N, S.E,M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya,selalu mendukung dan memberikan bimbingan yang sangat berguna bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(10)

ix

6. Bapak Rizal Efendi SE.M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik selama penulis menjadi mahasiswa di Universitas Tridinanti Palembang.

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang .

8. Ibu Shanty Syarif S.E Selaku kepala Bapenda kertapati dan Bapak Rico Pratama A.md selaku pegawai Bapenda Kecamatan Kertapati yang memudahkan penulis untuk mendapatkan data-data mengenai pajak restoran dan sudah mau meluangkan waktunya untuk di wawancara mengenai masalah-masalah dalam skripsi ini.

9. Terima kasih kepada mamak dan bapak sudah memberi semangat dan membiayai kuliah saya.

10. Terima Kasih kepada teman seperjuangan saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberi support dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Saya sungguh menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, kepada pihak pembaca, saya senantiasa mengharapkan saran dan kritiknya demi kessempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama kepada almamater tercinta saya Universitas Tridinanti Palembang.

Palembang

10 Maret 2023 Nadila Safitri

(11)

x

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Nadila Safitri NPM : 1901120004 Jurusan : Akuntansi

Menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis sendiri dengan sungguh – sungguh dan tidak ada bagian yang merupakan penjiplakan orang lain.

Apabila di kemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, maka saya sanggup menerima sanksi dengan peraturan yang ada.

Palembang, maret 2023

Nadila safitri

(12)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

MOTTO HIDUP ... iv

ABSTRAK ... xv

RIWAYAT HIDUP ... xvi

KATA PENGANTAR ... vii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT……….ix

DAFTAR ISI………x

DAFTAR TABEL……….xiii

DAFTAR GAMBAR……….xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kajian Teori ... 8

2.1.1 Pajak ... 8

2.1.1.1 Pengertian pajak………8

(13)

xii

2.1.1.2 Fungsi Pajak………..9

2.1.1.3 Tata Cara Pemungutan Pajak………....9

2.1.1.4 Sistem Pemungutan Pajak………...11

2.1.1.5 Asas-Asas Pemungutan pajak……….12

2.1.1.6 Hambatan Pemungutan Pajak……….13

2.1.1.7 Syarat pemungutan pajak………13

2.1.1.8 Teori pemungutan pajak………..14

2.1.1.9 Jenis pajak………...………15

2.1.2 Pajak Restoran ... 18

2.1.2.1 Pengertian Pajak restoran………18

2.1.2.2 Objek pajak restoran………….………..18

2.1.2.3 Subjek dan wajib pajak restoran………..19

2.1.2.4 Tarif pajak restoran……….19

2.1.2.5 Indikator pajak restoran………...20

2.1.2.6 Pembayaran Pajak Restoran………20

2.1.2.7 Penagihan Pajak Restoran………...20

2.1.3 Pajak Daerah ... 21

2.1.3.1 Pengertian pajak daerah………...21

2.1.3.2 Jenis-Jenis pajak daerah………..22

2.1.3.3 Sumber-Sumber penerimaan pajak daerah………..25

2.1.4 Potensi ... 27

2.1.4.1 Pengertian Potensi………...27

(14)

xiii

2.1.4.2 Perhitungan potensi pajak restoran……….27

2.2 Penelitian yang Relevan ... 28

2.3 Kerangka Berpikir ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 32

3.1.1 Tempat Penelitian ... 32

3.1.2 Waktu Penelitian ... 32

3.2 Sumber dan Teknik pengumpulan data ... 32

3.2.1 Sumber Data ... 32

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.3 Populasi, Sampel, dan Sampling ... 34

3.3.1 Populasi ... 34

3.3.2 Sampel ... 34

3.3.3 Sampling... 35

3.4 Rancangan Penelitian ... 35

3.5 Variable dan Definisi Operasional ... 36

3.6 Instrumen Penelitian ... 38

3.7 Teknik Analisa Data ... 38

3.8 Sistematika Penulisan ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Hasil Penelitian ... 41

(15)

xiv

4.1.1 Sejarah singkat UPT BAPENDA Kecamatan Kertapati Palembang

... 41

4.1.2 Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas UPT BAPENDA Kecamatan kertapati kota Palembang. ... 43

4.2 Pembahasan dan interpretasi ... 48

4.2.1 Analisis potensi pajak restoran yang di miliki kecamatan kertapati kota Palembang. ... 48

4.2.2 Upaya-Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan pajak restoran di kecamatan kertapati Palembang. ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(16)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Target dan Realisasi Pajak Restoran………...3 Tabel 1.2 Perbandingan Realisasi Pajak Restoran dan PBB di Kecamatan Kertapati

Palembang………..4 Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan……….….29 Tabel 3.1 Operasional Variable………...37 Tabel 4.1 Jenis restoran,jumlah restoran,rata-rata pengunjung,rata-rata harga tahun

2019……….……49 Tabel 4.2 Hasil perhitungan pendapatan restoran kecamatan kertapati tahun 2019…50 Tabel 4.3 Jenis restoran,jumlah restoran,rata-rata pengunjung,rata-rata harga tahun

2020……….………51 Tabel 4.4 Hasil perhitungan pendapatan restoran kecamatan kertapati tahun 2020…52 Tabel 4.5 Jenis restotaran,jumlah restoran,rata-rata pengunjung,rata-rata harga tahun

2021……….53 Tabel 4.6 Hasil perhitungan pendapatan restoran kecamatan kertapati tahun 2021…54 Tabel 4.7 Potensi pajak restoran tahun 2019-2021……….55

(17)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Berfikir………31 Gambar 4.1 Struktur organisasi UPT BAPENDA keratapati……….47

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pajak merupakan salah satu sumber utama penerimaan pemerintah daerah.

Pajak dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah maupun untuk meningkatkan kegiatan masyarakat dan perekonomian. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa.

Salah satu sumber penerimaan daerah terbesar yang berasal dari dalam wilayahnya sendiri adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang mana Pendapatan Asli Daerah menjadi tolak ukur dalam menilai tingkat kemandirian Pemerintah Daerah. Pendapatan Asli Daerah terdiri dari hasil pajak daerah, hasil restribusi daerah dan lain-lain PAD yang sah. Pajak daerah merupakan komponen terbesar yang memberikan kontribusi dalam Pendapatan Asli Daerah.

Pemerintah Daerah terus menggali potensi pajak daerah masing-masing untuk dapat terus melakukan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu indikator yang menentukan derajat kemandirian suatu daerah. Semakin besar penerimaan PAD suatu daerah maka semakin rendah tingkat ketergantungan pemerintah daerah tersebut terhadap pemerintah pusat.

Dalam upaya penggalian potensi pajak daerah ternyata masih banyak daerah yang belum menyusun perkiraan potensi penerimaan Pajak Daerah dengan baik.

Target penerimaan pajak daerah sering kali disusun berdasarkan realisasi tahun-tahun sebelumnya, tanpa membedakan jenis tingkat kepastian potensi suatu objek pajak,

(19)

2

atau akurasi angka-angka target tahun sebelumnya, sehingga tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Seringkali pemerintah daerah menaikan target penerimaan pajak daerah sebesar persentase tertentu dari tahun sebelumnya, sehingga realisasi kemungkinan lebih besar dari target. Padahal realisasi yang besar bisa saja disebabkan karena penetapan target penerimaan yang rendah.

Salah satu jenis pajak yang potensinya semakin berkembang seiring dengan meningkatnya bisnis rekreasi atau pariwisata adalah Pajak Restoran. Sektor ini memiliki prospek yang bagus untuk penerimaan pendapatan daerah karena dengan meningkatknya sektor pariwisata, penerimaan Pajak Restoran juga akan meningkat sehingga dapat memberikan kontribusi yang cukup besar.

Sesuai dengan undang-undang Nomor 28 Tahun 2009, Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran. Sedangkan yang dimaksud dengan Restoran adalah fasilitas penyediaan makanan dan minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga rumah makan, kantin, warung. Pungutan pajak restoran di Indonesia saat ini didasarkan pada dasar hukum yang jelas dan kuat sehingga harus dipatuhi oleh masyarakat dan pihak yang yang terkait.

Palembang merupakan kota yang saat ini sangat berkembang pesat, Hal ini dapat dilihat dari berbagai pembangunan serta insfrakstruktur yang ada di kota Palembang yang sangat maju, maka dari itu hal ini dapat mendorong investor atau pengusaha untuk mengembangkan usahanya terutama usaha restoran, Karena kota Palembang ini menjadi tempat penyelenggara olahraga serta berbagai kegiatan lainnya. Hal inilah yang menyebabkan pembangunan di kota Palembang semakin

(20)

3

cepat, demikian juga dengan pajak restoran yang sangat mungkin untuk berpotensi dalam peningkatan pendapatan daerah kota Palembang dikarenakan tingginya daya beli masyarakat, terutama kalangan remaja yang gemar berkumpul di cafe maupun restoran. Oleh karena itu, Pajak restoran hendaknya mendapat perhatian khusus dari pemerintah kota Palembang agar penerimaannya dari tahun ke tahun dapat terus mengalami peningkatan. Untuk itu dibutuhkan adanya Pendapatan Asli Daerah yang tinggi sehingga mampu menyediakan berbagai kebutuhan sarana dan prasarana publik sebagai suatu persyaratan wilayah perkotaan. Salah satunya adalah ketersediaan sarana restoran yang dalam hal ini realisasi restoran di Kota Palembang menunjukkan angka yang selalu melebihi target dari setiap tahunnya.

Berikut Target dan Realisasi Pajak Restoran Daerah Kecamatan Kertapati Kota Palembang Tahun 2017-2021:

Tabel 1.1

Target dan Realisasi pajak restoran kecamatan kertapati Tahun Target pajak

restoran

Realisasi pajak restoran

%

2017 35.727.189 41.154.000 14.7

2018 40.000.000 41.285.500 16.5

2019 45.384.336 52.983.700 24.0

2020 39.257.000 19.845.500 7.79

2021 40.417.286 43.417.286 17.5

(sumber:Bapenda.kecamatan.kertapati)

(21)

4

Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat penerimaan Pajak Restoran selalu meningkat setiap tahunnya. Namun tidak untuk persentase pada target dan realisasi Pendapatan di tahun 2020 yang bertepatan pada tahun tersebut sedang melandanya wabah pandemic covid-19 pada tahun ini yang merupakan salah satu kena imbasnya dengan menurunnya drastis target dan realisasi pajak restoran.

Jika di bandingkan dengan pajak daerah lainnya yang ada di kecamatan kertapati,salah satunya adalah pajak bumi dan bangunan. Realisasi pajak Restoran Lebih rendah dibandingkan dengan pajak bumi dan bangunan di kecamatan kertapati,Karena pajak bumi dan bangunan ini lebih unggul untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah di kecamatan kertapati. Seperti dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel 1.2

Perbandingan Realisasi Pajak Restoran dan PBB di Kecamatan Kertapati Palembang.

Tahun Realisasi Pajak Restoran Realisasi PBB

2017 14.7 % 98.80 %

2018 16.5 % 98.86 %

2019 24.0 % 99.15 %

2020 7.79 % 98.77 %

2021 17.5 % 98.88 %

(sumber:Bapenda.kecamatan.kertapati)

(22)

5

Yeni puspita, Galih wicaksono (2017), melakukan penelitian analisis potensi pajak restoran di Kabupaten Bayuwangi. Penelitian tersebut menemukan bahwa selama ini di Kabupaten Bayuwangi masih belum optimal dalam melakukan pemungutan pajak restoran, dan masih belum tepat dalam menentukan target untuk pajak restoran. Hasil penelitian ini terdapat beberapa temuan dalam menentukan potensi pajak restoran adalah sebesar Rp. 9.909.147.621 untuk penerimaan pajak restoran di Kabupaten Bayuwangi, sedangkan realisasi penerimaan pajak restoran tahun 2016 di Kabupaten Bayuwangi hanya mencapai Rp.

6.898.991.797. Hal ini mengindikasikan terjadinya Potential Loss terkait penerimaan pajak restoran di Kabupaten Bayuwangi.

Veronica waworundeng, Inggriani elim, Novi s. Budiarso (2018), melakukan penelitian analisis perbandingan potensi dan realisasi penerimaan pajak restoran tahun 2014-2017. Penelitian tersebut menemukan bahwa pertumbuhan penerimaan pajak restoran di Kabupaten Minahasa Utara tahun 2014-2017 sering terjadi peningkatan dan penurunan. Rata-rata sebesar 7,31%. Sedangkan untuk potensi pajak restoran di Kabupaten Minahasa Utara sebesar Rp. 398.100.000,00 selain itu realisasinya sebesar Rp. 3.024.988.260,00 hal ini menunjukkan bahwa potensi belum bisa melebihi realisasinya.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan. dari data Target dan Realisasi Pajak Restoran, yang menujukkan penerimaan pajak restoran selalu berada diatas target. Dapat mengungkapkan adanya penetapan target penerimaan pajak restoran yang belum optimal ataupun ada kendala-kendala di dalam penerimaan pajak

(23)

6

restoran di Kecamatan Kertapati Palembang. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ANALISIS POTENSI PAJAK RESTORAN

DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK DAERAH

KECAMATAN KERTAPATI DI KOTA PALEMBANG ” 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Berapa besar potensi penerimaan pajak restoran di Kecamatan Kertapati Palembang?

2. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan pajak restoran di kecamatan kertapati Palembang?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui besarnya potensi pajak yang di terima di kecamatan kertapati Palembang.

2. Untuk mengetahui upaya-upaya yang di lakukan untuk meningkatkan penerimaan pajak restoran di kecamatan kertapati Palembang.

(24)

7

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari diadakan penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :

1. Manfaat Akademis

a. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat teoritis yaitu memperkaya ilmu akuntansi khususnya mata kuliah Perpajakan.

b. Sebagai masukan empiris untuk pengembangan ilmu akuntansi khususnya kajian perpajakan yang berkaitan dengan potensi pajak restoran

2. Manfaat Praktis a. Bagi penulis

Sebagai bahan informasi dan tambahan pengalaman bagi peneliti guna menambah dan memperluas pengetahuan tentang pemahaman potensi dan penerimaan pajak restoran.

b. Bagi permerintah daerah

Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan masukan dalam upaya meningkatkan pemahaman penerimaan pajak restoran.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan perbandingan atau acuan dalam pengembangan penelitian selanjutnya, khususnya dibidang perpajakan.

(25)

59

DAFTAR PUSTAKA

Agus, S. (2008). Efektivitas evaluasi potensi daerah sebagai pendapatan daerah.

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/842/06-

Agus%20Endro%20_162-173_.pdf;sequence=1, 162-173. Diakses pada tanggal 21 november 2022

Alma, Buchari. 2015. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:

Alfabeta.

Siregar Baldric. 2015. Akuntansi Sektor Publik (Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Berbasis Akrual).Edisi Pertama.Yogyakarta:Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN

Bapenda, sumsel (2018). Badan pendapatan daerah sumatera selatan http://bapenda.sumselprov.go.id/webtes/ (di akses pada tanggal 1 maret 2023) Dian, M. (2020). Analisis potensi pajak hiburan di kabupaten garut.

https://repository.uniga.ac.id/file/mahasiswa/123192693.pdf. Diakses pada tanggal 21 november 2022

Harun, (2003). Menghitung Potensi Pajak dan Restribusi daerah . Yogyakarta: UII Press.

Kesit. (2005). Pajak dan restribusi daerah. Yogyakarta: UII Pres.

Mahmudi. (2010). Manajemen keuangan daerah . jakarta: Penerbit Erlangga.

Mahmudi, 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Penerbit UUP STIM YKPN, Yogakarta

Mardiana, T. (2016). Analisis Potensi Pajak Restoran di Kota Palembang.

http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/1101/1/SKRIPSI913 1705292268.pdf, 1-3. Diakses tanggal 3 november 2022

Mardiasmo. 2011. Perpajakan, Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: Andi Mardiasmo. (2016). Perpajakan. Yogyakarta: Andi.

Mardiasmo. (2018). Perpajakan Edisi Revisi Tahun 2018. Yogyakarta: Penerbit Andi.

(26)

60

Mardiasmo. (2019). Perpajakan . Yogyakarta: CV Andi OFFSET.

Maria Debora, G. L. (2017). Analisis Potensi dan Efektivitas Penerimaan Pajak RestoranDikotaTomohon,.https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/gc/article/vie w/19083, 57-67. Diakses pada tanggal 21 november 2022

Marihot Pahala, 2010. Hukum Pajak Elementer. Yogyakarta: Graha Ilmu

Mekanisme Pemungutan Pajak Restoran di BAPENDA Kabupaten Rokan Hilir.

(2017).https://repository.uinsuska.ac.id/15114/6/6.%20BAB%20I_2018120A DP.pdf, 1-3. Diakses pada tanggal 3 november 2022

Misbahuddin dan Iqbal Hasan. 2013. Analisis Data Penelitian Dengan Statislik.

Jakarta : Penerbit PT Bumi Aksara

Nurdin, Ismail dan Sri Hartati. 2019. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia

Palembang, P. K. (2021, juni 07). Perda Kota Palembang No 3 tahun 2021 tentang Perubahan atas Perda No 2 tahun 2018 tentang Pajak Daerah. Retrieved from https://peraturanpsedia.id/peraturan-daerah-kota-palembang-nomor-3-tahun- 2021/. Diakses pada tanggal 3 november 2022

Phaureula Artha, E. I. (2016). Pajak Daerah dalam Pendapatan Asli Daerah.

Yogyakarta: Penerbit Deepublish (Cv Budi Utama).

Phaureula Artha Wulandari dan Emy Iryanie. 2018. “Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Pad) Kota Banjarmasin”.

E-Jurnal,UniversitasBakrie,Jakarta.Retrievedfrom

https://journal.bakrie.ac.id/index.php/INDOCOMPAC/article/view/1615 Diakses pada tanggal 3 desember 2022

Resmi, Siti. (2014). Perpajakan: Teori dan Kasus, Edisi 8 – Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Resmi, Siti. 2017. Perpajakan Teori dan Kasus (Edisi ke 10 Buku 1). Jakarta:

Salemba Empat.

Siahaan, Marihot P. 2010. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Edisi Revisi. Jakarta:

Rajawali Pers.

(27)

61

Sjafrizal. 2012. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan . Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Sugiarto. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Peneltian Kualitatif,Kuantitatif. Bandung: PT.Alfabet.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitaif dan Kuantitatif. Bandung: Cv Alfabet.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian kualitatif dan kuantitatif. Bandung: penerbit Alfabet.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantatif. Bandung: Alphabet.

Tim penyusun. 2021. Pedoman penulisan skripsi dan laporan akhir. Palembang:

Unanti Press

Undang-undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.Retievefrom https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40770/uu-no-33-tahun-2004 Diakses padsa tanggal 3 desember 2022

U.-U. N. (2009, september 15). Pajak daerah dan Restribusi daerah. Retrieved from https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4b0638ef883b5/undangunda ng-nomor-28-tahun-2009. Diakses pada tanggal 3 november 2022

Veronica woworundeng,i.e.(2018).Analisis perbandingan potensi dan realisasi penerimaanpajakrestoranRetrievedfromhttp://repository.unhas.ac.id/id/eprint/

15170/2/A31116519_skripsi_bab%201-2.pdf. Diakses pada tanggal 10 desember 2022.

Waluyo. 2017. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Yeni puspita, G. W. (2017). analisis pajak restoran di kabupaten banyuwangi.

Retrievedfromhttp://repository.unhas.ac.id/id/eprint/15170/2/A31116519_skri psi_bab%201-2.pdf. Diakses pada tanggal 10 desember 2022

Referensi

Dokumen terkait

dengan tingkat signifikansi 0,386 > 0,05 , Pajak Hotel secara parsial berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD Kota Palembang untuk Periode 2016-2020 dengan hasil uji T yang

Faktor yang menghambat Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Cimahi dalam meningkatkan penerimaan Pajak Restoran di antaranya adalah kurangnya sistem pengawasan