• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis return, abnormal return, dan aktivitas - IBS Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis return, abnormal return, dan aktivitas - IBS Repository"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

2

Latar Belakang

Banyak perusahaan yang menggunakan strategi berbeda-beda dalam menghadapi persaingan guna menjamin kelangsungan usahanya agar tetap kompetitif. Perkembangan perusahaan dapat berlangsung melalui dua cara ekspansi, yaitu ekspansi internal yaitu pengembangan perusahaan tanpa melibatkan organisasi di luar perusahaan (membuka wilayah pasar baru, memperkenalkan produk baru yang disesuaikan dengan konsumen dan cara penjualan baru), dan Ekspansi eksternal adalah pengembangan perusahaan yang mencakup organisasi-organisasi di luar perusahaan perusahaan, yang biasa disebut dengan penggabungan badan usaha yaitu merger dan akuisisi. Menurut Agus Sarton (2002), latar belakang setiap perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi adalah untuk meningkatkan sinergi antara perusahaan-perusahaan yang kepemilikannya ikut serta akibat akuisisi atau perusahaan tersebut.Dalam hal ini sinergi berarti adanya nilai tambah. atau keuntungan yang diperoleh karena penyertaan bersama perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam akuisisi.

Pengumuman M&A merupakan salah satu jenis pengumuman yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar. Naiknya harga saham akan meningkatkan nilai perusahaan (enterprise value) yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Motif lain perusahaan Indonesia melakukan merger dan akuisisi adalah untuk tujuan side listing, yaitu pencatatan saham tanpa melakukan IPO (initial public offer) dari anak perusahaan yang diakuisisi oleh pihak pengakuisisi.

Cara ini digunakan agar lebih efisien bagi perusahaan yang belum go public untuk menjadi perusahaan tercatat tanpa harus melalui prosedur rumit dari BAPEPAM (Rina Kurniawati, 2008). Dalam penelitian Rahadiani Wiriastari (2010), terdapat bukti adanya perubahan return dan abnormal return yang signifikan pasca pengumuman merger dan akuisisi.

Perumusan Masalah

Saiful (2003), melakukan penelitian mengenai pengumuman merger dan akuisisi terhadap abnormal return perusahaan sasaran dan industri sejenis menurut tahun penelitian dengan menggunakan teknik event study. Sampel akhir yang memenuhi kriteria adalah 30 perusahaan target dan 241 perusahaan non target pada industri sejenis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa rata-rata dan kumulatif abnormal return yang diperoleh perusahaan target dan non target pada industri sejenis adalah positif.

Tujuan Penelitian

Manfaat Peneltian

Pembatas Masalah

Sistematika Penulisan

Tinjauan Pustaka

  • Merger dan Akuisisi
  • Abnormal Return
  • Return Saham
  • Aktivitas Volume Perdagangan
  • Event Study
  • Reaksi Pasar

Rerangka Pemikiran

Peneliti Terdahulu

Hipotesa

Jenis Penelitian

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

  • Variabel Penelitian
  • Definisi Operasional Variabel

Populasi dan Sampel Penelitian

Metode Pengambilan Data

Teknik Analisis Data

  • Teknik Pengolahan Data
  • Analisis Statistik
  • Analisis Hipotesa

Gambaran Umum Objek Penelitian

  • Pemilihan Sampel Akhir

Analisis Deskriptif Statistik

  • Return Saham
  • Abnormal return
  • Aktivitas Volume Perdagangan

Pengujian Hipotesis

  • Uji Normalitas Data
  • Pengujian Statistik

Pembahasan Hasil Penelitian

Implikasi Manajerial

Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengumuman M&A terhadap return, abnormal return, dan aktivitas volume perdagangan di BEI selama tahun 2000-2012. Terdapat perubahan positif yang tidak signifikan pada return saham, karena perubahan return saham hanya terjadi pada h+1 dan kembali turun sehingga tidak memberikan perubahan yang signifikan. Artinya pengumuman merger dan akuisisi mempunyai pengaruh peningkatan imbal hasil hanya satu hari setelah pengumuman, sehingga pengumuman merger dan akuisisi hanya digunakan oleh sebagian kecil investor yang telah mendapat informasi terlebih dahulu atau merupakan orang dalam yang memperdagangkan saham. itu diuntungkan. - hanya keuntungan jangka panjang.

Mereka akan membeli saham tersebut sebelum pengumuman karena mereka mengira harga saham akan naik setelah pengumuman tersebut, dan menjualnya kembali ketika harga saham sedang tinggi untuk mendapatkan capital gain, sehingga perubahan return saham tidak relevan. Terjadi perubahan positif yang tidak signifikan pada abnormal return saham, hal ini disebabkan adanya kebocoran informasi dari emiten sehingga menyebabkan abnormal return meningkat tajam pada h+1 dan menurun pada hari berikutnya. Meningkatnya abnormal return disebabkan oleh respon investor yang positif, namun respon positif ini hanya dimanfaatkan oleh insider trading dan pada h+2 lalu oleh reaksi ini.

Banyak investor yang mendapatkan abnormal return pada h+1 karena kebocoran informasi ini, sehingga kebocoran informasi ini mengakibatkan pasar menjadi tidak efisien. Terjadi perubahan negatif yang signifikan pada aktivitas volume perdagangan saham, karena setelah pengumuman merger dan akuisisi, banyak investor yang menjual sahamnya untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek (capital gain). Menurunnya volume perdagangan saham mengakibatkan sentimen pasar menjadi negatif sehingga saham tidak lagi diminati investor sehingga menyebabkan investor lain menjual saham untuk mengamankan investasinya.

Saran

Amri, (2010), Analisis Return, Abnormal Return, Aktivitas Volume Perdagangan Pada Saat Pengumuman Rights Issue (Studi pada Perusahaan yang Tercatat di BEJ pada Analisis Return, Abnormal Return, Aktivitas Volume Perdagangan Pada Saat Pengumuman Merger dan Akuisisi. 2008 ), Analisis pengaruh pengumuman merger dan akuisisi terhadap abnormal return saham perusahaan pengakuisisi yang terdaftar di BEI tahun 2006-2008. Myres (2010), Prinsip Badan Keuangan Perusahaan, Kane, Marcus (2008), Buku Investasi 1, Edisi Keenam. 2007), Pengaruh merger dan akuisisi terhadap aktivitas perputaran saham dalam rangka akuisisi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Halim, Abdul dan Nasuhi Hidayat, (2000), Investigasi empiris pengaruh volume perdagangan dan return terhadap bid-ask spread saham industri rokok.

Harijono, Slamat Aritonang, (2009), Analisis Return, Abnormal Return, Aktivitas Volume Perdagangan Pada Pengumuman Merger dan Akuisisi (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di BEJ pada Analisis Return, Abnormal Return, Aktivitas Volume Perdagangan pada Pengumuman Merger dan Akuisisi Tanggapan pemegang saham terhadap pengumuman merger dan akuisisi di Bursa Efek Jakarta, tanggapan terhadap agresivitas bank dalam akuisisi (studi peristiwa) 2002), Teori dan Penerapan Manajemen Keuangan. 2007), Analisis perbandingan harga saham, volume perdagangan saham, dan abnormal return saham sebelum dan sesudah stock split (studi terhadap perusahaan publik yang melakukan stock split di BEI selama bertahun-tahun). 2003), menganalisis perilaku return dan aktivitas volume perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta. Mulatsih, listiana, (2009), Analisis Reaksi Pasar Modal Terhadap Pengumuman Rights Issue di Bursa Efek Jakarta. 2009), pengaruh pengumuman stock split terhadap return, variabel tingkat keuntungan, dan aktivitas volume perdagangan saham. 1986), Analisis Laporan Keuangan Edisi Kedua Ross, Jaffe, Jordan (2001), Manajemen keuangan modern edisi ke-8. 2003), Penelitian Pengumuman M&A Terhadap Abnormal Return Perusahaan Target dan Industri Sejenis dari Pengaruh Pengumuman M&A Terhadap Saham Periode 1999-2006.

William, bailey, (2000), Investasi Edisi Keenam jilid dua. 2010) Analisis Dampak Pengumuman Merger dan Akuisisi di Bursa Efek Jakarta pada Akuntansi Keuangan Tingkat Lanjut http://www.bapepam.go.id.

Referensi

Dokumen terkait