• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis semiotika body shaming dalam film imperfect

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "analisis semiotika body shaming dalam film imperfect"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

URAIAN TEORITIS

  • Pengertian Semiotika
  • Pengertian Body Shaming
  • Film
  • Film Imperfect

Dalam komunikasi, seseorang menggunakan tanda untuk mengirimkan makna tentang suatu objek, dan orang lain akan menginterpretasikan tanda tersebut. Hewan biasanya menghasilkan tanda-tanda untuk berkomunikasi satu sama lain, tetapi mereka juga sering menghasilkan tanda-tanda yang dapat ditafsirkan oleh manusia. Body shaming termasuk ke dalam bentuk kekerasan terhadap perempuan dimana body shaming merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual dimana dijelaskan bahwa pelecehan seksual termasuk tindakan memberikan komentar yang berkonotasi seksual atau bersifat menghina.

Body shaming juga merupakan ekspresi dari diri sendiri atau perkataan orang lain yang mengkritik bentuk tubuh yang menurutnya tidak ideal. Body shaming dapat menimbulkan tekanan psikologis pada pasien karena body shaming merupakan tindakan kekerasan. Body shaming yang sering kita jumpai adalah di lingkungan sekitar dimana body shaming dilakukan secara tidak sengaja atau bahkan dengan sengaja.

Dalam majalah tersebut (Chairani, 2018), body shaming juga memiliki ciri-ciri seperti mengkritik penampilan diri sendiri, melalui penilaian atau perbandingan dengan orang lain. Bentuk body shaming ini lebih ditujukan kepada wanita, misalnya dengan mempermalukan seseorang yang bertubuh kurus atau terlalu kurus. Yaitu suatu bentuk body shaming dengan menghina seseorang yang dianggap memiliki bulu yang berlebihan pada tubuhnya, seperti pada lengan atau kaki.

Body Shaming bukan sahaja berlaku melalui pertuturan, malah berlaku pada masa yang sama dalam bentuk perbuatan yang tidak menyenangkan orang lain. Body shaming dalam bentuk ucapan lebih mudah dilupakan berbanding body shaming dalam bentuk tindakan. Ini kerana perbuatan memalukan badan mendatangkan impak yang lebih besar, seperti trauma dan putus asa, sehingga mengambil masa yang lama untuk menerima diri sendiri.

Tidak hanya dari sudut pandang manusia, body shaming juga merupakan tindakan yang aman dan tercela dalam Islam. Pelaku body shaming secara tidak sadar membuat orang lain jauh dari kesuksesan, apalagi jika korban memiliki rasa percaya diri yang rendah dan tidak memiliki motivasi untuk membuktikan diri. Korban body shaming memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk melakukan hal ekstrim untuk memperbaiki fisiknya yang dirasa kurang.

Jika Anda adalah korban dari body shaming, kemungkinan besar orang tersebut akan mengalami gangguan jiwa sehingga dapat menyakiti diri sendiri atau sengaja menyakiti diri sendiri. Ernest mengungkapkan bahwa film ini merupakan film yang cukup sulit baginya, karena Ernest mengambilnya dari cerita yang ditulis oleh istrinya tentang kegelisahannya akan masalah body shaming yang berasal dari dalam dirinya sendiri.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Kerangka Konsep
  • Defenisi Konsep
  • Kategorisasi Penelitian
  • Narasumber
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Waktu dan Lokasi Penelitian

Body shaming bisa bermacam-macam bentuknya, seperti mengkritik penampilan fisik seseorang (wajah, tubuh, kulit, dll), membandingkan penampilan fisik seseorang dengan orang lain, mencemarkan nama baik penampilan orang lain dengan atau tanpa sepengetahuannya, baik secara verbal maupun non-verbal. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jenis yaitu data primer dan data sekunder. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menonton langsung film Imperfect untuk melakukan analisis terhadap body shaming yang terdapat dalam film tersebut dan diperkuat dengan dokumentasi dan artikel tentang film ini di Internet.

Di sini, peneliti juga mengambil screenshot dari setiap adegan yang berkaitan dengan body shaming, baik secara verbal maupun non-verbal. Analisis pertama melihat bagaimana kekerasan simbolik dalam Film Imperfect berupa rangkaian peristiwa yang menjadi fokus utama penelitian. Pada bagian ini, teks yang dikaji dalam Imperfect Film dilihat dari narasi dan pilihan kata yang disajikan dalam novel memiliki makna kekerasan simbolik terhadap perempuan.

Kelompok wanita yang takut akan ekspektasi gemuk sering berubah secara tiba-tiba, membuat mereka frustasi dan bingung. Tidak sedikit wanita yang takut dengan diet gemuk dan olahraga serta membatasi makanan yang dimakannya. Black skin Body shaming masih sering dilakukan oleh banyak orang tanpa disadari.

Ya, masalah mempercantik tubuh dibahas secara cerdas dan menggelitik dalam film yang diangkat dari novel karya Meira Anastasia berjudul “Imperfect: Journey to Self-Acceptance”, novel ini sendiri pertama kali terbit pada tahun 2018. Dari awal memang absurd tentang standar kecantikan dimana pada umumnya ‘citra’ diartikan bahwa wanita itu bersih dan cantik itu selalu cantik. Meira dan Ernest pun menyampaikan pesan dalam film ini agar masyarakat lebih fokus pada diri sendiri dan bukan pada pandangan orang lain.

Begitu juga dengan Rara yang sering dipermalukan ibunya karena penampilan fisiknya tidak seperti kakaknya yang berkulit putih, kurus, dan berambut lurus. Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti menyarankan agar penelitian film tentang realitas yang terjadi dalam kehidupan, dalam hal ini tentang body shaming, perlu ditingkatkan. Tanda-tanda yang diinterpretasikan dalam film tersebut dapat dijadikan sebagai acuan pencegahan body shaming di masyarakat dan memprediksi penyebab terjadinya body shaming mengingat banyaknya kasus body shaming yang terjadi akhir-akhir ini.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Film Imperfect menjadikan perempuan sebagai objek utama cerita, yang diberi citra baik atau buruk. Pada tahap awal, analisis kritis akan dimulai dengan penjabaran kalimat-kalimat dalam novel. Ada beberapa poin dalam teks kedua belas yang perlu dipelajari lebih lanjut, dan dalam komentar Meira menerima komentar tentang penampilannya yang dianggap tidak cantik, tidak biasa, dan memiliki rambut yang aneh.

Tomboi dan bentuk rambut yang aneh adalah poin yang perlu digarisbawahi dalam teks di atas. Sementara itu, bentuk rambut aneh pada teks di atas menggambarkan rambut Rara yang acak-acakan. Wanita sering terobsesi dengan rasa takut akan lemak dan merasa berat badan bertambah menakutkan karena itu akan terjadi.

Ekspektasi yang dimaksud di sini adalah ekspektasi terkait bentuk tubuh yang umumnya diinginkan wanita. 5 - Rara ingin makan selai, tapi ibunya mengingatkan Rara untuk berhati-hati dengan pahanya yang besar (tanda) - Rara mengatur. Harapan yang dimaksud disini adalah harapan yang berkaitan dengan bentuk tubuh yang diidamkan wanita.

Adik Rara punya pacar terkenal dan berusaha mengikuti gaya hidup pacarnya, namun di media sosial tentunya ada hal-hal yang diolok-olok netizen. Adik perempuan Rara sedih karena digoda wajahnya yang bermuka timah menutupi layar. Salah satu followers kakak rara setelah kakak rara bikin tutorial make up dan. Unggahnya ke internet, follower menggodanya bahwa adik Rare itu memang PD, tepat di sana peluru muke menutupi layar. Meski makanan penutup ini sering dianggap sebagai 'biang keladi' kenaikan berat badan, kandungannya di dalam cokelat. skip solusinya jangan makan coklat.

Orang yang dipanggil berkulit hitam itu langsung diejek dengan mengatakan bahwa matanya sipit (Signifier) Rara dengan penampilan barunya yang cukup ramping dan feminim mengejutkan teman-teman Bu Rara dengan penampilan Rara dan mengatakan bahwa Rara melakukan liposuction di klinik kecantikan. Orang yang menggertak tentang penampilan mereka sering memproyeksikan bagian tubuh mereka yang tidak mereka sukai ke tubuh orang lain.

Pembahasan

Meski merasa terbebani dengan penampilan fisiknya, ia selalu mendapat dukungan dari sahabatnya Dika (Reza Rahardian) yang selalu menerima dirinya apa adanya. Rara bekerja sebagai asisten peneliti di sebuah perusahaan kosmetik ternama dan suatu saat mendapat kesempatan untuk dipromosikan menjadi manager di kantornya. Namun tantangan yang dihadapi Rara cukup rumit, bos Kelvin (Dion Wiyoko) lebih memilih orang lain sebagai calon istrinya.

Meski Rara cerdas, menurut Kelvin, citra fisik yang 'jernih' lebih penting ditampilkan di sini, terutama di perusahaan kosmetik. Hal ini juga diperparah dengan gencarnya iklan produk kecantikan yang selalu menampilkan image yang salah sehingga bisa tampil layaknya model sebagai potret keseharian wanita. Sifat Rara yang tidak sempurna juga selalu dihinggapi perasaan 'insecurity', perasaan tidak nyaman dengan dirinya sendiri, terutama dari segi penampilan fisik, di era media.

Istilah 'body shaming' sendiri mengacu pada perilaku mengkritik dan mengomentari fisik diri sendiri dan orang lain secara negatif. Rara kembali menjadi potret keseharian banyak dari kita yang menderita, baik kita sebagai korban maupun pelaku baik langsung maupun tidak langsung. Chemistry antara Milo dan Reza sebagai sepasang kekasih begitu natural, ruang romantis antara Raro dan Dika ditampilkan dengan begitu manis dan tanpa berlebihan.

Komedi khas karya-karya Ernest Prakarsa ditampilkan di sini dengan begitu menggelitik, dengan hadirnya 4 karakter anak perempuan di kost Ibu Ratih (Dewi Irawan) sebagai ibu Dika yang tampil sesuai komedi khas Ernest terkait keseharian dengan isu-isu baru yang terjadi. Kehadiran band dormitory yang cukup ricuh ini berhasil menyedot perhatian yang hadir dan selalu mengundang gelak tawa penonton. Begitu pula dengan kehadiran George (Boy William) sebagai selebgram sekaligus pacar Lulu ditampilkan dengan sangat baik sehingga menggambarkan aktivitas khas kaum milenial yang terkadang begitu absurd.

Secara keseluruhan, Ernest selaku sutradara berhasil mengangkat isu-isu berat tersebut menjadi ringan dan mudah dicerna penonton. My Pelik For Your Pelik' dinyanyikan oleh Fiersa Besari, 'Cermin Hati' dinyanyikan oleh anggota GAC ​​yaitu Audrey. Masyarakat khususnya penikmat film harus lebih memperhatikan kualitas film yang mereka tonton, agar masyarakat bisa menjadikan menonton sebagai pelajaran, bukan contoh yang buruk.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran-saran

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas game education wordwall dapat dihitung dengan menggunakan nilai N-gain, hal ini karena nilai N-gain tidak hanya menghitung selisih dari nilai post test dan