126 5.1 Kesimpulan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Tujuan utama dari penelitian ini yang berjudul “Analisis Pengaruh Training Satisfaction, Performance Appraisal Satisfaction, Pay Satisfaction, dan Work En- gagement terhadap Turnover Intention di PT Cahaya Buana Intitama”, yaitu menguji dampak kepuasan karyawan dari sisi pelatihan, penilaian kinerja, gaji pa- da keterlibatan kerja dan dampak dari keterlibatan kerja terhadap niat untuk berpindah dari organisasi. Penelitian ini juga menganalisis adanya peran mediasi dari keterlibatan kerja antara kepuasan karyawan dari sisi pelatihan, penilaian kinerja, gaji dengan niat untuk berpindah. Peneliti membuat beberapa kesimpulan terkait dengan hasil olahan data yang telah dilakukan di PT Cahaya Buana Inti- tama sebagai berikut :
1. Training satisfaction berpengaruh positif dan signifikan dengan work en- gagement. Nilai O = 0,334 dengan nilai T statistic sebesar 6,113 > 1,656 serta memiliki nilai p-value 0,00 dari syarat < 0,5. Maka dapat disimpul- kan bahwa, kepuasan pelatihan yang didapatkan sudah baik. PT Cahaya Buana Intitama dapat mempertahankan pemberian pelatihan yang sudah berlaku saat ini atau lebih mengembangkan dan memberi perhatian agar pelatihan yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan karyawan dan dapat meningkatkan keterlibatan kerja.
2. Performance appraisal satisfaction berpengaruh positif dan signifikan dengan work engagement. Nilai O = 0,310 dengan nilai T statistic sebesar 3,770 > 1,656 serta memiliki nilai p-value 0,00 dari syarat < 0,5. Maka dapat disimpulkan bahwa, kepuasan penilaian kinerja yang didapatkan su- dah baik dan mempengaruhi keterlibatan kerja. PT Cahaya Buana dapat mempertahankan sistem penilaian kinerja saat ini atau mengembangkann- ya menjadi lebih baik dengan mengutamakan unsur keadilan terhadap komponen penilaian kinerja agar dapat meningkatkan keterlibatan kerja.
127
3. Pay satisfaction berpengaruh positif dan signifikan dengan work engage- ment. Nilai O = 0,354 dengan nilai T statistic sebesar 4,204 > 1,656 serta memiliki nilai p-value 0,00 dari syarat < 0,5. Maka dapat disimpulkan bahwa, kepuasan gaji yang didapatkan sudah baik dan mempengaruhi keterlibatan kerja. PT Cahaya Buana dapat mempertahankan sistem pem- berian gaji saat ini atau mengembangkannya menjadi lebih baik dengan mengutamakan unsur keadilan atau kesesuaian terhadap apa yang para karyawan dengan gaji yang mereka terima agar dapat meningkatkan keterlibatan kerja.
4. Work engagement berpengaruh negatif dan signifikan dengan turnover in- tention. Nilai O = -0,34 dengan nilai T statistic sebesar 2,736 > 1,656 serta memiliki nilai p-value 0,006 dari syarat < 0,5. Maka dapat disimpulkan bahwa, keterlibatan kerja yang ada pada PT Cahaya Buana Intitama sudah baik dan tidak mempengaruhi niat berpindah karyawan. PT Cahaya Buana Intitama dapat mempertahankan dapat mempertahankan kondisi ling- kungan kerja tersebut agar para karyawan dapat lebih terikat secara positif agar mengurangi niat berpindah karyawan.
5. Training satisfaction berpengaruh positif dan signifikan dengan turnover intention yang dimediasi oleh work engagement, nilai T statistic sebesar 2,523 > 1,656. Maka dapat disimpulkan bahwa, kepuasan pelatihan yang didapatkan sudah baik. Keterlibatan kerja (work engagement) di PT Caha- ya Buana Intitama mempengaruhi hubungan kepuasan pelatihan (training satisfaction) dengan keinginan karyawan untuk berhenti bekerja (turnover intention). PT Cahaya Buana Intitama dapat mempertahankan pemberian pelatihan yang sudah berlaku saat ini atau lebih mengembangkan dari yang saat ini agar para karyawan terikat secara positif dengan apa yang mereka kerjakan atau meningkatnya work engagement sehingga mengurangi niat untuk berpindah (turnover intention).
6. Performance appraisal satisfaction berpengaruh positif dan signifikan dengan turnover intention yang dimediasi oleh work engagement, nilai T
128
statistic sebesar 2,723 > 1,656. Maka dapat disimpulkan bahwa, kepuasan penilaian kinerja yang didapatkan sudah baik. Keterlibatan kerja (work engagement) di PT Cahaya Buana Intitama mempengaruhi hubungan kepuasan penilaian kinerja (performance appraisal satisfaction) dengan keinginan karyawan untuk berhenti bekerja (turnover intention). PT Ca- haya Buana Intitama dapat mempertahankan sistem penilaian kinerja yang sudah berlaku saat ini atau lebih mengembangkan dari yang saat ini agar para karyawan terikat secara positif dengan apa yang mereka kerjakan atau meningkatnya work engagement sehingga mengurangi niat untuk berpin- dah (turnover intention).
7. Pay satisfaction berpengaruh positif dan signifikan dengan turnover inten- tion yang dimediasi oleh work engagement, nilai T statistic sebesar 2,025
> 1,656. Maka dapat disimpulkan bahwa, kepuasan penilaian kinerja yang didapatkan sudah baik. Keterlibatan kerja (work engagement) di PT Caha- ya Buana Intitama mempengaruhi hubungan kepuasan gaji (pay satisfaction) dengan keinginan karyawan untuk berhenti bekerja (turnover intention). PT Cahaya Buana Intitama dapat mempertahankan sistem pem- berian gaji yang sudah berlaku saat ini agar para karyawan tetap terikat secara positif dengan apa yang mereka kerjakan atau meningkatnya work engagement dan merasa puas dengan gaji mereka sehingga mengurangi niat untuk berpindah (turnover intention).
5.2 Saran
5.2.1 Saran bagi Perusahaan
Menurut hasil penelitian yang telah didapatkan. Peneliti dapat memberikan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan PT Cahaya Buana Intitama meliputi beberapa hal seperti dibawah ini :
1. Berhubungan dengan variabel training satisfaction pada PT Cahaya Buana Intitama, peneliti memberikan saran agar mengembangkan dan lebih memperhatikan kegiatan pelatihan yang ada dengan mencari pelatihan
129
yang sesuai dengan bidangnya, memakai atau mengkombinasi metode pelatihan yang sudah ada dengan yang baru, menyesuaikan dengan kebu- tuhan dan tujuan dari pelatihan. Dalam proses dari pelatihan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu membuat perencanaan program pelatihan, mem- buat program pelatihan, dan mengevaluasi program pelatihan yang telah dilakukan (Cardoso, 2012 dalam Umar 2013:28). Hal ini dilakukan agar para karyawan merasakan kepuasan pada program pelatihan yang ada se- hingga tercipta hubungan yang kuat dan kerjasama antara para karyawan dengan perusahaan.
2. Berhubungan dengan variabel performance appraisal satisfaction pada PT Cahaya Buana Intitama, peneliti memberikan saran agar mengembangkan dan lebih memperhatikan kegiatan sistem penilaian kinerja yang sudah ada dengan cara adanya komunikasi yang baik antara atasan dengan para bawahnya berkaitan dengan sistem penilaian kinerja, para atasan mem- berikan penjelasan terkait dengan penilaian kinerja agar para karyawan memahami komponen apa saja yang tertera pada penilaian kinerja mereka, mengutamakan unsur keterbukaan dan keadilan pada setiap penilaian kinerja. Hal ini dilakukan agar para karyawan merasakan kepuasan pada sistem penilaian kinerja yang ada sehingga tercipta hubungan yang kuat dan kerjasama antara para karyawan dengan perusahaan.
3. Berhubungan dengan variabel pay satisfaction pada PT Cahaya Buana In- titama, peneliti memberikan saran agar mengembangkan dan lebih memperhatikan sistem gaji yang berlaku, menerapkan sistem gaji sesuai dengan hukum yang berlaku, dan menyesuaikan sistem gaji dengan posisi atau pengalaman para kerja. Gaji merupakan salah satu faktor yang pent- ing untuk mempertahankan para karyawan untuk tetap bekerja.
4. Berhubungan dengan variabel work engagement pada PT Cahaya Buana Intitama, peneliti memberikan saran agar tetap memperhatikan kesejahter- aan dan kenyamanan para karyawan sehingga tetap menjaga sikap positif dari para karyawan. Beberapa aspek yang dapat dibangun pada setiap indi-
130
vidu para karyawan, yaitu semangat, dedikasi, dan penghayatan. PT Cahaya Buana Intitama agar menyediakan infrastukrtur atau fasilitas karyawan yang memadai, membuat employee resources groups (ERG), selalu terbuka, menanggapi feedback, menciptakan komunikasi yang baik antar karyawan dan atasan.
5. Berhubungan dengan variabel turnover intention pada PT Cahaya Buana Intitama, peneliti memberikan saran agar memperhatikan kegiatan seperti : kesesuaian dan sistem program pelatihan, sistem penilaian kinerja yang sudah berlaku, dan sistem penggajian para karyawan. Jika perusahaan meningkatkan kepuasan karyawan dari sisi pelatihan, penilaian kinerja, dan gaji akan menumbuhkan keterlibatan kerja bagi para karyawan se- hingga mengurangi niat untuk berpindah.
5.2.2 Saran bagi Penelitian Berikutnya
Menurut hasil penelitian yang telah didapatkan. Peneliti dapat memberikan beberapa saran untuk penelitian yang sama meliputi beberapa hal seperti dibawah ini :
1. Penelitian dapat dilakukan perusahaan lain selain PT Cahaya Buana Inti- tama sebagai objek penelitian.
2. Sampel penelitian dapat lebih banyak dan lebih dibandingkan penelitian ini.
3. Dapat memakai atau mengembangkan variabel lain selain : training satis- faction, performance appraisal satisfaction, pay satisfaction, dan work engagement untuk menganalisis permasalahan turnover intention di perus- ahaan lain.
DAFTAR PUSTAKA
Aggarwal, A. (2018, Februari). International Journal of Engineering and Advanced Technology. Techniques of Performance Appraisal-A Review, 2.