Analisis Rencana Usaha Mr. Style Barbershop Dengan Konsep Layanan Booking Appointment Berbasis Digital Di Kota Palembang
Jeffry1, Nyimas Artina2
Jurusan Manajemen Universitas Multi Data Palembang
1[email protected], 2[email protected]
Abstrak: Mr.Style Barbershop adalah sebuah bisnis yang bergerak dibidang jasa yang menawarkan 2 layanan yaitu jasa home servis dan langsung ke tempat barbershop. Dengan spesialisasi pada jasa potong rambut, cukur dan pewarnaan rambut. Usaha ini berlokasi di Jalan Musi Raya Barat No. 11 dalam bentuk ruko. Berdasarkan aspek kelayakan usaha, Mr.Style Barbershop dinyatakan layak untuk dijalankan dan memiliki prospek yang mengguntungkan di masa mendatang.
Kata kunci : Inovasi Usaha, Barbershop, Kelayakan Usaha
Abstract: Mr.Style Barbershop is a business engaged in services that offers 2 services, namely home service and direct to the barbershop. Specializing in hair cutting, shaving and hair coloring services. This business is located at Jalan Musi Raya Barat No. 11 in the form of a shop. Based on the business feasibility aspect, Mr.Style Barbershop is declared feasible to run and has profitable prospects in the future.
Keywords: Business Innovation, Barbershop, Business Feasibility
1. PENDAHULUAN
Tempat pangkas adalah jenis usaha masuk dalam kategori bergerak di jasa yang menyediakan berbagai jenis perawatan untuk pelanggan mereka.
Jasa potong rambut tidak lagi menjadi satu- satunya bagi kaum pria. Banyak pria dari jasa pangkas biasa ke barbershop. Barbershop adalah sebuah inovasi yang dulu disebut sebagai pangkas rambut.
Barber sendiri berasal dari bahasa latin yaitu barba (jenggot) jadi seorang barber itu adalah or- ang yang mempuyai tugas utama yaitu memotong, merawat dan memberikan gaya.
Banyak pria selalu memperhatikan gaya penampilan, contohnya rambut. Inilah yang membuat para usaha potong rambut maju seiring jasa potong rambut yang berkembang di Kota Palembang. Jasa pangkas telah menjadi kebutuhan pria setiap bulan.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, muncul usaha jasa pangkas yang menawarkan dari jasa potong rambut sampai perawatan rambut khusus pria.
Di Kota Palembang khususnya barbershop mulai berkembang, majunya sebuah barbershop ada di tangan barberman karena skill dan powernya ada ditangan barberman.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Penjualan
Pengembangan barbershop Mr.Style barbershop akan menerapkan konsep home service dan langsung ke tempat barbershop.
Mr. Style Barbershop menawarkan jasa pangkas rambut, cukur dan pewarnaan rambut dengan jaminan kualitas pada produk yang digunakan dan memberikan
kepuasan baik dari segi jasa yang ditawarkan maupun pelayanan yang diberikan.
Barbershop home service dengan layanan booking appointment merupakan konsep yang unik sehingga akan membawa dampak yang positif bagi konsumen dimana konsumen tinggal melakukan booking dan para barbermen akan datang ke lokasi yang telah ditentukan. Konsep home service juga termasuk konsep yang masih sedikit di Kota Palembang sehingga akan sangat menarik bagi masyarakat Kota Palembang apabila Mr. Style Barbershop diperkenalkan dengan konsep inovasi home service.
Dengan melakukan inovasi Mr. Style Barbershop memiliki konsep yaitu desain dan tempat yang menarik sehingga dapat menjadi daya tarik untuk menjaring konsumen untuk pelanggan yang home service ataupun langsung ke tempat yang telah disediakan tempat duduk yang nyaman bagi pelanggan setia Mr. Style Barbershop.
2.3 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran memiliki peran penting dalam suatu perusahaan atau bisnis karena berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik harga barang maupun jasa. Strategi pemasaran adalah upaya untuk memasarkan suatu produk, apakah itu barang atau jasa, menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi (Gumelar Ardiansyah, 2020). Bauran pemasaran terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik.
2.3 Analisis Laporan Keuangan
Menurut Sudrajat (2018) Payback period (PP) merupakan jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan nilai investasi yang telah dikeluarkan.
Net Present Value (NPV) merupakan selisih antara nilai sekarang dari arus kas yang masuk dengan nilai sekarang dari arus kas yang keluar pada periode tertentu.
Profitability Index (PI) merupakan sebuah metode untuk menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang.
Internal rate of return (IRR) adalah suatu indikator yang bisa bermanfaat untuk melihat tingkat efisiensi dalam suatu investasi.
Average Rate of Return (ARR) merupakan tingkat pengembalian nilai investasi berdasarkan perhitungan jumlah kas masuk yang diterima selama masa berjalannya investasi tersebut, yang dibagi dengan jumlah periode (tahun) berjalannya investasi itu sendiri.
Analis keuntungan yang digunakan adalah BEP (Break event point) adalah perhitungan dalam suatu bisnis dimana untuk menentukan jumlah penjualan yang diperlukan untuk mencapai titik impas atau mengembalikan modal, pada titik dimana bisnis mulai mengharapkan keuntungan.
3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan (Applied Research) dimana penelitian ini bertujuan untuk mengumplkan informasi yang dapat membantu suatu bisnis dalam memecahkan sebuah persoalan didalam kehidupan sehari-hari. Didesain dalam bentuk studi deskriptif, kuantitatif dan kualitatif (Sekaran, 2017). Studi deskritif bertujuan untuk mengumpulkan data yang dapat menjelaskan karakteristik orang, kejadian, situasi dan kondisi tertentu, dalam hal ini Mr. Style Barbershop di Kota Palembang.
3.2 Objek Penelitian
Objek analisis dalam penelitian ini adalah usaha Mr. Style Barbershop di Kota Palembang.
Pemilihan objek secara purposive mengacu pada persyaratan sebuah bisnis yang dapat dikembangkan.
3.3 Data dan Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumbernya, dalam hal ini terkait profil, kinerja perusahaan, peluang pasar (minat pasar). Data profil dan kinerja perusahaan dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dengan pemilik dan atau pengelola barbershop. Sedangkan data peluang pasar (minat pasar) digunakan kuesioner.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari perpustakaan dan BPS, terkait dengan data penduduk dan perkembangan bisnis di Kota Palembang.
3.4 Metode Analisis
Untuk memperoleh keputusan apakah bisnis yang akan dikembangkan menjadi waralaba layak atau tidak dilakukan analisis laporan keuangan (perkiraan neraca dan laporan laba/rugi), analisis kelayakan (payback period, net present value, profitabilities index, internal rate of return, dan average rate of return), dan analisis keuntungan (break event point). Hasil dari semua analisis tersebut akan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan statistik sederhana dalam bentuk tabel.
4. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Mr. Style Barbershop
Mr. Style Barbershop merupakan jenis usaha barbershop dengan spesialisasi pada jasa potong rambut, cukur dan pewarnaan rambut.
Mr. Style Barbershop menyediakan 2 layanan yaitu home servis dan langsung ke tempat barbershop.
Ini adalah konsep tempat dari Mr.Style Barbershop.
Untuk sistem home service dengan layanan bookingappointment menggunakan website. Untuk pemesanan home service konsumen dapat membuka website terlebih dahulu lalu melakukan registrasi dan memilih menu booking dan mengisi data terlebih dahulu seperti nama, nomor telephone dan alamat, selanjutnya konsumen wajib membayar uang muka terlebih dahulu sebesar 50 %.
Para barbermen akan melakukan memeriksa setiap rambut pelayanan menggunakan alat analisis rambut yang tujuan agar pelanggan tahu kondisi rambut mereka. Setelah itu pelanggan dapat berkonsultasi mengenai gaya rambut yang diinginkan sesuai dengan karakter wajahnya dan setelah itu tiap pelanggan akan kami foto, lalu kami masukan ke database customer hair record dan customer reminder. Cara ini agar ketika pelanggan kembali ketempat Mr.Style Barbershop lagi, para barberman sudah paham benar jenis potongan rambut yang cocok untuk konsumen. Layanan ini kami lakukan untuk memberikan pengalaman personal dan berkesan kepada pelanggan.
Rencana penjualan Mr.Style Barbershop akan disimpulkan melalui adanya perkiraan permintaan dan penawaran dari pesaing yang dihitung melalui kuesioner pada tabel sebagai berikut:
Tabel 1. Rencana Penjualan Mr.Style Barbershop Tahun 2022-2024
Sumber: Hasil Analisis Data, 2022
4.2 Strategi Pemasaran Inovasi Usaha Mr.Style Barbershop
Strategi pemasaran yang akan digunakan oleh Mr.Style Barbershop merupakan bauran pemasaran (Mar-keting mix) yang tediri dari product, price, place, promotion.
Produk yang ditawarkan Mr.Style Barbershop adalah jasa perawaran rambut seperti haircut (Potong rambut), shave (Potong janggut dan kumis), hair coloring (Pewarnaan rambut).
Harga yang diberikan Mr.Style Barbershop dalam menawarkan jasa ini sendiri adalah harga untuk haircut (potong rambut) Rp 35.000, shave (cukur janggut dan kumis) Rp 25.000, dan Hair Coloring (pewarnaan rambut) Rp 55.000.
Mr. Style Barbershop rencananya akan berlokasi di Jalan Musi Raya Barat No. 11 dalam bentuk ruko, Lokasi ini dipilih karena tergolong strategis yaitu berada dipinggir jalan raya utama yang berdekatan dengan beberapa kantor, sekolah dan perumahan.
Promosi yang dilakukan Mr.Style Barbershop dengan menggunakan 2 strategi yaitu Social networking, Personal selling.
Social Networking
Social networking merupakan sebuah layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi orang yang memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaan latar belakang tertentu (Yusrin Ahmad Tosepu, 2018).
Personal Selling
Personal selling merupakan kegiatan promosi secara langsung kepada konsumen, untuk membentuk pemahaman tentang produk sebelum akhirnya siap untuk membeli. Word Of Mouth (WOM) Communi- cation atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan suatu komentar atau rekomendasi yang disebarkan konsumen menurut pengalaman yang didapatkannya dan ini berpengaruh besar terhadap pengambilan keputusan yang dilakukan pihak lain (Ekonomi, 2017).
4.3 Analisis Kelayakan Usaha Inovasi Mr.
Style Barbershop
Analisis kelayakan pengembangan bisnis Mr.
Style Barbershop dengan menggunakan perhitungan analisis kelayakan usaha yang terdiri PP, NPV, PI, IRR dan ARR,analisis laporan keungan terdiri dari (perubahan modal, laporan arus kas dan neraca), dan analisis keutungan BEP. Berikut hasil perhitungannya:
Tabel 2. Laporan Laba Rugi Mr. Style Barbershop 2022-2024
Tabel 2. Laporan Laba Rugi Mr. Style Barbershop 2022-2024 (Lanjutan)
Sumber: Penulis, 2022
Tabel 3. Laporan Perubahan Modal Mr. Style Barbershop 2022-2024
Sumber: Penulis, 2022
Tabel 4. Laporan Neraca Mr. Style Barbershop 2022-2024
Sumber: Penulis, 2022
Tabel 5. Hasil Analisis Kelayakan Usaha Mr. Style Barbershop
Sumber: Penulis, 2022
5. KESIMPULAN
Rencana usaha yang diterapkan oleh Mr.Style Barbershop dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Customer segmen dari barbershop merupakan semua kalangan pria yang berada di Kota Palembang.
2. Value Proposition yaitu memiliki keunggulan, keunikan serta segi harga yang terjangkau.
3. Customer relationship pelayanan ramah dan penyampaian informasi kepada pelanggan melalui sosial media.
4. Channels mempromosikan keberadaan Mr.Style Barbershop melalui media sosial.
5. Reveneu Stream yakni mendapatkan pendapatan dari hasil jasa yang telah diberikan.
6. Key Resources, kendaraan merupakan aset utama, beberapa asset penting lainnya adalah peralatan, bahan baku dan selalu melakukan inovasi.
7. Key Patner yaitu supplier, mitra usaha dan patner didalam produk.
8. Cost Structure elemen terakhir yang berisi biaya produksi, biaya karyawan, biaya pemasaran dan biaya operasional.
Menurut hasil analisis elemen terkuat ialah proposisi nilai karena pada elemen ini memiliki berbagai keunggulan, keunikan serta segi harga yang terjangkau. Proposisi nilai menciptakan nilai untuk segmen pelanggan yang melayani kebutuhan segmen tersebut. Sedangkan elemen terkuat adalah hubungan pelanggan dikarenakan hanya mengandalkan sosial media dan pelayanan yang ramah.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ekonomi, S. 2017 Word of Mouth (WOM).
Available at: https://sarjanaekonomi.co.id/
penge rtian-word-of-mouth/.
[2] Gumelar, A. 2020, Pengertian Aspek Pemasaran, Diakses pada 20 Juni 2020, dari www.coursehero.com.
[3] Sekaran, U., Bougie. 2017. Metode Penelitian Untuk Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.
[4] Yusrin, A.T. 2018, Pengertian Sosial Networking, Diakses pada 2020, dari www.yusrintosepu.wixsite.com.