PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan manajemen di Lembaga Pengelola Zakat dan membuka jalan bagi pendataan potensi Zakat Profesi di IAIN Parepare.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
- Analisis
- Potensi
- Zakat
- Zakat Profesi
- Unit Pengelola Zakat (UPZ)
Sedangkan menurut istilahnya zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki sesuai dengan ketentuan syariah. Sesungguhnya zakat hanya diperuntukkan bagi orang-orang fakir, orang-orang miskin, penerima zakat, orang-orang yang melunakkan hatinya (mualaf), untuk hamba-hamba (yang merdeka), bagi orang-orang (yang merdeka) yang berhutang, karena Allah. orang yang. Miskin adalah masyarakat yang mempunyai keinginan namun tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sesuai norma yang baku (di bawah norma).
Amil, orang yang bekerja mengelola zakat, entah mempunyai pekerjaan lain atau sekadar mengelolanya. Sabilillah, adalah orang yang berjuang mempertahankan agama Allah, melalui berbagai wadah, termasuk pendidikan, seperti Madrasah atau Pesantren, yang pada hakikatnya bertujuan untuk memelihara agama Allah. Mazhab Maliki mengartikan zakat sebagai pembagian sebagian harta khusus yang telah mencapai nishab (batas jumlah minimal yang mewajibkan zakat) kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Mazhab Hanafi mendefinisikan zakat sebagai penyerahan sebagian harta yang khusus menjadi milik orang yang istimewa, yang ditentukan oleh syariat karena Allah. Menurut mazhab Syafi’i, zakat merupakan wujud keluarnya kekayaan atau pertumbuhan dengan cara yang khusus. Menurut mazhab Hambali, zakat merupakan hak yang diberikan dari harta tertentu kepada kelompok tertentu, yaitu kelompok yang disyaratkan dalam Al-Qur’an.
Hai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian hasil baik usahamu dan rezeki yang Kami datangkan dari muka bumi. Pasal 2 menyatakan “Setiap warga negara Indonesia yang beragama Islam dan berkemampuan atau suatu badan yang dimiliki oleh seorang muslim wajib mengeluarkan zakat.”32. Menurut pendapat mazhab Hanafi, orang yang wajib mengeluarkan zakat adalah orang yang telah baligh dan berakal sehingga harta anak kecil dan orang gila tidak perlu dikeluarkan zakatnya.
Ali Hasan, “Zakat dan Infaq: Salah Satu Solusi Mengatasi Permasalahan Sosial di Indonesia” (Jakarta: Kencana, 2008), 1st ed., cet. Zakat Fitrah adalah mensucikan orang-orang yang berpuasa dari perbuatan-perbuatan sia-sia dengan memberikan makanan kepada orang-orang miskin dan merawat mereka pada hari raya dari kekurangan dan meminta-minta. 41. Yang berhak menjadi amil, oleh karena itu, adalah orang yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: Seorang muslim, Mukallaf, yaitu orang yang cukup umur, berakal sehat, dan jujur karena diberi amanah. harta benda umat Islam, Memahami hukum-hukum zakat, mampu menjalankan tugas sebagai amil.45 .
Kerangka Konseptual
Penyampaian laporan lapangan dan informasi penyaluran zakat serta berbagai kegiatan yang kami laksanakan bersama BAZNAS. Menyusun laporan dan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan paling lambat satu bulan setelah berakhirnya kegiatan.57. Analisis adalah kegiatan menemukan temuan baru tentang objek yang akan diselidiki atau diamati oleh peneliti dengan mencari bukti-bukti yang akurat tentang objek tersebut.58.
Jika dikaitkan dengan zakat, maka zakat profesi dikenakan pada setiap pekerjaan atau keahlian profesi tertentu, baik yang dilakukan sendiri maupun bersama orang lain atau lembaga yang menghasilkan uang, gaji, fee, gaji bulanan yang memenuhi nishab, seperti dalam istilah fiqh dikenal dengan nama al-mal al-mustafad.60 Contohnya adalah pendapatan yang diperoleh seorang dokter, insinyur, pengacara, artis, dosen, perancang busana, penjahit, kontraktor, pengacara, hakim, pengacara, eksportir, akuntan, pelaku pasar modal, penghibur mendapat. bisnis, presenter, komedian dan sebagainya. 58 Krisyantono Rachmat, Teknik Praktis Penelitian Komunikasi: Disertai Contoh Penelitian Praktis (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010). UPZ merupakan singkatan dan nama dari satuan pengumpulan zakat, yaitu suatu unit organisasi yang dibentuk oleh BAZNAS untuk membantu pengumpulan zakat di lingkungan kementerian/lembaga, BUMN, perusahaan swasta nasional, perusahaan asing yang berkedudukan di wilayah Negara Republik Indonesia (RI), dan perwakilan RI di luar negeri. .
Dengan demikian, UPZ merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari BAZNAS dalam artian setiap transaksi atau peristiwa dalam UPZ, baik menyangkut hak maupun kewajiban, harus menjadi bagian dari pencatatan dan pelaporan serta tanggung jawab BAZNAS.62.
Kerangka Pikir
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan proposal skripsi ini mengacu pada pedoman penulisan karya ilmiah yang diterbitkan oleh IAIN Parepare dengan tetap mengacu pada buku metodologi penelitian yang ada. Metode penelitian dalam buku ini memuat beberapa bagian yaitu jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, fokus penelitian, jenis dan sumber data yang digunakan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.63.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
Fokus Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Peneliti memilih pendekatan penelitian kualitatif karena melakukan observasi mendalam mengenai potensi zakat profesi di kota Parepare dalam pengembangan perekonomian masyarakat. Data primer merupakan jenis data yang diperoleh langsung dari informan dan informasi melalui wawancara dan observasi langsung di lapangan. Informan adalah orang-orang yang dikategorikan sebagai sampel dalam penelitian yang menjawab pertanyaan peneliti. 66 Data primer adalah data yang diperoleh dari melakukan observasi dan wawancara terhadap dosen atau muzakki, terhadap permasalahan yang berkaitan dengan judul penelitian.
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat dipahami bahwa sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari sumber lain yang tidak berkaitan langsung, seperti data yang diperoleh dari bahan bacaan berupa buku, majalah, literatur, surat kabar dan informasi yang berkaitan dengan hal tersebut. potensi zakat lapangan pekerjaan di kota parepare dalam pembangunan sosial ekonomi.
Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
Dokumentasi berasal dari kata document yang berarti bahan tertulis, metode dokumentasi berarti tata cara pengumpulan data dengan mencatat data yang ada. Dokumen tentang orang atau sekelompok orang, peristiwa atau kejadian dalam situasi sosial yang sangat berguna dalam penelitian kualitatif. Dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data melalui arsip-arsip yang meliputi buku-buku pendapat, teori, postulat atau undang-undang dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.69.
Teknik dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dengan memotret potensi zakat profesi di kota Parepare dalam pengembangan perekonomian masyarakat.
Uji Keabsahan Data
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Potensi Zakat Profesi dosen IAIN Parepare
Untuk mengetahui potensi zakat profesi guru, terlebih dahulu perlu diketahui jumlah guru dan besaran gajinya. Peneliti akan memaparkan potensi zakat profesi guru IAIN Parepare berdasarkan jumlah guru dan penghasilan kotor yang diterima tanpa dikurangi kebutuhan pokok dan lainnya. Apalagi untuk mengetahui potensi zakat profesi guru IAIN Parepare berdasarkan nishab tersebut, hanya beberapa kelompok guru yang mematuhi nishab zakat.
Namun hingga saat ini masih sulit untuk mengoptimalkan dan melaksanakan pengelolaan zakat profesi guru di IAIN Parepare karena masih terdapat beberapa kendala. Hal ini selanjutnya mendorong idealisme peneliti untuk berinisiatif menawarkan konsep profesional pengelolaan zakat profesional guru IAIN Parepare. Telah dibentuk lembaga khusus yaitu Unit Pengelola Zakat yang mengelola zakat profesi guru IAIN Parepare.
Merupakan sebuah proses untuk membentuk struktur pengelolaan pengelolaan zakat, namun akan lebih baik lagi jika pengelola zakat di UPZ IAIN Parepare juga menggunakan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan pengelolaan zakat yang profesional bagi dosen IAIN Parepare. Potensi zakat profesi dosen IAIN Parepare dibagi menjadi tiga bentuk potensi zakat profesi dosen IAIN Parepare, yaitu: (a) Nishab menurut peraturan walikota, maka potensi zakatnya Rp per bulan dan Rp per tahun. Konsep Pengelolaan Zakat Profesional Dosen menggunakan konsep pengelolaan yang terdiri dari 4 bagian fungsional yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Penindakan dan Pengendalian.
Potensi zakat profesi guru IAIN Parepare dapat diukur dengan mengetahui jumlah guru dan daftar kisaran gajinya.
Konsep Profesional dalam Pengelolaan Zakat Profesi Dosen
PENUTUP
Saran
Diharapkan bagi para dosen IAIN Parepare untuk sadar akan kewajiban membayar zakat profesi karena dasar penulis melakukan penelitian ini melihat banyak mahasiswa yang terpaksa berhenti belajar bahkan mengambil cuti karena tidak mampu membiayai studinya. Jika dosen mengeluarkan zakat profesi maka permasalahan ini dapat diminimalisir bagi urusan kemahasiswaan dalam hal biaya pendidikan. B : Zakat Profesi ini sangat baik dan sangat mendukung dalam hal pengumpulan zakat khususnya di seluruh Indonesia.
Zakat Profesi ini tentunya berkaitan dengan ASN dan pegawai swasta asalkan memiliki penghasilan setiap bulannya. Jawaban: Dalam Zakat Profesi, apakah kebutuhan pokoknya dibayar terlebih dahulu kemudian dikeluarkan zakatnya atau dikeluarkan zakatnya terlebih dahulu baru kemudian penghasilannya digunakan. Kemudian yang kedua adalah masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa zakat profesi dibayarkan setelah kebutuhan terbayar sehingga sisanya tidak mencapai nishab.
B: Zakat Profesi adalah zakat bagi orang yang mempunyai suatu profesi, termasuk profesi guru, dan nishabnya adalah emas 85 gram dan hasilnya satu tahun. Bila harga emas berkisar Rp 800.000, berarti nishab zakat profesi adalah Rp dibagi 12 bulan yaitu kurang lebih Rp. Jadi dulu profesi zakat dilihat dari profesi rata-rata orang: beternak atau menanam hasil alam.
Zakat Profesi ini juga harus memperhatikan dua unsur syarat zakat, yaitu nishab dan haul. Jadi zakatnya dilihat dari gajinya, kemudian gajinya dipotong dari kebutuhan pokok, sisa gaji setelah dikeluarkan kebutuhan pokoknya merupakan nishab Zakat Profesi. Pengumpulan zakat profesional adalah selama setahun, namun untuk saat ini Anda dapat mengumpulkan zakat setiap bulannya selama muzakki menginginkannya.
Jadi mengenai zakat profesi harus dipahami terlebih dahulu nishab dan imbal hasilnya, karena banyak orang yang antusias membayar Zakat Proesi namun tidak didasari ilmu sehingga bisa saja terjadi kesalahan. Yang saya dengar dari fatwa ulama, zakat profesi adalah kelebihan pendapatan, setelah membayar kebutuhan pokok, sisanya dihitung nishab dengan ketentuan Pemda Kota Parepare, nishab zakat profesi adalah 3,6 juta . Namun jika mengacu pada referensi yang ada, nishab zakat profesi adalah 85 gram emas dan itu setelah pembayaran sembako.
B : Menurut saya untuk zakat profesi karena penghasilannya tetap dan wajib mengeluarkan zakat setiap bulan sebesar 2,5% dari total gaji bersih setelah dikurangi kebutuhan pokok dan makan serta asuransi lalu dihitung nishabanya. B: Ya, saya pribadi mengeluarkan zakat profesi hampir setiap bulan, namun saya berikan langsung kepada mustahiq miskin dan terkadang saya juga menyalurkannya ke LAZISN.