• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA UD. CITA RASA BANJARMASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA UD. CITA RASA BANJARMASIN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

14 ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN

PENJUALAN PADA UD. CITA RASA BANJARMASIN

Achmad Nur Rifansyah1, Farida Yulianti2, Siti Mardah3

1Manajemen, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

2Manajemen, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

3Manajemen, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

e-mail : achmadnurrifansyah5@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) saluran distibusi untuk meningkatkan penjualan pada UD. Citra Rasa Banjarmasin (2) promosi untuk meningkatkan penjualan pada UD. Citra Rasa Banjarmasin. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.

Populasi penelitian ialah manajemen dan pelanggan UD. Citra Rasa dan sampel sebanyak 5 responden dengan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) saluran distirbusi yang digunakan masih secara langsung sehingga perlu dilakukan saluran distribusi tidak langsung dengan teknik tertentu untuk menjaring lebih banyak konsumen yang akan berdampak pada peningkatan penjualan pada UD. Citra Rasa Banjarmasin, (2) Promosi sudah dilakukan dengan pada periklanan namun tidak masif, telah melakukan promosi penjualan dengan baik dalam bentuk penyusunan produk dan display ke konsumen sehingga pelanggan dimudahkan, telah melakukan publikasi ke konsumen namun juga tidak masif serta telah melakukan promosi penjualan secara langsung namun hanya di awal saat perintisan usaha.

Oleh sebab itu perlu dilakukan lagi promosi periklanan secara masif dan penjualan secara langsung secara berkelanjutan untuk dapat meningkatkan penjualan.

Kata Kunci: Saluran Distribusi, Promosi, Peningkatan Penjualan

(2)

15 PENDAHULUAN

Saat ini dunia bisnis berkembang pesat dan persaingan semakin ketat. Persaingan ini terjadi di berbagai sektor, termasuk manufaktur. Meningkatnya daya beli masyarakat membuka banyak peluang usaha. Yang penting bagi bisnis adalah bagaimana mereka mengidentifikasi peluang tersebut dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai tujuan mereka, sambil menghadapi tantangan persaingan yang semakin kompleks di industri masa depan.

Manajemen pemasaran berperan penting sebagai alat untuk menganalisis, merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan program yang ditujukan untuk menciptakan dan memelihara hubungan komersial yang menguntungkan dengan pasar sasaran. Definisi manajemen pemasaran menurut Meilani & Kartini (2020) menjelaskan manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu dalam memilih pasar sasaran, menarik, mempertahankan dan memperluas pelanggan dengan memberikan nilai, nilai unggul kepada pelanggan melalui penciptaan nilai, penyampaian, dan komunikasi yang konsisten.

Manajemen pemasaran adalah serangkaian proses yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan ide, penetapan harga, promosi, dan distribusi ide, produk, dan layanan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan kebutuhan individu dan kelompok. Keberadaan manajemen pemasaran yang disebut juga dengan manajemen pemasaran sangat diperlukan dalam semua jenis usaha. Tujuannya adalah untuk menyajikan produk atau jasa dengan lebih baik kepada konsumen. Oleh karena itu, pemahaman menyeluruh tentang konsep manajemen pemasaran sangat penting untuk bisnis (Sudirman et al., 2022).

Dalam upaya mempromosikan produknya, pengusaha harus memikirkan bagaimana produk tersebut dapat memperoleh popularitas yang luas dan tetap bersaing dengan produk lain. Dalam konteks ini, distribusi memegang peranan penting, dimana distribusi dijelaskan oleh Karundeng (2018) sebagai “suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan pemakai”, kapan dan dimana dibutuhkan. dan tempatkan dengan mudah."

Dalam operasi bisnis, saluran distribusi sangat penting, karena perusahaan perlu memastikan bahwa produk mereka didistribusikan dengan benar untuk memasuki pasar. Proses distribusi ini melibatkan kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk memahami dan memfasilitasi penyediaan produk dan layanan kepada konsumen, untuk memuaskan kebutuhan mereka dalam hal jenis, jumlah, harga, tempat dan waktu.

Saluran distribusi produk mengacu pada metode yang digunakan oleh produsen untuk mendistribusikan produk dari produsen ke konsumen atau pengguna industri. Distribusi juga

(3)

16 dapat dipahami sebagai aktivitas pemasaran yang merampingkan dan menyederhanakan proses penyediaan produk atau layanan kepada konsumen, memberikan nilai tambah tertentu bagi perusahaan. Saluran distribusi memainkan peran penting dalam dunia komersial, karena mereka bertindak sebagai perantara istimewa antara produsen dan konsumen. Artinya, tanpa saluran distribusi yang efektif, produk pabrikan tidak dapat sampai ke tangan konsumen.

Dengan demikian, mengembangkan dan memelihara saluran distribusi yang efektif sangat penting untuk memperluas jangkauan pemasaran dan menjangkau pasar sasaran Anda. Oleh karena itu, keberadaan saluran distribusi yang baik dan memadai sangat diperlukan.

Saluran distribusi dikatakan baik jika jangkauan distribusi dan pemasaran produk lebih luas. Menurut Kotler dalam Karundeng (2018) “Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses penyediaan barang atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi. Sebuah saluran distribusi memiliki peran untuk dimainkan.

Peran penting mengharuskan perusahaan untuk memperhatikan detail proses distribusi Saluran distribusi sering disebut saluran pemasaran karena distribusi merupakan salah satu fungsi utamanya.

Saluran distribusi menjadi pilihan pertama penulis karena memiliki banyak kelebihan, fungsi yang umum adalah fungsi pembelian, fungsi rating, fungsi promosi dan distribusi produk. Fungsi pembelian adalah kegiatan dalam proses distribusi awal, dimana transaksi pembelian dan penjualan mengalihkan kepemilikan produk. Pengklasifikasian produk operasi ini dimaksudkan untuk memudahkan pemasaran dan memudahkan penghitungan barang.

Setelah dilakukan promosi terhadap produk yang diklasifikasi, maka terjadilah proses promosi produk, dimana lebih condong untuk memperkenalkan produk tersebut kepada masyarakat. Selain itu juga dapat mempermudah proses pemasaran terutama dalam pelaksanaan promosi yang harus diperhatikan dalam promosi yaitu penyesuaian dengan target pasar. Kegiatan pendistribusian produk ini merupakan core business dari operasi distribusi yaitu pendistribusian barang kepada konsumen, proses pendistribusian harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar distributor dapat menikmati keuntungan dari pendistribusian dengan cara yang seefisien mungkin.

Perusahaan yang memiliki produk berkualitas dan unggul juga tidak dapat mencapai pendapatan optimal tanpa usaha pemasaran yang efektif kepada konsumen. Pemasaran merujuk pada upaya untuk mempromosikan, memberikan informasi, dan menawarkan kepada konsumen suatu produk atau jasa komersial yang dioperasikan oleh suatu bisnis dengan maksud untuk meningkatkan jumlah atau volume penjualan produk atau jasa tersebut.

(4)

17 UD. Cita Rasa yang berbasis di Banjarmasin merupakan bisnis retail buah-buahan.

Dalam menerapkan strategi promosi, UD. Cita Rasa selalu memilih pendekatan promosi langsung yaitu berinteraksi secara langsung dengan pelanggan. Namun, kekurangan dalam upaya mempromosikan produk perusahaan ini menjadi isu penting dalam menggenjot peningkatan volume penjualan.

Salah satu keputusan yang diambil oleh UD. Selera dalam aspek pemasaran adalah terkait dengan bagaimana produk sampai kepada konsumen, yang dikenal sebagai saluran distribusi atau jalur pemasaran. Saluran distribusi yang dijalankan oleh perusahaan ini ternyata kurang efisien dalam pelaksanaannya. Model saluran distribusi yang diterapkan adalah saluran distribusi langsung, di mana produk dipasok langsung oleh produsen atau perusahaan kepada konsumen akhir.

Untuk mempercepat proses pemasaran, diperlukan langkah-langkah untuk menghindari kesalahan dalam memilih jalur pemasaran. Jalur pemasaran yang diterapkan harus mampu menjamin produk sampai kepada konsumen sesuai dengan waktu dan lokasi yang diharapkan. Distribusi merujuk pada jaringan organisasi yang saling terkait yang terlibat dalam produksi barang dan layanan yang bermanfaat untuk digunakan atau dikonsumsi.

Terdapat ragam pilihan jalur pemasaran, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks.

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis sistem saluran distribusi yang digunakan oleh UD. Citra Rasa Banjarmasin dalam mendistribusikan produknya. 2) Menilai efektivitas sistem promosi yang diadopsi oleh UD. Citra Rasa Banjarmasin dalam menjalankan kegiatan pemasaran produknya. 3) Membuat sistem saluran distribusi yang lebih efisien guna meningkatkan penjualan produk UD. Citra Rasa Banjarmasin, dengan harapan dapat berdampak positif pada performa keuangan perusahaan. 4) Mengembangkan sistem saluran promosi yang lebih kuat dan berhasil dalam meningkatkan penjualan produk UD.

Citra Rasa Banjarmasin, dengan tujuan untuk memberikan dampak yang positif pada performa keuangan perusahaan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, di mana penulis aktif melakukan kunjungan langsung ke lokasi penelitian untuk mengumpulkan data yang relevan. Metode penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini melibatkan penjelasan dan interpretasi makna dari data yang terkumpul dengan cara mencatat dan merinci berbagai aspek dari situasi penelitian saat itu. Tujuannya adalah untuk

(5)

18 menghasilkan gambaran komprehensif dan mendalam tentang situasi yang sesungguhnya.

Penelitian kepustakaan atau penelitian dokumenter merupakan teknik pengumpulan data sekunder yang melibatkan kutipan dan analisis teori, data, dan informasi dari berbagai sumber seperti buku, dokumen, internet, dan media cetak. Penggunaan kuesioner atau angket penelitian adalah metode pengumpulan data primer yang melibatkan sejumlah responden sebagai sampel penelitian. Penyusunan tes atau angket ini bisa menggunakan berbagai jenis skala, seperti skala Likert (dengan rentang skor 1 hingga 5), skala penilaian (dengan skor 1 hingga 4), atau skala Guttman (dengan skor 1 hingga 2).

Dalam pendekatan kualitatif, metode penelitian dapat berupa observasi, wawancara, dokumentasi, atau kombinasi dari ketiganya. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi lapangan, dan triangulasi, di mana data dari berbagai sumber dan sudut pandang dikumpulkan dan disandingkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

Proses analisis data dalam penelitian dimulai dengan meninjau semua data yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti hasil wawancara, observasi, catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, serta foto-foto yang terkumpul.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian

Distribusi

Saluran distribusi secara langsung terbentuk secara langsung antara produsen dan konsumen tanpa melibatkan perantara. Sistem distribusi langsung yang menghubungkan produsen secara langsung dengan konsumen memungkinkan pelaku bisnis untuk memiliki kendali sepenuhnya terhadap distribusi produk, sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dalam saluran distribusi. Dalam jenis saluran distribusi ini, pengusaha berupaya untuk mengirimkan barang yang telah dibeli oleh konsumen langsung ke lokasi tempat tinggal konsumen.

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Distribusi Langsung pada UD. Citra Rasa, maka dapat dilihat hasilnya sebagai berikut: Wawancara bersama Ibu Rina Maulidah selaku manajemen UD. Citra Rasa diperoleh jawaban yang menyatakan bahwa:

“Penjualan kita secara langsung tidak pakai perantara. Jadi konsumen langsung datang dan melakukan pembayaran. Kalau perantara itukan sifatnya lebih menitipkan produk kita ya, resikonya kalau barang itu tidak laku maka akan bisa busuk. Untuk penjualan secara ecer kita tidak, karena kita minimal penjualan disini harus per dus. Jadi memang pangsa pasar dan tujuan awal didirikannya usaha ini cita-citanya ingin jadi distributor

(6)

19 melihat peluang distribusi buah yang besar di daerah kita ini. Jadi yang pelanggan kita ini semuanya untuk dijual lagi buahnya atau sebutannya reseller. Tapi ada juga yang beli untuk dibagi-bagikan kegiatan kantornya atau sosial lainya itu dilayani karena tadi dus-dusan belinya. Setahu saya UD. Citra Rasa menjual kepada pedagang secara langsung tidak pernah menitip dan pembelian disana harus ada minimal sebab untuk dijual lagi seperti kami toko buah. Ini bagus ya karena supaya pasarnya terbagi, jadi yang toko beli ke UD. Citra Rasa dan masyarakat pengonsumsi buah belinya ke toko buah seperti kami” (Wawancara:

Sabtu, 10 Juni 2023).

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa UD. Citra Rasa melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen, biak untuk dijual lagi ataupun dikunsumsi sehingga disebut dengan distribusi secara langsung. Jika menggunakan distribusi tidak langsung yang mana ada perantara maka beresiko produk tidak terjual sehingga dapat busuk. Selain itu juga UD. Citra Rasa melayani penjualan secara grosir atau umumnya disebut dengan partai. Ini sesuai dengan misi awal didirikannya usaha ini untuk menjadi distributor buah di Banjarmasin. Strategi melayani penjualan dengan minimal kuantiti juga diterapkan agar mata rantai penjualan berjalan normal yakni distributor ke reseller atau pengecer dan pengecer ke konsumen akhir.

Promosi 1. Periklanan

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Periklanan pada UD. Citra Rasa maka dapat dilihat hasil Wawancara bersama Ibu Rina Maulidah selaku manajemen UD. Citra Rasa diperoleh jawaban yang menyatakan bahwa:

“Tidak, selama ini tidak pernah memasang iklan yang bayar-bayar. Hasil penjulaalan dan keuntungan dipakai untuk menambah modal supaya bisa ambil lebih banyak produk buah dari jawa. Karena permintaan ini besar jadi perlu dipakai uangnya untuk keperluan lain.Tidak pernah lihat spanduk atau baliho UD. Citra Rasa. Kami pun tahunya dari informasi teman jadi istilahnya mulut ke mulut” (Wawancara: Sabtu, 10 Juni 2023).

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa UD. Citra tidak menerapkan promosi dengan pemasangan iklan yang berbayar disebabkan ada prioritas lain yang lebih penting yakni penambahan modal untuk membesarkan skala usaha. Sedangkan para pelanggan mengatahui informasi tentang UD. Citra Rasa yakni lewat informasi secara langsung dari para pelaku usaha buah lainnya atau lebih dikenal dengan istilah dari mulut ke mulut.

2. Promosi penjualan

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Periklanan pada UD. Citra

(7)

20 Rasa maka dapat dilihat hasil wawancara bersama Ibu Rina Maulidah selaku manajemen UD.

Citra Rasa diperoleh jawaban yang menyatakan bahwa:

“Iya, jadi penyusunan buah-buahan disini yang pertama berdasarkan masa kondisi tahan lama buahnya. Jadi buah yang mudah matang diletakkan di depan untuk dikeluarkan terlebih dahulu. Yang kedua dari beratnya, semakin berat dus-dusannya itu maka letaknya di depan saja untuk memudahkan buruh menurunkan dan menaikkan untuk pengiriman. Terus yang ketiga kita kelompokkan berdasarkan jenisnya dan musimnya supaya pelanggan- pelanggan itu mudah dalam memilihnya. Iya betul. Disini sudah dikelompok-kelompokkan jenisnya sama juga dibukakan contohnya jadi kita bisa lihat langsung sebagai pembeli.

Ukuran dan perkiraan beratnya sudah bisa dilihat kalau dibuka seperti itu” (Wawancara : Sabtu, 10 Juni 2023).

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa UD. Citra Rasa memiliki strategi yang baik dalam menyusun produknya sehingga menarik dan memudahkan para pelanggannya. Selain itu juga menyediakan display atau contoh produk yang dibuka dari wadahnya yang bertujuan memberikan gambaran nyata kondisi buah yang ditawarkan sehingga konsumen sudah dapat memperkirakan ukuran dan beratnya.

3. Publikasi

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Periklanan pada UD. Citra Rasa bersama Ibu Rina Maulidah selaku manajemen UD. Citra Rasa diperoleh jawaban yang menyatakan bahwa:

“Iya, tapi dulu. Pernah dulu kita pasang di facebook kita pasarkan buah-buah kita.

Tapi sekarang sudah tidak lagi jadi sudah diketahui ditanbah lagi kita sekarang sudah di pinggir jalan mudah diakses tempatnya. Belum pernah lihat iklannya di media sosial.

Mungkin dulu ada ya tapi karena kmi baru 2 tahun berlangganan disini. Kami tahunya dari kawan-kawan jadi beli buah disini” (Wawancara : Sabtu, 10 Juni 2023).

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa UD. Citra Rasa telah melakukan promosi secara online lewat facebook namun tidak secara rutin dan telah lama tidak dilakukan. Informasi yang tersebar di kalangan konsumen ialah secar langsung dari pelaku usaha toko buah ke calon pelaku usaha toko buah terebut.

4. Penjualan Personal

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Periklanan pada UD. Citra Rasa bersama Ibu Rina Maulidah selaku manajemen UD. Citra Rasa diperoleh jawaban yang menyatakan bahwa:

“Iya pada awal-awal usaha dirintis kita langsung datang ke toko-toko buah yang ada di Banjarmasin, menawarkan produk kita sekaligus meliat pasaran harga. Banyak pelanggan kami dari hasil keetmu langsung. Di acara-acara keluarga dan lainnya juga sering kita sambil ngobrol menawarkan produk buah yang kita ambil dari jawa dan petani lokal.

(8)

21 Biasanya untuk pelanggan yang sudah sering ambil kita bisa sitem pembayarannyya lebih lunak misal ambil dlu baru bayar tujuannya supaya terus langganan. Iya saya dapat informasi dari teman-teman toko buah bahwa awalnya langsung pemilik UD. Citra datang ke toko menawarkan. Tapi kalai saya dapat informasi dari teman-teman penjual buah.

(Wawancara : Sabtu, 10 Juni 2023).

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa UD. Citra Rasa telah melakukan promosi secara langsung kepada calon pelanggannya terutama saat awal menjalankan usaha. Dari penawaran langsung ini berawal informasi tersebar bahwa terdapat distributor buah yang mendatangkan buah dari pulau jawa dan lokal dengan harga yang terjangkau.

Pembahasan Distribusi

Pemasokan langsung tercipta ketika ada hubungan langsung antara produsen dan konsumen, tanpa melibatkan perantara. Melalui sistem distribusi langsung dari produsen langsung kepada konsumen, pelaku bisnis memiliki kendali sepenuhnya atas aliran barang, menghasilkan efisiensi yang lebih baik dalam jalur distribusi. Dalam jenis saluran distribusi ini, pengusaha berupaya mengantar barang yang telah dibeli oleh konsumen secara langsung hingga ke tempat tinggal konsumen.

Berdasarkan hasil temuan penelitian diperoleh bahwa dalam hal distribusi, Citra Rasa melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen, biak untuk dijual lagi ataupun dikunsumsi sehingga disebut dengan distribusi secara langsung. Jika menggunakan distribusi tidak langsung yang mana ada perantara maka beresiko produk tidak terjual sehingga dapat busuk. Berbeda dengan produk yang tidak memiliki masa ketahanan atau berlaku seperti elektronik, maka strategi distribusi tidak langsung sangat efektif untuk menyebarluaskan produk di tempat- tempat lainnya.

Dalam hal rantai penjualan, UD . Citra Rasa bertindak sebagai distributor sehingga ada pihak dibawahnya yakni toko buah yang langsung bertemu dengan masyarakat. Sistem ini juga disebut penjualan secara grosir atau umumnya disebut dengan partai. Ini sesuai dengan misi awal didirikannya usaha ini untuk menjadi distributor buah di Banjarmasin.

Strategi melayani penjualan dengan minimal kuantiti juga diterapkan agar mata rantai penjualan berjalan normal yakni distributor ke reseller atau pengecer dan pengecer ke konsumen akhir.

Promosi 1. Periklanan

(9)

22 Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang bersifat non-pribadi dan melibatkan pengeluaran biaya, melalui beragam media yang disajikan oleh perusahaan, organisasi nirlaba, dan individu. Periklanan memiliki cakupan yang luas, menghubungi masyarakat umum secara langsung (massa), bukan secara personal, dan mampu menyampaikan pesan dengan daya persuasif dan efek dramatis.

Berdasarkan hasil temuan penelitian diperoleh bahwa dalam hal Periklanan, dapat disimpulkan bahwa UD. Citra tidak menerapkan promosi dengan pemasangan iklan yang berbayar disebabkan ada prioritas lain yang lebih penting yakni penambahan modal untuk membesarkan skala usaha. Sedangkan para pelanggan mengatahui informasi tentang UD.

Citra Rasa yakni lewat informasi secara langsung dari para pelaku usaha buah lainnya atau lebih dikenal dengan istilah dari mulut ke mulut. Dalam hal ini jika dilakukan periklanan yang masif tentunya akan menambah jumlah konsumen UD. Citra Rasa yang akan berdampak pada meningkatnya penjualan sebab informasi akan tersebar dengan luas. Namun tentunya ada pertimbangan lain dari UD. Citra Rasa misalnya jika bertambah konsumen tentunya akan berdampak pada keperluan modal untuk mendatangkan produk, sebab produk yang dijual bukan hasil olahan melainkan produk jadi, sehingga tidak bisa dilakukan strategi penekanan biaya produksi seperti produk olahan.

2. Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk yang dijual dengan strategi yang membuatnya terlihat dengan jelas oleh konsumen. Bahkan, melalui penempatan atau pengaturan khusus, produk dapat menarik perhatian konsumen.

Berdasarkan hasil temuan penelitian diperoleh bahwa dalam hal Promosi Penjualan, dapat disimpulkan bahwa UD. Citra Rasa memiliki strategi yang baik dalam menyusun produknya sehingga menarik dan memudahkan para pelanggannya. Selain itu juga menyediakan display atau contoh produk yang dibuka dari wadahnya yang bertujuan memberikan gambaran nyata kondisi buah yang ditawarkan sehingga konsumen sudah dapat memperkirakan ukuran dan beratnya. Penyusunan produk ini penting dalam menciptakan kenyaman konsumen, terutama jika terdapat pesaing. Sehingga tidak hanya kualitas produk yang ditonjolkan tetapi juga aspek pendukung lainnya seperti penyusunan produk, kebersihan lokasi, kemudahan menemukan item produk, pencahayaan, akses yang mudah dan sebagainya. Seperti fenomena saat ini yang mana banyak toko-toko tradisional yang mulai sepi pelanggan sebab tidak adanya inovasi seperti yang dilakukan oleh pelaku minimarket.

(10)

23 3. Publikasi

Iklan adalah alat yang umumnya digunakan oleh pelaku bisnis untuk secara tidak langsung memengaruhi konsumen agar mengenal dan merasa tertarik terhadap produk dalam berbagai media. Publisitas merupakan rangkaian informasi mengenai individu, barang, atau organisasi yang disampaikan kepada media tanpa biaya atau tanpa pengawasan dari pihak sponsor.

Berdasarkan hasil temuan penelitian diperoleh bahwa dalam hal Publikasi, dapat disimpulkan bahwa UD. Citra Rasa telah melakukan publikasi promosi secara online lewat sosial media seperti facebook namun tidak dilakukan secara rutin dan telah lama tidak dilakukan. Informasi yang tersebar di kalangan konsumen ialah secara langsung dari pelaku usaha toko buah ke calon pelaku usaha toko buah tersebut yang sering dikenal dengan istilah

“mulut ke mulut”. Publikasi secara online penting dilakukan oleh UD. Citra Rasa terutama setelah memiliki permodalan yang kuat untuk meningkatkan volume penjualan produknya.

Sebab saat ini masyarakat sudah berubah perilakunya yakni ke arah digitalisasi. Perilaku ini harus direspon oleh UD. Citra Rasa agar nantinya tidak kehilangan konsumen. UD. Citra Rasa harus mampu tampil di dunia digital menjawab keinginan masyarakat yang sebagian besar telah menggunakan Smartphone.

4. Penjualan Personal

Iklan memiliki sifat yang bersifat individual sehingga sangat peka terhadap tingkah laku masyarakat. Personal selling adalah pertemuan tatap muka antara individu yang bertujuan untuk menciptakan, meningkatkan, mengelola, atau mempertahankan hubungan bisnis yang menguntungkan dengan pihak lain. Sebenarnya, personal selling jauh lebih fleksibel dibandingkan dengan alat periklanan lain karena tim penjualan dapat langsung memahami keinginan, motivasi, dan perilaku konsumen, sehingga dapat melakukan penyesuaian secara langsung. Namun, di sisi lain, menjalankan personal selling kepada individu memerlukan biaya yang signifikan, terutama ketika diterapkan secara luas, dan lebih sulit untuk menemukan tenaga penjualan yang benar-benar terampil.

Berdasarkan hasil temuan penelitian diperoleh bahwa dalam hal Penjualan Personal, dapat disimpulkan bahwa UD. Citra Rasa telah melakukan promosi secara langsung kepada calon pelanggannya terutama saat awal menjalankan usaha. Dari penawaran langsung ini berawal informasi tersebar bahwa terdapat distributor buah yang mendatangkan buah dari pulau jawa dan lokal dengan harga yang terjangkau.

Strategi ini merupakan yang efektif sebenarnya sebab dapat menjelaskan secara

(11)

24 langsung tentang produk yang dimiliki UD. Citra Rasa sehingga dapat diterapkan lagi untuk menggaet konsumen yang lebih banyak untuk meningkatkan volume penjualan. Strategi ini tetap perlu dilakukan jika ingin menjadikan UD. Citra Rasa sebagai distributor nomor 1 di Kalimantan Selatan.

PENUTUP

UD. Citra Rasa dalam hal distirbusi telah menerapkan distribusi secara langsung kepada konsumen, hal ini disebabkan jika dilakukan distribusi secara tidak langsung akan berpotensi pada rusaknya produk jika tidak laku terjual. Sebab produk buah ini dapat busuk.

Oleh sebab itu dengan distribusi secara langsung UD. Citra Rasa dapat menjual dengan tanpa terbebani saluran kepada konsumen di bawahnya. Dalam hal promosi UD. Citra Rasa telah melakukan periklanan namun tidak masif, telah melakukan promosi penjualan dengan baik dalam bentuk penyusunan produk dan display ke konsumen, telah melakukan publikasi ke namun juga tidak masif serta telah melakukan promosi penjualan secara langsung namun hanya di awal saat perintisan usaha; Berdasarkan poin 2 diatas jika UD. Citra Rasa ingin meningkatkan penjualan maka perlu dilakukan periklanan yang masif, terprogram serta secraa periodikal. Periklanan dilakukan secara offline maupun online sebab perilaku masyarakat sudah ke arah digital. Juga dalam penjualan secara langsung dilakukan agar konsumen dapat penjelasan secara langsung sebab terjadi interaksi dua arah antar UD. Citra Rasa dan Konsumen.

Disaran untuk saluran distribusi secara tidak langsung dapat dilakukan dengan memilih produk tertentu yang tahan lama atau dengan menerapkan target agar produk cepat berputar.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari atas dukungan dan kontribusi dalam menyukseskan penelitian ini.

DAFTAR REFERENSI

Karundeng, T. N., Mandey, S. L., & Sumarauw, J. S. B. (2018). Analisis Saluran Distribusi Kayu (Studi Kasus Di Cv. Karya Abadi, Manado). Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(3).

Meilani, R., & Kartini, I. A. N. (2020). Pengaruh Product, People, Dan Process Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Ekspedisi Cv. Hitam Oren Express (Hoe) Di Surabaya. JEM17: Jurnal Ekonomi Manajemen, 5(1), 33–46.

https://doi.org/10.30996/jem17.v5i1.3620

(12)

25 Sudirman, A., Ratih, S. D., Manggabarani, A. S., Soegoto, A. S., Ratnasari, K., Burhanudin,

J., Sari, P. N., Mardianto, D., Nugroho, H., & Kesuma, T. M. (2022). Manajemen

Pemasaran Kontemporer.

https://repository.penerbitwidina.com/media/publications/553220-manajemen- pemasaran-kontemporer-1034ce6b.pdf.

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS KEBIJAKAN SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PRODUK NATURIAN PADA PT KREASI PERDANA INDONESIA DI BANJARBARU Anisa Amalia, Sulastini,

Maka, promosi akan lebih meningkatkan omzet penjualan pada perusahaan Irma Sasirangan Banjarmasin, Untuk itulah, promosi harus dilakukan agar kain sasirangan dapat diketahui oleh