A
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI LAUT PERTEMUAN KE- 4
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN 2023
Nama : Nur sari ningrum NPM : 230210230013
Analisis Parameter Hasil Pengolahan Data
Tujuan praktikum pada pertemuan ke-4 yaitu:
1. Mengetahui analisis besar butir sedimen
2. Dapat mengolah data sampel sedimen melalui software Gradistat 3. Mengetahui foraminifera dan proses identifikasinya
Teori Folk merupakan teori yang digunakan dalam analisis besar butir sedimen yang bertujuan untuk mengetahui parameter nilai dari pengukuran besar butir sedimen secara grafis.
Terdapat 4 parameter distribusi yaitu:
1. Mean: nilai rata – rata ukuran butir sedimen.
Setelah dilakukan analisis menggunakan software gradistat didapatlkan hasil ukuran butir sedimen secara Geometri yaitu 1017,3 µm dan secara logaritma didapatkan hasil -0,025 maka hasil yang didapatkan termasuk ke dalam Very Coarse sand.
2. Sortasi: pemilihan guna menunjukkan keseragaman ukuran butir sedimen.
Didapatkan hasil secara Geometri adalah 2,106 µm dan secara logaritma yaitu 1,075, berdasarkan Geometri dan logaritmanya maka hasil tersebut termasuk ke dalam Poorly Sorted yang dimana hasil tersebut merupakan terpilah tapi buruk.
3. Skewness: kemiringan distribusi ukuran butir sedimen, yang dimana diketahui bahwa dalam suatu distribusi ukuran butir terdapat partikel kasar yang lebih banyak, maka kemiringannya bernilai negatif dan begitupula sebaliknya.
Pada sampel 3 sedimen hasil yang didapatkan secara Geometri adalah -1,350 µm dan secara logaritma adalah 1,350 maka hasil yang diperoleh termasuk ke dalam Very Fine Skewed yaitu sampel sedimen didominasi oleh ukuran butir sedimen yang kasar.
4. Kurtosis: nilai penyebaran butir sedimen.
Hasil yang diperoleh pada sampel 3 sedimen secara Geometri didapatkan hasil 0,386 µm dan secara logaritma yaitu 0,386 termasuk ke dalam Very Platykurtic.
A
Pada gambar di atas menunjukkan distribusi ukuran butir sedimen yang dimana hasilnya didominasi oleh kerikil sebanyak 50,2% dan untuk pasir didapatkan hasil sebanyak 49,8% sedangkan untuk lumpur hasilnya 0,0% . Kerikil halus pada sampel 3 didapatkan hasil sebanyak 43,5%, Pasir kasar sebanyak 8,6%, pasir sedang sebanyak 23,9%, pasir halus 9,7%
serta pasir sangat halus sebanyak 1,1%.
Lampiran
A
Referensi
Putra, P. S., & Nugroho, S. H. (2017). Distribusi Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Sumba, Nusa Tenggara Timur. OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia), 2(3), 49-63.