• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis saluran pemasaran melon kuning - Repository UMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis saluran pemasaran melon kuning - Repository UMA"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Demi pengembangan keilmuan, saya setuju untuk memberikan hak bebas royalti non-eksklusif Universitas Medan Area atas karya ilmiah saya yang berjudul: “Analisis Saluran Pemasaran Melon Kuning (Cucumis melo var. Alisha) di Kecamatan Pantai Labu”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui saluran pemasaran melon kuning dan efisiensi saluran pemasaran melon kuning di Kecamatan Pantai Labu.

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang

  • Identifikasi Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Kerangka Pemikiran
  • Hipotesis Penelitian

Untuk mengetahui saluran pemasaran Melon Kuning (Cucumis melo var. Alisha) yang ada di Kecamatan Pantai Labu. Seluruh jalur pemasaran Melon Kuning (Cucumis melo var. Alisha) diyakini berada di wilayah Pantai Labu.

Tabel 1. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Tanaman Buah-buahan  Semusim  Indonesia Tahun 2017 – 2018
Tabel 1. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Tanaman Buah-buahan Semusim Indonesia Tahun 2017 – 2018

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Melon 2.1 Tanaman Melon

Klasifikasi Melon

Akar, akar dahan dan bulu- bulu akar banyak terdapat di permukaan tanah, seterusnya di akar-. Bunga jantan tumbuhan tembikai terbentuk dalam kumpulan 3-5 keping, yang terdapat pada semua ketiak daun, kecuali ketiak daun yang diduduki oleh bunga betina.

Varietas Melon

Melon awalnya berasal dari lembah hangat Persia atau kawasan Mediterania dan kemudian dibawa dan dibudidayakan di seluruh dunia. Jenis melon melon mempunyai ciri-ciri kulit buah halus atau bersih, warna hijau keputihan, daging buah berwarna jingga, aromanya tajam dan tidak dapat disimpan dalam waktu lama.

Pemasaran dan Bauran Pemasaran

Pemasaran adalah proses mengalirnya barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen dan dalam pemasaran terdapat bauran pemasaran. Bauran pemasaran adalah serangkaian variabel dan tingkat variabel yang dapat dikontrol yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk mempengaruhi pasar sasarannya.

Saluran Pemasaran

Produsen dapat menetapkan rendah dan tinggi harga produknya sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Manajer perusahaan harus menguasai analisa media promosi yang digunakan untuk memasarkan produk agar produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. Saluran pemasaran tiga tingkat merupakan saluran pemasaran yang memuat tiga perantara yaitu pedagang besar, pedagang besar, dan pengecer.

Menurut Sudiyona dalam Kumala dkk. 2015), saluran pemasaran yang disebut juga saluran distribusi pemasaran, dapat digambarkan sebagai jalur atau jalur yang dilalui lembaga pemasaran. Saluran pemasaran mengatasi kesenjangan waktu, tempat dan kepemilikan yang memisahkan barang dan jasa dari pihak yang akan menggunakannya. Informasi adalah fungsi mengumpulkan dan menyebarkan informasi riset pemasaran tentang pelanggan potensial dan saat ini, pesaing, serta aktor dan kekuatan lain dalam lingkungan pemasaran.

Promosi adalah fungsi mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasif mengenai penawaran yang dimaksudkan untuk menarik pelanggan. Pesanan merupakan fungsi komunikasi umpan balik yang dimaksudkan untuk membuat anggota saluran pemasaran membeli dari produsen. Pembiayaan adalah fungsi penerimaan dan pengalokasian dana yang diperlukan untuk menyediakan persediaan di berbagai tingkat saluran pemasaran.

Efisiensi Pemasaran

  • Margin Pemasaran
  • Rasio Keuntungan dan Biaya Pemasaran

Margin pemasaran dapat diartikan sebagai selisih harga antara apa yang dibayar konsumen dengan harga yang diterima produsen. Panjang dan singkatnya saluran pemasaran dapat mempengaruhi margin pemasaran, dimana semakin panjang saluran pemasaran maka margin pemasaran akan semakin besar karena semakin banyak lembaga pemasaran yang terlibat. Besarnya angka margin pemasaran dapat menjadikan bagian harga yang diterima produsen menjadi lebih kecil dibandingkan dengan harga yang dibayarkan konsumen langsung kepada petani (Widiastuti dan Harisudin, 2013).

Menurut Azzain dalam Widiyanta 2008, margin pemasaran adalah selisih antara harga yang dibayarkan konsumen akhir atas suatu produk dengan harga yang diterima petani produsen atas produk yang sama. Margin pemasaran mencakup seluruh biaya yang membawa produk dari petani ke konsumen. Semakin rendah margin pasar maka semakin tinggi nilai farmer's share dan semakin rendah nilai efisiensinya.

Menurut Asmarantaka (2011) dalam Purwono dkk. 2014), farmer’s share merupakan indikator lain selain margin pemasaran yang digunakan untuk menentukan efisiensi pemasaran. Bagian petani adalah selisih antara harga eceran dan margin pemasaran, yaitu bagian dari nilai yang dibayarkan oleh konsumen akhir, yang diterima petani sebagai persentase. Jika distribusi rasio keuntungan dan biaya serta margin pemasaran terhadap biaya pemasaran merata, maka secara teknis sistem perdagangan akan lebih efisien.

Gambar 2. Konsep Margin Pemasaran
Gambar 2. Konsep Margin Pemasaran

Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran Duku Lampung di Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan tidak efektif karena beberapa fungsi pemasaran tidak terlaksana dengan baik seperti fungsi penyimpanan dan fungsi pembiayaan serta didasarkan pada producer share yang relatif kecil (< 50%), margin pemasaran yang besar. yaitu nilainya lebih dari dua kali lipat harga jual petani dan rasio margin keuntungan antar lembaga pemasaran tidak merata. 2014) bahwa sebagian besar responden berada pada usia aktif produktif, dengan rata-rata usia 30,5 tahun, jenis kelamin laki-laki mendominasi proses produksi, sedangkan 76,7% sudah menikah dan telah mengenyam pendidikan minimal SLTA. 41,7% yang ditunjang oleh kemampuannya untuk memahami dan mengadopsi inovasi baru untuk meningkatkan produktivitas. Pemasaran produknya dilakukan di sektor pertanian dan pasar lokal, dan sebagian besar penggunaan okra segar dan kering adalah untuk membuat sup.

Jika kendala ini dapat kita atasi dengan baik, kita dapat meningkatkan produktivitas yang tinggi. 2012) bahwa rata-rata keuntungan budidaya melon sebesar Rp. Rasio R/C usaha sebesar 1,68 berarti budidaya melon efisien. Nilai margin pasar pada saluran pasar I sebesar Rp. 1.000 dan nilai angsuran saluran pemasaran 1 dan II. gt; 1 berarti saluran pemasaran yang efisien. Bagian yang diterima oleh petani di kanal. pemasaran I sebesar 57,58% dan saluran II sebesar 69,69% yang berarti dengan menggunakan saluran pendek maka proporsi harga yang diterima petani lebih tinggi. 2013) delapan (8) saluran pemasaran diidentifikasi.

METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian

  • Metode Pengambilan Sampel
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data
  • Defenisi Operasional Variabel

Tabel 4 menunjukkan bahwa 32 responden petani melon kuning berasal dari 9 desa di Kecamatan Pantai Labu. Dengan demikian terdapat 1 pedagang pengumpul, 1 pedagang grosir dan 4 pengecer, serta 2 pasar tradisional yang menjadi outlet melon kuning, yaitu Medan Metropolitan Trade Center atau pasar induk MMTC dan pasar induk Lau Chi. Margin pemasaran merupakan selisih antara jumlah uang yang diterima petani dengan harga yang dibayar konsumen untuk membeli melon kuning.

Petani melon kuning adalah masyarakat yang mengolah lahan dengan komoditas melon kuning di daerah penelitian, baik sebagai pemilik maupun penggarap (rants). Lembaga pemasaran adalah badan usaha atau perseorangan yang melakukan pemasaran dan penyaluran jasa dan komoditas melon dari petani produsen sampai ke konsumen akhir. Margin pemasaran merupakan selisih antara harga melon kuning yang dibayarkan oleh pengepul atau pedagang besar atau pengecer dengan harga yang diterima produsen.

Bobot petani merupakan persentase harga yang diterima petani melon kuning dibandingkan dengan harga jual di pengecer. Rasio keuntungan dan biaya pemasaran pada masing-masing lembaga merupakan perbandingan antara biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing lembaga pemasaran dengan keuntungan yang ingin diterima masing-masing lembaga dalam proses pemasaran melon kuning. Efisiensi pemasaran merupakan salah satu indikator dalam mengukur kesejahteraan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pemasaran melon kuning.

Tabel 4. Sampel dan Jumlah Responden Petani Melon Kuning Di Kecamatan  Pantai Labu.
Tabel 4. Sampel dan Jumlah Responden Petani Melon Kuning Di Kecamatan Pantai Labu.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.5 Lokasi dan Letak Geografi 2.5Lokasi dan Letak Geografi

Pasar Untuk Lokasi Penelitian dan Letak Geografis

  • Pasar Pedagang Pengumpul
  • Pasar Raya MMTC
  • Pasar Induk Lau Chi

Pedagang pengepul datang langsung ke lahan petani untuk membeli melon kuning, yaitu lahan petani di Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Pedagang pengepul membeli buah tersebut dari petani di seluruh desa penghasil melon kuning di kecamatan Pantai Labu yaitu Desa Tengah, Desa Durian, Desa Perkebunan Ramunia, Desa Denai Lama, Desa Denai Kuala, Desa Pantai Labu Baru, Desa Regemuk, Desa Pematang Biara dan Desa Panjang mencapai. Pasar MMTC Raya terletak di Jalan Wiliem Iskandar, Desa Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Pedagang di Pasar Ramai terdiri dari pedagang kios dan pedagang table stand yang buka setiap hari. Pasar MMTC Raya juga melibatkan pedagang dari 8 kabupaten/kota di Sumut. Seperti Kabupaten Pemantang Siantar, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Tanah Karo, Kota Binjai, Kota Medan dan Kabupaten Langkat.

Pasar Utama Lau Chi merupakan tempat perdagangan sayur-sayuran dan buah-buahan terbesar di provinsi Sumatera Utara. Pasar Induk Lau Chi terletak di kawasan Kelurahan Lau Chi, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Karakteristik Sampel Penelitian

  • Pedagang Pengumpul
  • Pedagang Besar
  • Konsumen a. Umur

Ciri-ciri petani melon kuning secara lengkap berdasarkan luas lahan ditunjukkan pada Gambar 5. Luas lahan petani melon kuning. Terkait dengan pendidikan pengecer melon kuning, diketahui bahwa tingkat pendidikan terendah bagi pengecer melon kuning adalah SMA dan tingkat pendidikan tertinggi adalah SMA. Berdasarkan Gambar 9 terlihat bahwa pendidikan pedagang pengecer melon kuning berkisar dari tingkat SMP hingga SMA.

Ciri-ciri lengkap pengecer melon kuning berdasarkan pengecer melon kuning dapat dilihat pada Gambar 10. Berdasarkan Gambar 10 diatas, pendapatan pengecer melon kuning dibawah $600,000, dengan rate 37%. Ciri-ciri pengecer melon kuning secara lengkap berdasarkan pengalaman pengecer melon kuning dapat dilihat pada Gambar 11.

Berdasarkan Gambar 13 terlihat bahwa tingkat pendidikan konsumen melon kuning bervariasi dari tingkat SMA hingga Sarjana. Berdasarkan Gambar 14 terlihat pendapatan konsumen melon kuning kurang dari < Rp3.000.000 dengan persentase 78%. Karakteristik konsumen melon kuning secara keseluruhan berdasarkan pengalaman konsumen mengkonsumsi melon kuning ditunjukkan pada Gambar 15.

Gambar 3. Umur Petani Melon Kuning
Gambar 3. Umur Petani Melon Kuning

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1 Kesimpulan

Saran

Yang terhormat Bapak/Ibu/Saudari, Saya mahasiswa Universitas Medan Area sedang melakukan penelitian tentang Analisis Saluran Pemasaran Melon Kuning. Harga bibit/bibitnya berapa : Rp. 13. Cara mendapatkan informasi harga jual melon kuning :. Sebelum menjual apakah Anda memberikan contoh fisik produk melon kuning terlebih dahulu?

Sudah berapa lama Anda bekerja sebagai pedagang pengumpulan melon kuning? (tahun).. Apakah Anda mempunyai jenis usaha lain: a) Ya b) Tidak Jika ya, sebutkan. Apakah Anda memberikan pelayanan yang cukup kepada pedagang grosir sehingga banyak pedagang grosir yang tertarik dan percaya untuk menggunakan produk melon kuning Anda? Sudah berapa lama Anda bekerja sebagai pedagang grosir melon kuning? (tahun).. Apakah Anda mempunyai jenis usaha lain: a) Ya b) Tidak Jika ya, sebutkan.

Apakah Anda memberikan pelayanan retail yang cukup sehingga banyak retailer yang tertarik dan percaya diri menggunakan produk melon kuning Anda? Berapa lama Anda bekerja sebagai pedagang melon kuning? (tahun) Apakah Anda mempunyai jenis usaha lain: a) Ya b) Tidak Jika ya, sebutkan. Apakah Anda memberikan pelayanan yang cukup kepada konsumen sehingga banyak konsumen yang tertarik dan percaya diri menggunakan produk melon kuning Anda?

Bagaimana dengan kualitas melon kuning yang dijual 10. Apakah sesuai selera/kesukaan Anda?

Gambar

Tabel 1. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Tanaman Buah-buahan  Semusim  Indonesia Tahun 2017 – 2018
Tabel 3. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Melon  di Kabupaten Deli  Serdang
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Budidaya Melon Kuning
Gambar 2. Konsep Margin Pemasaran
+7

Referensi

Dokumen terkait

Other than the investment securities at amortized cost and interest-bearing loans, management determined that due to the short-term duration of the other financial assets and financial