TUGAS PERBANDINGAN JURNAL 1 DAN 2 TUGAS PERBANDINGAN JURNAL 1 DAN 2
J
Juurrnnaal l 1 1 JJuurrnnaal l 22 Judul
Judul USULAN STRATEGI UNTUKUSULAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK MEBEL ROTAN
PRODUK MEBEL ROTAN SINGLE CHAIR DENGAN SINGLE CHAIR DENGAN ANALISIS RANTAI NILAI ANALISIS RANTAI NILAI
PENGEMBANGAN DAN ANALISIS PENGEMBANGAN DAN ANALISIS TEKNIS-FINANSIAL ALAT
TEKNIS-FINANSIAL ALAT
PENGERING PATI SAGU MODEL PENGERING PATI SAGU MODEL AGRO CROSS FLOW FLUIDIZED AGRO CROSS FLOW FLUIDIZED UNTUK MENUNJANG
UNTUK MENUNJANG
AGROINDUSTRI SAGU DI PAPUA AGROINDUSTRI SAGU DI PAPUA Website
Website Ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/aEjournal.undip.ac.id/index.php/jgti/a rticle/view/5074
rticle/view/5074
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin /article/view/8594
/article/view/8594 Tahun
Tahun 22001133 22001144 Penulis
Penulis Ary Arvianto, Arien DewiAry Arvianto, Arien Dewi Rakhmawati
Rakhmawati
Abadi Jading
Abadi Jading**, Paulus Payung, Wilson, Paulus Payung, Wilson Palelingan Aman, Eduard F. Tethool Palelingan Aman, Eduard F. Tethool Reviewe
Reviewe rr
A
Annddrre e DDwwi i PPuuttrraa AAnnddrre e DDwwi i PPuuttrraa
Tujuan Tujuan Penulisa Penulisa n
n
Tujuan utama dari penulisan Tujuan utama dari penulisan penelitian ini industrial mebel ini penelitian ini industrial mebel ini adalah salah satu andalan sektor adalah salah satu andalan sektor kabupaten cirebon dalam sentra kabupaten cirebon dalam sentra pengolahan rotan, tetapi terdapat pengolahan rotan, tetapi terdapat
kendala dalam industri pengolahan kendala dalam industri pengolahan rotan tersebut. Menangganinya rotan tersebut. Menangganinya dibutuhkan strategi yang
dibutuhkan strategi yang berupa
berupa value chainvalue chain. Strategi ini. Strategi ini dapat mengahsilkan pihak dapat mengahsilkan pihak
perusahaan adalah menerapkan perusahaan adalah menerapkan upah tenaga kerja per unit produk upah tenaga kerja per unit produk yang dihasilkan,
yang dihasilkan, pengalokasipengalokasianan dana untuk promosi,
dana untuk promosi,
memprioritaskan buyer langganan, memprioritaskan buyer langganan, sharing informasi dan inovasi
sharing informasi dan inovasi dengan buyer, memiliki
dengan buyer, memiliki eksibilitaeksibilitass yang tinggi dalam hal kualitas dan yang tinggi dalam hal kualitas dan harga, bekerjasama dengan
harga, bekerjasama dengan asosiasi dan pemerintah dalam asosiasi dan pemerintah dalam kegiatan pameran, dan melakukan kegiatan pameran, dan melakukan merger dengan perusahaan lain merger dengan perusahaan lain ataupun dengan supplier
ataupun dengan supplier
Tujuan utama dalam penulisan atau Tujuan utama dalam penulisan atau penelitian ini adalah Pemanfaatan pati penelitian ini adalah Pemanfaatan pati sagu kering sebagai salah satu sumber sagu kering sebagai salah satu sumber bahan baku agroindustri berbasis pati dan bahan baku agroindustri berbasis pati dan
tepung-tepungan masih sangat terbatas, tepung-tepungan masih sangat terbatas, terutama pati sagu hasil olahan
terutama pati sagu hasil olahan
masyarakat yang berasal dari Papua dan masyarakat yang berasal dari Papua dan Papua Barat. Penelitian ini pun
Papua Barat. Penelitian ini pun mengembangkan rancangan alat mengembangkan rancangan alat pengering
pengeringagitatoragitator dandan vibro vibro cross cross flowflow fluidized bed
fluidized bed menjadi menjadi satu unit satu unit pengeringpengering model
model Agitated-vibro Cross Agitated-vibro Cross FlowFlow Fluidized Bed
Fluidized Bed (AgRoCFFB) yang dapat (AgRoCFFB) yang dapat bekerja secara semi kontinyu, melakukan bekerja secara semi kontinyu, melakukan evaluasi teknis, analisis komposisi kimia evaluasi teknis, analisis komposisi kimia pati sagu kering, dan analisis finansial pati sagu kering, dan analisis finansial
untuk mengetahui unjuk kerja serta untuk mengetahui unjuk kerja serta tingkat kelayakan penggunaan alat tingkat kelayakan penggunaan alat pengering AgRoCFFB pada industri pengering AgRoCFFB pada industri pengolahan sagu rakyat.
pengolahan sagu rakyat.
Latar Latar Belakan Belakan
Suatu perusahaan yang ingin Suatu perusahaan yang ingin
membangun keunggulan kompetitif membangun keunggulan kompetitif
Minyak sawit adalah salah satu komoditas Minyak sawit adalah salah satu komoditas hasil perkebunan Indonesia yang sangat hasil perkebunan Indonesia yang sangat
g
g dengan menghasilkan nilai bagidengan menghasilkan nilai bagi konsumen agar menjadi sorotan konsumen agar menjadi sorotan utama dalam pemasaran strategi utama dalam pemasaran strategi perusahaan tersebut harus
perusahaan tersebut harus
menawarkan nilai yang berbeda dari menawarkan nilai yang berbeda dari kompetitornya. Christensen (2010) kompetitornya. Christensen (2010) mendefinasikan bahwa keunggulan mendefinasikan bahwa keunggulan kompetitif adalah sebuah nilai yang kompetitif adalah sebuah nilai yang dibuat oleh perusahaan agar menarik dibuat oleh perusahaan agar menarik minat konsumen untuk membeli minat konsumen untuk membeli produk atau layanan perusahaan produk atau layanan perusahaan
tersebut.
tersebut.
potensial. Secara global, posisi produksi potensial. Secara global, posisi produksi
minyak sawit Indonesia menempati minyak sawit Indonesia menempati urutan pertama dan memasok hampir urutan pertama dan memasok hampir 50% kebutuhan minyak sawit dunia 50% kebutuhan minyak sawit dunia (Ermawati, 2013). Pemanfaatan minyak (Ermawati, 2013). Pemanfaatan minyak sawit di Indonesia sebagai produk hilir sawit di Indonesia sebagai produk hilir masih sangat terbatas. Produk hilir kelapa masih sangat terbatas. Produk hilir kelapa sawit dimanfaatkan sebagai bioetanol, sawit dimanfaatkan sebagai bioetanol, biodiesel dan bahan bakar pembangkit.
biodiesel dan bahan bakar pembangkit.
Produk turunan CPO dalam bahan pangan Produk turunan CPO dalam bahan pangan digunakan sebagai miyak goreng, minyak digunakan sebagai miyak goreng, minyak salad. Minyak sawit memiliki keunikan salad. Minyak sawit memiliki keunikan dibandingkan dengan minyak nabati dibandingkan dengan minyak nabati lainnya karena mengandung pigmen lainnya karena mengandung pigmen
karotenoid yang sangat tinggi sekitar 500- karotenoid yang sangat tinggi sekitar 500- 700 ppm (Wiley dan Sons, 201
700 ppm (Wiley dan Sons, 2013) (setara3) (setara dengan 60.000 IU aktivitas vitamin A dengan 60.000 IU aktivitas vitamin A perper 100 g). Dewasa ini permintaan produk 100 g). Dewasa ini permintaan produk pangan yang bernutrisi semakin
pangan yang bernutrisi semakinmeningkat dan berkembang.meningkat dan berkembang.
Metode Metode Penelitia Penelitia n
n
Metode yang digunakan dalam Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah melakukan studi penelitian ini adalah melakukan studi
literatur dan studi lapangan literatur dan studi lapangan
mengenai objek yang akan diteliti.
mengenai objek yang akan diteliti.
Terdapat beberapa tahap penelitian Terdapat beberapa tahap penelitian dalam melakukan penelitian tersebut dalam melakukan penelitian tersebut ialah
ialahmapping,mapping, analisis nansial,analisis nansial, analisis SWOT, Analisis
analisis SWOT, Analisis
Competitiveness Diamond, Critical Competitiveness Diamond, Critical Success Factor (CSF), Penentuan Success Factor (CSF), Penentuan Variabel CSF, Pengujian Statistik Variabel CSF, Pengujian Statistik Kuesioner
Kuesioner
Berdasarkan tujuan penelitian, maka Berdasarkan tujuan penelitian, maka metode penelitian meliputi
metode penelitian meliputi
pengembangan (yaitu merancang agitator pengembangan (yaitu merancang agitator
dan vibrator secara semi kontinyu), dan vibrator secara semi kontinyu),
evaluasi secara teknis (yaitu menguji dan evaluasi secara teknis (yaitu menguji dan menganalisis kinerja alat pengering untuk menganalisis kinerja alat pengering untuk menentukan laju pengeringan, kebutuhan menentukan laju pengeringan, kebutuhan energi, dan efisiensi pengeringan),
energi, dan efisiensi pengeringan), analisis mutu pati sagu kering hasil analisis mutu pati sagu kering hasil pengeringan (menganalisis komposisi pengeringan (menganalisis komposisi
kimia), dan menganalisis secara finansial kimia), dan menganalisis secara finansial alat pengering model AgRoCFFB.
alat pengering model AgRoCFFB.
Pembah Pembah asan asan
Pe
Pembmbahahasasan an papada da pepenenelilititian an ininii d
diiawawaalli i ddenenggaan n mmeenngagannaalliissiiss mapping rantai nilai. Mapping rantai mapping rantai nilai. Mapping rantai n
niillaai i aadda a bebebbeerrapapa a ttaahhaan n yyaanngg dimulai dari:
dimulai dari:
1.
1. Upstream Upstream : : Segmen Segmen upstream upstream terdiriterdiri da
dari ri susupplpplieier-r-susupppplilier er babaik ik babahanhan baku
baku utama utama maupun maupun bahan bahan bakubaku penunjang.
penunjang.
2.
2. MidsMidstream tream : : Segmen Segmen midsmidstream tream iniini merupakan produsen dalam aktivitas merupakan produsen dalam aktivitas
Skema rancangan dan konstruksiSkema rancangan dan konstruksi
pengembangan alat pengering pati sagu pengembangan alat pengering pati sagu
model AgRoCFFB dapat dilihat pada model AgRoCFFB dapat dilihat pada Gambar 1. Pengembangan alat pengering Gambar 1. Pengembangan alat pengering pati sagu AgRoCFFB berdasarkan hasil pati sagu AgRoCFFB berdasarkan hasil penelitian terdahulu (Jading dan Gultom, penelitian terdahulu (Jading dan Gultom,
2007; Jading et al., 2011a; Jading et al., 2007; Jading et al., 2011a; Jading et al., 2011b; Jading et al., 2012b; Jading et al.,, 2011b; Jading et al., 2012b; Jading et al.,, 2014). Bagian utama alat pengering yang 2014). Bagian utama alat pengering yang dikembangkan terdiri dari agitator, dan dikembangkan terdiri dari agitator, dan vibrator. pengering AgRoCFFB dan vibrator. pengering AgRoCFFB dan
rraantntaai i ninillaaii. . DDi i ddaallaam m ssegegmmeenn mid
midstrstream eam terterdapdapat at proprosesses-pr-proseosess penambahan
penambahan nilai nilai yaitu yaitu prosesproses pembuatan
pembuatan rangka, rangka, penganyaman,penganyaman, dan finishing.
dan finishing.
3
3. . 33. . DDoowwnnssttrreeaam m : : SSeeggmmeenn downstream merupakan pembeli dari downstream merupakan pembeli dari fin
finishishing ing proproduct duct yanyang g dihdihasiasilkalkann d
daarri i ppeerruussaahhaaaann. . PPeerruussaahhaaaann me
membmbuauat t prprododuk uk sesesusuai ai pepesasananann yang diinginkan oleh buyer.
yang diinginkan oleh buyer.
Tahap
Tahap selajutnya selajutnya ialah ialah PenambahanPenambahan Nilai
Nilai Tiap Tiap Segmen Segmen Rantai Rantai NilaiNilai Margin adalah selisih dari total nilai Margin adalah selisih dari total nilai ((vvaalluuee) ) ddaan n bbiiaayya a ttoottaal l yyaanngg dip
diperlerlukan ukan untuntuk uk melmelakuakukan kan valvalueue aaccttiivviittiieses. . SSWWOOT T ((SSttrreennggtthshs,, Weaknesses, Opportunities, Threats) Weaknesses, Opportunities, Threats) Per
Perhithitungungan an fakfaktor tor intinternernal al SWOSWOTT ya
yang ng teterdrdiriri i dardari i fafaktktor or StStrerengngththss ((KKeekkuuaattaann) ) ddaan n WWeeaakknneesssseess (Kel
(Kelemahan)emahan). . RekomeRekomendasi ndasi strastrategitegi yang
yang diberdiberikan ikan adalah adalah diverdiversifisifikasikasi str
strateategi, gi, artartinyinya a orgorganianisassasi i daldalamam kondis
kondisi i mantamantap p namun menghadapinamun menghadapi sej
sejumlumlah ah tantantantangan gan berberat at sehsehinginggaga dip
diperkerkirairakan kan rodroda a orgorganianisassasi i akaakann me
mengngalalamami i keskesululititan an untuntuk uk teteruruss berputar
berputar bila bila hanya hanya bertumpu bertumpu padapada ssttrraatteeggi i sseebbeelluummnnyyaa. . OOlleehh ka
karerenananynya, a, ororgaganinisasasi si didisasararankankann untuk segera memperbanyak ragam untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya.
strategi taktisnya.
Compet
Competitivitiveness eness DiamoDiamond nd AnaliAnalisissis Fa
Faktktor or KoKondindisi si InInduduststriri-i-indunduststriri rrototaan n ddi i CCiirreebbon on iinni i mmeemmiilliikkii k
keeuuntntuunngagan n ddaallaam m hhaal l llookkaassii,, ket
ketersersediediaan aan sumsumber ber daya daya manmanusiusiaa terampil, dan juga infrastruktur yang terampil, dan juga infrastruktur yang m
menenuunnjjanangg. . AAnnaalliissiis s KKoonnddiissii Per
Perminmintaataan n BerBerdasdasarkarkan an datdata a hashasilil wa
wawawancncarara, a, kokondndisisi i pepermrminintataanan produk
produk rotan KKaabbuuppaatteen rotan di n di kawasan CCiirreebkawasan industriboon n industrissaannggaatt
tungku biomassa dapat dlihat pada Tabel tungku biomassa dapat dlihat pada Tabel 1.
1.
Pe
Perbrbanandidingngan an hahasisil l pepengngemembabangnganan den
dengan gan alaalat t penpengergering ing terterdahudahulu lu dapdapatat dilihat pada Tabel 2
dilihat pada Tabel 2
Komposisi kimia pati sagu kering hasil Komposisi kimia pati sagu kering hasil pengeringan dengan
pengeringan dengan alat pengering alat pengering modelmodel AgRoCFFB dapat dilihat pada Tabel 3 AgRoCFFB dapat dilihat pada Tabel 3
bergantung
bergantung pada pada buyer buyer yang yang sudahsudah me
menjnjadadi i lalangnggagananan n peperurusasahahaanan..
St
Strarattegegi i yayang ng dadapapat t didilalakukukakann berdasarkan
berdasarkan faktor faktor permintaanpermintaan ada
adalah lah memmemperpertahtahankankan an hubuhubunganngan d
deenngagan n bbuuyyeer r tteerruuttaamma a bbuuyeyer r llaangngggaannaan. n. AAnnaalliissiis s SSttrraatteegigi Pe
Perurusasahahaan an dan dan PePesasaining g StStraratetegigi perusahaan
perusahaan terutama terutama adalah adalah kualitas.kualitas.
Sed
Sedangkangkan an strstrateategi gi neganegara ra pespesainaingg ad
adalalah ah hahargrga. a. AnAnalalisisis is InInduduststriri Penduku
Pendukung ng dan dan TerkaiTerkait t BerdasBerdasarkanarkan aannaalliissiis s iinndduussttrri i tteerrkkaaiit t ddaann pendukung,
pendukung, strategi strategi yang yang dapatdapat dilakukan adalah kerjasama dengan dilakukan adalah kerjasama dengan aso
asosiasiasi si daldalam am hal hal ini ini ASMASMINDINDOO dengan pemerintah terutama
dengan pemerintah terutama dalamdalam ha
hal l mamarkrketetining g ununtutuk k memenanambmbahah jaringan
jaringan buyer buyer dan dan meningkatkanmeningkatkan permintaan.
permintaan. Critical Critical Success Success Factor Factor ((CCSSFF) ) BBeerrddasasaarrkkaan n hhasasiil l ddaattaa ku
kuesesioionener r peperurusasahahaan an dadan n bubuyeyer r sel
selanjanjutnutnya ya dildilakukakukan an perperhithitungaungann rat
rata-ra-rata ata nilnilai ai dardari i masmasingingmasmasinging fak
faktor tor CSF CSF sehsehingingga ga dapadapat t dildilihaihatt ttiinnggkkaat t kkeeppeennttiinnggaannnnyyaa..
Rekome
Rekomendasi ndasi StratStrategi egi BerdasBerdasarkanarkan aannaalliissiis s ffiinnaannssiiaall, , SSWWOOTT,, Competitiveness Diamond, dan CSF Competitiveness Diamond, dan CSF yang dilakukan, berikut rekomendasi yang dilakukan, berikut rekomendasi dari keempat analisis tersebut maka dari keempat analisis tersebut maka str
strateategi gi yang yang dapadapat t dildilakuakukan kan oleolehh masing-masing segmen di upstream, masing-masing segmen di upstream, midstream, maupun downstream midstream, maupun downstream
Bi
Biayaya a ininveveststasasi i dadan n opopererasasioionanal l alalatat pengering
pengering pati pati sagu sagu model model AgroCFFBAgroCFFB dapat dilihat pada Tabel 4
dapat dilihat pada Tabel 4
Hasil analisi
Hasil analisis s finanfinansial penggunaan sial penggunaan alatalat pengering
pengering pati pati sagu sagu kapasitas kapasitas 35-100 35-100 kgkg bahan
bahan baku baku per pper proses/bulan dapat roses/bulan dapat dilihatdilihat pada table 5
pada table 5
Keseimp Keseimp ulan ulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, bahwa rantai nilai analisis data, bahwa rantai nilai industri rotan di Kab. Cirebon terdiri industri rotan di Kab. Cirebon terdiri dari segmen upstream (supplier- dari segmen upstream (supplier- supplier bahan baku, segmen supplier bahan baku, segmen
Kesimpulan Hasil pengembangan alat Kesimpulan Hasil pengembangan alat pengering diperoleh agitator dan vibrator pengering diperoleh agitator dan vibrator
kapasitas maksimum 100 kg/proses.
kapasitas maksimum 100 kg/proses.
Berdasarkan hasil analisis finansial, alat Berdasarkan hasil analisis finansial, alat pengering AgRoCFFB layak digunakan pengering AgRoCFFB layak digunakan
midstream yang merupakan midstream yang merupakan produsen dan juga segmen produsen dan juga segmen
downstream yang terdiri dari buyer downstream yang terdiri dari buyer dalam hal ini adalah wholeseller).
dalam hal ini adalah wholeseller).
Tahapan dalam menganalisis rantai Tahapan dalam menganalisis rantai nilai adalah dengan melakukan nilai adalah dengan melakukan analisis finansial, analisis SWOT, analisis finansial, analisis SWOT, analisis competitiveness diamond analisis competitiveness diamond porter, dan analisis CSF (critical porter, dan analisis CSF (critical
success factors). Rekomendasi success factors). Rekomendasi strategi diberikan
strategi diberikan kepada
kepadasupplier supplier dengan dengan
memperluas jaringan perusaahn memperluas jaringan perusaahn industri rotan.
industri rotan. RekomendasRekomendasii strategi yang diberikan kepada strategi yang diberikan kepada wholeseller adalah dengan wholeseller adalah dengan menurunkan harga produk, menurunkan harga produk, memaksima
memaksimalkan lkan kegiatan promosi,kegiatan promosi, penetapan diskon, dan menjaga penetapan diskon, dan menjaga hubungan baik dengan
hubungan baik dengan perusahaaperusahaann yang sudah menjadi kepercayaan.
yang sudah menjadi kepercayaan.
untuk mendukung agroindustri skala untuk mendukung agroindustri skala usaha mikro kecil di Papua dan Papua usaha mikro kecil di Papua dan Papua Barat.
Barat. Alat Alat pengering ini pengering ini mampumampu
meningkatkan produksi dan kualitas pati meningkatkan produksi dan kualitas pati sagu rakyat di Papua menjadi pati sagu sagu rakyat di Papua menjadi pati sagu kering yang tersedia di pasar serta dikenal kering yang tersedia di pasar serta dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun dunia, oleh masyarakat Indonesia maupun dunia, hal ini dapat meningkatkan pendapatan hal ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat petani sagu di Papua dan masyarakat petani sagu di Papua dan Papua Barat.
Papua Barat.
Kelebiha Kelebiha n
n
1.
1. StStraraatategegi i dadan n momodedel l didilalakukkukanan dengan tepat.
dengan tepat.
2.
2. Dalam Dalam penelitian penelitian ini ini menjadikanmenjadikan industri rotan menjadi lebih kreativ industri rotan menjadi lebih kreativ dan lebih berani.
dan lebih berani.
m
meennggeemmbbaannggkkaan n rraannccaannggaan n aallaatt pengering
pengering agitator agitator dan dan vibro vibro cross cross flowflow fluidized bed
fluidized bed menjadi satu menjadi satu unit pengeringunit pengering m
mododeel l AAgigittaatteedd--vviibbrro o CCrroosss s FFllowow Fluidized Bed (AgRoCFFB) yang dapat Fluidized Bed (AgRoCFFB) yang dapat bekerja
bekerja secara secara semi semi kontinyu, kontinyu, melakukanmelakukan evaluasi teknis, analisis komposisi kimia evaluasi teknis, analisis komposisi kimia pati
pati sagu sagu kering, kering, dan dan analisis analisis finansialfinansial un
untutuk k memengngetetahahui ui ununjujuk k kekerjrja a sesertrtaa ttiingngkakat t kekellayayakakan an pepengnggugunanaan an alalatat pengering
pengering AgRoCFFB AgRoCFFB pada pada industriindustri pengolahan sagu rakyat
pengolahan sagu rakyat
Kekuran Kekuran gan gan
Kurang dukungan pemerintah Kurang dukungan pemerintah sehingga penurunan industri rotan sehingga penurunan industri rotan menjadi lemah. Dibukannya impor menjadi lemah. Dibukannya impor rotan dan industri rotan dari berbagai rotan dan industri rotan dari berbagai
Dari metode yang dipakai dalam Dari metode yang dipakai dalam
penelitian ini penulis, perhitungan dalam penelitian ini penulis, perhitungan dalam
metode ini sangat sulit untuk dipahami metode ini sangat sulit untuk dipahami jika hanya mengacu padaa rumus teori jika hanya mengacu padaa rumus teori
negara sehingga membuat tidak negara sehingga membuat tidak percaya diri nya usaha-usaha kecil di percaya diri nya usaha-usaha kecil di
kabupaten cirebon.
kabupaten cirebon.
tidak ada perhitungan langsung.
tidak ada perhitungan langsung.